Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis

Vol. 17. No.2,September 2020 : 176-183


EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822

URGENSI PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP


DALAM MEMBENTUK KARAKTER ENTREPRENEUR
MAHASISWA

Helisia Margahana
STIE Trisna Negara Sumatera Selatan
Jln. MP. Bangsa Raja No. 27 Belitang OKU Timur
E-mail : helisia.TN@gmail.com
diterima: 15/5/2020; direvisi: 16/7/2018; diterbitkan: 26/9/2020

Abstract: Limited employment in Indonesia is still a major problem that must be addressed
by the government. Various attempts have been made to help the people have been carried
out, but the results remain unsuccessful. The poverty and unemployment rates still cannot be
reduced, unemployment in every level of education is increasing. Changing the mindset of
people from job seekers to job creators is very difficult. It is impossible for change to be made
quickly, change must be done slowly and it must also be given an example, that's why
students as prospective leaders should be an activator in developing the spirit and spirit of
entrepreneurship. Entrepreneurship education is very important to be applied in all tertiary
institutions because by being an entrepreneur economic problems can be overcome.
Entrepreneur education is expected to change the mindset of students from job seekers to job
creators so that it can help the government in alleviating poverty, and ultimately our
aspirations to become developed countries can be achieved. That is why entrepreneurship
education is very urgent in shaping the character of student entrepreneurs.

