Anda di halaman 1dari 14

By Windi Niovita Kartika

2181000420021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, taufik dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah lembaga keuangan non bank tentang manajemen
jasa bank initepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah lembaga keuangan
non bank.

Penulis berharap Modul ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan tentang manajemen jasa
bank. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

1
Latar Belakang

Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan Jasa bank sangat penting dalam
perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa
daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini perbankan pada umumnya terbagi atas dua
berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme
Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah.
dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan Untuk ini, bank menyediakan uang tunai,
penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran
maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah bank yang paling penting dalam kehidupan
dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat
Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal pembayaran yang efesien ini, maka barang
sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter
sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran yang memakan waktu.
uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dengan Kedua, dengan menerima tabungan dari
kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang nasabah dan meminjamkannya kepada pihak
dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money yang membutuhkan dana, berarti bank
Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, meningkatkan arus dana untuk investasi dan
kegiatan operasional perbankan berkembang lagi pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran
menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara
sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini,
perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang hanya berdiam di saku seseorang, orang
uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis
perbankan dipinjamkan kembali kepada tidak dapat dibangun karena mereka tidak
masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank memiliki dana pinjaman.
lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman

dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

2
A. INDIKATOR PERTEMUAN

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka


perumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian dari jasa bank?
2. Bagaimana keuntungan yang didapat dari
jasa bank?
3. Bagaimana penjelasan dari jenis-jenis jasa
bank?
B. TUJUAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada,


maka makalah ini dilakukan dengan tujuan :
1. Peserta didik mampu Untuk mengetahui pengertian dari jasa bank.
2. Peserta didik mampu Untuk mengetahui keuntungan yang didapat dari jasa bank.
3. Peserta didik mampu Untuk mengetahui penjelasan dari jenis-jenis jasa bank
A. Pengertian dari Jasa Bank

Jasa – jasa bank lainnya merupakan


kegiatan perbankan yang kegiatan
perbankan yang ketiga. Tujuan pemberian
jasa – jasa bank ini adalah untuk
mendukung dan memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dan.
Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik. Dalan arti jika nasabah
hendak melakukan suatu transaksi
perbankan, cukup di satu bank saya.
Demikian pula sebaliknya jika jasa bank
yang diberikan kurang lengkap, maka
nasabah terpaksa untuk mencari bank lain
yang menyediakan jasa yang mereka
butuhkan.
Lengkap atau tidaknya jasa bang
yang diberikan sangat tergantung dari
kemampuan bank tersebut, baik dari segi
modal perlengkapan fasilitas sampai
kepada personel yang mengoperasikannya.
Semakin lengkap tentunya semakin banyak
modal yang dibutuhkan untuk untuk
melengkapi peralatan dan personelnya. Di
samping itu, kelengkapan jasa bank ini juga
tergantung dari jenis Bank apakah bak
umum atau Bank Perkreditan Rakyat atau
dapat pula dilihat dari segi status Bank
tersebut apakah bank devisa, atau non
devisa. Jika berstatus bank devisa, maka
B. Keuntungan Jasa-Jasa Bank

ijelaskan sebelumnya
euntungan pokok perbankan adalahdariselisihbungasimpan

denganan dengan bunga kredit atau


ari kegiatan pokok tersebut pihak perbankan juga dapat memperoleh keuntungan dari transaksi yang dibe
K EUNTUNGAN dari transaksi dalam jasa – jasa bank

ini disebut juga fee based. Keuntungan dari jasa bank dewasa ini
semakin dibutuhkan. Bahkan dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Hal ini disebabkan keuntungan dari spread based semakin kecil
mengingat persaingan yang semakin ketat dalam bidang ini. Oleh
sebab itu, di samping mencari keuntungan utama tetap pada spread
based, dewasa ini semakin banyak bank yang mencari keuntungan
lewat jasa–jasa bank.
Perolehan keuntungan dari jasa–jasa bank ini walaupun
relative kecil, namun mengandung suatu kepastian, hal ini disebabkan
risiko terhadap jasa – jasa bank lebih kecil jika di bandingkan dengan
kreadit. Di samping factor risiko, ragam penghasialan dari jasa ini pun
cukup banyak sehingga pihak perbankan dapat lebih meningkatkan
jasa–jasa banknya. Kemudian yang peling penting jasa–jasa bank ini
sangat berperan besar dalam memperlancar transaksi simpanan dan
pinjam yang ada di dunia perbankan.
Ada pun keuntungan yang diperoleh dari jasa–jasa bank ini antara
lain:
a. Biaya administrasi
b. Biaya kirim
Biaya tagih
Biaya provisi dan komisi
Biaya sewa
Biaya iuran
Biaya lainnya
Biaya administrasi dikenakan untuk jasa–jasa
memerlukan administrasi khusus. Perbabanan biaya C. Jenis-jenis Jasa Bank
administrasi biasanya dikenakan untuk pengelolaan
sesuatu fasilitas tertentu. Contoh biaya administrasi Kelengkapan jenis – jenis jasa bank
seperti biaya administrasi kreditan dan administrasi yang dapat dilayani oleh tiap – tiap
lainnya. Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman bank sangat tergantung dari
uang (transfer), baik jasa transfer dalam negeri kemampuan bank itu sendiri.
maupun transfer ke luar negeri. Biaya tagih Berikut ini akan di jelaskan jenis –
merupakan jasa yang dikenakan untuk menagihkan jenis jasa bank yang dapat
dokumen–dokumen milik nasabahnya seperti jasa dikatakan lengkap untuk ukuran
kliring (penagihan dokumen dalam kota ) dan jasa perbankan di Indonesia dewasa ini.
insako (penagihan dokumen keluar kota). Biaya tagih
1) Bank Garansi
ini dilakukan baik untuk tagihan dokumen dalam
negeri maupun luar negeri. Bank Garansi yaitu jaminan
Biaya provinsi dan komisi biasanya pembayaran yang diberikan oleh
dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta bank kepada suatu pihak, baik
jasa–jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perorangan, perusahaan atau badan
perbankan. Besarnya jasa provisi dan komisi / lembaga lainnya dalam bentuk
tergantung dari jasa yang di berikan serta status surat jaminan. Pemberian jaminan
nasabah yang bersangkutan. Kemudian jasa iuran di dengan maksud bank menjamin
peroleh dari jasa pelayanan bank atau kartu kredit, di akan memenuhi (membayar)
mana kepada seriap pemegang kartu dikenakan biaya kewajiban-kewajiban dari pihak
iuran. Biasanya permbayaran biaya iudan ini yang dijaminkan kepada pihak
dikenakan pertahun. yang menerima jaminan, apabila
Selanjutnya jasa sewa dikenakan kepada yang dijamin kemudian hari
nsabah yang menggunakan jasa safe deposit box. ternyata tidak memenuhi kewajiban
Besarnya biaya sewa tergantung dari ukuran box dan kepada pihak lain sesuai dengan
jangka waktu yang digunakannya. Besarnya kecilnya yang diperjanjikan atau cedera
penetapan biaya terhadap nasabahnya tergantung dari janji.
banknya. Masing–masing bank dapat menggunakan
metode tertentu dan biasanya tidak terlalu jauh
berbeda mengingat tingkat persaingan perbankan yang
demikian ketat.

