DISTRIBUSI PROBABILITAS

DISKRIT
(BINOMIAL & POISSON)

Statistika II
 PERCOBAAN BERNOULLI
Percobaan Bernoulli merupakan suatu percobaan yang
mendapatkan dua hasil yaitu sukses dan gagal. Jika
X = 1 menyatakan hasil sukses dan X = 0 menyatakan
hasil gagal, maka fungsi probabilitas :

Dimana p adalah , probabilitas kejadian sukses

 DISTRIBUSI BINOMIAL
o Disebut distribusi Bernoulli ditemukan oleh James Bernoulli ;
Suatu distribusi teoritis yang menggunakan variabel random
diskrit (variabel yang hanya memiliki nilai tertentu, nilainya
merupakan bilangan bulat dan asli tidak berbentuk pecahan)
yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplementer seperti
sukses-gagal, baik-cacat, siang-malam, dsb.
o Ciri-ciri Distribusi Binomial :
a. Setiap percobaan hanya memiliki dua peristiwa

b. Probabilitas satu peristiwa adalah tetap, tidak berubah

untuk setiap perubahan
c. Percobaannya bersifat independen

d. Jumlah atau banyaknya percobaan yang merupakan

komponen percobaan binomial harus tetap
 DISTRIBUSI BINOMIAL
Distribusi Binomial yaitu suatu usaha Bernoulli yang dapat
menghasilkan sukses dengan probabilitas p dan gagal
dengan probabilitas q =1 - p, maka distribusi probabilitas
variabel acak binomial, yaitu banyaknya r sukses dalam n
usaha bebas, adalah :

Dimana : n = banyaknya percobaan

r = banyaknya kejadian
p = peluang sukses
q = 1 – p (peluang gagal)
Notasi
 DISTRIBUSI BINOMIAL

Mean :

Varians :

Simpangan baku :
 Contoh 1 :
 Suatu suku cadang dapat menahan uji goncangan
tertentu dengan probabilitas ¾. Hitunglah probabilitas
bahwa tepat dua dari empat suku cadang yang diuji
tidak akan rusak.
Penyelesaian : Diketahui, Probabilitas sukses (p) = ¾
Banyak percobaan (n) = 4
Kejadian (r)=2
Jika pengujian bersifat bebas maka
 Contoh 2 :
Probabilitas bahwa seseorang pasien penderita
penyakit jantung akan sembuh adalah 40%. Jika 10
orang diketahui terserang penyakit jantung, berapa
probabilitas :
a) 3 orang yang sembuh
b) Paling banyak 3 orang yang sembuh
c) Paling sedikit 3 orang yang sembuh
Hitung pula mean, varians, dan standar deviasi
 Penyelesaian :

Diketahui : n = 10 , p = 0,4
a) 3 orang yang sembuh (r=3)

atau dengan Tabel I (Binomial) :

P(r=3) = P(r=3) – P(r=2)
= 0,3823 – 0,1673
= 0,215
 Penyelesaian :

b) Paling banyak 3 orang yang sembuh: r = 0, 1, 2, 3 atau r ≤ 3

P(r=0) + P(r=1) + P(r=2) + P(r=3)

atau dengan Tabel I (Binomial) :

P(r ≤ 3) = b (r; n; p)
= b (3; 10; 0,4)
= 0,382
 Penyelesaian :

c) Paling sedikit 3 orang yang sembuh: 3, 4, 5, …, 10 = A

0, 1, 2 = A’
P(A’) = P (r ≤ 2) = P(r=0) + P(r=1) + P(r=2)

P(A) = P(r 3) = 1 – P(A’)

atau dengan Tabel I (Binomial) :
P(r 3) = 1 – P (r ≤ 2)
= 1 – b (2; 10; 0,4)
= 1 – 0,1673
= 0,8327
 Penyelesaian :

Mean r :
= 10 . 0,4 = 4

Varians r :
= 10 . 0,4 . 0,6 = 2,4

Standar deviasi r :
= = 1,55
 DISTRIBUSI POISSON

Distribusi Poisson adalah distribusi peluang peubah

acak poisson r, yang menyatakan banyaknya sukses
yang terjadi dalam suatu selang waktu atau daerah
tertentu.