Keywords: Urgency, Entrepreneurship, Character, Entrepreneur

PENDAHULUAN yaitu menyiapkan dan membuka lapangan


Upaya pemerintah dalam kerja, jalan untuk menjadi seorang
menurunkan jumlah kemiskinan teramat entrepreneur sangat dibutuhkan, bukan
sulit, berbagai cara telah dilaksanakan hanya untuk keperluan sendiri tetapi yang
antara lain memberi bantuan langsung lebih dari itu yaitu untuk membantu
tunai, fasilitas rumah murah, fasilitas bangsa dengan menumbuhkan lapangan
kesehatan dan aneka bantuan lainnya pekerjaan bagi orang lain. Di Indonesia
untuk masyarakat kurang mampu lapangan kerja masih sangat terbatas dan
nampaknya tetap tidak membuat angka tidak bisa mengimbangi pertumbuhan
penduduk miskin menjadi berkurang. penduduk yang begitu pesat khususnya
Itulah sebabnya sehingga masalah usia produktif. Pengangguran semakin
kemiskinan dan pengangguran tetap parah disetiap tingkat pendidikan, oleh
menjadi masalah utama bangsa sebab itu jalan yang terbaik adalah
Indonesia yang sangat perlu diselesaikan melalui penciptaan lapangan kerja baru.
karena masalah ini kalau tidak ada jalan Merubah maindsit masyarakat dari
keluargnya maka akan menjadi pencari kerja menjadi pencipta lapangan
penghambat jalan Indonesia untuk kerja sangat sukar. Tidak mungkin
menjadi negara maju. perubahan dilakukan secara cepat, tetapi
Di era milenial ini dalam perubahan harus dilakukan pelan-pelan
menghadapi perdagangan bebas, kita dan harus pula diberikan contoh-
telah dihadapkan bukan saja menyiapkan contohnya kepada masyarakat, ini sebagai
sumber daya manusia handal yang siap akibat belum adanya kesadaran dan
kerja, namun yang lebih penting dari itu
176
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
pengertian tentang entrepreneurship jumlah entrepreneur, itulah sebabnya
secara luas. mengapa pendidikan entrepreneurship
Sebagai pemuda dan pemudi begitu penting dalam membentuk karakter
yang diharapkan menjadi pemimpin- entrepreneur mahasiswa.
pemimpin masa depan, maka para
mahasiswa sudah sepatutnya menjadi TINJAUAN PUSTAKA
penggerak dalam mengembangkan jiwa Urgensi mengandung pengertian
dan semangat entrepreneur. Para sarjana antara lain : a) Menurut Kamus Besar
yang dihasilkan dari Perguruan Tinggi Bahasa Indonesia, Urgensi adalah
harus segera berani memulai suatu usaha kewajiban untuk dilakukan. b) Urgensi
agar tidak tergantung pada lapangan Pendidikan Entrepreneurship artinya suatu
pekerjaan yang sedikit. Jika setiap keharusan untuk menyediakan segala
lulusan Perguruan Tinggi mampu bentuk pembelajaran yang berhubungan
menjadi seorang entrepreneur, maka dengan entrepreneurship bertujuan untuk
jumlah pengangguran akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
ditekan, jadi sejak mahasiswa harus Entrepreneurship, pengertiannya
sudah membuang kecenderungan dari menurut para ahli : a) Timmons
pemikiran bahwa setalah tamat dari mengatakan bahwa entrepreneurship yaitu
Perguruan Tinggi akan mendapatkan orang yang mempunyai tindakan kreatif
pekerjaan yang mapan, dengan bekerja pada suatu hal yang tidak punya nilai apa-
di perusahaan-perusahaan besar maupun apa. b) Kuratko dan Hodgetts,
instansi pemerintah. Di Perguruan entrepreneurship ialah penciptaan berupa
Tinggi saat ini tidak hanya pada program inovasi baru dengan empat dimensi terdiri
studi ekonomi, tetapi hampir diseluruh dari organisasi, lingkungan, individual
program studi sudah pula memasukkan serta bantuan keikutsertaan didalam
materi pendidikan entrepreneurship, pemerintahan, lembaga dan pendidikan. c)
sebab itu maka Perguruan Tinggi Arthur Cole, entrepreneurship yaitu
berkewajiban untuk mendidik dan seluruh masyarakat, dan suatu jembatan
memberikan pengertian-pengertian dari masyarakat, khususnya bidang non
konkrit tentang entrepreneur kepada ekonomi dari suatu masyarakat yang
seluruh mahasiswanya, agar setelah bertujuan pada laba dibuat untuk dapat
lulus mahasiswa sudah terdorong keuntungan dari sumbangan ekonominya,
hatinya untuk memilih menjadi seorang sebaik yang mereka dapatkan.
entrepreneur sebagai karir mereka. Dari pengertian diatas disimpulkan
Sebagai bahian penting dalam bahwa entrepreneurship merupakan suatu
pendidikan di tanah air, maka inovasi serta kreatifitas untuk
Perguruan Tinggi harus terus berupaya menggunakan kesempatan dalam
