Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENENTUAN SUSUT PENGERINGAN

1. PENDAHULUAN
Susut pengeringan merupakan kadar bagian yang menguap dari suatu zat. Kecuali
dinyatakan lain, sebanyak 1 g sampai 2 g zat ditetapkan pada temperatur 105°C
selama 30 menit atau sampai bobot tetap. Sebelum setiap pengeringan, botol dibiarkan
mendingin dalam keadaan tertutup di dalam eksikator hingga suhu kamar. Jika suhu
lebur zat lebih rendah dari suhu penetapan, pengeringan dilakukan pada suhu antara
5°C dan 10°C dibawah suhu leburnya selama 1 jam sampai 2 jam, kemudian pada suhu
penetapan selama waktu yang ditentukan atau hingga bobot tetap. Tujuan dari susut
pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa
yang hilang selama proses pengeringan. Nilai atau rentang yang diperbolehkan terkait
dengan kemurnian dan kontaminasi.

2. BAHAN DAN ALAT


BAHAN ALAT
Sampel Simplisia - Oven,
- neraca timbang
- cawan penguap
- pinset/penjepit kayu
- desikator

1. PROSEDUR KERJA
 Cawan ditimbang dan dipanaskan pada suhu 105˚C selama 30 menit hingga
bobot konstan
 Sebanyak ± 2 gram simplisa ditimbang dengan seksama dengan menggunakan
cawan yang telah konstan
 Dipanaskan pada suhu 105˚C selama 60 menit
 Dimasukkan ke dalam desikator hingga suhu kamar kemudian ditimbang
 Dipanaskan kembali pada suhu 105˚C selama 30 menit hingga bobot konstan
 Dilakukan penetapan hingga diperoleh bobot konstan

2. PENGAMATAN PERCOBAAN
No. Jenis pengamatan Hasil pengamatan
1 … …

2 … …

3 ... …

3. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..…
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai