Pengertian Ulkus
Ulkus atau ulcer adalah nama lain dari luka. Ulkus gaster adalah ulkus yang terbentuk pada
lambung atau bagian atas usus kecil, yang disebut dengan duodenum. Ulkus gaster atau ulkus
duodenum sangat umum terjadi.
Gejala Ulkus
Beberapa gejala umum dari ulkus gaster dan ulkus duodenum, antara lain:
Kondisi dirasakan membaik setelah pengidapnya makan atau minum, tetapi kemudian
memburuk 1-2 jam kemudian (pada ulkus duodenum).
Kondisi dirasakan memburuk pada saat pengidapnya makan atau minum (pada ulkus
gaster).
Cepat merasa kenyang.
Mual dan muntah.
Nyeri pada lambung yang membangunkan pengidapnya pada malam hari.
Perasaan berat, kembung, terbakar, atau nyeri pada lambung.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Kebiasaan merokok.
Kebiasaan minum minuman beralkohol.
Keganasan atau kanker.
Konsumsi terlalu banyak makanan atau minuman asam.
Obat-obatan anti inflamasi seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, dan
beberapa obat untuk arthritis.
Peradangan atau infeksi bakteri.
Stress secara fisik atau emosional.
Diagnosis Ulkus
Dokter akan mendiagnosis ulkus gaster maupun ulkus duodenum dengan melakukan
wawancara medis lengkap, pemeriksaan fisik yang menyeluruh, serta pemeriksaan penunjang
yang sesuai, seperti upper gastrointestinal (GI) series dengan endoskopi, serta pemeriksaan
untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori.
Pencegahan Ulkus
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah ulkus gaster maupun ulkus
duodenum, antara lain:
Pengobatan Ulkus
Pada ulkus yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, pilihan pengobatannya antara
lain:
Pemberian 2 antibiotik untuk membunuh bakteri H. pylori, yang diminum setiap hari
selama 2 minggu.
Pemberian acid blockers atau proton pump inhibitors, yang diberikan selama 2 bulan
lebih, untuk mengurangi kadar asam pada lambung dan membantu melindungi lapisan
lambung agar ulkus dapat pulih.
Sumber: Halodoc.com