Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer.
Dimana teknologi komputer merupakan pendukung seluruh kegiatan aspek manusia bahkan
penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa
ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi komputer.

Di dalam sebuah computer tersebut terdapat sebuah komponen yang bernama Flip-flop dan
register, Register berperan untuk menyimpan data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai
operasi mikroprosesor. Prinsip dari register-register pada berbagai mikroprosesor adalah sama, namun
memiliki perbedaan dalam struktur registernya. Namun sadar atau tidah banya pengguna computer
yang sekarang sekedar hanya menggunakan kegunaan computer saja tidak untuk mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan cara kerja computer tersebut, oleh karena itu pada pembahasan kali ini kami
bermaksud untuk membahas salah satu komponen yaitu register yang terdapat pada computer.

2. RUMUSAN MASALAH

Adapun masalah yang akan di bahas di dalam makalah ini adalah :

1. Apa itu Flip-flop ?


2. Apa saja jenis-jenis Flip-flop ?
3. Bagaimana cara membuat rangkaian Flip-flop ?
4. Apa itu Register ?
5. Apa fungsi dari Register ?
6. Apa saja jenis-jenis Register ?
7. Ada berapa golongan Register ?

3. TUJUAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini, selain sebagai salah satu tugas mata kuliah
Microprocessor dan Assembler, juga bertujuan untuk :

1. Sebagai bahan pembelajaran untuk mengetahui pengertian dari Flip-flop


2. Untuk mengetahui Jenis-jenis dari Flip-flop
3. Untuk mengetahui prinsip kerja dan cara kerja dari rangkaian Flip-flop
4. Untuk mengetahui pengertian dari register
5. Untuk mengetahui fungsi-fungsi, jenis-jenis, kegunaan, golongan dan ukuran pada register
6. Untuk memperdalam pengetahuan tentang register dalam hal penerapannya
7. Sebagai bahan untuk penilaian yang diberikan dosen pengajar

1
BAB II

PEMBAHASAN

FLIP – FLOP DAN REGISTER

1. FLIP - FLOP

Flip-flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja berdasarkan arus listrik dari berbagai
macam gerbang sederhana dari arus listrik yang berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa
digunakan sebagai pengolahan data digital yang di terapkan ke perangkat elektronik.

Flip-flop disebut juga sebagai latch karena flip-flop jika diberi suatu informasi atau sinyal
maka informasi atau sinyal tersebut akan terkunci didalamnya.

Flip-flop juga termasuk keluarga multivibrator bistabil, yaitu rangkaian elektronik yang
memiliki dua keadaan stabil dan pada keluarannya dihubungkan kembali pada salah satu masukannya
sebagai umpan balik.

Jenis-jenis Flip-Flop

1. JK Flip-Flop (Master Slave JK Flip-Flop)

Flip-Flop ini terdiri dari 3 inputan yaitu :

 J
 K
 Dan Clock

2
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri
berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya.
berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.

2. RS Flip-Flop

RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu
R dan S. R artinya "RESET" dan S artinya "SET". Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran /
outputyaitu Q dan Q`.

Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q
not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah
menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah
bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1
dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not .

Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip-Flop :

3. D Flip-Flop

D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-
flop RS. Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih
dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda
pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan "SET" dan "RESET" S=0 dan R=1 atau
S=1 dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip - flop.

3
4. RS Flip-Flop

Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini
berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada
input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila
pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada
output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip - flop.

4
5. T Flip-Flop

T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan flip-flop
J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki
watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya
rendah. Berikut adalah gambar tabel kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip - flop.

5
Rangkaian Sekuensial

Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian dasar pada flip flop Outputnya tidak bergantung
pada nilai input saat itu, tetapi juga input-input sebelumnya. Karena itu dikatakan mempunyai
karakteristik memori. Piranti sekuensial : Flip-flop, register dan counter.

Berdasarkan waktu sinyal, dapat dibedakan menjadi :

 Rangkaian sekuensial sinkron

Operasinya disinkronkan dengan pulsa waktu yang dihasilkan oleh pembangkit pulsa yang
merupakan masukan bagi rangkaian. Sehingga keluaran akan berubah hanya setiap adanya masukan
pulsa waktu, meskipun inputnya tidak berubah.

 Rangkaian sekuensial asinkron :

Operasinya hanya bergantung pada input, dan dapat dipengaruhi setiap waktu.

