Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kebijakan dan Strategi Prioritas


Kemendikbud 2020-2024

Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal

18 November 2020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan

PERMASALAHAN UMUM PENDIDIKAN


di SUMBA TIMUR
Permasalahan dan Tantangan Umum Pendidikan
di Sumba Timur

Akses terhadap Pendidikan

Kualitas Pendidikan: Mutu Pendidik dan


• Literasi Tenaga Kependidikan
• Numerasi
• Pendidikan Inklusi
• Pendidikan Karakter

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan

Gambaran/Profil
Kab Sumba Timur berdasarkan
Neraca Pendidikan Daerah (NPD)
Kemendikbud
NERACA PENDIDIKAN DAERAH

APA itu
NERACA
PENDIDIKAN
DAERAH
(NPD) dan
MENGAPA?

Neraca Pendidikan Daerah (NPD) merupakan platform informasi potret


kinerja pendidikan di daerah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Data yang terangkum
pada NPD, diantaranya:

Indeks Pembangunan
Manusia

Anggaran Pendidikan

Angka Partisipasi
Pendidikan

Kondisi Ruang Kelas

Pemetaan Mutu

Rasio Pendidikan

Kualifikasi Guru

Data Kebudayaan dan


Bahasa

dll
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan

GAMBARAN
RPJMN 2020 - 2024
Visi Misi Presiden 2020-2024
VISI


Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong

MISI ”

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Arahan Presiden

” Pencapaian visi 2045 melalui transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri
dengan memanfaatkan sumber daya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan


reformasi birokrasi.

1 | Pembangunan SDM 2 | Pembangunan Infrastruktur


Membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan
terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah
didukung dengan kerjasama industri dan talenta global. akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan
mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.

3 | Penyederhanaan Regulasi 4 | Penyederhanaan Birokrasi


Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan Memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja,
pendekatan Omnibus Law, terutama menerbitkan 2 memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang, dan
undang-undang. Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja. menyederhanakan eselonisasi
Kedua, UU Pemberdayaan UMKM.

5 | Transformasi Ekonomi
Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan SDA menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai
tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMBANGUNAN SDM
STRATEGI

LAYANAN DASAR DAN PEMBANGUNAN


PERLINDUNGAN SOSIAL
PRODUKTIFITAS KARAKTER
1. Tata Kelola Kependdudukan 1. Pendidikan dan Pelatihan 1. Revolusi Mental dan
2. Perlindugan Sosial Vokasi Pembinaan Ideologi Pancasila
3. Kesehatan 2. Pendidikan Tinggi 2. Pemajuan dan Pelestarian
4. Pendidikan 3. Iptek dan Inovasi Kebudayaan
5. Pengentasan Kemiskinan 4. Prestasi Olahraga 3. Moderasi Beragama
6. Kualitas Anak, Perempuan, dan 4. Budaya Literasi. Inovasi dan
Pemuda Kreativitas

6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan

MERDEKA BELAJAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12
12
Strategi Utama
1 Menerapkan kolaborasi dan pembinaan antarsekolah (TK-SD-SMP-SMA, Informal)

2 Meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah

3 Membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi

4 Memperbaiki kurikulum nasional, pedagogi, dan penilaian

5 Meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi merata

6 Membangun sekolah/lingkungan belajar masa depan

7 Memberikan insentif atas kontribusi dan kolaborasi pihak swasta di bidang pendidikan

8 Mendorong kepemilikan industri dan otonomi pendidikan vokasi

9 Membentuk pendidikan tinggi kelas dunia

10 Menyederhanakan mekanisme akreditasi dan memberikan otonomi lebih

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13


13
MERDEKA BELAJAR
1 2 3 4
Episode
#1 Menghapus Ujian Asesmen Peraturan Penerimaan
Sekolah Berstandar Penyederhanaan Peserta Didik Baru
Kompetensi
Nasional (USBN) RPP Guru (PPDB)
pengganti UN

5 6 7 8
Episode
#2 Pembukaan program Sistem akreditasi Perguruan Tinggi Hak belajar
KAMPUS MERDEKA: studi baru perguruan tinggi Negeri Badan Hukum 3 semester di luar
program studi

9 10 11 12
Episode
#3 Penyaluran BOS Penggunaan BOS Pelaporan BOS
Nilai Satuan BOS
langsung ke lebih fleksibel untuk lebih transparan
meningkat
rekening sekolah sekolah dan akuntabel

13 14 15
Episode Episode Episode
#4 #5 Guru #6 Transformasi Dana
Organisasi Pemerintah untuk
Penggerak
Penggerak Pendidikan Tinggi

1
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan

RENSTRA KEMENDIKBUD 2020 – 2024


(Permendikbud No.22/2020)
Visi Misi Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden
Visi untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman,
Beriman, Bertakwa bertakwa kepada Tuhan YME & berakhlak mulia, bergotong royong, dan
1 kepada Tuhan YME &
Berakhlak
berkebinekaan global
Mulia

