Anda di halaman 1dari 19

Makalah

“KRITERIA MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN”

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Rustam I Husain,M.Pd

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 6

NOVANDA I. ABAYI (151419054)

YOLVITA TANGAHU (151419051)

EKO SUSANTO (15141906)

KELAS : 4B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah tentang KRITERIA MEMILIH MEDIA
PEMBELAJARAN yang telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata saya berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Gorontalo, Oktober 2021

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Media Pembelajaran...................................................................................................6
2.2 Pendekatan proses pemilihan media............................................................................................6
2.3 Pentingnya Pemilihan Media.......................................................................................................7
2.4 Tips dalam Memilih Media Pembelajaran....................................................................................7
2.5 Kriteria Pemilihan Pembelajaran.................................................................................................9
2.6 Prinsip Pemilihan Media............................................................................................................13
2.7 Prosedur Pemilihan Media pembelajaran...................................................................................16
BAB III......................................................................................................................................................18
PENUTUP.................................................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................18
3.2 Saran..........................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................19
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar
mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru atau dosen dan
siswa/mahasiswanya bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam
komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi
tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh adanya  kecenderungan
verbalisme, ketidaksiapan siswa/mahasiswa, kurangnya minat dan kegairahan, dan
sebagainya. Berbagai media pembelajaran yang beraneka ragam jenis tentunya tidak akan
digunakan secara serentak atau dalam waktu yang bersamaan. Oleh sebab itu di perlukan
pemilihan media yang tepat. Agar dapat tepat dalam memilih media pembelajaran maka di
perlukan pertimbangan kriteria dan langkah-langkah dalam pemilihan media. Pemilihan
media pembelajaran harus di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam
kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara lain (a) merasa sudah akrab dengan
media itu seperti papan tulis/proyektor transpararansi,(b) merasa bahwa media yang di
pilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri misalnya, diagram
pada flip chart,atau (c) media yang di pilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa,serta
menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi. Media merupakan
salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Karena beraneka
ragamnya media tersebut, maka  masing-masing media mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda.
Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak
faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria
dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran yang
diterapkan di dalam kelas juga mengalami perkembangan. Seorang pendidik memang masih
tetap merupakan salah satu sumber belajar tetapi tidak lagi satu-satunya sumber belajar bagi
para peserta didiknya. Pendidik menggunakan sumber belajar lain yang disebut sebagai
media untuk pembelajarn peserta didiknya. Oleh karena itu sebelum pendidik menggunakan
media dalam proses belajar mengajar, maka pendidik dituntut untuk mengetahui bagaimana
teknik pemilihan media pembelajaran agar media yang digunakan dapat berfungsi sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Media Pembelajaran?
b. Apa Pendekatan proses pemilihan media?
c. Bagaimanakah Pentingnya pemilihan media?
d. Apa saja tips dalam Memilih Media Pembelajaran?
e. Bagaimanakah Kriteria media pembelajaran?
f. Apa saja Prinsip pemilihan media?
g. Bagaimanakah Prosedur pemilihan media pembelajaran

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian Media Pembelajaran
b. Untuk mengetahui Pendekatan proses pemilihan media
c. Untuk mengetahui Bagaimanakah Pentingnya pemilihan media
d. Untuk mengetahui Apa saja tips dalam Memilih Media Pembelajaran
e. Untuk mengetahui Bagaimanakah Kriteria media pembelajaran
f. Untuk mengetahui Apa saja Prinsip pemilihan media
g. Untuk mengetahui Bagaimanakah Prosedur pemilihan media pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Pembelajaran


Dalam pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat efisiensi  dan
efektifitas, maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan istilah “media
belajar”. Secara etimologi, media berasal dari kata “medium” yang berarti perantara atau
pengantar . media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Sedangkan menurut para ahli lain, menggunakan istilah media pembelajaran
sebagai “teaching material” atau instruksional material, artinya identik dengan pengertian
keperagaan yang berasal dari kata “raga”,  yaitu suatu benda yang dapat diraba, dilihat,
didengar dan yang dapat diamati melalui indera kita.
Sedangkan pengertian media pendidikan secara definitive, para ahli memberi rumusan yang
berbeda, masing-masing memiliki wawasan dan orientasi yang berlainan, namun demikian
pada prinsipnya ada kesamaan pengertian yang mendasar. Dan dapat diambil kesimpulan
bahwa media pendidikan atau pengajaran  adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengiriman ke si penerima guna merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Sebagai pembawa (penyalur) pesan, media pengajaran tidak hanya digunakan oleh guru,
tetapi yang lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa. Dengan demikian penggunaan
media dalam pembelajaran sangat penting dilakukan, karena media pada hakekatnya
merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya
merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan  proses pembelajaran  secara
menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media adalah penggunaaan
media yang memungkinkan siswa   dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.
Apabila kita telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan dalam pembelajaran,
maka pertanyaan berikutnya adalah sudah tersediakah media tersebut di sekolah atau di
pasaran ? Jika tersedia, maka kita tinggal meminjam atau membelinya saja. Itupun jika
media yang ada memang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah kita rencanakan, dan
terjangkau harganya.  Jika media yang kita butuhkan ternyata belum tersedia, mau tak mau
kita harus membuat sendiri program media sesuai keperluan tersebut.
Jadi, pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media yang terbaik,
tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu, pemilihan  jenis
media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media
dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
2.2 Pendekatan proses pemilihan media
Anderson (1976) mengemukakan adanya dua pendekatan/ model dalam proses pemilihan
media pembelajan, yaitu : model pemilihan tertutup dan model pemilihan terbuka.
a. Pemilihan tertutup, terjadi apabila alternatif media telah ditentukan “dari atas”
(misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang
harus dipakai. Kalau  pun kita memilih, maka  yang kita lakukan lebih banyak ke
arah pemilihan topik/ pokok bahasan mana yang cocok untuk dimediakan pada jenis
media tertentu. Misalnya saja, telah  ditetapkan   bahwa media yang digunakan
adalah media audio. Dalam situasi demikian, bukanlah mempertanyakan mengapa
media audio yang digunakan, dan  bukan media lain? Jadi yang harus kita lakukan
adalah memilih topik-topik  apa saja yang tepat untuk disajikan melalui media audio.
b. Model pemilihan terbuka, merupakan kebalikan dari pemilihan tertutup. Artinya, kita
masih bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Alternatif media masih terbuka luas. Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya
karena benar-benar kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun
proses pemilihan terbuka ini menuntut  kemampuan dan keterampilan guru untuk
melakukan proses pemilihan.  Seorang guru kadang bisa melakukan pemilihan media
dengan mengkombinasikan antara pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.
2.3 Pentingnya Pemilihan Media
Dalam hubungannya dengan pentingnya penggunaan media, maka dapat disimpulkan bahwa
pentingnya pemilihan media yakni sebagai berikut:
1. Perhatian siswa terhadap pengajar sudah berkurang akibat kebosanan mendengarkan
guru.
2. Bahan pengajaran siswa yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa.
3.  Guru tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui penuturan kata kata
akibat kelelahan dalam mengajar.
4.  Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran.
5.  Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan
dipecahkan oleh siswa dalam proses pelajaranya.
6. Sumber belajar bagi siswa sehingga banyak membantu siswa dalam menyelesaikan tugas
dan belajar.

