Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI KULIAH

MERINTIS USAHA BARU & MODEL PENGEMBANGAN

Nama Anggota Kelompok 3 :


1. Maria Afri Kartika ( 1907311011 )
2. Ni Nyoman Mutia Sari ( 1907311012 )
3. Ni Putu Radha Kusuma ( 1907311013 )
4. Gabrelia Azzahro ( 1907311014 )
5. A.A Dwina Pradnya Nariswara ( 1907311015 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN..................................................................................................................2
2.1 Cara Merintis Usaha Baru.............................................................................................2
2.2 Langkah Langkah Memasuki Dunia Usaha..................................................................3
2.3 Proses Pendirian Usaha.................................................................................................3
2.4 Profil Usaha Kecil dan Cara Pengembangan................................................................6
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2 Daftar Pustaka...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebagai mana kita ketahui, untuk menjadi seorang wirausaha atau kewirausahaan yang
sukses tidak hanya mempunyai keterampilan di bidang usaha tertentu akan tetapi juga mempunyai
kemauan dan kemampuan (Jiwa Kewirausahaan). Mampu dalam menangkap ide peluang peluang
bisnis dan manajerialnya, cakap untuk bekerja, mengorganisir, kreatif serta mempunyai kemamuan
yang kuat untuk konsisten dan tidak mudah menyerah (menyukai tantangan).
Secara kualitatif, peran wirausaha melalui usaha kecilnya tidak diragukan lagi,
yakni:  Pertama, usaha dapat memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan
usaha, seperti fungsi pemasok, fungsi penyalur, dan pemasaran bagi hasil produk-produk industri
besar Kedua, usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber
daya yang ada. Ketiga, usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional.,
alat pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan karena jumlahnya tersebar, baik di perkotaan
maupun di pedesaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara merintis usaha baru?
2. Apa saja langkah langkah untuk memasuki dunia usaha ?
3. Bagaimana Proses Pendirian usaha ?
4. Apa itu profil usaha kecil dan cara pengembangannya ?

1.3. Tujuan
1. Mengenal Cara-cara merintis usaha baru
2. Menggambarkan Langkah-Langkah memasuki dunia usaha
3. Mengetahui Proses dalam Pendirian usaha
4. Mengidentifikasi Profil usaha kecil dan cara pengembangan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara Merintis Usaha Baru


1.   Merintis Usaha Baru (starting)
Merintis Usaha Baru (starting), yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan
modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis:
a) Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola
sendiri oleh seseorang,
b) Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama (asosiasi) dua orang atau lebih yang secara
bersama-sama menjalankan usaha bersama, dan
c) Kerja sama manajemen (franchising), yaitu suatu kerja sama antara entrepreneur (franchisee)
dengan perusahaan besar(franchisor/parent company) dalam mengadakan persetujuan jual-
beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha. Kerja sama ini biasanya dengan dukungan
awal seperti pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan, pola arus kerja,
pemilihan karyawan, advertensi, pembukuan, pencatatan dan akuntansi, konsultasi, standar,
promosi, pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum, dan sumber-sumber permodalan.
Dalam memasuki arena bisnis atau memulai usaha baru, seorang dituntut tidak hanya memiliki
kemampuan, tetapi juga harus memiliki ide dan kemauan.Seperti telah disinggung, bahwa ide dan
kemauan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk barang dan jasa yang laku di pasar. Dalam
merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
a. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
b. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih.
c. Tempat usaha yang akan dipilih.
d. Organisasi usaha yang akan digunakan.
e. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh.
f. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.
Hambatan-Hambatan Dalam Memasuki Industri
Ada beberapa hambatan untuk memasuki industri baru, yaitu:
1) Sikap dan kebiasaan pelanggan. Loyalitas pelanggan kepada perusahaan baru masih kurang.
Sebaliknya perusahaan yang sudah ada justru lebih bertahan karena telah lama mengetahui
sikap dan kebiasaan pelanggan.
2) Biaya perubahan (switching cost), yaitu biaya-biaya yang diperlukan untuk pelatihan kembali
para karyawan, dan penggantian alat serta sistem yang lama.
3) Respons dari pesaing yang ada yang secara agresif akan mempertahankan pangsa pasar yang
ada.
Tantangan Memulai Usaha Baru
Salah satu studi menemukan bahwa ada tujuh alasan seorang wirausaha melakukan usaha baru:
1) Kebutuhan akan pengakuan diri
2) Kebutuhan untuk kebebasan
3) Kebutuhan pengembangan diri dan kepribadian
4) Keamanan dan pengembangan asset (philanthropic)
5) Persepsi kemakmuran (perception of wealth)
Sesuatu yang sangat kritis dalam memulai usaha adalah melakukan penilaian dalam beberapa hal, karena
menyangkut risiko yang harus ditanggung. Sesuatu yang sangat kritis dalam memulai usaha adalah
melakukan penilaian dalam beberapa hal, karena menyangkut risiko yang harus ditanggung.

2.2 Langkah Langkah Memasuki Dunia Usaha


https://docplayer.info/29774042-Merintis-usaha-baru-dan-model-pengembangannya.html
2.3 Proses Pendirian Usaha
https://evinursyafitrisyamsul.blogspot.com/2015/03/makalah-kewirausahaan-4.html

2.4 Profil usaha kecil dan Cara pengembangan


https://happyberseri.blogspot.com/2014/04/makalah-kewiraswastaan-merintis-usaha.html

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Daftar Pustaka


https://happyberseri.blogspot.com/2014/04/makalah-kewiraswastaan-merintis-usaha.html

Anda mungkin juga menyukai