Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A
DENGAN CKD
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Medikal bedan dan
keperawatan dasar profesi)

Dosen pengampu:

Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep

Asri Aprilia Rohman.,S.Kep,Ners.,M.kep

Disusun oleh :

ERICK RAMADHAN

1490121038

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS GALUH

CIAMIS

2021
1. PENGKAJIAN

A. Identitas

1. Nama : Tn A

2. Umur : 36 Thn

3. Jenis kelamin : Laki-Laki

4. Status perkawinan : Menikah

5. Pendidikan : SMA

6. Pekerjaan : Wiraswasta

7. Agama : Islam

8. No Medrek :17049536

9. Tgl Masuk :17-09-2021

10. Tgl Pengkajian : 22-09-2021

11. Diagnosa Medis : CKD Dengan Anemia

12. Alamat : Tamansari Tasikmalaya

B. Identitas Penanggung Jawab

1. Nama : Tn R

2. Umur : 25 thn

3. Jenis Kelamis : Laki-Laki

4. Pendidikan : SMA

5. Pekerjaan : Pelajar

6. Hubungan dengan klien : Anak Kandung

7. Alamat : Tamansari
C. Riwayat Penyakit

1. Keluhan Utama : Lemas Sudah 2 minggu

2. Riwayat Penyakit sekarang : Klien mengatakan lemas sudah 2 minggu Mual

muntah Ketika makan dan sulit tidur

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan dulu tidak pernah tau

mengalami penyakit CKD karna tidak pernah merasakan apa apa

4. Riwayat Penyakit Keluarga: Klien dan Keluarga mengatakan tidak ada

Keluarga yang mengalami penyakit CKD seperti Tn A

5. Genogram (3 Generasi) :

Ket:

Pria wanita pasien Serumah


D. Riwayat activity daily living / ADL

No Kebutuhan Sebelum Sakit Setelah sakit


1 Nutrisi

a. BB/TB 68kg/165cm 65/165

b. Diet Tidak ada Diet Garam

c. Kemampuan

 Mengunyah Baik Baik

 Menelan Baik Baik

 Bantuan - -

total/Sebagian

d. Frekuensi Makan 3-4x sehari 3x Sehari

e. Porsi Makan Porsi habis Porsi tidak habis

f. Makanan yang

menimbulkan alergi - -

g.Makanan yang di sukai Semua makanan Semua makanan

suka suka
2 Cairan

a. Intake

 Oral

 Jenis Air mineral Air mneral

 Jumlah cc/hr 2 botol 1200cc 1 botol 600 cc


 Bantuan - -

total/sbagian

 Intravena

 Jenis - Nacl 0,9

 Jumlah cc/hr - 1500cc

b. output

 Jenis Urine keringat Urine keringat

feses feses

 Jml cc/hr 1000cc 1100cc

3 Eliminasi

a. Bab

 Frekuensi 2-3x sehari Kadang 1hr 1x

 Konsistensi Lembek Lembek

 Warna Kuning coklat Coklat

 Keluhan - Kadangsatu hari

tidak bab

 Bantuan / Sebagian - Sebagian

b. Bak

 Frekuensi 4x sehari 2-3x sehari

 Konsistensi Banyak Sedikit

 Warna Kuning jernih Kuning pekat

 Keluhan - Keluarnya sedikit

 Bantuan / Sebagian - Sebagian


4 Istirhat tidur

a. lama tidur 7-8 jam 4-5 jam

b. Kesulitan memulai tidur - Ada

c. Gangguan tidur - Karna di rs

menjadi sulit tidur

d. Kebiasaan sebelum tidur - -


5 Personal Hygien

a. Mandi

 Frekuensi 2-3x sehari 1hr 1x di washlap

 Bantuan - Total

total/Sebagian

 Kebiasaan mandi - -

b. gosok gigi 2x sehari Jarang

c. cuci rambut 1x sehari Jarang

d. gunting kuku Kalau Panjang di Tidak pernah

gunting

e. ganti pakaian 2x sehari 1x sehari

5 Aktivitas

a. mobilitas fisik Sering karna Kadang di bantu

bekerja perawat

b. olahraga Jarang olahraga -

c. rekreasi sesekali -
E. Data Psikologi
Pasien Nampak tenang tidak terlihat cemas sesekali bercanda dengan perawat