2.4 Tips dalam Memilih Media Pembelajaran


Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran di dalm
kelas, hendaknya pendidik melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana yang
akan digunakan untuk mendampingi dirinya dalam membelajarkan peserta didiknya.
Berikut ini beberapa tips atau pertimbangan-pertimbangan yang dapat digunakan pendidik
dalam melakukan seleksi terhadap media pembaelajaran yang akan digunakan.
a. Menyesuaikan Jenis Media dengan Materi Kurikulum
Sewaktu akan memilih jenis media yang akn dikembangkan atau diadakan maka
perlu yang diperrhatiakan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang terdapat di
dalam kurkulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media pembelajaran. Kemudian,
dilakukan telaah tentang jenis media apa yang diniai tepat untuk menyajikan materi
pelajaran yang dikehendaki tersebut. Sebagai contoh misalnya, pelajaran Bahasa
Arab, untuk kemampuan berbahasa mendengarkan atau menyimak (maharah
istima’), media yang lebih tepat digunakan adalah media kaset audio. Sedangkan
untuk kemampuan menulis atau tata bahasa, maka media yang lebih tepat
digunakan adalah media cetak. Sedangkan untuk mengajarkan kepada peserta didik
tentang cara-cara menggunakan organs of spech untuk menuturkan kata atau kalima
(pronounciation), mak media video akan lebih tepat digunakan.
b. Keterjangkauan dalam Pembiayaan
Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya juga
mempertimbngakan ketersediaan anggaran yang ada. Kalau seandainya pendidik
harus membuat sendiri media pembelajaran, maka hendaknya dipikirkan apakah
ada diantara sesama pendidik yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan
untuk mengembangkan media pembelajaran yang dibutuhkan. Kalau tidak ada,
maka perlu dijajaki berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan
mediannya.
c. Ketersediaan Perngkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran
Tidak ada gunannya merancang dan mengembangkan media secanggih apapun
kalau tidak didukung oleh ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas. Apa
artinya tersedia media pembelajaran online apabila, disekolah tidak tersedia
perangkat komputer dan fasilitas koneksi ke internet yang juga di dukung oleh
Lokal Area Network (LAN). Sebaliknya, pemilihan media pembelajaran
sederhana(seperti misalnya media kaset audio) untuk dirancang dan dikembangkan
akan sangat bermanfaat karena peralatan / fasilitas pemanfaatannya tersedia di
sekolah atau mudah diperoleh di masyarakat, selain itu sumber energi yang
diperlukan untuk mengoperasikan peralatan pemanfaatan media sederhana juga
cukup mudah yaitu hanya dengan menggunakan baterai kering. Dari segi ekspertis
atau keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan media
sederhana seperti media kaset audio atau transparasi misalnya tidaklah terlalu sulit
untuk mendapatkannya. Tidaklah juga terlalu sulit untuk mempelajari cara-cara
perancangan dan pengembangan media sederhana.
d. Ketersediaan Media Pembelajaran di Pasaran
Karena promosi dan peragaan yang sangat mengagumkan/ mempesona atau
menjanjikan misalnya, sekolah langsung tertarik untuk membeli media pembelajarn
yang ditawarkan. Namun sebelum membeli media pembelajrannya (program),
sekolah harus terlebih dahulu  membeli perangkat keras untuk pemanfaatannya.
Setelah peralatan pemanfaatan media pembelajarannya dibeli ternyata di antara
pendidik ada atau belum tanu bagaimana cara-cara mengoperasikan peralatan,
pemanfaatan media pembelajaran media pembelajaran yang akan diadakan tersebut.
Di samping itu media pembelajarannya (program) sendiri ternyata sulit didapatkan
di pasaran sebab harus dipesan terlebih dahulu untuk jangka waktu tertentu.
Kemudian, dapat saja terjadi bahwa media pembelajaran yang telah dipesan dan
dipelajri, kandungan materi pelajarannya sedikit sekali relevan dengan kebutuhan
peserta didik (sangat dangkal). Sebaliknya, dapat juga terjdi bahwa materi yang
dikemas di dalam media pembelajaran sangat cocok dari membantu mempermudah
peserta didik memahami materi pelajaran. Namun, yang menjadi masalah adalah
bahwa media pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
e. Kemudahan Memanfaatkan Media Pembelajaran
Aspek lain yang juga tidak kalh pentinnya untuk dipertimbangkan dalam
pengembangan atau pengadaan media pembelajaran adalah kemudahan pendidik
atau peserta didik memanfaatkannya. Tidak akan terlalu bermanfaat apabila media
pembelajaran dikembangkan sendiri atau yang dikontrakkan pembuatannya
ternyata tidak mudah dimanfaatkan, baik oleh pendidik maupun oleh peserta didik.
Media yang dikembangkan atau dibeli tersebut hanya akan berfungsi sebagai
pajangan di sekolah.
2.5 Kriteria Pemilihan Pembelajaran
Kriteria pemilihan media haruslah dikembangkan  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya
(karakteristik) media yang bersangkutan.
Prof. Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982 mengatakan
bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteknya bahwa media merupakan
komponen dari sistem intruksional secara keseluruhan, karena itu meskipun tujuan dan
isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain seperti karakteristik peserta didik, strategi belajar
mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur
penilainnya juga perlu dipertimbangkan.
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas
kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik
yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media yaitu :
a. Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok guna mencapai tujuan
tersebut.
b. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content)
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran tersebut.
Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana
keadaan yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangankan media apa
yang sesuai dengan menyampaikan bahan tersebut.
c. Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik atau pendidik.
Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya
karakteristik peserta didik, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas,
ciri dan kebiasaan lain) dari peserta didik terhadap media yang akan digunakan.
d. Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih
bukan karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang dianggap paling bagu,
namun didasrkan atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji
validitasnya. Pemilihan media harus merupakan bagian integral dari keseluruhan proses
pembelajaran yang fungsinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran.
e. Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis peserta didik, bahwa peserta didik belajar
dipengaruhi pula oleh gaya belajar peserta didik.
f. Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh fasilitas waktu yang
tersedia maka kurang efektif. Media juga terkait dengan user atau penggunaanya dalam
hal ini pendidik, jika pendidik tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan media
tersebut dengan baik maka akan sisa-sia, begitu juga fasilitas lainnya.
Selain kriteria di atas, Rasimin, dkk juga menyebutkan beberapa kriteria lain dalam
pemilihan media pembelajaran :
a. Kesesuaian dengan tujuan penggunaan media
Pemilihan media pembelajaran didasarkan pada kegunaannya sebagai bahan
instruksional, informasi ataukah hiburan.
b. Kategori tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yang meliputi aspek-aspek kognitif
(berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris (pengalaman)), afektif (melibatkan
perasaan dan emosi), dan psikomotorik (berhubungan dengan aktivitas fisik).
c.  Sasaran (karakteristik, jumlah, latar belakang, motivasi)
Tampilan media dan isinya mengarah pada penyiasatan karakter peserta didik sehingga
pemilihan media harus disesuaikan dengan karakter peserta didik. Media juga harus
memperhatikan banyak tidaknya jumlah siswa, sehingga dapat mempertimbangkan
efektif tidaknya media yang akan digunakan dengan situasi dan kondisi kelas. Selain itu
pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan latar belakang dan motivasi
masing-masing peserta didik yang berbeda-beda.
d. Waktu (pembuatan, penyajian)
Dalam pembuatan media pembelajaran harus diselesaikan tepat waktu dan harus
disesuaikan dengan lamanya waktu kegiatan pembelajaran.
e. Ketersediaan (pengembangan, peralatan)
Pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan ketersediaan peralatan dan hal-
hal teknis yang lain yang ada di tempat belajar.
f. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan harus seimbang dengan hasil yang akan
dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada
menggunakan media yang canggih bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan
dana yang dikeluarkan.
g. Karakteristik media (kelebihan, kelemahan)
Pendidik harus mengenali karakteristik media (kelebihan dan kelemahan) berbagai media
sehingga dapat memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.
h. Mutu teknis (visual, audio)
Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis
tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi  atau pesan yang
ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen-elemen lain yang
berupa latar belakang.
Dick and Carey (1978) menyebutkan bahwa di samping kesesuaian dengan tujuan belajarnya,
setidaknya ada empat faktor yang di pertimbangkan dalam pemilihan media yaitu :
a. Ketersediaan sumber setempat
b. Apakah untuk membeli atau membuat sendiri itu ada dana, tenaga dan fasilitas
c. faktor yang menyangkut keluesan,kepraktisan,dan ketahanan media yang bersangkutan
untuk waktu yang lama
d. Efektifitas biayanya dalam waktu yang panjang.
Menurut Soeparno (1987:10-11) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
media pengajaran yaitu :
a. Hendaklah kita mengerti karakteristik setiap media, sehingga kita dapat mengetahui
kesesuaian media tersebut dengan pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan.
b. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak kita capai.
c. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan metode yang kita gunakan.
d. Hendaklah kita memilih media  yang sesuai dengan materi yang akan dikomunikasikan.
e. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, baik ditinjau dari segi
jumlahnya, usianya, maupun tingkat pendidikannya.
f. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat
media itu kita pergunakan.
g. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan kreativitas kita, sebab ada beberapa
media tertentu yang efektivitas penggunaannya sangat bergantung kepada kreativitas
guru.
h. Janganlah kita menggunakan media tertentu dengan alasan bahwa media tersebut
merupakan barang baru atau karena media tersebut merupakan satu-satunya media yang
kita miliki.