untuk meningkatkan dan mendukung melahirkan perubahan yang menimbulkan
pemerintah menghasilkan sarjana dan nilai positif bagi dirinya maupun orang
berbagai disiplin ilmu dengan membuka sekitarnya.
lapangan pekerjaan bukan mencari Karakter, mengandung arti antara
pekerjaan dengan cara menanamkan lain : a) W.B. Saunders, karakter yaitu
pendidikan entrepreneurship kepada suatu sifat dan jelas berbeda diperlihatkan
seluruh mahasiswa. Dengan demikian seseorang. b) Riyan & Bohlin, karakter
kita dapat mencapai menjadi negara adalah suatu tingkah laku seseorang c)
maju pada masa yang akan datang. Salah Imam Al-Ghozali, karakter adalah sifat
satu barometer negara maju adalah yang tumbuh dalam jiwa seseorang, jadi
terciptanya lapangan pekerjaan yang akan secara langsung perbuatan dan
banyak, yaitu dengan meningkatkan tindakan menjadi terpancar.
177
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian. Maksud kajian pustaka ini
karakter adalah suatu watak, sifat dan adalah untuk memecahkan adanya
kepribadian seseorang. Karakter seseorang problem pada pemecahan yang mendalam
biasanya sejalan dengan tingkah lakunya. serta kritis dengan bahan-bahan pustaka
Entrepreneur, menurut para ahli : yang erat hubungannya. Kegiatan Pustaka
a) Suryana, menurutnya entrepreneur ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan
yaitu penerapan suatu proses dalam informasi dari berbagai sumber pustaka
sebuah kreatifitas dan penemuan dan yang diperlukan sebagai sumber
menemukan kesempatan dari problem pemikiran guna mencari ide baru berupa
yang dijalankan manusia di dasar untuk melakukan deduksi dari
kehidupannya. b) Drucker, entrepreneur pengetahuan yang sudah ada, dan pada
ialah manusia yang dapat menggunakan akhirnya teori baru berupa kerangka dapat
kesempatan. c) Hisrich, mengatakan di kembangkan. Pada suatu penelitian
bahwa entrepreneur merupakan ilmiah suatu kajian pustaka adalah bagian
kepandaian menjalankan yang ada di penting dari keseluruhan langkah metode
dalam jiwa untuk digunakan serta penelitian.
dimanfaatkan secara maksimal yang Penelitian kepuastakaan
dapat digunakan untuk masa yang akan merupakan penelitian kualitatif karena
datang. dilakukan tidak dengan cara langsung ke
Dengan demikian entrepreneur lapangan untuk menemukan sumber
adalah seseorang atau manusia yang datanya. Kajian pustaka (literatur review)
menjalankan kegiatan entrepreneurship dapat diartikan berdasarkan hasil tulisan
mempunyai bakat dalam mengelola atau karya tulis, juga hasil penelitian baik
suatu usaha yang dijalankan. yang sudah atau belum dipublikasikan.
Jadi sumber-sumber pustaka yang
METODE PENELITIAN diperoleh dalam tulisan ini berasal dari
Penelitian adalah suatu cara yang buku, jurnal dan artikel yang ada
dilakukan seseorang dengan hubungannya. Pembuatan literatur review
menggunakan metode secara hati-hati meliputi tahapan pertama adalah sumber-
dan kritis untuk menemukan suatu fakta sumber yang dijadikan sebagai literatur
yang kemudian diperoleh pemecahan review dan sejalan dengan tulisan. Tahap
yang tepat terhadap fakta tersebut. Oleh kedua yaitu isi yang dimuat disesuaikan
sebab itu pengertian penelitian dalam sumber-sumber pustaka yang ada.
merupakan kegiatan yang dilakukan Tahapan ketiga isi sumber harus dibuat
secara sistematis untuk mengumpulkan, ringkasan. Tahapan terakhir pemikiran
mengolah dan menyimpulkan data baru dan gagasan perlu terus digali
dengan melalui suatu metode guna sebagai kajian bahan untuk penelitian
menemukan jawaban dari suatu berikutnya.
permasalahan.
Dalam penelitian ini metode yang HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan adalah metode Kajian Pustaka Entrepreneurship (kewirausahaan)
(Literatur Review) untuk menelaah topik di luar negeri telah dikenal sejak abad 16,
yang diangkat. Kegiatan yang dilakukan secara historis yaitu ketika mulai
dalam kegiatan pustaka meliputi diperkenalkan oleh Richard Castillon di
membaca, menelaah dan mencari bahan Perancis pada tahun 1755. Pengertian
pustaka, laporan-laporan hasil penelitian entrepreneurship dalam bahasa Perancis
berupa jurnal- jurnal yang berisi teori- memiliki sangat banyak arti. Ada yang
teori yang ada hubungannya dengan berpendapat entrepreneurship adalah jiwa

