Anda di halaman 1dari 1

Khansa Aulia Ekaputri

21020119130118

Manajemen menurut George R. Terry adalah suatu proses yang


didalamnya melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian serta
penggerakan tenaga kerja manusia maupun lainnya untuk mencapai
tujuan.

Konstruksi yang berasal dari Bahasa Belanda berarti struktur. Contoh


yang dimaksud adalah konstruksi jembatan, konstruksi jalan raya,
konstruksi bangunan, konstruksi bendungan, dan lain-lain. Sedangkan
konstruksi yang berasal dari Bahasa Inggris berarti pembangunan.

Maka, sesuai dengan yang disampaikan oleh Harold Koontz & Cyril O.
Donnell, manajemen konstruksi adalah sebuah proses membuat
rencana, membuat hal terorganisir, memimpin serta mengambil kendali
baik kegiatan maupun sumber daya lainnya dengan tujuan mencapai
target atau tujuan yang sebelumnya telah ditentukan.

Sedangkan menurut Husen pada tahun 2009 Manajemen Konstruksi


merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara
memimpin sebuah organisasi yang meliputi kegiatan seperti
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian
terhadap sumber-sumber yang ada guna mencapai suatu tujuan yang
efektif dan efisien.

Manajemen konstruksi mempunyai lima unsur yang biasa disebut 5M


menurut Harrington Emerson, yaitu Men atau sumber daya manusia,
Money atau dana yang tersedia, Methods atau cara-cara yang dilakukan
untuk mencapai target, Materials atau bahan yang akan digunakan dalam
pelaksanaan, serta Machines atau alat maupun perlengkapan yang
digunakan ketika pelaksanaan.

Menurut Donald S. Barrie dan Boyd C. Paulson, Jr, Sistem Manajemen


Konstruksi ada empat tipe, diantaranya Konstruksi Permukiman seperti
perumahan, Konstruksi Gedung dengan produk berupa bangunan-
bangunan seperti mall, sekolah dan lain sebagainya. Kemudian
Konstruksi Rekayasa Berat seperti bendungan, bandara dan lain
sebagainya. Serta yang terakhir, Konstruksi Industri yang meliputi
bangunan berbagai macam pabrik.

Anda mungkin juga menyukai