Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kosmetik menjadi salah satu kebutuhan manusia terlebih bagi kalangan wanita dan
kebutuhan yang tidak bisa di anggap sebelah mata lagi. Kebutuhan akan kosmetik yang
semakin meningkat bagi masyarakat khususnya kaum wanita ini merupakan segmen yang
menguntungkan dan menarik untuk digeluti (Ferrinadewi, 2016). Munculnya berbagai
macam-macam produk kosmetik sehingga menyebabkan perusahaan-perusahaan kosmetik
saling bersaing untuk mendapatkan persepsi yang baik dari konsumen terhadap merek dari
produk mereka (Mu’awanah dkk., 2014). Penelitian (Sandi, 2014) di Amerika menyatakan
bahwa 85% wanita menjadikan kosmetik sebagai kebutuhan hidupnya. Harapan tampil cantik
adalah dambaan setiap remaja putri di belahan dunia manapun. Sehingga menyebabkan
mereka berlomba-lomba untuk membeli produk kecantikan yang banyak ditawarkan oleh
berbagai perusahaan (Yudhiartika dkk., 2012).
Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi kaum muslim terbesar.
Dalam memilih produk seorang muslim akan mempertimbangkan berdasarkan ketentuan
syariat yang menjadi tolak ukur konsumen muslim adalah produk makanan dan minuman.
Tetapi bagi konsumen kosmetik khususnya, belum diketahui secara pasti apakah sertifikasi
atau label halal dipandang sebagai faktor yang dianggap penting dalam pemilihan dan
pembelian produk. Produk kosmetik yang berlabel halal menjadi salah satu kriteria dalam
pemilihan kosmetik. Produk kosmetik yang berlabel halal di Indonesia adalah telah memiliki
sertifikasi halal, merupakan kewenangan yang telah dikeluarkan oleh LPPOM MUI.
Sehubungan dengan perkembangan hijab, maka tren kosmetik berlabel halal juga
berkembang dengan pesat. Karena wanita muslim pasti menginginkan kosmetik yang mereka
gunakan bebas dari bahan-bahan yang berbahaya dan haram.
Wardah yang diproduksi oleh PT.Paragon Technology and Innovation berdiri pada
tanggal 28 Februari 1985 dengan nama awal PT. Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru
berganti nama menjadi PT. Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011 dan
mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri. Wardah
Cosmetic’s adalah produk kecantikan wanita Indonesia yang aman dan berkualitas tinggi
dengan memproduksi ragam kosmetika untuk bermacam jenis kulit. Wardah Cosmetic’s
aman bagi kulit karena terbuat dari bahan-bahan alami terpercaya. Selain itu merek ini juga
merupakan kosmetik yang halal. Demi memenuhi kebutuhan pelanggannya, Wardah selalu
melakukan pembaharuan produk dengan memunculkan produk-produk baru serta selalu
memperbaiki kualitasnya kearah yang lebih baik, sehingga dapat menjadi merek kosmetik
yang terfavorit dan berkualitas.

1.2. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peluang dan Ide Bisnis


Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi kaum muslim terbesar. Dalam
memilih produk seorang muslim akan mempertimbangkan berdasarkan ketentuan syariat
yang menjadi tolak ukur konsumen muslim seperti produk makanan dan minuman. Tetapi
bagi konsumen kosmetik khususnya, belum diketahui secara pasti apakah sertifikasi atau
label halal dipandang sebagai faktor yang dianggap penting dalam pemilihan dan pembelian
produk. Sehubungan dengan perkembangan hijab, maka tren kosmetik berlabel halal juga
berkembang dengan pesat. Karena wanita muslim pasti menginginkan kosmetik yang mereka
gunakan bebas dari bahan-bahan yang berbahaya dan haram. Melihat adanya peluang dari
banyaknya produk kosmetik yang bermunculan di pasar Indonesia dengan bahan-bahan yang
belum dapat dipastikan aman ditambah lagi mayoritas jumlah penduduk Indonesia yang
beragama Islam membuat PT. Paragon Technology and Innovation mengembangkan produk
kosmetik berlabel “halal” bernama Wardah. Wardah Cosmetic’s menjawab itu semua dengan
menjadi pelopor kosmetik yang berlabel halal di Indonesia. Produk kosmetik yang berlabel
halal menjadi salah satu kriteria dalam pemilihan kosmetik. Pemberian label “halal” pada
kosmetik Wardah pun merupakan inovasi baru dalam dunia kosmetik Indonesia. Tentunya
hal ini menjadi keunggulan bagi PT. Paragon untuk menarik pasar membeli produknya.