Sedangkan menurut Mudhoffir (1986: 94-95) ada beberapa kriteria yang digunakan untuk
memilih media pengajaran yaitu :
a. Bila tujuan pengajaran hanya menambah pengetahuan siswa (cognitive), misalnya siswa
dapat membedakan warna, dapat menyebutkan nama sungai di Sumatera, menerangkan
susunan organisasi, maka media yang dipilih berupa gambar tentang warna, peta
Sumatera, dan chart. Bila tujuan siswa agar terampil menari (psikomotor), maka media
yang digunkan adalah kaset rekaman, televise, film, atau demonstrasi oleh guru menari
itu sendiri. Unsur gerak  (motor skill) sangat dipentingkan. Bila tujuannya agar siswa
sayang kepada binatang (affective), maka media yang digunakan bisa bermacam-macam.
Misalnya guru menerangkan sifat-sifat dan kegunaan binatang (media manusia), siswa
diajak menonton film tentang binatang (media audiovisual), atau langsung diajak
karyawisata ke taman margastwa.
b. Pemilihan media disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Misalnya media yang
canggih kurang tepat untuk taman kanak-kanak. Mungkin cukup dengan benda-benda
mainan saja.
c. Tidak semua sekolah dapat menyediakan media yang cukup. Kondisi sekolah di desa
berbeda dengan kondisi sekolah di kota. Melihat hal tersebut media yang akan digunakan
sudah tentu harus disesuaikan dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.
d. Seandainya sekolah menyediakan biaya yang berlebih-lebihan, tidak perlu memilih media
yang termahal tetapi tidak efektif.
Pendapat yang lain menurut Djamarah dan Zain (2006: 130), ada beberapa kriteria acuan yang
digunakan guru dalam memilih media pembelajaran yaitu dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut.
a. Apakah topik yang akan dibahas dalam media tersebut dapat menarik minat anak didik
untuk belajar?
b. Apakah materi yang terkandung dalam media tersebut penting dan berguna bagi anak
didik?
c. Apabila media itu sebagai sumber pengajaran yang pokok, apakah isinya relevan dengan
kurikulum yang berlaku?
d. Apakah materi yang disajikan otentik dan aktual, ataukah informasi yang sudah lama
diketahui massa dan atau peristiwa yang telah lama terjadi?
e. Apakah fakta dan konsepnya terjamin kecermatnnya atau adaa suatu hal yang masih
diragukan?
f. Apakah format penyajiannya berdasarkan tata urutan belajar yang logis?
Menurut Sudjana dan Rivai (2009:4-5), kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik
sebaiknya diperhatikan antara lain :
a. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
b. Dukungan terhadap isi pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip,
konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar mudah dipahami siswa.
c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh,
setidaknya mudh dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan syarat
utama adalah guru dapat mempergunakannya dalam proses pengajaran.
e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat
bagi siswa selama pengajaran berlangsung; (6) sesuai dengan taraf berpikir siswa,
sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa.
Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai dengan kriteria tersebut
diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih media berdasarkan kriteria berikut :
a. Kelaikan Praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan media,
ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk mempersiapkan, ketersediaan
sarana dan fasilitas pendukung.
b. Kelaikan Teknis, hal ini berkaitan dengan terpenuhinya persyaratan bahwa media yang
dipilih mampu untuk merangsang dan mendukung proses belajar peserta didik. Dalam hal
ini terdapat dua macam mutu yang perlu dipertimbangkan. Pertama kualitas pesan, yang
meliputi relevansi dengan tujuan belajar, kejelasan dengan struktur pengajaran,
kemudahan untuk dipahami, sistematika yang logis. Kedua kualitas visual, hal ini
megikuti prinsip-prinsip visualisasi seperti keindahan (menarik membangkitkan
motivasi), kesederhanaan (sederhana jelas terbaca), penonjolan (penekanan pada hal yang
penting), keutuhan (kesatuan konseptual) keseimbangan (seimbang dan harmonis).
Menurut Mustaji (2013:15-16) ada beberapa kriteria yang harus di pertimbangkan dalam
pemilihan media :
a. Tujuan
1. Apa tujuan yang ingin di capai ?
2. Apakah tujuan ini termasuk kawasan kognitif,afektif,psikomotorik atau kombinasinya ?
b. Sasaran didik
1. Siapakan sasaran yang memerlukan media ?
2. Bagaimana karakteristik,jumlah,bagaimana latar belakang sosialnya,apakah ada
kelainan,bagaimana motivasi dan minat belajarnya ?
c. Karakteristik media bersangkutan
Kita perlu mengenal karakteristik bedia yang akan kita pilih,bagaimana kelebihan dan
kekurangannya,dan pemilihan media harus di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang
ingin di capai.
d. Waktu
Pemilihan media yang harus di gunakan memerlukan pertimbangan berapa lama waktu yang
di perlukan dalam membuat atau mengadakan media yang kita pilih.
e. Biaya
Perlu pula pertimbangan biaya yang di keluarkan untk membuat,membeli atau menyewa
media tersebut.
f. Ketersediaan
1. Media yang akan di gunakan apakah bisa di dapatkan di lingkungan sekolah atau
pasaran ?
2. Apakah sasaran penunjang untuk menyajikan media di dalam kelas ?
g. Konteks kegunaan
1. Kondisi dan strategi yang bagaimana media tersebut di gunakan ?
2. Apakah untuk pembelajaran individual,kelompok kecil,kelompok besar ?
h. Mutu teknis
Mutu teknis adalah kualitas dari media tersebut misalnya program audio, video,grafis,media
cetak apaah memiliki visual atau suara yang jelas,menarik dan cocok untuk di gunakan
dalam pembelajaranMenurut Azhar arsyad (1997:76-77) menyatakan bahwa kriteria
memilih media yaitu :
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran
3. Praktis,luwes,dan tahan
4. Guru terampil menggunakannya
5. Pengelompokan sasaran
6. Mutu teknis

