Anda di halaman 1dari 3

Produk Utama Jurnalistik

Secara Teknis Ialah Kegiata Menyiapkan ,Mencari ,mengumpulkan ,mengolah ,menyajikan dan
menyebarkan berita melalui media berkala kepada khayalak seluas luasnya dan secepat cepatnya

Pengertian Jurnalistik menurut Para Ahli & Akademisi


Pengertian jurnalistik menurut para ahli, akademisi, dan praktisi antara lain sebagai berikut:

1. Fraser Bond dalam An introduction to Journalism   (1961): jurnalistik adalah segala bentuk
yang membuat berita dan ulasan mengenai berita agar sampai pada kelompok pemerhati.

2. Roland E. Wolseley dalam Understanding Magazine (1969): jurnalisme adalah pengumpulan,


penulisan, penafsiran, pemrosesan dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati,
hiburan umum secara sistematik dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah
dan disiarkan stasiun siaran.

3. Adinegoro dalam Hukum Komunikasi  Jurnalistik karya M. Djen Amar (1984): jurnalistik


adalah semacam kepandaian mengarang yang pokoknya memberikan pekabaran pada
masyarakat dengan selekas-lekas’a agar tersiar luas.

4. Astrid Susanto dalam Komunikasi Massa (1986):  jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan


atau pelaporan serta penyebaran tentang kegiatan sehari-hari.

5. Onong Uchjana Effendy dalam Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (1993): jurnalistik adalah
teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan bahan sampai menyebarluaskannya kepada
masyarakat.

6. Djen Amar dalam Hukum Komunikasi Jurnalistik (1984): jurnalistik adalah kegiatan


mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan
secepat-cepatnya.

7. Erik Hodgins dikutip Kustadi Suhandang dalam Pengantar Jurnalistik (2004) mengartikan


jurnalistik sebaai pengiriman informasi dari sini ke sana dengan benar, seksama dan cepat dalam
rangka membela kebenaran dan keadilan berfikir yang selalu dapat dibuktikan.

8. A.W. Widjaya:jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi ini


dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasan; berupa ulasan peritiwa atau kejadian
sehari-hari yang aktual dan faktual. Penyiaran berita dilakukan dalam waktu yang secepat-
cepatnya.

9. M. Ridwan: jurnalistik adalah suatu kepandaian praktis mengumpul, mengedit berita untuk
pemberitaan dalam surat kabar, majalah, atau terbitan-terbitan berkala lainnya. Selain bersifat
keterampilan praktis, jurnalistik merupakan seni.

10. Edwin Emery: dalam jurnalistik selalu harus ada unsur kesegaran waktu (timeliness atau
aktualitas). Oleh sebab itu jurnalis memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk melaporkan berita dan
untuk membuat interpretasi serta memberikan pendapat berdasarkan berita yang dilaporkannya.
11. Mac Dougall: pengertian jurnalistik adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta &
melaporkan peristiwa.

12. Martin Moenthadi: jurnalistik atau jurnalisme merupakan pekerjaan kewartawanan untuk


mengumpulkan, menulis, mengedit dan menerbitkan berita di dalam surat kabar.

13. Muis: cukup banyak definisi tentang jurnalistik, namun secara umum definisi tersebut
memiliki kesamaan; yaitu memasukan unsur media massa, penulisan berita, dan waktu yang
tertentu (aktualitas).

14. Asep Syamsul M. Romli dalam Jurnalistik Dakwah  (2003): jurnalistik merupakan sebuah
proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan atau opini melalui
media massa.

Secara Etimologis kata jurnalistik berasal dari bahasa Perancis yaitu” journ” yang berarti catatan
atau laporan harian.Secara singkat, jurnalistik berarti kegiatan berhubungan dengan pencatatan
atau pelaporan setiap hari.

Bentuk bentuk Jurnalistik : Media Cetak ,Media elektronik auditif, Media Elektronik
Audiovisual

Produk Utama Jurnalistik :


News :Hard News,Investigative News,In Depth News
Views: Tajuk Rencana Karikatur ,Pojok ,Surat Pembaca
Advertising :

Jenis Jenis Jurnalistik : Cetak,Online ,Elektronik

Jenis Jurnalistik berdasarkan gaya dan topic pemberitaaya :


Jurnalistik Damai, Perang, Pembanguna ,Kuning, Umpan Klik ,Perang suci,
Warga, Komuitas ,, Investigasi , Korporasi, Merek ,Dakwah ,Dll
Tujuan Jurnalistik
Berikut ini terdapat beberapa tujuan jurnalistik, terdiri atas:

1. Jurnalisme berfungsi memberikan informasi kepada masyarakat, agar warga dapat


mengatur diri sendiri. Media massa sangat membantu kita dengan cara menyuguhkan
berita-berita yang terjadi di lingkungan, sehingga masyarakat dapat mengenali
permasalahan di sekelilingnya yang mungkin saja terlewat dari keseharian atau tidak
disadari. Dengan adanya pemberitaan tersebut kebenaran berita menjadi dasar dari
tindakan-tindakan yang diambil oleh masayarakat.
2. Jurnalisme berfungsi untuk membangun masyarakat. Berita yang menyuarakan kondisi
kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dan terlupakan
dapat mendorong kelompok-kelompok masyarakat yang lain untuk membantu keluar dari
permasalahan yang dialami. Dalam skala yang lebih besar dapat mendorong negara untuk
membuat kebijakan yang pro rakyat.
3. Jurnalisme berfungsi untuk memenuhi hak-hak warga negara. Hak-hak ini bisa berarti
mendapatkan informasi yang benar dan akurat. Media massa adalah alat yang efektif
untuk menyuarakan hak rakyat. Baik melalui berita yang ditulis oleh wartawan, maupun
melalui opini dan surat pembaca yang ditulis dalam media massa.
4. Terkait dengan fungsi jurnalisme untuk menyuarakan hak-hak warga, jurnalisme juga
dapat dijadikan tolak ukur demokrasi sebuah masyarakat. Semakin demokratis sebuah
masyarakat, maka semakin kuat pula posisi media massa. Begitu pula sebaliknya. Dalam
masyarakat yang demokratis, masayarakat bebas menyuarakan pendapatnya dan
menuntut hak-haknya melalui media massa. Hal ini tentu tak akan terjadi dalam
masyarakat yang dipimpin oleh penguasa otoriter. Dalam masyarakat otoriter media
massa hanya sekadar corong bagi kekuasaan. Dengan demikian media massa tentu
menghianati tujuannya, Bukan ?

Anda mungkin juga menyukai