Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang

menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross

sectional. Penelitian cross sectional adalah penelitian dimana peneliti

mengukur data variabel independen dan dependen hanya sekali pada satu

waktu (Nursalam, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk hubungan persepsi

dengan tindakan perawat dalam penerapan prinsip benar pemberian obat di

Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Ambon.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Tempat

penelitian dilaksanakan di Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Ambon.

4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel (Sampling)

4.3.1 Populasi

Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di

Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Ambon berjumlah 82 orang.

27
28

4.3.2 Sampel

Rumus ukuran sampel dengan populasi lebih dari 100 dapat

menggunakan rumus besar sampel dari Nursalam (2018) sebagai

berikut:

n= N
1 + N (d)2
= 82 = 82
1 + 82 (0,05)2 1 + 82 (0,0025)

= 82 = 68
1,205
Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d = tingkat signifikansi (p) (0,05)

Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum dari subyek

penelitian suatu populasi target yang akan diteliti (Nursalam, 2018).

Adapun kriteria pengambilan sampel adalah dengan purposive

sampling sebagai berikut :

Kriteria Inklusi:

1. Bersedia menjadi responden

2. Bertugas sebagai perawat pelaksana

3. Dapat membaca dan menulis

Kriteria Eksklusi:

1. Tidak bersedia menjadi responden

2. Tidak dapat membaca dan menulis


29

Berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan jumlah sampel

dalam penelitian ini berjumlah 68 orang.

4.3.3 Teknik pengambilan sampel (sampling)

Teknik sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi

untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling. Teknik untuk menentukan

sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang

bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representative

(Nursalam, 2018).

4.4 Variabel Penelitian

Variabel independen dalam penelitian ini, meliputi: Persepsi perawat

dalam penerapan prinsip benar pemberian obat. Variabel dependen pada

penelitian ini adalah tindakan perawat dalam penerapan prinsip benar

pemberian obat.

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Independen
Persepsi Sudut pandang Kuesioner Ordinal 2 = Baik, jika
perawat mengenai nilai median >
penerapan prinsip 20
benar pemberian 1 = Buruk, jika
obat nilai median <
20
30

Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Dependen
Tindakan Wujud perilaku Lembar Nominal 1 = Dilakukan
perawat dalam observasi 0 = tidak
menerapkan dilakukan
prinsip benar
pemberian obat

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan kuesioner

dan lembar observasi. Kuesioner tersebut meliputi:

1. Kuesioner persepsi

Kuesioner persepsi terdiri dari 10 pernyataan. Dengan menggunakan

skala likert dengan pilihan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju

(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Jika pernyataan positif, maka:

Sangat Setuju (SS) = 4, Setuju (S) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, dan Sangat

Tidak Setuju (STS) = 1. Jika pernyataan negative, maka : Sangat Setuju

(SS) = 1, Setuju (S) = 2, Tidak Setuju (TS) = 3, dan Sangat Tidak Setuju

(STS) = 3. Kategori penilaian: Persepsi baik, jika nilai median > 20 dan

persepsi buruk, jika nilai median < 20.

2. Lembar Observasi Tindakan

Lembar observasi tindakan menggunakan daftar check list SOP

tindakan pemberian obat (Intra Vena). Jika perawat tersebut melakukan

tindakan sesuai SOP diberi nilai 1 dan bagi yang tidak melakukan sesuai

SOP dinilai 0.
31

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

Pengambilan dan pengumpulan data pada penelitian ini dibagi menjadi

beberapa tahap, yaitu:

1. Tahap administratif

Peneliti mengajukan surat permohonan pengumpulan data awal pada

bagian LPPM STIKes Maluku Husada dengan tujuan kepada Direktur

Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Ambon untuk melakukan

pengambilan data penelitian. Peneliti menyerahkan persyaratan yang

diperlukan kepada Ka. Diklat Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten

Ambon untuk mendapatkan data awal.

2. Tahap penentuan responden

Peneliti menentukan jumlah sampel berdasarkan populasi 82 orang

menggunakan rumus dari Nursalam (2018) yang menghasilkan 68 orang.

3. Tahap informed consent

Peneliti menjelaskan kepada responden tentang masalah, tujuan, dan

manfaat penelitian. Responden diberikan lembar informed consent dan

kuesioner. Responden diberikan penjelasan tentang cara pengisian

kuesioner dan memfasilitasi bila ada kemungkinan terdapat kebingungan

atau kesalahan responden dalam pengisian kuesioner

4. Tahap pengumpulan data

Pada tahap pengambilan data, peneliti menghubungi Kepala Ruangan

Rawat Inap Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Ambon untuk

menentukan jadwal pengambilan data. Peneliti mendampingi responden


32

saat pengisian kuesioner. Sebelum mengisi kuesioner, responden diberikan

penjelasan terkait tujuan, manfaat penelitian, dan dipersilahkan mundur

jika tidak bersedia menjadi responden penelitian ini, setelah itu responden

diberikan waktu untuk bertanya jika ada yang belum paham terkait dengan

poin-poin pada kuesioner. Data yang terkumpul dicatat dalam lembar

pengumpulan data.

4.8 Analisa Data

Data yang terkumpul melalui kuesioner akan diolah menjadi beberapa tahap,

yaitu:

1. Tahap Persiapan

2. Tahap tabulasi, yang termasuk dalam tahap ini antara lain:

a. Coding, yaitu pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang

terdiri dari beberapa kelompok (klasifikasi data). Kegunaan dari coding

yaitu untuk mempermudah entry data.

b. Scoring, yaitu pemberian skor dalam setiap option jawaban pada setiap

item pertanyaan di dalam kuesioner.

3. Tahap analisis statistik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi dengan

tindakan perawat dalam penerapan prinsip benar pemberian obat di

Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Ambon berdasarkan data yang

diperoleh peneliti dari kuesioner responden. Data-data yang diperoleh dari

kuesioner diolah dan dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel dan

Statistical Package for Social Science (SPSS) for windows. Analisis


33

statistik dilakukan dengan cara analisis sebaran berdasarkan kategori. Uji

yang digunakan yaitu Chi-Square dengan derajat kepercayaan (confidance

interval) sebesar 95% dengan alpha (α) = 5% atau 0,05. Jika hasil uji

statistik (p value) kurang dari sama dengan α (p≤ 0,05) maka hipotesis

diterima atau ada hubungan antara variabel x dan variabel y.

4.9 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip- prinsip etik

sebagai berikut :

1. Pernyataan persetujuan menjadi responden (informed consent)

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lembar persetujuan

diberikan kepada perawat yang bersedia menjadi responden dan harus

menandatangani surat persetujuan. Jika tidak setuju peneliti tidak

memaksa dan tetap menghormati haknya.

2. Kerahasiaan identitas (anonimity)

Nama subyek tidak dicantumkan pada kuisioner maupun penyajian hasil

penelitian untuk menjada kerahasiaan responden. Peneliti hanya

menggunakan nomor responden pada lembar kuisioner.

3. Kerahasiaan (confidentiality)
34

Kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dari responden dijamin

kerahasiannya. Hanya kelompok data tertentu (yang dibutuhkan) yang

dicantumkan sebagai hasil penelitian.

4. Tidak merugikan (Non Maleficiency)

Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian atau cidera bagi

responden karena penelitian ini melibatkan responden hanya untuk

mengisi kuesioner, sehingga tidak akan menyebabkan kerugian pada

responden.

Anda mungkin juga menyukai