178
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
yang bebas, berani untuk memutuskan Jadi dapat disimpulkan perkembangan
dirinya sendiri. Saat itu mereka sudah entrepreneurship di luar negeri dan di
beranggapan bahwa entrepreneurship Indonesia cukup pesat karena banyak
bukanlah suatu ilmu pedagang untuk manfaat pengetahuan tentang
melahirkan suatu usaha, namun entrepreneurship, begitu luasnya
entrepreneurship dapat membantu orang pengertian entrepreneurship karena yang
yang sedang menggunakannya. dipelajari bukan hanya sebatas untuk
Entrepreneurship ilmu yang berkembang menjadi entrepreneur tetapi juga termasuk
bukan dari turun temurun, namun lebih bagaimana memiliki karakter seorang
bersifat alamiah. Adapun yang menjadi entrepreneur.
landasan entrepreneurship adalah berupa Entrepreneurship merupakan suatu
keinginan berfikir untuk kemajuan, kemampuan orang untuk melahirkan
untuk mempertahankan hidup dan kesempatan ekonomis dari sebuah
menghasilkan suatu pengetahuan yang kreatifitas dalam bentuk usaha.
dapat digunakan untuk mencari nafkah Kemampuan ini tentu sangat didasari oleh
hingga menjadi suatu bisnis. kemampuan masing-masing orang. Oleh
Perkembangan entrepreneurship ini sebab itu sebelum memulai menjadi
semakin maju dengan adanya Revolusi seorang entrepreneur ketahuilah dulu apa
Perancis, yang pada waktu itu banyak potensi yang ada pada diri sendiri. Saat
penemuan-penemuan mesin uap, telepon ini negara Indonesia sedang dalam proses
dan lainnya. Penemuan ini sangat menuju negara maju, namun
berguna bagi banyak orang dan kenyataannya banyak sekali masalah yang
memanfaatkan untuk menjual barang- sedang dihadapi yang semuanya bermuara
barang tersebut, sehingga menimbulkan pada masalah ekonomi, misalnya
sebuah bisnis. Di Amerika banyaknya pengangguran, penghasilan
entrepreneurship sudah dikenal sejak penduduk yang relatif rendah. Sangat
tahun 1950 an, begitu juga negara banyak hal yang harus dilakukan oleh
Kanada dan beberapa negara Eripa pemerintah dalam meningkatkan
mereka sudah mulai merintis pendidikan kesejahteraan rakyatnya. Jika hal ini tidak
entrepreneurshipm bahkan saat ini dapat dilaksanakan, maka pembangunan
hampir seluruh universitas di Amerika perekonomian tidak akan mengalami
sudah memberikan pendidikan kemajuan, dengan demikian negara maju
entrepreneurship kepada mahasiswanya, yang diinginkan tentu tidak dapat
demikian juga negara Inggris, sekolah- tercapai. Salah satu faktor yang dapat
sekolah bisnisnya sudah memfokuskan mendorong untuk meningkatkan ekonomi
perkuliahannya kearah entrepreneurship. Indonesia yaitu melalui entrepreneurship.
Di negara kita Indonesia, Karena entrepreneurship dapat
entrepreneurship baru dikenal akhir abad meningkatkan kreatifitas masyarakat
20 dan pendidikan entrepreneurship dalam mengembangkan idenya.
yang dipelajari hanya terbatas pada Di Indonesia saat ini masih sangat
universitas atau perguruan tinggi sedikit jumlah entrepreneurnya, bila
tertentu. Namun seiring dengan dibandingkan dengan jumlah penduduk,
kemajuan dan tantangan adanya krisis suatu negara maju memerlukan paling
ekonomi, maka pemahaman sedikit 2% dari seluruh penduduk yang
entrepreneurship melalui pendidikan menjadi entrepreneur. Kebanyakan
formal ataupun melalui pelatihan- penduduk Indonesia masih berfikiran
pelatihan di semua strata dalam untuk memilih bekerja di kantor
masyarakat maka menjadikan pemerintahan, karena mempunyai suatu
entrepreneurship semakin berkembang. anggapan menjadi entrepreneur kurang