6
Pengertian Flip Flop JK

Flip-flop JK Induk-Budak Suatu flip-flop JK induk-budak (Master-Slave JK flip-flop)


disusun dari dua

Flip-Flop RS, yang satu bertindak sebagai induk/tuan sedangkan yang lainnya bertindak
sebagai budak/pengikut yang mengikuti keadaan keluaran flip-flop induk sesaat sesudah
berlalunya perubahan keluaran itu. Perbedaan waktu perubahan keadaan induk dan budak ini terjadi
karena adanya inverter antara pulsa penabuh. untuk flip-flop induk dan masukan flip-flop budak,
seperti ditunjukkan pada gambar diatas.

Ada beberapa fungsi Flip Flop, diantaranya :

 penyimpan data informasi 1 bit biner


 mencacah pulsa
 Menahan atau mengingat pulsa trigger
 menyerempakkan operasi aritmatika
 menghitung detak dan untuk mengsinkronisasikan input sinyal waktu variabel untuk beberapa
sinyal waktu yang direferensi

Prinsip Kerja Flip-Flop

Bila pulsa penabuh flip-flop induk berkeadaan 1,maka keluarannya akan berubah menurut
keadaan masukan J dan K pada saat itu, sesuai dengan tabel Tetapi, karena adanya inverter pada
masukan flip-flop budak, maka masukan S dan R flip-flop budak itu akan tetap 0 dan keluarannya

7
tidak mengalami perubahan. Tetapi pada saat penabuh induk kembali 0, yang berarti keluaran inverter
menjadi 1, maka keluaran budak berubah menurut keadaan keluaran induk saat itu, yaitu keadaannya
sesudah ditabuh.

Perhatikan bahwa bila penabuh berkeadaan 0 (CP= 0, dan CP=1), maka gerbang-gerbang
AND pada masukan budak menjadi aktif dan keluaran Q akan mengikuti keadaan P karena hanya ada
dua kemungkinan kombinasi RS untuk budak, yaitu :

"RS= 10 atau RS= 01. Bila P=1 maka RS=01 dan Q menjadi 1 sedangkan bila P=0, maka RS=10 dan
Q menjadi 0. Dengan susunan ini, dapat dijamin bahwa persamaan flip-flop Q=QK+Q J akan tetap
dipenuhi sejauh keadaan J dan K hanya berubah di antara dua pulsa penabuh positif (selagi CP=1).
Bila J dan/atau K berubah selagi CP=0, maka apa yang dipindahkan ke flip-flop budak adalah
keadaan P akibat perubahan terakhir sebelum CP berubah."

Timing Flip Flop JK

Langkah-langkah membuat tulisan “PAL” pada Flip Flop

Komponen yang digunakan :

 3 Flip Flop JK
 3 led 7 segment
 3. 54 led
 4. Clock
 5. Vcc

Pada lampu LED

 Buatlah Vcc dan clock


 Sambungkan Flip Flop J dan K ke Vcc

8
 Sambungakan clock ke Flip Flop JK pertama
 Hasil flip flop pertama sambungkan ke led yang sebelumnya sudah terbentul huruf “P”
 Hasil keluaran “q” sambungkan ke clock Flip Flop JK kedua output sambungkan ke huruf”A”
(sebelumnya sudah didesain).
 Hasil keluaran “q” dari Flip Flop JK kedua sambungkan ke clock Flip Flop JK ketiga maka
hasil sambungkan ke “L”(yang sudahdidesain.)

2. REGISTER

Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi.lebih cepat sekitar 5
sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory
.register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU,sedangkan
instruksi-Instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main
memory.

Secara analog,register ini dapat diibaratkan dengan ingatan otak bila anda melakukan
pengolahan data secara manual.sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU,yng berisi ingatan-
ingatansatuan kendali yang mengendalikan seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat utnuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