2.6 Prinsip Pemilihan Media


Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi dan indikator yang
ditetapkan pada dasarnya merupakan suatu perluasan keterampilan berkomunikasi yang
membutuhkan suatu proses yang rinci, sistematis dan khusus. Memilih media pembelajarn
yang terbaik untuk standar kompetensi dan indikator suatu pembelajaran bukan suatu
pekerjaan yang mudah. Karena pemilihan media tersebut didasarkan pada berbagai prinsip
dan faktor yang saling mempengaruhi.

Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya
patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu
media pembelajaran harus melibatkan tenaga yang mampu, terampil, dan profesional untuk
memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia
dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Secara garis besar beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran, yaitu :

a. Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran.
Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat
umum, ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi,
apakah untuk pembelajaran kelompok atau individu, apakah sasarannya peserta didik
TK, SD, SMA, atau peserta didik Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan
ataukah masyarakat perkotaan.
b. Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik
tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara
penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam kaitannya dengan pemilihan media
pembelajaran. Disamping itu, hal ini memberikan kemungkinan bagi kita untuk
menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi.
c. Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau
dikompetisikan. Dengan demikian kita bisa menentukan pilihan media pembelajaran
mana yang akan dipilih.

Selanjutnya perlu diingat bahwa tidak ada satu mediapun yang sifatnya bisa menjelaskan
semua permasalahn atau materi pembelajaran secar tuntas.

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapat
pertimbangan dalam pemilihan media adalah sebagai berikut:

a. Motivasi

Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum
meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. Lagi pula,pengalaman yang
dialamai siswa harus relevan dengan dan bermakna baginya. Oleh karena itu, perlu untuk
melahirkan minat itu dengan perlakuan yang memotivasi dari informasi yang terkandung
dalam media pembelajaran itu.

b. Perbedaan individual

Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Faktor-faktor seperti
intelegensi, tingkat pendidikan, kepribadian, dan gaya belajar mempengaruhi kemampuan
dan kesiapan siswa untuk belajar. Tingkat kecepatan penyajian informasi melalui media
harus berdasarkan kepada tingkat pemahaman.

c. Tujuan pembelajaran
Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media pengajaran
itu, kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar.

d. Organisasi isi

Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan fisik yang akan
dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urut-urutan yang bermakna. Siswa akan
memahami dan mengingat lebih lama materi pelajaran yang secara logis disusun dan di
urut-urutkan secara teratur.

e. Persiapan sebelum belajar

Ketika merancang materi pelajaran, sebaiknya perhatian harus ditujukan kepada sifat dan
tingkat persiapan siswa.

f. Emosi

Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat
berpengaruh dan bertahan.