179
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
menjanjikan dan memiliki lebih banyak entrepreneur dilanjutkan dengan
resikonya. Bila keadaan ini terus pembentukan suatu prilaku yang inovatif
dibiarkan, tentu akan sangat dan kreatif untuk melakukan sesuatu yang
menghambat kemajuan entrepreneurship dapat bernilai bisnis. Pendidikan
di Indonesia, padahal jika perkembangan entrepreneurship memberikan
entrepreneurship sangat baik, tentu dapat pembelajaran kepada seluruh mahasiswa
mengurangi jumlah pengangguran. untuk mengembangkan ekonomi dan
Untuk menghindari perkembangan sosial sesuai dengan
pengangguran yang tinggi data jumlah kreatifitas yang dimiliki serta mempunyai
entrepreneurship yang sedikit dan tujuan menjadikan mahasiswa untuk
perekonomian yang tersendat, maka merubah pikiran menjadi seorang pekerja
menuntut kita untuk bagaimana menjadi seorang pencipta kerja.
memperbaiki keadaan ini. Pendidikan Pendidikan entrepreneurship mendidik
tetap memainkan peran yang sangat mahasiswa menjadi disiplin, mandiri,
penting, oleh ebab itulah pendidikan jujur, pantang putus asa dalam
entrepreneurship perlu menjadi fokus menghadapi masa yang akan datang. Jadi
dalam pendidikan bangsa. Pendidikan dapat disimpulkan pentingnya pendidikan
entrepreneurship dapat mampu entrepreneurship karena mempunyai
menciptakan lebih banyak entrepreneur- tujuan : a) Mendidik mahasiswa untuk
entrepreneur baru di masa yang akan merubah pola pikir dari pencari kerja
datang. Jadi sangat jelas bahwa untuk menjadi pencipta kerja, b) Mendidikk
mengurangi jumlah pengangguran dan mahasiswa untuk disiplin, mandiri dan
meningkatkan pendapatan masyarakat bertanggung jawab, jujur dan pantang
yaitu melalui pengembangan sumber putus asa. c) Mendidik mahasiswa untuk
daya manusia melalui pendidikan ikut serta membangun perekonomian
formal, untuk dapat menciptakan sikap bangsa dengan cara menciptakan usaha
mandiri dan menumbuhkan motivasi dan baru atau menciptakan lapangan kerja
minat untuk menjadi seorang baru sehingga dapat mengurangi
entrepreneur. tingginya angka pengangguran.
Beberapa tahun terakhir ini di Begitu urgennya pendidikan
negra kita pendidikan entrepreneurship entrepreneurship saat ini, sehingga hampir
telah mendapat perhatian khusus, tujuan semua program studi di seluruh
utamanya untuk mendidik bagaimana universitas atau perguruan tinggi sudah
menjadi entrepreneur yang baik, selain memasukkan pendidikan entrepreneurship
itu mempunyai misi juga untuk ke dalam kurikulumnya, dengan demikian
menambah jumlah entrepreneur yang diharapkan Indonesia menjadi suatu
ada. Pendidikan entrepreneur yang negara maju akan segera tercipta.
diberikan di perguruan tinggi umumnya Adanya pengangguran terdidik
menempatkan suatu proses pembelajaran yang terus mengalami kenaikan, maka
yang menginternalisasikan nilai-nilai sangat perlu solusi untuk mengatasi
entrepreneurship ke dalam masalah tersebut. Jalan keluar yang paling
pembelajaran, sehingga memperoleh tepat adalah membentuk mahasiswa yang
suatu hasil berupa pentingnya nilai-nilai mempunyai karakter untuk entrepreneur.
dan membentuknya suatu sifat atau Karakter entrepreneur yang dimaksudkan
karakter seorang entrepreneur dalam adalah karakter entrepreneur yang
jiwa seorang mahasiswa. Jadi modern, artinya mahasiswa harus
pendidikan entrepreneurship diawali membentuk dirinya secara sadar dan tepat
pada pembentukan pola pikiran untuk selalu kreatif dalam menangkap

