Anda di halaman 1dari 1

KONSEP PEMILIHAN TERAPI YANG TEPAT

Dalam pemberian obat tunggal, kriteria obat esensial yang telah dibuat oleh WHO dan juga
sudah diterapkan di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit risk ratio) yang paling menguntungkan pasien.
2. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan ketersediaan hayati (bioavailability).
3. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan.
4. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan yang disesuaikan dengan tenaga, sarana,
dan fasilitas kesehatan.
5. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien.
6. Memiliki rasio manfaat-biaya (benerfit-cost ratio) yang tertinggi berdasarkan biaya
langsung dan tidak langsung
7. Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang memiliki efek terapi yang serupa, maka pilihan
diberikan kepada obat yang:
 Sifatnya paling banyak diketahui berdasarkan data ilmiah
 SIfat farmakokinetiknya diketahui paling banyak menguntungkan
 Stabilitas yang paling baik
 Paling mudah diperoleh
 Obat yang telah dikenal
Selain pemberian obat tunggal, terdapat juga pilihan obat kombinasi, dikenal sebagai bentuk
kombinasi tetap. Kriterianya adalah sebagai berikut.
1. Obat bermanfaat bagi pasien hanya bila dalam bentuk kombinasi tetap.
2. Kombinasi tetap terbukti memberikan khasiat dan keamanan lebih baik dibanding
masing-masing komponennya.
3. Perbandingan dosis komponen kombinasi tetap merupakan perbandingan yang tepat
untuk sebagian besar pasien yang memerlukan kombinasi tersebut.
4. Kombinasi tetap harus meningkatkan rasio manfaat dan keamanan.
5. Kombinasi antibakteri harus dapat mencegah atau mengurangi terjadinya resistensi atau
efek merugikan lain.

Anda mungkin juga menyukai