Berkebinekaan Mewujudkan pendidikan yang relevan dan


2 global berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan,
didukung oleh infrastruktur dan teknologi

3 Bergotong Royong
Mewujudkan pelestarian dan pemajuan
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
kebudayaan serta
unique zingpengembangan bahasa
and appeal to your Presentations.
dan sastra
4 Mandiri
Misi Mengoptimalkan peran serta seluruh Your Text Here
pemangku kepentingan
You can untuk
simply impress mendukung
your audience and add a
5 Bernalar
Bernalar Kritis
Kritis transformasi dan reformasi pengelolaan
unique zing and
pendidikan dan kebudayaan
appeal to your Presentations.

6 Kreatif
Kreatif

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16


16
TUJUAN

Perluasan akses pendidikan


bermutu bagi peserta didik
yang berkeadilan dan inklusif.
01
Penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta
02 didik
Pengembangan potensi
peserta didik yang berkarakter.
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
03 Pelestarian dan pemajuan
budaya, bahasa dan sastra
Penguatan sistem tata kelola serta pengarus-utamaannya
Your Text Here
pendidikan dan kebudayaan dalam pendidikan
yang partisipatif, transparan, 04
dan akuntabel 05

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17


SS & IKSS Kemendikbud Tahun 2020-2024
Sasaran Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sasaran Startegis 2020 2021 2022 2023 2024 Indikator Kinerja Sasaran Startegis 2020 2021 2022 2023 2024
Strategis
1.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan % 40.20 42.62 45.21 47.81 53.10 2.1. Nilai rata-rata tingkat pencapaian Nilai
3 3.25 3.5 3.7 4
Anak Usia Dini (PAUD) 3-6 tahun perkembangan anak (5-6 tahun)
1 2
2.2 Persentase siswa dengan nilai Asesmen %
Kompetensi (Literasi) memenuhi 57,2 58,2 59,2 60,2 61,2
Meningkatnya 1.2 Angka Partisipasi Kasar (APK) % 105.97 104.48 102.98 101.49 100.00 Meningkatnya kompetensi minimum
pemerataan SD/MI/SDLB/Sederajat kualitas Persentase siswa dengan nilai Asesmen %
2.3
layanan pembelajaran Kompetensi (Numerasi) memenuhi 26,5
pendidikan dan relevansi 27,4 28,3 29,2 30,1
1.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) % 92.46 94.34 96.23 98.11 100.00 kompetensi minimum
bermutu di pendidikan di Nilai rata-rata hasil PISA: Me Nilai
SMP/MTs/SMPLB/Sederajat 2.4 371 394 394 394 396
seluruh jenjang seluruh jenjang mbaca
1.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) % 86.18 88.39 90.59 92.80 95.00 2.5 Nilai rata-rata hasil PISA: Matematika Nilai 379 385 385 385 388
SMA/SMK/MA/SMLB/Sederajat
2.6 Nilai rata-rata hasil PISA: Sains Nilai 396 399 399 399 402
1.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan % 33.47 34.56 35.62 36.64 37.63 Persentase lulusan pendidikan vokasi %
2.7
Tinggi yang mendapatkan pekerjaan dalam 1 47,10 48,30 49,70 51,10 52,60
tahun setelah kelulusan
3.1 Persentase satuan pendidikan yang %
3 memiliki lingkungan kondusif dalam Persentase lulusan PT yang langsung %
30 35 40 45 50 2.8
pembangunan karakter bekerja dalam jangka waktu 1 tahun 64,77 65,25 65,72 66,20 66,70
setelah kelulusan
Menguatnya 3.2 Persentase tingkat pengamalan nilai-nilai % Persentase guru dan tenaga %
Pancasila 10 15 22.5 31 40 2.9 47,43 48,33 49,22 50,11 51,00
karakter peserta kependidikan profesional
didik Persentase tingkat pemahaman konsep % Persentase guru-guru kejuruan SMK %
3.3 2.10
Merdeka Belajar 10 15 22.5 31 40 yang mempunyai pengalaman kerja di
industri atau sertifikasi kompetensi yang 12 18 23 31 40
diakui oleh industri
5 5.1
Opini Laporan Keuangan
opini WTP WTP WTP WTP WTP
Kemendikbud 2.11 Persentase dosen yang memiliki %
pengalaman bekerja atau tersertifikasi di 69,0 71,8 74,6 77,4 80,0
Meningkatnya Indeks efektifitas pengelolaan Dana industri
tata kelola 5.2 Alokasi Khusus bidang pendidikan indeks 71.5 73 74.5 76 77.5
4 4.1 Rata-rata skor kemahiran berbahasa Skor
pendidikan dan dan kebudayaan 510 515 520 525 530
Indonesia
kebudayaan
Indeks kepuasan pemangku Meningkatnya
yang partisipatif, 5.3 Indeks 81 82 82 83 84 Jumlah penutur muda bahasa daerah orang
kepentingan Kemendikbud pemajuan dan 4.2
transparan, dan 34.000 50.000 66.000 82.000 98.000
akuntabel pelestarian
Indeks Reformasi Birokrasi bahasa dan Indeks Pembangunan Kebudayaan Indeks
5.4 Indeks 78 81 85 87 91 4.3
Kemendikbud kebudayaan 55.5 57.3 59.1 60.9 62,7

18
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan

Pemetaan
Isu Pendidikan dan Kebudayaan
Daerah dengan Renstra
Kemendikbud
AKSES

Isu Strategi Prioritas


1. Angka Partisipasi Kasar (APK) • Meningkatkan ketersediaan layanan PAUD dengan kualitas baik,
2. Angka Partisipasi Murni (APM) termasuk PAUD HI
3. Angka melanjutkan: • Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD
4. APTS (Angka Putus Sekolah) • Memastikan ketersediaan daya tampung untuk semua jenjang
5. Rendahnya aksesibilitas pendidikan • Program Afirmasi:
6. Disparitas wilayah daratan dan ❖Program Indonesia Pintar (PIP)
kepulauan ❖Program retrieval untuk anak putus sekolah
7. Perlengkapan belajar peserta didik • Melaksanakan sistem informasi pendidikan berbasis masyarakat
8. Rasio jumlah kelas terhadap jumlah untuk menemukenali anak tidak sekolah (ATS) salah satunya
siswa penyandang disabilitas.
9. Persentase bangunan ruang kelas • Pembangunan Sekolah Garis Depan atau Sekolah berasrama.
kategori baik • Mekanisme belajar yang disesuaikan dengan kondisi hidup anak
yang khusus.
• Pembangunan sekolah dan ruang kelas baru yang disesuaikan
dengan kebutuhan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KUALITAS
Isu Strategi Prioritas
Guru: Strategi Utama:
1. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah (KKG & MGMP)
2. Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi Satuan Pendidikan Dasar • Sekolah Penggerak
(PPG) • Guru Penggerak
3. Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada • Balai Guru Penggerak (center of excellence) di setiap
Satuan Pendidikan Dasar (Pelatihan bagi Guru) provinsi untuk menciptakan ekosistem belajar guru
4. Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi
Satuan Pendidikan Dasar
5. Kekurangan guru di wilayah kepulauan
6. Peningkatan kompetensi Pengawas sekolah
7. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi Guru dan Tenaga
Kependidikan
8. Peningkatan kesejahteraan dan status pendidik dan tendik
9. Penghargaan guru berdedikasi
Siswa • Penerapan penilaian formatif pendidikan, seperti:
1. Meningkatnya mutu pendidikan ❖Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),
2. Tingginya angka buta huruf ❖Survei karakter, dan
3. Persentase kelulusan SD dan SMP ❖Survei lingkungan belajar
4. Pendidikan karakter belum terbangun • Penyesuaian kurikulum dan pembelajaran inovatif
5. Angka Mengulang Kelas • Pendidikan bermutu satu tahun pra-SD
• Digitalisasi pendidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TATA KELOLA
Isu Strategi Prioritas
1. Mutu layanan rendah • Platform pembelanjaan barang dan jasa bagi sekolah
2. Belum optimalnya implementasi • Pengelolaan pembiayaan pendidikan termasuk BOS,
regulasi pendidikan BOS Afrimasi, TPG, DAK Fisik, DAK Non Fisik serta
3. SDM aparatur kurang professional mekanisme cashless
• Pemerintah pusat sebagai penunjang, fasilitator, dan
konsultan untuk pemerintah daerah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BUDAYA

Isu Strategi Prioritas


1. Meningkatnya Pelestarian seni dan budaya • Penguatan budaya dan bahasa daerah dalam
daerah mata pelajaran seperti Seni Budaya, Bahasa
2. Cagar budaya belum terkelola dengan baik; Indonesia, Sejarah, dan Muatan Lokal
3. Pemahaman masyarakat terhadap nilai budaya, • Pemetaan keberadaan cagar budaya untuk
4. Pengembangan kreativitas seni dan budaya, membuat peta jalan pengelolaan cagar budaya
5. Apresiasi masyarakat terhadap nilai dan unsur secara holistik
budaya berkurang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Pandemi Covid-19

No Strategi Prioritas
1 Penerapan kurikulum darurat dimana sekolah diberi fleksibilitas untuk memiliih kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa
2 Penyediaan Kuota gratis
3 Relaksasi dana BOS dan BOP
4 Penyediaan platform pembelajaran daring
5 Bantuan Subsidi Upah (BSU)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Terima kasih

Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai