Anda di halaman 1dari 9

C.

Analisa Data Dan Perumusan Diagnosa


Data Problem Etiologi
1. DS : Defisiensi pengetahuan pada Ketidakmampuan
- Keluarga Tn. B mengatakan keluarga Ny. L keluarga khususnya Ny .
bahwa Ny. L sering pusing L mengenal masalah
dan mudah lelah tentang penyakit
- Keluarga Tn. B mengatakan Hipertensi dan
perawatannya
bahwa belum mengetahui
tentang penyebab, cara
menstabilkan tekanan darah,
diet untuk penyakit yang
diderita oleh Ny. L
- Keluarga Tn. B mengatakan
bahwa Ny. L tidak Rutin
minum obat anti hipertensi
DO :
- Ny. L tampak lesu
- TD: 160/80 mmHg
- N : 92x/mnt
- RR: 20X/mnt

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisiensi Pengetahuan pada keluarga Tn. B berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
khususnya Ny . L mengenal masalah tentang penyakit Hipertensi dan perawatannya.

E. SCORING
Defisiensi Pengetahuan pada keluarga Tn. M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
khususnya Ny . L mengenal masalah tentang penyakit Hipertensi dan perawatannya.
Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : 3/3x1=1 1 Masalah Hipertensi sudah diderita Ny.L,


Aktual Keluarga Tn. B sudah mengetahui kalau
penyakit yang dialami oleh Ny. L adalah
Hipertensi tetapi keluarga belum paham tentang
penyebab, dan cara mengontrol tekanan darah
2. Kemungkinan 2/2x2=2 2 Keluarga antusias sekali untuk mengetahui
Masalah dapat tentang penyakit Hipertensi yang terjadi pada
diubah : Ny. L dan perawat mampu untuk memberikan
Mudah informasi mengenai Hipertensi serta makanan
dan aktivitas apa saja yang dapat mengurangi
gejala hipertensi.

3. Potensial 2/3x1=2/3 2/3 Keluhan tentang penyakit Hipertensi terutama


Masalah dapat pusing yang Ny. L rasakan hilang timbul,
dicegah : dirasakan saat selesai melakukan Aktivitas.
Cukup

4. Menonjolnya 0/2x1=0 0 Keluarga menganggap tidak ada masalah


Masalah : pengetahuan, karena masalah yang dirasakan
masalah tidak Ny. L dianggap biasa terjadi.
dirasakan
Jumlah 32/3

F. Intervensi

Tujuan
Tujuan Jangka
No Jangka Standar Evaluasi Intervensi
Pendek
Panjang

1 Setelah Setelah Keluarga PENDKES


dilakuan dilakukan 3 kali mengerti tentang :
1. Jelaskan dan diskusikan
pengkajian kunjungan
 Penyebab dengana keluarga tentang
dan tindakan keluarga dapat :
hipertensi penyakit hipertensi:
keperawatan
1. Memahami  Tanda dan
selama 3 hari o Pengertian
tentang gejala
tingkat o Tanda dan
hipertensi hipertensi
pengetahuan gejala hipertensi
 Faktor yang
Hipertensi 2. Dapat
o Penyebab
mempengaruhi
Keluarga merawat
hipertensi
hipertensi
meningkat anggota
o Komplikasi
 Komplikasi
keluarga
 Cara o Cara
hipertensi
pencegahan
3. Keluarga pencegahan komplikasi pada
dapat dan perawatan hipertensi
mengatur Keluarga Dapat 2.Lakukan pengukuran
Makanan mengatur pola Tekanan Darah setiap
makan pertemuan
4. Ny. L dapat
Ny. L dapat
mengikuti 3.Motivasi keluarga untuk
mengikuti cara
cara selalu memperhatikan
merendam kaki
merendam makanan
dengan
kaki dengan
menggunakan air 4. Anjurkan Ny. L untuk
menggunaka
hangat mengikuti cara merendam
n air hangat
kedua kaki dengan
menggunakan air hangat
sehari 2x

G. IMPLEMENTASI

No. Tindakan
Waktu Respon TTD
Dx Keperawatan

1 Kamis, 1. Memberikan S: Nurdiana


Pendidikan - Keluarga Ny. L mengatakan
23-09-2021
kesehatan mengerti dengan Pendidikan
Pk. 17.15-17.30 mengenai kesehatan mengenai
Hipertensi, mulai hipertensi yang telah di
WIB
dari pengertian, sampaikan
penyebab, tanda - Ny. L mengatakan akan
dan gejala, mengikuti saran merendam
komplikasi dan kedua kaki dengan air
diet. hangat
2. Mengukur TD
pada Ny. L
3. Menganjurkan O:
Ny. L mengikuti - Keluarga Ny. L kooperatif
untuk merendam
- TD Ny. L : 160/80 mmHg
kedua kaki
dengan air hangat
sehari 2x

2 Jum.at, 1. Melakukan S :  Keluarga mengatakan


evaluasi terhadap sudah mulai mengatur
24-09-2021
Pendidikan makanan dan
Pk.16.30-17..00 kesehatan yang mengurangi konsumsi
WIB telah diberikan garam
kemarin  Keluarga dapat

2. Melakukan menjelaskan kembali

pemeriksaan tentang Pengertian,

tekanan darah Tanda dan gejala


hipertensi, Penyebab
hipertensi,
Komplikasi, Cara
pencegahan Nurdiana
komplikasi pada
hipertensi
 Ny. L mengatakan
sudah mengikuti
anjuran merendam
kedua kaki dengan air
hangat sehari 2x

O :
 TD Ny. L : 150/80
mmHg

1 Sabtu, 1. Motivasi keluarga S :  Keluarga Nurdiana


untuk selalu mengatakan akan
25-09-2021
memperhatikan selalu
Pk.17.30-18.00 makanan dan memperhatikan
WIB aktivitasnya. makanan dan
aktivitas Ny. L
2. Mengukur TD Ny.
untuk meringankan
L
penyakit
hipertensinya.
 Keluarga
mengatakan Ny. L
sudah membatasi
konsumsi garam
berlebih

O :
TD Ny. L : 140/90
mmHg

H. EVALUASI
NO HARI/
EVALUASI TTD
DX TANGGAL
S:
1 Jumat,
Keluarga mengatakan sudah paham dengan Hipertensi
01 Oktober 2021 secara teori, dan cara merawat keluarga dengan
hipertensi, dari mengatur diet hipertensi dan
menganjurkan Ny. L mengikuti cara merendam kedua
kaki dengan air hangat sehari 2x
Nurdiana
O:
1. Ny.
2. Ny. L sudah
air hangat
A : Masalah kurang pengetahuan teratasi
P : Motivasi keluarga agar selalu memperhatikan makanan

DAFTAR PUSTAKA
Andrian Patica N. (E-journal keperawatan volume 4 nomor 1 Mei 2016). Hubungan
Konsumsi Makanan dan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas
Ranomut Kota Manado.Beevers, D.G. (2002). Bimbingan Dokter Pada
Tekanan Darah. Jakarta: DianRakyat.

Anggara, F.H.D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan


Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012.
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin. Jakarta.
Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5 (1) :20-25.

Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. (2007). Hipertensi dan Faktor Resikonya


Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi Fakultas Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanudin Makasar.

Buckman. (2017). Apa yang Anda Ketahui Tentang Tekanan Darah Tinggi.
Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Effendi, Nasrul, (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:


EGC.

Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan
Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC

Heniwati. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan


Posyandu Lansia Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur.
Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Irianto, Koes. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Panduan
Klinis. Bandung: Alfa Beta.

Mubarak, Wahid Iqbal. (2009). Ilmu Pengantar Komunitas. Jakarta: Salemba


Medika.

ITB, (2001). Pengendalian Hipertensi, Bandung: ITB.

Mansjoer, Arief. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Auskulapius.

Muttaqin, A. Editor Nurachmach, E. (2009). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan


Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.
Nanda, (2014). Diagnosis Keperawatan Definisidan Klasifikasi 2012-2014.
Jakarta: EGC.

Sarkomo.(2016). Mencegah Stroke Berulang. Diakses dari


http://www.scribd.com/doc/1444261/ gambaran tingkat kecemasan
keluarga pasien stroke yang dirawat di ruang mawar, tanggal 06-09-
2016 Jam 09.00 WIB.

Setiadi. (2008). Konsep dan ProsesKeperawatanKeluarga.Yogyakarta:


Graha Ilmu.

Triyanto, Endang. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi


SecaraTerpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

WHO. (2014). Global Target 6:A 25% relative reduction in the prevalence of
reise blood pressure or contain the according to national circumsta
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai