Anda di halaman 1dari 2

Stres

Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia

terkait
Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Pekerjaan

Apakah Stres itu?


Stres terkait pekerjaan adalah pola reaksi yang terjadi saat pekerja dihadapkan pada
tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan pengetahuan, keterampilan atau
kemampuan mereka, sehingga menguji daya adaptasi mereka. Ketika dipersepsikan Reaksi stres dapat terjadi karena orang terpapar faktor risiko ditempat kerja.
ada ketidak seimbangan antara tuntutan dan sumber daya lingkungan atau personal, Reaksinya dapat bersifat emosional, perilaku, kognitif, dan/atau fisik. Jika
dapat timbul reaksi seperti: reaksi stres berlangsung dalam waktu lama, ada kemungkinan akan berkem-
• Responfisik: detak jantung meningkat, tekanan darah meningkat, frekuensi bang menjadi gangguan kesehatan yang menetap dan sulit disembuhkan,
napas meningkat, sejalan dengan meningkatnya hormone stres seperti seperti kelelahan kronis, masalah tulang-otot (muskuloskeletal) atau penyakit
adrenalin dan kortisol. jantung-pembuluh darah (kardiovaskuler).
• Responemosi: merasa cemas atau mudah marah
• Respon kognitif/pikiran: berkurangnya perhatian dan persepsi, pelupa Karakter seseorang, seperti kepribadian, nilai, tujuan, umur, gender, tingkat
• Respon perilaku: agresivitas, impulsivitas, membuat kekeliruan pendidikan, situasi keluarga akan mempengaruhi kemampuan untuk mengha-
dapi tuntutan. Ciri-ciri tersebut akan berinteraksi dengan faktor risiko di
tempat kerja dan dapat mencetuskan atau meredam efeknya. Karakteristik
REAKSI TERHADAP STRESS
fisik dan psikologis, seperti kebugaran fisik atau optimisme yang tinggi, dapat
Respon Fisik: ResponEmosional: mencetuskan atau meredam reaksi stres dan masalah kesehatan jiwa.
• Detak jantung meningkat • Rasa takut
• Tekanan darah meningkat • Mudah tersinggung/marah
• Napas mencepat • Sedih Jika pekerja mampu menghadapi kondisi kerja yang menekan, mereka akan
• Ketegangan otot • Cemas lebih berpengalaman dan percaya diri untuk menghadapi kondisi serupa di
• Berkeringat • Marah kemudian hari. Sebaliknya, jika terjadi reaksi stres dan masalah kesehatan,
• Hormon adrenalin meningkat • Motivasi berkurang maka kemampuan pekerja untuk berkinerja baik akan berkurang dan mem-
perburuk situasi stres, sehingga terjadi kelelahan dan ambruk (breakdown)
Reaksi Pikiran/Kognitif: ReaksiPerilaku:
• Perhatian berkurang • Produktivitas berkurang atau burnout.
• Persepsi terganggu • Merokok tambah banyak
• Pelupa • Konsumsi alkohol dan
• Berpikir tidak efektif obat-obatan meningkat
• Pemecahan masalah terganggu • Sering berbuat kekeliruan
• Kemampuan belajar terganggu • Sering tidak masuk
Beberapa cara untuk menghadapi stres terkait
pekerjaan dicantumkan di bawah ini.
Sediakan Beragam Aktivitas Kesehatan
PENYEBAB STRES TERKAIT PEKERJAAN Latihan fisik dan teknik relaksasi dapat membantu menurunkan respon stres
dan memperbaiki kesejahteraan. Ada studi yang menunjukkan bahwa latihan
Pekerjaan: fisik di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas. Menyediakan waktu
Masalah Rumah-Pekerjaan:
setengah jam, dua kali seminggu, akan menghasilkan pekerja dengan berat
• Ritme kerja yang tinggi, • Konflik peran dan tanggung jawab, badan yang lebih sehat, tekanan darah lebih rendah, tenaga yang meningkat,
tekanan waktu terutama pada perempuan jadwal tidur lebih baik dan memperbaiki keterampilan manajemenstres, hanya
• Kurang jelasnya penerapan aturan • Membawa permasalahan pekerjaan dalam waktu delapan minggu.
dalam pekerjaan kantor di rumah, keluarga terkena
• Partisipasi yang rendah dampa kakibat stres pekerjaan
• Kurangnya dukungan sejawat • Adanya masalah/konflikkeluarga Manajemen Stres
dan penyelia • Kesulitan dalam kebutuhan hidup Lokakarya terjadwal yang melatih pekerja tentang sumber stres, dampaknya
• Pengembangan karir yang buruk sehari-hari terhadap kesehatan dan bagaimana mengurangi stres, akan lebih efektif jika
• Pekerjaan tidaks tabil ditunjang dengan teknik praktis manajemen stres yang dapat digunakan di
• Jam kerja panjang
• Penghasilan rendah Masalah Rumah-Pekerjaan: pekerjaan dan di luar kerja.
• Pelecehan seksual
dan/atau psikologis • Konflik peran dan tanggung jawab, Jeda Latihan Fisik Terprogram
terutama pada perempuan Penelitian telah membuktikan bahwa olah raga ringan sampai sedang, seperti
• Membawa permasalahan pekerjaan
kantor di rumah, keluarga terkena berjalan atau yoga, dapat menurunkan kadar kortison yang dapatmengakibat-
dampa kakibat stres pekerjaan kan stres. Jalan kaki singkat setiap hari dapat membuat pekerja segar sepanjang
• Adanya masalah/konflikkeluarga hari, mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
• Kesulitan dalam kebutuhan hidup
sehari-hari Kelompok Dukungan
Stres dapat diredakan manakala pekerja berbagi kekawatirannya tentang-
masalah kerja, krisis kehidupan, masalah keluarga, pemberian rawatan dan
metode manajemen stres. Kelompok dukungan seperti ini dapat bersifat
permanen dan melibatkan pekerja dari semua tingkatan.

Strategi Keseimbangan Kerja/Kehidupan


Mengembangkan jadwal kerja yang sesuai dengan tuntutan dan tanggungjawab
di luar pekerjaan serta menyediakan layanan pendukung dapat mengurangi
stres. Berikut beberapa strateginya:

Mengatur waktu dalam bekerja. Mengatur waktu bekerja secara efektif


sehingga memiliki waktu lebih untuk beristirahat dapat mengurangi stres kerja.
Jika memerlukan waktu yang lebih fleksibel dalam bekerja, pemilihanjenis Mengatur Peran Kerja
pekerjaan juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Beberapa hal yang dapat
dilakukan oleh perusahaan/
Berbagi Pekerjaan. Melatih setidaknya dua orang untuk melakukan setiap organisasi untuk membantu
pekerjaan akan membuat pekerja mempunyai waktu jeda tanpa kehilangan- mengurangi stres misalnya:
produktivitas. • Memberikan beban kerja sesuai
dengan kapabilitas dan sumberdaya pekerja
Bekerja Dari Rumah. Hal ini dapat meningkatkan semangat dan kepuasan • Mengembangkan pekerjaan untuk memberikan kesempatan, mendorong
kerja, menurunkan stres dan pergantian pekerja, karena pekerja mempunyai dan menghargai pekerja menggunakan keterampilan mereka
kontrol yang lebih besar terhadap cara mereka bekerja, juga membuat pekerja • Menetapkan peran dan tanggungjawab pekerja secara jelas
dapat lebih baik mengatur tuntutan kerja/keluarga. • Memberikan kesempatan bagi pekerja untuk ikut serta dalam
pengambilan keputusan yang berdampak pada pekerjaan mereka
Menikmati waktu makan siang untuk bersantai. Manfaatkan secara • Memperbaiki komunikasi untuk mengurangi ketidakpastian tentang
efektif waktu makan siang untuk bersantai dan mendorong aktivitas yang pengembangan karir dan masa depan pekerja
menenangkan serta mengurangi stres. Jika ada waktu yang cukup, misalnyada- • Menyediakan kesempatan untuk interaksi sosial antar pekerja.
pat digunakan untuk berjalan kaki ketempat makan siang.

Anda mungkin juga menyukai