Program yang berisi kumpulan dari instruksi instruksi dan data diletakkan di main memory
yang diibaratkan sebagaisebuah meja.anda mengerjakan program tersebut dengan memproses satu
persatu instruksi-instruksi yang ada didalam mulai dari instruksi yang pertama. Isntruksi ini anda baca
dan diinginkan (instruksi yang sedang diproses disimoan di register). Misalnya instruksi tersebut
berbunyi HITUNG C = A+B ,maka anda membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di
meja.data tersebut anda baca dan masuk ke ingatan anda (data yang sedang diproses disimpan di
register),yaitu A bernilai 2 dan B bernilai 3.sekarang diingatan otak anda telah tersimpan suatu
instruksi dan nilai data A serta B,dengan demikian nilai dari C dapat anda hitung hasilnya,yaitu
sebesar 5.hasil dari perhitungan ini perlu anda tuliskan kembali kemeja ( hasil pengolahan direkam
kembali ke main memory).setelah semua instruksi selesai anda proses,kemungkinan program,data dan
hasil pengolahan ingin anda simpan secara permanen untuk keperluan dilain hari dan dapat anda
simpan di filling cabinet.simpanan luar komputer diibaratkan sebagian filling cabinet.jadi ada 3
macam ingatan yang dipergunakan didalam sistem komputer,yaitu sebegai berikut ini.

 Register,dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.


 Main memory,dipergunakan untuk menyimpan isntruksi dan data yang akan diproses dan
hasil dari pengolahan.
 External memory (simpanan luar),dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara
permanen.

Register adalah suatu rangkaian logika yang dibentuk oleh beberapa flip-flop atau bistabil
multivibrator (JK flip atau D flip-flop) yang disusun sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan
dan memproses informasi dalam bentuk biner. Jumlah flip-flop yang digunakan bergantung pada

9
banyaknya bit dari informasi yang akan disimpan atau diproses. Sebagai contoh register yang terdapat
pada komputer digital (mini computer) biasanya terdiri dari 16 bit.

Register pada peralatan komputer berfungsi melakukan operasi aritmatik, menyimpan


perintah-perintah dan mentrasnfer data dari satu bagian ke bagian lainnya. Pada peralatan ukur digital,
register berfungsi menyimpan data yang akan ditampilkan sehingga counter bisa melanjutkan
tugasnya tanpa kehilangan informasi sebelumnya. Dengan register kia dapat mengirim data dari suatu
unit ke unit lain.

Menurut fungsinya register dapat dibedakan menjadi dua macam :

1. Storage register
2. Shift register

Storage register berfungsi untuk menyimpan informasi untuk sementara waktu, sedangkan shift
register berfungsi untuk memproses informasi. Menurut cara masuk dan keluarnya informasi, maka
register dapat pula dibedakan menjadi:

1. Serial – serial
2. Serial – parallel
3. Paralel – serial
4. Paralel – parallel

Storage Register

Untuk membuat storage register kita dapat memanfaatkan flip flop jenis D Flip flop dan JK
flip-flop. Karena D flip flop dan JK flip flop kerjanya dapat menyimpan 1 bit bilangan biner, maka
kedua jenis flip flop ini dapat kita gunakan untuk storage register. Untuk membentuk rangkaian
register yang mampu menyimpan 4 bit diperlukan empat buah flip flip dalam jenis yang sama.
Berikut ini adalah contoh pengunaan D Flip - flop untuk membuat rangkaian storage register.

Pada rangkaian di atas, informasi atau data yang masuk pada input D0, D1, D2, dan D3
biasanya datang dari rangkaian counter atau pencacah. Jika input clock diberika harga 0, maka
informasi apapun yang berada pada input D tidak akan mempengaruhi nilai pada output Q. Akan
tetapi, jika input clock (CLK) diberi nilai 1 maka output Q akan sama nilainya dengan input D dan
seterusnya. Jika input clock (CLK) kembali menjadi 0, maka informasi terakhir akan tetap tersimpan

10
pada output Q walaupun input D nilainya berubah-ubah. Untuk membersihkan (refresh) isi memory
dapat digunakan input clear.

Sedangkan untuk membentuk storage register dari JK flip flop, maka kita dapat menyusun
rangkaian JK flip-flip seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Pada gambar di atas nilai dari input J dan K tergantung pada output Q dan not Q pada
rangkaian counter. Jika input C (clock) = 1, maka informasi yang berada pada output counter (yang
masuk ke input register J dan K) akan berpindah ke output storage register (Q0, Q1, Q2, Q3).
Selanjutnya jika input C (clock) berubah menjadi 0, maka informasi tadi akan tetap tersimpan
walaupun output counter (yang masuk ke input register J dan K) berubah nilainya.

