Nama : I Gusti Bagus Aryanta Kusuma Putra

NIM : 1909511013

PENGOBATAN HEWAN ALTERNATIF DAN KOMPLEMENTER

Pengobatan Hewan Alternatif Dan Komplementer

Pengobatan hewan alternatif dan komplementer termasuk dalam pendekatan
pengobatan integratif, yang meliputi terapi chiropractic, akupunktur, fitoterapi, nutraceutical,
homeopati, fisioterapi, aromaterapi, chromotherapy, dan lain-lain. Pengobatan ini bertujuan
merangsang mekanisme homeostatik adaptif dalam tubuh dan atau untuk menyediakan zat
tubuh dimana tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri.

Pengobatan Hewan Integratif

Pengobatan hewan integratif menggabungkan pendekatan alami dan alternatif dengan
metode praktik veteriner konvensional. Praktisi dalam hal ini menggunakan indranya dengan
kritis untuk menilai keseluruhan pasien yang dirawat, berdasarkan beberapa kriteria anatar
lain, kondisi klinis dan fisik hewan, diagnosa medis, evaluasi perawatan medis atau bedah,
evaluasi serupa terhadap terapi alternatif, dan evaluasi kebutuhan-keinginan klien.

Chiropractic
Chiropractic didefinisikan sebagai ilmu dan seni yang menggunakan kekuatan
penyembuhan yang melekat pada tubuh dan berhubungan dengan hubungan antara sistem
saraf, tulang belakang termasuk artikulasi dan dalam pemulihan dan pemeliharaan kesehatan.

Acupuncture
Akupunktur dapat didefinisikan sebagai stimulasi titik tertentu pada tubuh yang
disebut sebagai "titik akupunktur". Perubahan fisiologis dalam menanggapi stimulasi titik
akupunktur adalah dasar pengobatan klinis. Beberapa di antaranya termasuk pelepasan opioid
endogen, stimulasi sistem kekebalan, pengaturan tekanan darah, dan pengaturan suhu tubuh.

Phytotherapy
Fitoterapi melibatkan penggunaan herbal atau produk herbal dan juga merupakan
bentuk terapi lama. Sekitar 25% obat konvensional kita berasal dari tumbuhan. Obat
konvensional biasanya mengandung konstituen aktif tunggal dari tanaman, sedangkan herbal
memberikan efek yang lebih luas pada tubuh melalui tindakan sinergis komponen herbal.

Nutraceutical Therapy
 Nutraceutical adalah mikronutrien, makronutrien, dan suplemen nutrisi lain yang
digunakan sebagai agen terapeutik. Sebagai zat non obat dalam bentuk yang dimurnikan yang
berasal dari makanan, atau komponen makanan, serta mempunyai efek fisiologis dan manfaat
terapeutik. Contohnya vitamin, mineral, probiotik, enzim pencernaan dan antioksidan.

Homeopathy
Homeopati didasarkan pada konsep penggunaan bentuk zat yang sangat encer untuk
mengobati suatu kondisi atau sekelompok gejala pada pasien sakit, yang dalam kekuatan
penuhnya akan menyebabkan serangkaian gejala yang sama pada orang sehat.

Aromatherapy
Aplikasi terapeutik minyak esensial aromatik dikenal sebagai aromaterapi. Pemberian
minyak dengan cara difusi atau aerosolisasi, aplikasi topikal dan oral. Minyak atsiri dianggap
antiseptik, antimikroba, detoksifikasi dan peremajaan, membantu mengatasi masalah
emosional seperti kecemasan dan stres, serta masalah fisik seperti masalah kulit.

Physiotherapy
Fisioterapi didefinisikan sebagai terapi yang menggunakan pendekatan fisik untuk
meningkatkan, memelihara, dan memulihkan kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial.
Fisioterapi hewan digunakan untuk pemulihan dan pemeliharaan mobilitas dan fungsi.

Flower Essence Therapy

Flower essence therapy adalah bentuk penyembuhan getaran, yang ditangani dengan
energi murni untuk menghasilkan perubahan dalam bidang energik klien. Esensi bunga
disiapkan dengan membuat infus encer dari bunga segar dari spesies tanaman tertentu.

Chromotherapy
Chromotherapy melibatkan prinsip bahwa setiap warna memiliki kapasitas terapeutik.
Hipotesis utama chromotherapy adalah bahwa warna spesifik dari spektrum tampak
merupakan aktivator atau penghambat proses fisiologis, biologis dan biokimia yang
kompleks di otak seperti sintesis berbagai neurohormon, tepatnya melatonin dan serotonin.

Crystal Therapy
Tubuh hewan memiliki 7 chakra (atau titik energi) dan semua kristal memiliki muatan
yang bila diposisikan dengan benar membantu aliran energi alami tubuh dipulihkan. Kristal
memiliki sifat penyembuhan yang dapat membantu dengan penyembuhan tingkat fisik,
mental, emosional atau spiritual.