kesadaran Cm dengan GCS 15 E 4 M 5 V 6

F. Data Sosial

Pasien sesekali terlihat berbicara dengan keluarga dan pasien di sekitar juga

terhadap peraat dan dokter

G. Data spiritual

Klien Nampak tidak pernah melakukan shalat tetapi Ketika perawat melakukan

Tindakan seperti memberi obat intraselang selalu dibantu untuk membaca

basmalah

H. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan Umum pasien

Pasien nampak lemas

2. tanda umum pasien

TD:120/70 mmHg

H: 88x/m

R: 24x/m

S: 37,2

TB: 165

BB: 68

3. Kesadaran

a.Kualitatif Composmentis

b. Kuantitatif GCS 15 E 4 M 5 V 6

4. Sistem pernafasan
Pernafasan cuping hidung tidak ada

Sianosis tidak ada

Retraksi dinding dada tidak ada

Batuk tidak ada

Bunyi nafas vesikuler

Bentuk dada simetris

Pengembangan dada simetris

Perkusi dada resonan

5. Sistem Kardiovaskular

Nyeri dada tidak ada

Nafas normal

Sesak nafas tidak

Akral hangat

Konjungtiva pucat

Anemia iya

Nadi regular

Kekuatan nadi normal

Udema tidak ada

Suara jantung tdk ada suara tambahan

Crt Lebih dari 3 detik

Jvp tidsk ada

6. Sistem Persyarafan
Kesadaran Cm

Tremor tidak ada

Gelisah tidak ada

Kejang tidak ada

Gangguan berbahasa tidak ada

Kaku kuduk tidak ads

Kekuatan otot 55

55

Kemampuan bergerak normal

Kelumpuhan tidak ada

7. Sistem Pencernaan

Nyeri ulu hati tidak ada

Mual muntah ada

Kembung tidak ada

Makan 3 x sehari

Bab 1x sehari

Luka perut tidak ada

Gerakan perstaltik ada

Bentuk abdomen datar

Reflek menelan mengunya bormal

Bising usus ada 8x/mnt

8. Sistem Musculosceletal
Ekstremitas atas simetris

Ekstremitas bawah simetris

Kemampuan mobilitas normal

Rom Di bantu sebagian

Bengkak tidak ada

9. Sistem integument

Warna kulit pucat

Akral hangat

Turgor baik

Luka tidak ada

Benjolan tidak ada

Kulit rambut bersih

Kelembaban kulit lembab

10. Sistem endokrin

Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada

Rambut bersih

Keringat ada

11. Sistem genourinaria

Alat kelamin normal

Kebersihan bersih

Nyeri tidak ada

I. Data Penunjang
1. Laboratorium

Hb: 8,5

Hematokrit: 25

Leukosit: 8.900

Trombosit : 371.000

Ureum : 118

Kreatinin : 6.95

 ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Data subjectif Destrusi gromerulus Mual muntah

 Klien mengatakan lemas


GFR menurun
 Makan dan minum tidak

nafsu BUN darah


meningkat
 Mual munta +

Data objectif Foiter uremik

 Klie terlihat lemas


Mual & muntah
 Klien nanpak pucat

 Bb klien sebelum masuk Anoreksia

rs 68kg menjadi 65kg


Nutrisi kurang dari
Td : 120/70mmHg
kebutuhan
H: 88xm

R: 24x/m

S: 37oC
HB: 8,5
2 data subjektif Sekresi eritropoitis Penurunan suplay

 Keluarga pasien turun o2 ke jaringan

mengatakan klien

kulitnya pucat kuku nya Produksi hb turun

pucat

Data objektif Oksihemoglobin

 Kulit dan kuku klien turun

Nampak pucat

 Kelembaban kulit lembab Suplai O2 kasar turun

Td : 120/70 mmHg

H : 88x/m Gangguan perfusi

R : 24x/m jaringan perifer

S : 37

HB : 8,5

Crt lebih dari 3 detik

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

1. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual muntah

2. gangguam perfusi jaringan perifer b.d Penurunan suplay o2 ke jaringan

4. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVEN RASIONAL

O KEPERAWATA SI

N
1 Nutrisi kurang Setekah a. Awasi a.Mengidentifikasi

dari kebutuhan b.d dilakukan konsumsi kekurangan nutrisi

mual muntah Tindakan makanan /

keperawatan cairan b. Gejala yang

selama 1x24 b. Perhatikan menyertai akumulasi

jam status adanya mual toksin endogen yang

nutrisi dan muntah dapatmengubah

membaik atau menurunkan


dengan KH: pemasukan dan
1 BB ideal
memerlukaninterven
atau
si
dipertahanka c.Berikan
c. Porsi lebih kecil
n makanan
dapat meningkatkan
2 sedikit tapi
masukan makanan
melaporkan sering

