Anda di halaman 1dari 73

ANALISIS LENTUR

BETON PRATEGANG

OLEH

IR. DARMANSYAH TJITRADI, MT.

Struktur Beton III 1


MATERI KULIAH
• Mahasiswa mampu memahami konsep dasar beton prategang (sistem
penarikan kabel) dan material baja prategang (1x)
• Mahasiswa mampu memahami konsep Kehilangan Gaya Prategang (1x)
• Mahasiswa mampu mendesain penampang beton prategang dengan teori
lentur balok komposit (3x)
• Mahasiswa mampu mendesain lentur dengan kekuatan elastis dan batas
(2x)
• Mahasiswa mampu memahami lebih detail tentang lanjutan kehilangan
gaya prategang (2x)
• Mahasiswa mampu mendesain kekuatan geser dan torsi (2x)
• Mahasiswa mampu mendesain Struktur bangunan dengan menggunakan
pracetak (1x)
• Mahasiswa mampu mendesain Struktur bangunan tahan gempa (gempa
statik, daktilitas, dan detail penulangan tahan gempa) (2x)

Struktur Beton III 2


ANALISIS PENAMPANG GABUNGAN

b1

1 z1
yt
h1
Kt
z2

Kb
yb

h2
2

b2

Struktur Beton III 3


Luas penampang :
A1 = b1  h1
A 2 = b 2  h2
A t = A1 + A 2
Terhadap serat atas :
1
z1 =  h1
2
1
z 2 = h1 +  h2
2
Garis netral penampang thd serat atas :
A1  z1 + A 2  z 2 A1  z1 + A 2  z 2
yt = =
At A1 + A2
y b = (h1 + h2 ) − y t
Struktur Beton III 4
Momen Inersia Total :

 b1  h1 + A1  (y t − z1 )
1
I1 =
3 2

12
2
1  1 
I 2 =  b2  h2 + A2   y b −  h2 
3

12  2 
I t = I1 + I 2

Momen Tahanan th d Serat Atas :


It
Wt =
yt
Momen Tahanan th d Serat Bawah :
It
Wb =
yb

Jari - Jari Girasi :


It
i2 =
At

Batas Inti Penampang :


i2
Kt =
yb
i2
Kb =
yt

Struktur Beton III 5


SECTION PROPERTIES

Struktur Beton III 6


SECTION PROPERTIES

Struktur Beton III 7


Contoh 1:

Tentukan besarnya beban merata q dari balok pratekan dibawah ini


dengan eksentrisitas e= 0.

q= ?

P=100 kN P=100 kN
700

400
L=7000 mm

Struktur Beton III 8


Penyelesaian:
Luas penampang beton :
A c = b  h = 400  700 = 280 .000 mm 2
Momen Tahanan :
1 1
W=  b  h 2 =  400  700 2 = 32 .667 .000 mm 3
6 6
1
Momen yang terjadi : M =  q  L2
8
Tegangan pada serat bawah beton :
Prategang penuh f b = 0
P M P q  L2
fb = - + =- +
Ac W Ac 8  W
100 .000 q  7000 2
0=- +
280 .000 8  32 .667 .000
− 0,357 + 0,187  q = 0
q = 1,909 N / mm ' = 0,1909 ton / m'

Struktur Beton III 9


Contoh 2:

Tentukan besarnya gaya prategang P jika beban merata q=20 kN/m’


dari balok pratekan dibawah ini dengan eksentrisitas e= 0.

q= 20 kN/m’

P= ? P= ?
800

500
L=9000 mm

Struktur Beton III 10


Penyelesaian:
Luas penampang beton :
A c = b  h = 500  800 = 400.000 mm2
Momen Tahanan :
1 1
W =  b  h 2 =  500  800 2 = 53.300.000 mm3
6 6
Momen yang terjadi :
1 1
M =  q  L2 =  20  9 2 = 202,5 x106 N .mm
8 8
Tegangan pada serat bawah beton :
Prategang penuh f b = 0
P M
fb = - +
Ac W
P 202,5 x106
0=- +
400.000 53.300.000
− 2,5 x10− 6  P + 3,799 = 0
P = 1519600 N = 1519,60kN = 151,960 ton
Struktur Beton III 11
Contoh 3:

Tentukan tinggi penampang h jika gaya prategang P=800 kN, dan


beban merata q=15 kN/m’ dari balok pratekan dibawah ini dengan
eksentrisitas e= 0.
q= 15 kN/m’

P= 800 kN P= 800 kN
h=?

400
L=6500 mm

Struktur Beton III 12


Penyelesaian:
Luas penampang beton :
A c = b  h = 400  h
Momen Tahanan :
1 400 2
W =  b  h2 = h
6 6
Momen yang terjadi :
1 1
M =  q  L2 = 15  6,52 = 79,2 x106 N .mm
8 8
Tegangan pada serat bawah beton :
Prategang penuh f b = 0
P M
fb = - +
Ac W
800.000 79,2 x106  6
0=- +
400.h 400  h 2
1.188.000
− 2000 + =0
h
h = 594 mm

Struktur Beton III 13


Contoh 4:

Tentukan gaya prategang minimum P dari balok pratekan dibawah ini


dengan eksentrisitas e= 200 mm sehingga tidak ada tegangan tarik.

q= 20 kN/m’

