Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN

GASTRITIS
No.Dokumen : 440/ /SOP/35.07.103.126/2015

No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :01 November 2021

Halaman :

1. Pengertian Prosedur penanganan proses inflamasi/peradangan pada lapisan mukosa


dan submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila
terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat
bersifat akut, kronis, difus atau local.
2. Tujuan Menangani penyakit gastritis

3. Kebijakan Sebagai pedoman menangani penyakit gastritis

4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013

5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan Gastritis
4. Tatalaksana
a. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu
terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan
sering dengan porsi kecil dan hindari makanan yang meningkatkan
asam lambung atau perut kembung seperti kopi, teh, makanan
pedas dan kol.
b. Terapi simtomatik per oral
 H2 Bloker 2x/ hari (Ranitidin 150mg/kali, Famootidin 20mg/ kali,
Simetidin 400-800 mg/ kali)
 PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali, Lansoprazole 30mg/kali)
 Antasida 3x 500-1000 mg/hari
c. Konseling dan edukasi :
Menginformasikan pasien dan keluarga mengenai faktor resiko
terjadinya gastritis
d. Kriteria rujukan
 Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.
 Terjadi komplikasi.
 Terjadi alarm symptoms seperti perdarahan, berat badan
menurun 10% dalam 6 bulan, dan mual muntah berlebihan

Anda mungkin juga menyukai