7
2) Letter of Credit

Letter of credit ( L/C ) merupakan salah satu jasa bank yang


diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar arus barang ( ekspor –
impor ) termasuk barang dalam negri (antar pulau). Kegunaan letter of
credit adalah untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan – kesulitan
dari pihak pembeli ( importir) maupun penjual (eksportir ) dalam
transaksi dagangannya.

Pengertian secara umum L/C merupakan suatu pernyataan dari


bank atas permintaan nasabah ( biasanya importir ) untuk menyediakan
dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ke tiga (
penerima L/C atau eksportir ). L/C sering disebut dengan kredit
berdokumen atau documentary credit.

Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabah melalui bank


yang disebut opening bank atau issuing bank sedangkan bank eksportir
merupakan bank pembayar terhadap barang yang diperdagangkan.
Dalam hal ini eksportir berhubungan dengan bank pembayar atau disebut
advising bank.
3) Wali Amanat
Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan
pemegang efek bersifat uang. Bank umum yang akan bertindak
sebagai wali amanat wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepan
untuk mendapatkan surat tanda terdaftar sebagai wali amanat.
 Manfaat dari wali amanat adalah
a. Memenuhi salah satu persyaratan atas penerbitan obligasi
b. Meningkatkan kepercayaan investor untuk membeli obligasi
yang diterbitkan.
c. Menambah kepercayaan investor atas bonafiditas emitmen
 Persyaratan untuk menjadi wali amanat
a. Bertempat kedudukan di Indonesia
b. Dalam 2 tahun terakhir secara berturut-turut memperoleh laba
atau keuntungan
c. Laporan keuangan telah diperiksa akuntan publik atau akuntan
negara untuk dua tahun berturut-turut
 Beberapa tugas dari wali amanat
a. Menganalisis kemampuan dan kredabilitas emiten apakah
secara operasional perusahaan mempunyai kesanggupan
menghasilkan dan memabayar obligasi beserta bunganya
b. Menilai kekayaan emiten yang akan dijadikan jaminan wali
amanat harus mengetahui dengan pasti apakah nilai kekayaan
emiten yang menjadi jaminan setara atau memenuhi
dibanding nilai obligasi yang diterbitkan
c. Melakukan pengawasan terhadap kekayaan emiten-emiten.
Apabila harta yang menjadi jaminan tadi dialihkan
pemanfaatan atau pemilikannya haruslah sepengetahuan wali

9
amanat

10
4) Kliring
Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antara bank dengan cara salingmenyerahkan warkat – warkat yang ak

dikordinasi oleh Bank Indonesia setiap hari kerja. Peserta kliring


adalah bank yang sudah memperoleh izin dari Bank Indonesia.

Tujuan dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia antara lain :


a. Untuk memajukan dan memperlencar lalu lintas pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan
lebih mudah, aman, dan efisien.
Warkat – warkat yang dapat dikliringkan atau diselesaikan di
lembaga kliring adalah warkat – warkat yang berasal dari dalam kota
seperti :
a. Cek
b. Bilyet Giro ( BG )
Wesel bank
Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
Lalu Lintas Giral ( LLG ) / nota kredit
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jasa – jasa bank lainnya merupakan kegiatan perbankan yang
kegiatan perbankan yang ketiga. Tujuan pemberian jasa – jasa bank ini
adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana
dan menyalurkan dan.Keuntungan perbankan dikenal dengan
istilah spread based dan fee based.
Jenis-jenis jasa bank lainnya terdiri dari Kliring (Clearing), , Letter
of Credit (L/C), Bank Garansi, Wali Amanat.

B. Saran
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki oleh penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendasar lagi, disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur lain
mengenai Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya khususnya mengenai
Sumber-Sumber Dana Bank.

Anda mungkin juga menyukai