180
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
peluang, dan dapat mengimplikasikan kejujuran merupakan senjata yang
peluang tersebut menjadi sesuatu yang menjadikan entrepreneur dipercaya
bernilai bisnis. orang lain. Dengan adanya sifat
Dengan demikian maka pada jujur yang tertanam pada seorang
dasarnya karakter untuk entrepreneur entrepreneur, maka akan
dapat dibangun melalui kampus dengan menjadikan usahanya berumur
serangkaian pembelajaran mengenai panjang.
entrepreneurship secara luas. 4) Misi kedepan, Seorang
Menumbuhkan sifat entrepreneur harus entrepreneur sejati harus selalu
dimulai sejak dini terutama bagi memandang kedepan, selalu
mahasiswa, karena mendirikan suatu melihat langkah-langkah apa yang
usaha bukanlah hal yang mudah. dilakukan untuk menghadapi masa
Riwayat tentang entrepreneur yang yang akan datang, tentu saja
sukses tentu dimulai dari usaha yang dengan segala daya kreatifitasnya.
kecil sehingga menjadi besar. Umumnya 5) Melihat peluang, Bagi seorang
hambatan yang utama adalah kurangnya entrepreneur peluang itu harus
model dan kurangnya percaya diri selalu di cari, karena dari peluang
terhadap hal yang akan dicoba. Namun itulah dapat dihasilkan suatu
itu semua dapat teratasi apabila produk atau jasa yang sangat
mahasiswa tersebut mempunyai pikiran diperlukan oleh banyak orang.
yang kreatif dan harus bisa Adanya karakter-karakter tersebut
memanfaatkan pelung yang ada. Pada harus terbentuk dan tertanam dalam jiwa
era revolusi industri 4.0 penting sekali setiap mahasiswa yang ditumbuhkan
membentuk karakter entrepreneur melalui proses pembelajaran di kampus,
mahasiswa, supaya mahasiswa agar setelah llus dari perguruan tinggi
mempunyai kesadaran untuk mengubah mereka sudah mempunyai rencana untuk
budaya mencari kerja menjadi budaya berbuat dengan membuat suatu usaha dan
pencipta kerja, motivasi entrepreneur bukan mencari kerja. Selain pembelajaran
harus tertanam dalam diri mahasiswa. di dalam kampus, maka perguruan tinggi
Sebagai generasi milenial harus juga wajib memberikan pelatihan-
mempunyai sumber daya yang pelatihan atau kegiatan untuk
berkualitas, jujur, berfikiran maju, ini mengembangkan bakat mahasiswa supaya
semua dapat dibangun melalui menjadi seorang entrepreneur, misalnya
pembentukan karakter entrepreneur. Ada mengadakan kunjungan ke tempat yang
beberapa karakter entrepreneur : menjalankan usaha atau kunjungan ke
1) Pantang menyerah, Seorang UKM. Disitu para mahasiswa dapat
entrepreneur yang sukses melihat, belajar secara langsung untuk
bukanlah orang yang lemah, ia menjalankan suatu usahanya.
merupakan manusia yang terus
berusaha untuk mewujudkan KESIMPULAN DAN SARAN
impiannya. Berdasarkan hasil dan pembahasan
2) Disiplin, Seorang entrepreneur maka dapat ditarik kesimpulan :
yang sukses harus mempunyai Entrepreneurship merupakan suatu inovasi
sifat disiplin yang tinggi serta kreatifitas untuk menggunakan
dibanding karyawannya karena kesempatan dalam melahirkan perubahan
dialah yang bertanggung jawab yang menimbulkan nilai positif bagi dirinya
atas semua usaha tersebut. dan orang sekitarnya. Pendidikan
3) Jujur, Jujur adalah suatu karakter entrepreneurship sangat urgen untuk
entrepreneur sejati, karena ditegakkan pada semua universitas atau
181
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822
perguruan tinggi di seluruh jurusan atau lebih baik lagi bila yang di datangkan
program studi, agar mahasiswa adalah para alumni dari kampus tersebut
mempunyai karakter entrepreneur yang yang telah sukses menjadi entrepreneur.
tinggi. Adanya pendidikan
entrepreneurship di perguruan tinggi DAFTAR PUSTAKA
diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa
untuk berani mandiri, tidak lagi terfokus Garaika, Helisia Margahana. 2019. Self
untuk mencari kerja tetapi sebaliknya Efficacy, Self Personality and Self
untuk membuka atau menciptakan Confidence on Entrepreneurial
lapangan kerja bagi orang lain. Adanya Intention : Study on Young
pendidikan entrepreneurship yang Entreprises. Journal of
diterapkan di perguruan tinggi maka akan Entrepreneurship Education.
menjadikan jumlah entrepreneur semakin Allied Business Academies.
bertambah di negara kita. Karena salah Helisia Margahana, Garaika. 2019. The
satu ciri negara maju apabila di dalam Influence of Credibility And
negara tersebut memiliki banyak Voluntariness Toward
entrepreneur dan Penerapan pendidikan Technological Use Behavior :
entrepreneur pada seluruh mahasiswa Entrepreneurial Potential Model
pada akhirnya dapat membantu Approach. International Journal of
pemerintah untuk menekan pengangguran Entrepreneurship 23 (2)
dan angka kemiskinan penduduk. Dengan Helisia Margahana, Siswoyo. 2018. The
demikian cita-cita bangsa Indonesia Effects of Job Motivation and Job
menjadi negara maju akan segera dapat Satisfaction Toward
terwujud. Organizational Citizenship
Agar pendidikan entrepreneurship Behavior (OCB) and Its Impact on
lebih baik lagi penerapannya, maka Job Performance of Paramedical
sebaiknya pembelajaran untuk mata kuliah Community Healt Centers in
entrepreneurship pada semua jurusan atau Bandar Lampung. Journal of
program studi di perguruan tinggi Resources Development and
diberikan kepada para mahasiswa sejak Management. Inernational
awal perkuliahan. Dengan demikian sejak Knowledge Sharing Platform.
awal diharapkan jiwa entrepreneur telah Helisia Margahana, Eko Triyanto. 2019.
terpatri dengan kuat dalam diri setiap Membangun Tradisi
mahasiswa. Agar setiap perguruan tinggi Entrepreneurship Pada
dapat sering mengadakan kunjungan ke Masyarakat. Jurnal Ilmiah
lapangan dengan mengajak para Edunomika 3. Vol. 3 No. 02 : 300.
mahasiswanya untuk mengunjungi Amin Wijaya Tunggal. 2008. Dasar-Dasar
tempat-tempat industri besar yang Costumer Relationship
melibatkan banyak pekerja, sehingga Management (CRM) Jakarta :
mahasiswa dapat secara nyata melihat Haruindo.
para entrepreneur yang sukses dan Fitri Nur Hasanah. 2017. Pendidikan
Hendaknya Perguruan Tinggi pada Karakter : Kajian Pemikiran Imam
periode tertentu dapat mendatangkan Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal
entrepreneur-entrepreneur sukses ke Wdad IAIN Salatiga.
kampus untuk memberikan motivasi dan Kuratiko and Hodgetts. 2004.
membagi pengalaman kepada para Entrepreneurship (Theory, Process,
mahasiswa misalnya pada acara dies Practice). USA : Thomson
natalis, seminar, wisuda dan sebagainya, Learning.

182
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 17. No.2, September 2020 : 176-183
EISSN : 2442 – 9813
ISSN : 1829 – 9822

Ryan, Kevin & Bohlin, Keren E. 1999.


Building Caracter in Schools
: Practical Ways to Bring Moral
Instruction to Life. San
Francisco. Jossey Bass.
Suryana. 2013. Ekonomi Kreatif,
Ekonomi Baru : Mengubah Ide
dan Menciptakan Peluang.
Jakarta : Salemba Empat.
Timmons, A. J & Spinelli. S. 2008. New
Venture Creation :
Entrepreneurship For The 21 Th
Century 6 Th Edition.
Yogyakarta : Andi.
Wijatno Sekian. 2009. Pengantar
Entrepreneurship. Jakarta : PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
https://kbbi.web.id/urgensi
https://www.kompasiana.com/mujaini/598
a66daa01dff56f95ef932/p
embentukan-karakter-dan-
mental?page=3
https://www.seputarpengetahuan.co.id/20
18/04/pengertian- entrepreneur-
ciri-ciri-sifat.html.

183

Anda mungkin juga menyukai