Panjang selang waktu tersebut boleh berapa saja,

semenit, sehari, seminggu, sebulan atau malah
setahun. Daerah yang dimaksud dapat berupa
sepotong garis, suatu luas, suatu volume atau pun
barangkali suatu benda
 DISTRIBUSI POISSON
Sifat Percobaan Poisson :
1. Banyaknya peluang sukses terjadi dalam suatu selang
waktu atau daerah tertentu tidak terpengaruh oleh apa
yang terjadi pada selang waktu atau daerah yang terpilih.
2. Peluang terjadinya suatu sukses (tunggal) dalam selang
waktu yang amat pendek atau dalam daerah kecil
sebanding dengan panjang selang waktu atau besarnya
daerah dan tidak tergantung pada banyaknya sukses yang
terjadi di luar selang waktu atau selang tersebut.
3. Peluang terjadinya lebih dari satu sukses dalam selang
waktu yang pendek atau daerah yang sempit tersebut
diabaikan.
 DISTRIBUSI POISSON

Dimana : r = banyaknya kejadian pada interval tertentu

λ = rata-rata banyaknya kejadian pada interval
tertentu
λ = μ = np
e = 2,71828 (bilangan natural)
 DISTRIBUSI POISSON
Dengan parameter λ = 0, Mean dan varians distribusi
poisson adalah :
Μean : μ = λ
Varians : =λ
Simpangan baku : σ = =

Distribusi Poisson dapat diturunkan sebagai bentuk limit

dari Distribusi Binomial. Yakni dalam suatu Distribusi
Binomial dengan parameter n dan p, apabila kita ambil n
mendekati tak terhingga dan p mendekati nol sedemikian
hingga np = λ konstan, maka dihasilkan Distribusi Poisson.
 Contoh 1 :

Di sebuah rumah sakit, 3 dari 100 pasien pasti

mendatangi UGD per jamnya. Berapa peluang dari 100
pasien yang akan mendatangi UGD pada akhir minggu
sebanyak :
a. 4 pasien saja
b. paling banyak 2 pasien
 Penyelesaian :

Diketahui :
λ = n .p = 100 x (3/100) = 3
a) r = 4
= 0, 168

atau dengan tabel poisson

P(r=4) = P(r=4) – P(r=3)
= 0,8153 – 0,6472
= 0,168
Jadi peluang ada 4 pasien mendatangi UGD pada akhir minggu
adalah 0,1680
 Penyelesaian :

b) Paling banyak 2 pasien : r = 0, 1, 2 atau r ≤ 2

Jadi peluang paling banyak 2 pasien mendatangi UGD pada

akhir minggu adalah 0,4232
 LATIHAN 1
1. Berdasarkan suatu survey diketahui 2 dari 5 laki-laki
dewasa punya peluang menderita Osteoporosis. Jika
disuatu kantor ada 5 orang laki-laki, hitunglah
probabilitas bahwa 5 orang tersebut :
a. Tidak ada satupun yang menderita Osteoporosis
b. Paling sedikit 3 orang menderita Osteoporosis
c. Hanya 2 orang menderita Osteoporosis
 LATIHAN 2
2. Diketahui bahwa rata-rata 1 dari 1500 mobil yang lewat
jalan tol Cipali mengalami kerusakan ban. Apabila pada
hari tertentu lewat 4500 mobil di jalan tol Cipali, berapa
probabilitas bahwa :
a. Hanya satu mobil yang mengalami kerusakan ban
b. Kurang dari 2 mobil mengalami kerusakan ban
c. Paling sedikit 3 mobil mengalami kerusakan ban
 LATIHAN 3
3. Jika 15% barang yang diproduksi suatu mesin
pabrik diketahui rusak, berapa probabilitasnya
dari 4 barang yang diproduksi :
a. Semua rusak
b. Paling banyak 2 rusak
c. Paling sedikit 3 rusak
 LATIHAN 4
4. Seorang broker real estate mengatakan bahwa 2 dari
40 rumah yang ditawarkan akan terjual dalam setiap
minggunya. Jika rumah yang tersedia 80 rumah,
tentukan probabilitas bahwa dalam waktu satu minggu
akan terjual :
a. Hanya satu rumah
b. Lebih dari 5 rumah