Teks anekdot sendiri tentunya selain untuk memberi humor, teks tersebut
juga harus memuat amanat, pesan moral ataupun kebenaran secara umum.
Nah itu pengertian teks cerita anekdot.
2. Orientasi
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang
menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat
terjadi.
3. Krisis
Struktur teks anekdot berikutnya adalah Krisis.
4. Reaksi
Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis.
5. Koda
Seperti penutup, struktur teks anekdot yang terakhir ialah Koda. Koda
merupakan bagian yang menutup cerita dalam teks tersebut.
2. Menampilkan tokoh-tokoh atau figure yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari atau juga orang penting
Biasanya pada sebuah teks anekdot terdapat tokoh atau figure yang ada
dalam dunia nyata dan mudah kita temui dalam keseharian.
Masih bingung?
Nah, kalau masih bingung dan belum terbayang secara jelas, coba baca
contoh-contoh teks berbentuk anekdot di bawah ini sebagai referensi.
“Lho? Kenapa?.”
Allan: Kenapa kamu nerobos lampu merah? Kalau ada polisi gimana?
Allan: Oh…!!
Bagaimana?
Sudah mengerti kan tentang teks anekdot dan sedikit penjelasannya? Pada
dasarnya teks ini memang sering dibuat sebagai guyonan yang berbobot
khususnya untuk ‘menyentil’ pembaca mengenai kehidupan sosial yang
terkadang terasa tidak adil dan tidak seimbang.
Kamu juga dapat membuat teks serupa sesuai keinginan dan masalah sosial
apa yang ingin diangkat. Jangan lupa gunakan struktur serta kaidahnya ya!