Shift Register

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa register dibentuk dari beberapa buah flip-flop
yang mampu menyimpan informasi dalam bilangan biner (0 atau 1). Setiap bit informasi akan
diwakili oleh satu buah flip flop atau bistabil multivibrator ( D flip-flop atau JK flip-flop). Dengan
menghubungkan flip-flop sedemikian rupa kita dapat membuat informasi bisa dimasukkan untuk
disimpan sementara dan bisa dikeluarkan juga bilamana diperlukan. Register yang bisa melakukan
fungsi seperti di atas deisebut dengan shift register. Shift register dapat dibedakan menjadi empat
macam yaitu:

1. Serial paralel shift register


2. Serial serial shift register
3. Paralel serial shift register
4. Paralel paralel shift register

Pada serial paralel shift register, informasi biner yang berbentuk seri dimasukkan dan
disimpan dalam bentukparalel secara bertahap bit per bit. Jika kita ingin menyimpan informasi 4 bit,
maka diperlukan 4 pulsa clock yang dimasukkan satu persatu sesuai dengan urutan bit yang akan
disimpan. Rangkaiannya dapat dilihat seperti gambar berikut.

11
Selain dengan JK flip-flop rangkaian serial paralel shift register juga dapat dibangun dari D flip-flop.

Fungsi Register

 User Visibel Register

Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan
refrensi main memory dengan cara mengoptimasi penggunaan register.

 Control dan Status Register

Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program
sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program.

Jenis-jenis Register

 Program Counter (PC)

Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.

 Instruction Register (IR)

Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.

 General Purpose Register

Merupakan register yang memiliki kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.

 Memory Data Regirter (MDR)

Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari
memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil
pengolahan CPU.

 Memory Address Register (MAR)

Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama
yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

Register terbagi menjadi beberapa kelas:

 Register data, digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer).
 Register alamat, digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk
mengakses memori.
 Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara
sekaligus.

12
 Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik
mengambang.
 Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka
tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.
 Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan
oleh prosesor SIMD.
 Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor,
seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
 Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa
arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan
prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain
prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi
prosesor.

Ukuran Register

13
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari
rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU
(Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat
menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.

Flip flop adalah rangkaian digital yang di gunakan untuk menyimpan satu bit secara semi
permanen sampai ada perintah untuk menghapus atau mengganti bit yang sudah tersimpan. Prinsip
dasar dari flip flop adalah suatu komponen elektronika seperti thransistor, resistor, dan dioda yang di
rangkai menjasdi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.

Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi.lebih cepat sekitar 5
sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data, pada register berisi
kumpulan dari instruksi instruksi dan data diletakkan di main memory yang diibaratkan
sebagaisebuah meja.anda mengerjakan program tersebut dengan memproses satu persatu instruksi-
instruksi yang ada didalam mulai dari instruksi yang pertama sampai dengan akhir.

Register juga memiliki banyak fungsi salah satunya memungkinkan pemrograman bahasa
mesin dan mengontrol operasi cpu. Register juga terbagi dalam beberapa jenis dan terbagi kedalam
beberapa kelas seperti yang telah dijelaskan sebelumnya , register juga memiliki golongan yang
terbagi menjadi 5, dimana disetiap golongan itu memiliki peran masing-masing yang berbeda,
penggunaan register juga sangat dibutuhkan seperti untuk pemrosesan, penyimpanan, dan masih
banyak lagi, register juga memiliki beberapa fariasi ukuran, di setiap ukurannya register
membutuhkan prosessor yang berbeda.

2. SARAN-SARAN

Penggunaan computer mungkin akan menjadi lebih baik jika dibarengi dengan pengetahuan-
pengetahuan umum tentang perangkat computer, seperti misalnya Flip-flop dan register yang telah
kita bahas sebelumnya, mungkin pembelajaran-pembelajaran seperti itu harus selalu diterapkan agar
pemanfaatan dan penggunaan computer dapat terlaksana dengan baik.

14
DAFTAR PUSTAKA

 http://gunturrestuperdana.blogspot.com/2012/04/pengertian-register-dan-jenis-

jenis.html

 http://pengertianpengertian.blogspot.com/2012/03/pengertian-register.html

 http://id.wikipedia.org/wiki/Register_prosesor

 http://btetherdiansyah.blogspot.com/2012/10/pengertian-register.html

 http://www.syahrulmedia.net/2016/05/pengertian-flip-flop.html

15

Anda mungkin juga menyukai