Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
keperawatan atau perawat adalah seseorang yang telah lulus dari pendidikan
perawat baik di luar maupun di dalam negeri yang telah diakui oleh
kemungkinan akan selalu ada bahwa setiap perawat akan membuat kesalahan
memberikan kepada klien yang salah, memberikan medikasi atau dosis yang
salah, memberikan pada waktu yang salah, atau memberikan melalui rute
1
2
antara lain kejadian kesalahan dalam pemberian obat atau Medication Error
terpenting dalam keperawatan. Fungsi ini juga merupakan salah satu fungsi
yang berisiko sangat tinggi menyebabkan bahaya pada klien. Penting untuk
Di Indonesia kasus yang paling sering terjadi adalah kesalahan obat yang
menyebabkan kematian pada pasien meliputi salah dosis 40,9%, salah obat
meliputi resep yang tidak akurat, pemberian obat yang salah, memberikan
obat melalui jalur tidak tepat dan interval waktu yang salah, serta
dosis, 16% salah obat, dan 9,5% salah rute pemberian (Dewi, 2017).
% obat diberikan dengan cara yang tidak tepat, 23 % obat diberikan dengan
konsisten menerapkan prinsip enam benar dalam pemberian obat pada klien
ketat sehingga akan mencegah kesalahan dalam pengobatan. Salah satu cara
menerapkan prinsip enam benar dalam pemberian obat yaitu 1) Benar obat,
4
Data observasi 5 pasien pada tanggal 22 Juli 2021 di Rumkit Tk. II Prof.
Dr. J. A. Latumeten Ambon diperoleh hasil obat tidak diberikan tepat waktu
2 orang, pasien tidak mendapatkan obat karena belum dapat resep dari dokter
dilakukan setelah obat diberikan pada klien, tidak menggunakan paraf atau
yang digunakan sampai saat ini berdasarkan keputusan direktur Rumkit Tk. II
melaksanakan SOP pemberian obat ketika diawasi oleh ketua tim atau
keselamatan klien.
5
5-6 benar, dan pernah terjadi beberapa kali nyaris cedera, tapi tidak sampai
perawat dalam penerapan prinsip benar pemberian obat di Rumkit Tk. II Prof.
Ambon.
Latumeten Ambon.
A. Latumeten Ambon.
1. Peneliti
2. Rumah Sakit
pelayanan keperawatan.