keadekuatan d. Tingkatkan d. Memberikan


tingkat enegi kunjungan pengalihan dan
oleh orang meningkatkan aspek
terdekat social
selama makan e. Menurunkan
e. Berikan ketidaknyamanan
perawatan stomatitis oral

mulut sering dan rasa

takdisukai dalam

mulut yang dapat

mempengaruhi

masukan makanan

Konseling

gizi
f. Mempercepat
f.Diskusikan
pelaksanaan
dengan ahli
pemenuhan nutrisi
gizi dalam
klien dan tepat
menentukan

kebutuhan

nutrisi klien
2 gangguam perfusi Setekah a.Kaji secara a. Sirkulasi perifer

jaringan perifer dilakukan komprehensif daat menunjukan

b.d penurunan Tindakan sirkulasi tingkat keparahan

suplay o2 ke keperawatan perifer penyakit

jaringan di tandai selama 3x24 b. Evaluasi b. Pulsasi yang

dengan perubahan jam perfusi nadi perifer dan lemah menimbulkan

karakteristik jaringan edema penurunana kardiak

warna kulit,dan perifer output


c. Monitor
kuku membaik c. . Agar lebih
dengan KH: adanya daerah mudah mengetahui

1. Denyut tertentu yang bagian mana yang

paroksimal hanya peka lebih peka

dan perifer terhadap

distal kuat panas/ dingin/

dan simetris tajam/ tumpul

2. Tingkat d. Monitor d.Nilai lab dapat

sensasi laboratorium menunjukan

normal (Hb, Ht) komposisi darah

3. kulit utuh

warna e. Kaji TTV e. Mengetahui status

normal kardio resirasi pasien

4. suhu

ekstremitas

hangat

5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

O KEPERAWATAN
1 Nutrisi kurang dari a.Mengawasi a.makanan yang

kebutuhan b.d mual muntah konsumsi makanan / diberikan rs habis

cairan

b. Memperhatikan b. Mual muntah


adanya mual dan berkurang

muntah c.pasien

c.Memberikan melakukan ajaran

makanan sedikit tapi untuk makan

sering sediki tapi sering

d. meningkatkan d.pasien semakin

kunjungan oleh orang semangat untuk

terdekat selama makan karna

makan banyak orang

terdekatnya

memberikan

semangat sembuh

e. Memberikan e.mulut klien

perawatan mulut bersih dari

sering stomatitis

f. Mendiskusikan f.Memberikan

dengan ahli gizi makanan yang pas

dalam menentukan dan tepat kepada

kebutuhan nutrisi klien sesuai

klien dengan penyakit


2 gangguam perfusi jaringan a. Mengkaji secara a.nadi perifer

b.d Penurunan suplay o2 ke komprehensif normal


jaringan sirkulasi perifer

b.mengevaluasi nadi b.tidakada edema

perifer dan edema

c. . Memonitor c.daerah leher

adanya daerah lebih peka

tertentu yang hanya terhadap panas

peka terhadap panas/

dingin/ tajam/ tumpul

d.Memonitor d.hb 8,5 ht 25

laboratorium (Hb, Ht)

e. Mengkaji TTV e.Td:120/70

H:88x/m

R:24x/m

S: 37

6. EVALUASI

N DIAGNOSA EVALUASI PARAF

O KEPERAWATAN
1 Nutrisi kurang dari S : Klien Mengatakan sudah

kebutuhan b.d mual tidak lagi mual muntah

muntah O :klien Nampak

menghabiskan jatah maknnya

Td: 120/80
H: 85x/m

R: 20x/m

S: 36,5

A : Nutrisi kurang dari

kebutuhan b.d mual muntah

telah teratasi

P: Lanjutkan Intervensi untuk

mempertahankan nutrisi
2 gangguam perfusi S : Klien mengatakan masih

jaringan perifer b.d lemas

Penurunan suplay o2 ke O : Klien Nampak lemas, CM,

jaringan Terpasang infus

Hb 6,9

A : Masalah Gangguan perfusi

jaringan perifer belum teratasi

P : Intervensi di lanjutkan

Lakukan transfuse darah

Anda mungkin juga menyukai