650

P= ? P= ?
400
L=12.000 mm

Struktur Beton III 14


Penyelesaian:
Luas penampang beton : Tegangan pada serat atas beton :
A c = b  h = 400  650 = 260.000 mm2 P P e M
ft = - + −
Ac W W
Momen Tahanan :
1.167.702 1.167.702  200 360 x10 6
1 1 ft = - + −
W =  b  h 2 =  400  650 2 = 28.160.000 mm3 260.000 28.160.000 28.160.000
6 6
f t = −4,491 + 8,293 − 12,784 = −8,982 N / mm2 (tekan)
Momen yang terjadi :
1 1
M =  q  L2 =  20 12 2 = 360 x106 N .mm Tegangan pada serat bawah beton :
8 8
P Pe M
Tegangan pada serat bawah beton : fb = - − +
Ac W W
Prategang penuh f b = 0
1.167.702 1.167.702  200 360 x10 6
P Pe M fb = - − +
fb = - − + 260.000 28.160.000 28.160.000
Ac W W
f b = −4,491 − 8,293 + 12,784 = 0 N / mm2
P P  200 360 x106
0=- − +
260.000 28.160.000 28.160.000
ft=8,982 N/mm2
− 3,846 x10 −6  P − 7,102 x10 −6  P + 12,784 = 0
− 10,948 x10 −6  P + 12,784 = 0
P = 1.167.702 N = 1.168 kN = 116,80 ton
Struktur Beton III fb=0 15
Contoh 5: Metode Beban Kerja

Struktur Beton III 16


Penyelesaian:

Struktur Beton III 17


Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

Struktur Beton III 18


132,917 kg/cm2

Struktur Beton III 19


Contoh 6: Metode Beban Kerja

Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

Struktur Beton III 20


Struktur Beton III 21
238,734 kg/cm2

Struktur Beton III 22


Contoh 7: Metode Beban Kerja

Struktur Beton III 23


Penyelesaian:

Struktur Beton III 24


Struktur Beton III 25
Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

1,815 MPa

11,015 MPa

Struktur Beton III 26


Struktur Beton III 27
Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

9,895 MPa

2,830 MPa

Struktur Beton III 28


Contoh 8:

 e

Struktur Beton III 29


Penyelesaian:

P . Cos 

P
P . Sin 

Struktur Beton III 30


Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

Struktur Beton III 31


Contoh 9:

Struktur Beton III 32


Penyelesaian:

300 300 300

200
yt =391

500

e = 433
yb =559

250
125

50 300 50

Struktur Beton III 33


Struktur Beton III 34
Asumsi:
1,98 N/mm2
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

1,94 N/mm2
Struktur Beton III 35
Contoh 10:

Struktur Beton III 36


Penyelesaian: 150 200 150

200

150
yt =747

640

e = 528 210
yb =653

200
125
210 200 210
Struktur Beton III 37
Struktur Beton III 38
Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif) 3,55 N/mm2
Tegangan tarik = + (positif)

0,71 N/mm2
Struktur Beton III 39
Contoh 11:

8m

Struktur Beton III 40


Penyelesaian:

--- (Gaya reaksi)

--- (Beban merata seimbang)


Momen akibat berat sendiri:

Momen akibat prategang: Selisih Momen:

Struktur Beton III 41


Struktur Beton III 42
Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

Struktur Beton III 43


Struktur Beton III 44
Contoh 12:

Struktur Beton III 45


Penyelesaian: 185 180 185

125

75
yt =889

1075

e = 586 100
yb =711

225
125
235 180 235
Struktur Beton III 46
Struktur Beton III 47
15,93 N/mm2

2,34 N/mm2

Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Struktur Beton III Tegangan tarik = + (positif) 48
Struktur Beton III 49
Struktur Beton III 50
Contoh 13:

Struktur Beton III 51


Penyelesaian:

Struktur Beton III 52


Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

Struktur Beton III 53


Struktur Beton III 54
Struktur Beton III 55
Wedge Plate/
Anchor Head

7 wire strand

Struktur Beton III 56


Contoh 14:

Struktur Beton III 57


Penyelesaian:

Asumsi:
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + (positif)

- 0,5 MPa

- 6,5 MPa

Struktur Beton III 58


- 6 MPa

0 MPa

Struktur Beton III 59


Contoh 15:

Struktur Beton III 60


Penyelesaian:

Struktur Beton III 61


Struktur Beton III 62
Asumsi: - 3,97 MPa
Tegangan tekan = - (negatif)
Tegangan tarik = + ()

- 8,26 MPa
Struktur Beton III 63
- 15,46 MPa

0 MPa
Struktur Beton III 64
KONFIGURASI ANCHOR FREYSSINET

Struktur Beton III 65


KONFIGURASI ANCHOR FREYSSINET

Struktur Beton III 66


KONFIGURASI ANCHOR FREYSSINET

Struktur Beton III 67


KONFIGURASI ANCHOR FREYSSINET

Struktur Beton III 68


Struktur Beton III 69
Contoh Soal 1:

Tentukan besarnya gaya prategang efektif Pe jika beban hidup q=3,5


kN/m’ dari balok pratekan dibawah ini dengan eksentrisitas e= 0, dan
mutu beton fc’=35 MPa.
qu 500

Pe= ? Pe= ? 200

400

300
L=11 m

Struktur Beton III 70


Contoh Soal 2:

Tentukan besarnya beban hidup yang mampu dipikul balok dengan


gaya prategang efektif Pe=250 ton yang garis kerjanya digeser sebesar
15 cm dari garis netral, dan mutu beton fc’=35 MPa.
qLL= ? 500

200
e=15 cm
400
Pe= 250 ton Pe=250 ton

300
L=11 m

Struktur Beton III 71


Contoh Soal 3:

Struktur Beton III 72


Contoh Soal 4:

Struktur Beton III 73

Anda mungkin juga menyukai