2.2 Konsep Bisnis


Ibu Nurhayati juga mengatakan bahwa Wardah mengusung 3 konsep, yaitu :
1) Pure and safe : Produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal, diciptakan
untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang menggunakannya. Meskipun berlabel halal,
Wardah tidak diperuntukkan bagi muslimah saja tapi juga nonMuslim. Nurhayati menuturkan
kulit wanita Asia berbeda dengan kulit wanita Eropa dan Amerika. Lapisan dermis kulit
wanita Asia cenderung lebih tipis, sehingga lebih sensitif dan rentan terhadap unsur-unsur
yang ada dalam kosmetik.
2) Beauty Expert: Citra awal Wardah sebagai produk halal yang ditujukan untuk muslimah
kini telah berkembang menjadi produk yang lebih bisa dinikmati oleh kalangan yang lebih
luas. Pengalaman belasan tahun Wardah dalam bidang kosmetik menjadikan produk ini
pilihan banyak wanita Indonesia. Selain itu, dalam perkembangannya Wardah semakin
inovatif dan berkreasi menjawab setiap kebutuhan kosmetik wanita tanpa meninggalkan
unsur kehalalannya.
3) Inspiring Beauty: Sejak 1995 hingga kini, Wardah mempunyai keyakinan bahwa tiap
wanita memiliki kecantikan yang menginspirasi. Wanita Indonesia telah berkembang dan
juga telah banyak mengadopsi dinamika kemajuan dunia. Namun, mereka tak pernah
meninggalkan nilai budaya Timur yang santun. Dimana dalam hal ini, kosmetik bukan hanya
untuk kecantikan tubuh tapi juga kecantikan dalam jiwa.

2.3 Strategi Bisnis

Dalam menjalankan bisnisnya, Nurhayati Subakat menerapkan beberapa strategi


penjualan yang menjadikan kosmetik yang diproduksinya menjadi salah satu yang ternama
dan terlaris di Indonesia. Berikut merupakan strategi penjualan yang dilakukan oleh
perusahaannya.
1. Jaga Kualitas Produk
Jangan mencoba memperoleh keuntungan sesaat dengan menjual produk
berkualitas rendah. Usahakan menjual produk berkualitas tinggi, dengan
demikian konsumen akan puas. Pilih merek kosmetik yang sudah terjamin.
Misalnya saja L'Oréal, Etude, Revlon, Oriflame, MAC, dan Maybelline. Pastikan
produk tersebut tidak palsu. Cukup banyak kasus pemalsuan kosmetik yang
berdampak negatif pada konsumen. Oleh karena itu, pilih supplier yang dapat
dipercaya. Utamakan supplier yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun.
Jangan mudah tergiur pada supplier yang memasang harga rendah, tetapi
pengalamannya masih sedikit.
2. Kemasan Harus Menarik dan Mempunyai Ciri Khas
Supaya bisnis Anda mudah diingat konsumen, buat kemasan yang menarik.
Bisa dengan menggunakan bahan yang unik. Misalnya kertas daur ulang, kain
batik, dan hiasan dedaunan kering. Bisa juga dengan memilih bentuk kemasan
yang tidak biasa. Jika kebanyakan toko menggunakan tempat berbentuk kotak,
Anda dapat menggunakan tempat berbentuk segitiga atau bunga. Begitu juga
dengan plastik pembungkus. Daripada menggunakan bahan plastik yang susah
terurai di alam, mengapa tidak menggunakan kantong kertas? Anda bisa
menyesuaikan warnanya dengan warna khas toko. Misalnya saja dekorasi toko
Anda didominasi oleh warna hijau. Buat kantong kertas berwarna hijau atau
cokelat, jadi konsumen mendapat kesan bahwa toko Anda adalah sebuah hutan.
3. Ranah Terhadap Konsumen
Salah satu hal yang membuat konsumen datang lagi ke suatu toko adalah
pelayanan yang ramah. Maka jangan remehkan kemampuan melayani. Usahakan
untuk selalu tersenyum. Tanyakan kebutuhan konsumen, lalu beri saran kosmetik
yang sesuai baginya. Hadapi mereka dengan sabar. Ingat, pembeli adalah raja.
Anda harus membuat mereka merasa nyaman supaya mau datang lagi. Jangan
membeda-bedakan konsumen. Perlakukan mereka dengan cara yang sama.
4. Perhatikan Penampilan
Toko pakaian menggunakan manekin untuk promosi. Bagaimana dengan toko
kosmetik? Pakai saja kosmetik Anda. Penampilan Anda adalah representasi dari
kosmetik yang Anda jual. Usahakan untuk selalu berpenampilan cantik dan enak
dilihat. Konsumen akan senang karenanya. Mereka pasti ingin berkonsultasi
dengan Anda karena merasa Anda kompeten dalam dunia kosmetik. Selain di
toko, Anda dapat menggunakan kosmetik itu di manapun dan kapanpun. Hal ini
bisa dijadikan promosi secara langsung. Jika ada orang yang memuji penampilan
Anda, katakan bahwa Anda menjual kosmetik yang sedang dipakai itu.
Kemungkinan ia tertarik membelinya.
5. Berlakukan Harga Khusus
Diskon adalah hal yang sangat menarik bagi kebanyakan wanita. Manfaatkan
kecenderungan tersebut. Berlakukan harga khusus pada saat-saat tertentu.
Misalnya saja saat valentine, beri diskon sekian persen supaya para wanita bisa
berdandan secantik mungkin demi pasangannya. Anda juga bisa memberlakukan
harga khusus untuk pelanggan yang menjadi anggota. Tak perlu takut rugi. Harga
yang murah akan menarik lebih banyak pelanggan, sehingga Anda justru
memperoleh keuntungan.
6. Berikan Produk Gratis
Selain memberikan diskon, Anda juga bisa memberikan produk secara cuma-
cuma. Misalnya saja gratis produk tertentu setiap pembelian dua jenis kosmetik.
Bisa juga memberi produk gratis pada konsumen yang sedang berulang tahun,
konsumen yang baru saja menikah, dan konsumen yang sedang hamil. Pastikan
produk gratis itu berkualitas baik.
7. Menjual dan Memberi Edukasi
Anda harus menguasai produk yang dijual. Terangkan pada konsumen
bagaimana cara menggunakannya. Dengan demikian, mereka akan terhindar dari
kesalahan penggunaan kosmetik yang berujung pada alergi. Pastikan ada label
atau kertas kecil berisi petunjuk penggunaan dalam setiap produk.
8. Gunakan Brand Ambassador
Supaya bisnis cepat meledak di pasaran, pertimbangkan untuk menggunakan
brand ambassador. Belum mempunyai cukup uang untuk menyewa artis atau
selebriti? Tenang saja. Anda bisa meminta tolong pada tokoh-tokoh masyarakat.
Misalnya saja seniman atau guru. Biasanya mereka justru tidak meminta bayaran.
9. Libatkan Peran Aktif Konsumen
Buat konsumen merasa terlibat dalam bisnis Anda. Caranya adalah dengan
menempatkan kotak saran di toko Anda. Minta pada konsumen untuk
memberikan saran dan kritik mereka. Pergunakan masukan-masukan tersebut
untuk memperbaiki bisnis. Anda juga bisa memanfaatkan internet. Sebanyak 78%
wanita berbagi pengalaman berbelanjanya di media sosial. Buat akun toko Anda
di Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya. Minta konsumen Anda untuk
mencantumkan nama toko setiap kali berbagi pengalaman mereka. Beri hadiah
untuk konsumen yang berbagi pengalaman paling menarik.
10. Jual Secara Online
Anda tak harus menjual kosmetik secara langsung. Bagi orang yang yang
memiliki banyak tanggungan seperti ibu rumah tangga, berbisnis secara online
adalah alternatif yang patut dipertimbangkan. Anda hanya memerlukan komputer
dan koneksi internet. Buat saja website atau forum untuk menjual produk
kosmetik. Kegiatan jual-beli bisa dilakukan di rumah.
11. Tetap Fokus
Usahakan untuk fokus dalam berbisnis. Jika Anda memutuskan untuk
berbisnis kosmetik, konsentrasi saja pada bidang tersebut sampai usaha Anda
mapan. Tahan diri untuk tidak melakukan bisnis yang lainnya. Lebih baik Anda
melakukan diversifikasi produk. Jika pada awalnya hanya menjual produk
perawatan wajah, coba jual juga produk perawatan rambut.
12. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Konsumen
Lakukan pendekatan secara personal pada konsumen. Selain berbicara tentang
kosmetik, Anda juga dapat memancing pembicaraan yang lebih umum seperti
hobi dan kegiatan sehari-hari. Buat konsumen merasa dekat. Anda dapat
memperoleh manfaatnya. Berdasarkan survei, 14% wanita di Indonesia
berbelanja online karena mereka mengenal penjualnya.

Anda mungkin juga menyukai