Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT PENYUSUNAN KEBUTUHAN DIIT PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………… ………………….. 1/3

NO ....................
Tanggal terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Utama
TETAP

………………….

Pengertian
Kegiatan penyusunan diit yang diperlukan pasien rawat inap agar
memperoleh diit yang sesuai dengan keadaan dan penyakit yang
diderita, dalam upaya mempercepat proses penyembuhan.

Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan
kebutuhan gizi pasien rawat inap sesuai dengan keadaan dan
penyakit yang diderita.
RUMAH SAKIT PENYUSUNAN KEBUTUHAN DIIT PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………… ………………….. 2/3

NO ....................
Tanggal terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Utama
TETAP

Prosedur 1. Mengidentifikasi pasien yang memerlukan diet.


2. Mengumpulkan data tentang riwayat penyakit, riwayat gizi,
antropometri, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
3. Pengkajian status gizi yang meliputi :
- Data klinik dan laborat atau tanda-tanda fisik yang merupakan
indikasi kurang gizi.
- Data antropometri adalah data ukuran fisik, terhadap
komposisi tubuh secara tidak langsung.
- Data riwayat gizi (recall 24 jam, kebiasaan makanan, daftar
frekuensi makanan dan catatan semua makanan yang dimakan
sehari-hari) untuk mengetahui data konsumsi makanan pasien.
4. Interpretasi pengkajian status gizi dan kebutuhan.
- Membandingkan data konsumsi makanan dengan kebutuhan
gizi (menghitung nilai gizi dengan daftar analisa bahan
makanan, daftar penukar).
- Data konsumsi makanan dikaji dengan data antropometri dan
data laboratorium.
RUMAH SAKIT PENYUSUNAN KEBUTUHAN DIIT PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………… ………………….. 3/3

NO ....................
Tanggal terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Utama
TETAP

Prosedur 5. Membuat rencana tindak lanjut (POA) memperhatikan beberapa


hal seperti :
- Pola makan dan menu seimbang.
- Kesukaan/pantangan makanan.
- Kemudahan dalam persiapan.
- Ketersediaan bahan makanan.
- Keadaan sosial ekonomi.
- Kemampuan rumah sakit.
6. Melaksanakan pelayanan gizi.
7. Evaluasi adalah memonitor proses pelayanan dan terapi untuk
menilai perkembangan pasien meliputi :
- Mengecek sisa makanan.
- Menghitung intake makanan.
- Memonitor hasil laboratorium.
- Perkembangan berat badan.
8. Laporan perkembangan pasien dibuat dalam format N.C.P
Dilakukan oleh : Ahli gizi pelayanan Ruang Rawat Inap (RRI).

Unit Terkait Instalasi/Ruang Rawat Inap (RRI).

Anda mungkin juga menyukai