g. Partisipasi

Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa harus menginternalisasi


informasi, tidak sekedar diberitahukan kepadanya. Oleh sebab itu, belajar memerlukan
kegiatan. Dengan partisipasi, kesempatan lebih besar terbuka bagi siswa untuk memahami
dan mengingat materi pelajaran itu.

h. Umpan balik

Hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala siswa diinformasikan kemajuan
belajarnya. Pengetahuan tentang hasil beajar, pekerjaan yang baik, atau kebutuhan untuk
perbaikan pada sisi-sisi tertentu akan memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar
yang berkelanjutan.

i. Penguatan

Apabila siswa berhasil belajar, ia didorong utnuk terus belajar. Pembelajaran yang
didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat membangun kepercayaan diri.

j. Latihan dan pengulangan

Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari secara efektif hanya dengan sekali jalan.
Agar suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat menjadi kompetensi atau kecakapan
intelektual seseorang, haruslah sering diulangi dan dilatih dalam berbagai konteks.

k. Penerapan
Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk
menerapkan atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi baru. Kemudian
siswa diberi kesempatan untuk bernalar dan memutuskan dengan menerapkan generalisasi
atau prosedur terhadap berbagai masalah atau tugas baru.

2.7 Prosedur Pemilihan Media pembelajaran


Berikut ini salah satu prosedur yang dapat digunakan dalam memilih media pembelajaran
yang tepat.

1. Kegunaan materi
2. Kemenarikan
3. Mengena langsung dengan tujuan khusus
4. Format sajian
5. Mutakhir atau keontetikan materi
6. Konsep fakta terjamin kecermatannya
7. Memenuhi standar selera
8. Keseimbangan kontroversial
9. Tidak mengandung propaganda
10. Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll)
11. Struktur materi direncanakan dengan baik
12. Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan).\

Secara umum prosedur pemilihan media pembelajaran Anderson (1976) mengemukakan ada
enam langkah, yaitu :

1. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu merupakan tujuan


pembelajaran atau hanya sekedar merupakan informasi atau hiburan.
2. Menetapkan apakah media itu di rancang untuk keperluan pembelajaran atau
instruksional atau alat bantu mengajar (peraga).
3. Menetapkan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar tersebut akan
digunakan strategi afektif, kognitif atau psikomotorik.
4. Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok untuk strategi yang
di pilih dengan mempertimbangkan ketentuan atau criteria, kebijakan, fasilitas,
kemampuan produksi dan biaya.
5. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dipilih, bila perlu mengkaji
kembali alternatif-alternatif yang ada.
6. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.

Sedangkan menurut Asyhar (2012) memilih media yaitu :

1. Analisi kebutuhan
Analisis kebutuhan di dasarkan pada faktor yag menjadi dasar pemilihan media yaitu
meliputi karakteristik peserta didik,potensi yang di harapkan,dan karakteristik materi
ajar.
2. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik
a. Karakteristik yang bersifat umum
b. Karakteristik yang bersifat khusus
3. Menelaah tujuan pembelajaran
Tujuan yang ingin di capai adalah siswa bisa membiasakan diri,jenis media yang
paling cocok di gunakan adalah audio visual atau real project media berbasis
manusia,dengan cara guru memberikan contoh secara langsung.
4. Mengkaji karakteristik bahan ajar
Menentukan pilihan media dalam pembelajaran. Tugas dan pengalaman belajar
sangat menentukan jenis aktivitas siswa di sekolah dan di luar sekolah
5. Menetapkan pilihan media
Perlu di kaji ketersediaan jenis media yang di butuhkan beserta fasilitas
pendukungnya.
6. Mereview
Mereview kembali jenis media yang telah di pilih apakah sudah tepat atau masih
terdapat kelemahan,atau masih ada alternatif jenis media lain yang lebih tepat.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan
atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun
topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan
dikemudian hari.

Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya
patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan
suatu media pembelajaran harus melibatkan tenagan yang mampu, terampil, dan
profesional untuk memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang
dibutuhkan juga harus tersedia dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang
bersangkutan.

Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan
pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran

3.2 Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran hendaknya, kita
sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui media-media apa yang cocok untuk
digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran, sehingga penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah
pencapaian tujuan pemebelajaran. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah
tertulis di makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai