Anda di halaman 1dari 2

SIKAP PROFESIONALISME SARJANA 1

ANALISIS PROF YOHANES SURYA


MEITANIA ANGGIFASYA
43219110116

Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D. (lahir di Jakarta, 6 November 1963; umur 56


tahun) adalah seorang fisikawan Indonesia. Selain itu ia dikenal juga sebagai
pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI. Saat ini Yohanes Surya aktif dalam
berbagai pelatihan Matematika dan Fisika GASING (Gampang Asyik dan
Menyenangkan)[1]
1. SKILL
Skill yang dimiliki Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D. sebagai pengajar
sangatlah bagus, Dengan skill yang dimilikinya, indonesia kembali memecahkan
rekor dunia, Guinness World Records, dan kali ini merupakan rekor untuk belajar
Matematika serentak dalam satu kelas dengan peserta terbanyak, yang
diselenggarakan di Palembang Sport & Convention Center (PSCC), Palembang,
Sumatera Selatan, hari Sabtu 23 Mei 2015. Pemecahan rekor dunia ini
dilaksanakan sekaligus dalam rangka peringatan hari pendidikan nasional
(Hardiknas) 2015.

Prof. Yohanes Surya, Ph.D., yang juga founder sekaligus rektor Surya


University, memaparkan bagaimana belajar Matematika secara praktis dan
menyenangkan. Dengan metode GASING (gampang, asyik dan menyenangkan),
beliau mengajarkan juga bagaimana cara mengoptimalkan otak kanan yang
selama ini mungkin sering diabaikan sehingga Matematika terkesan sebagai
pelajaran menakutkan dan harus dihindari.
Dengan bimbingan Prof. Yohanes Surya, Ph.D telah terbukti bahwa murid dari
pelosok Papua yang kemampuan berhitungnya masih sangat rendah, ternyata
dalam 6 bulan – 1 tahun saja mereka sudah bisa menguasai materi Matematika
untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD. Jadi, ini salah satu bukti bahwa
Matematika itu bisa dipelajari dengan gampang, asyik dan menyenangkan.
2. KNOWLEDGE
Wawasanya sangatlah luas, beliau semakin “ liar” mengembangkan mimpinya
mengantarkan anak Indonesia menjadi negara nomor satu dunia pada tahun
2045, dia tak sembarang merencanakan target tersebut
setelah malang melintang sebagai pengajar dan rector di berbagai perguruan
tinggi swasta, Beliau memutuskan sendiri mendirikanUniversitas yang berfokus
melakukan riset.

3. ATTITUDE
Keberhasilan yang dicapai beliau tidak luput dari attitudenya yang bagus,

Walaupun sudah punya Greencard(ijin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes
Surya pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia melalui
olimpiade fisika (semboyannya waktu itu adalah �Go Get Gold�) serta
mengembangkan fisika di Indonesia.
Selama berkarir di bidang pengembangan fisika, Yohanes Surya pernah mendapatkan
berbagai award/fellowship antara lain CEBAF/SURA award AS �92-93 (salah satu
mahasiswa terbaik dalam bidang fisika nuklir pada wilayah tenggara Amerika),
penghargaan kreativitas 2005 dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, anugerah
Lencana Satya Wira Karya (2006) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pada
tahun yang sama, ia terpilih sebagai wakil Indonesia dalam bidang pendidikan untuk
bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush.

Anda mungkin juga menyukai