Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ester Aprilia Palangi

NIM : 20051106008

Mata Kuliah : Teori Ekonomi Makro

Pertemuan ke-8

A. Pengertian angka pengganda dan percepatan


Angka pengganda ( Multiplier) adalah hubungan kausal antara variabel
tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda terebut
mempunyai angka yang tinggi, maka perubahan yang terjadi pada variabel tersebut
akan mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nasional juga besar dan sebaliknya.
Angka percepatan ( Acceleration) adalah teori pembelanjaan investasi yang
beranggapan bahwa tingkat investasi ditentukan oleh tingkat kenaikan GNP.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi multiplier


 Marginal Propensity to save
Peningkatan pendapatan yang tidak dihabiskan untuk
peningkatan konsumsi, artinya tambahan pendapatan rumah tangga
digunakan untuk menabung.
 Marginal propensity to import
Perubahan fraksional di impor pengeluaran yang terjadi dengan
perubahan pendapatan.
 Kebocoran ( leakage )
Terjadi bilamana tambahan pendapatan yang diterima oleh
golongan masyarakat dipakai untuk pelunasan hutang dan mereka yang
berpiutang tidak menggunakan jumlah piutang yang diterimanya untuk
tambahan konsumsi mereka
 kesempatan kerja penuh
Jika dalam keadaan Full employment terjadi kenaikan
pendapatan pada golongan masyarakat, maka akibatnya akan
menyebabkan kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa.
C. Perumusan angka pengganda
 Investasi
perumusan angka pengadaan investasi:
Multiplier Investasi disimbolkan dengan ki, sesuai definisinya sebagai perubahan
pendapatan (ΔY) per perubahan investasi (ΔI), maka Ki Kita dapat memodifikasi
bahwa Y = C + I ke bentuk lain yang tidak menghilangkan nilainya, yaitu bahwa ΔY
= ΔC + ΔI. Kemudian, kita modifikasi lagi menjadi:

=+ Kita tahu bahwa ΔY/ΔY=1 dan ΔC/ΔY = MPC sehingga persamaan dapat ditulis
kembali menjadi: 1 = MPC + atau = 1 MPC atau = Dengan demikian rumus multiplier
investasi adalah Ki= = Oleh karena MPC+MPS =1, maka rumus multiplier investasi
di atas juga dapat diltuliskan dalam hubungannya dengan MPS, yaitu bahwa: Ki =

Ini berarti bahwa seberapa besar tambahan Investasi ( ΔI) bisa merubah Pendapatan
multiplier effect” dari tambahan investasi tersebut (ki). Sedangkan Multiplier Effect
sendiri besarnya dipengaruhi oleh tingkat

MPC atau MPS seperti telah dituliskan pada rumus di atas.

Proses multiplier atau pelipatgandaan juga berlaku jika ada perubahan negatif
(penurunan) Investasi. Untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan atau penurunan
investasi dalam suatu perekonomian maka perlu diketahui besar Investasi Bersih or
Net Investment-nya.

 Net Investment = Tambahan Investasi - Depresiasi

Depresiasi = Pendapatan Nasional (Y) x %Depreciation.

Bila setelah dikurangi depresiasi Nilai tambahan Investasi positif (+) maka terjadi
kenaikan investasi dalam perekonomian tersebut di tahun itu. Sebaliknya, jika nilai
tambahan Investasi negative (–) maka terjadi penurunan investasi di tahun tersebut.
Jika penambahan investasi berdampak meningkatkan pendapatan nasional (Y) dengan
berlipat ganda maka penurunan investasi juga akan menurunkan (Y) dengan berlipat
ganda juga

Anda mungkin juga menyukai