Anda di halaman 1dari 138

KUMPULAN SOAL

&
PEMBAHASAN

SOAL CPNS INDO

KEPERAWATAN

CPNS

2020
PERAWAT
Perawat (bahasa Inggris: nurse, berasal dari bahasa Latin: nutrix yang berarti merawat atau
memelihara) adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga,
dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan
berfungsi. Definisi modern mengenai keperawatan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan
suatu seni yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup yang didefinisikan oleh orang
atau keluarga, melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai asuhan pada kematian.
Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 38 tahun 2014,[1] definisi keperawatan adalah
kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat. Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerja
sama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus pada perawatan
penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Perawat bekerja dalam sebagian besar spesialisasi dimana mereka bekerja secara
independen maupun sebagai bagian dari sebuah tim untuk menilai, merencanakan, menerapkan
dan mengevaluasi perawatan.

ILMU KEPERAWATAN
Ilmu keperawatan adalah bidang pengetahuan dibentuk berdasarkan kontribusi dari ilmuwan
keperawatan melalui peer-review jurnal ilmiah dan praktik yang dibuktikan berbasis. Ini merupakan
bidang yang dinamis praktik dan penelitian yang didasarkan dalam budaya kontemporer dan
kekhawatiran itu sendiri dengan baik mainstream dan subkultur terpinggirkan dalam rangka untuk
memberikan perawatan budaya paling sensitif dan kompeten.
Pendidikan profesi perawat semakin maju, berbagai universitas telah menawarkan spesialisasi
dalam pendidikan masternya, diantaranya spesialis keperawatan anak, keperawatan jiwa,
keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedah, dan keperawatan komunitas.
Pendidikan keperawatan di Indonesia di golongkan menjadi 4 kelompok besar yakni:

1. Pendidikan vokasi, ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk diploma 3 dengan gelar Ahli Madya
Keperawatan (Amd.Kep.) dan 4 tahun untuk diploma 4 dengan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST.)
2. Pendidikan profesional, ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk program Sarjana Keperawatan
(S.Kep.) dan tambahan 1 tahun untuk pendidikan profesi Ners (Ns.)
3. Pendidikan Master dan Spesialis, yakni Master Keperawatan (M.Kep.) dan terdapat spesialis
keperawatan anak (Sp.Kep.A.), keperawatan jiwa (Sp.Kep.J.), keperawatan maternitas
(Sp.Kep.Mat.), keperawatan medikal bedah (Sp.Kep.MB), dan keperawatan komunitas
(Sp.Kep.Kom.)
4. Pendidikan doktoral, ditempuh untuk melakukan riset tentang keperawatan

Pengertian perawat dan keperawatan


Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan baik didalam maupun diluar negeri
sesuai dengan peraturan perundang- undangan (Permenkes, 2010)

Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan


bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-
psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia
(Lokakarya keperawatan nasional, 1983)
Perawat adalah seorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan
(UU kesehatan No 23 tahun 1992)

Jadi perawat merupakan seseoarang yang telah lulus pendidikan perawat dan memiliki
kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan kerpawatan berdasarkan bidang keilmuan
yang dimiliki dan memberikan pelayanan kesehatan secara holistic dan professional untuk
individu sehat maupun sakit, perawat berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio-
psiko-sosio dan spiritual

Peran Perawat
Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam system, di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
perawat maupun dariluar profesi keperawatan yang bersipat konstan. Peran perawat menurut
konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan
keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar
bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar
manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan
ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
b. Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khusunya dalam pengambilan
persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan
mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-
baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menntukan nasibnya
sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,
gejala penyakit bhkan tindakan yang diberikankan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
d. Koordinator
peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan
kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai
dengan kebutuan klien.
e. Kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk
pelayanan selanjutnya.
f. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang
tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang
tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
g. Peneliti / Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
3. Fungsi Perawat
Dalam menjalan kan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:
a. Fungsi Independent
Merupan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan
fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit,
pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktifitas dan lain-lain), pemenuhan
kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan
harga diri dan aktualisasi diri.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau instruksidari perawat
lain. Sehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas yang di berikan. Hal ini biasanya dilakukan
oleh perawat spesialis kepada perawat umum atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara tim satu
dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama
tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita
yang mempunyapenyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja
melainkan juga dari dokter ataupun yang lainnya.
4. Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan peran nya sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan. Tugas perawat ini disepakati
dalam lokakarya tahun 1983 yang berdasarkan fungsi perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan adalah:
a. Mengumpulkan Data
b. Menganalisis dan mengintrepetasi data
c. Mengembangkan rencana tindakan keperawatan
d. Menggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, sosial budaya,
ilmu biomedik dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam rangka memenuhi KDM.
e. Menentukan kriteria yang dapat diukur dalam menilai rencana keperawatan
f. Menilai tingkat pencapaian tujuan.
g. Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan
h. Mengevaluasi data permasalahan keperawatan.
i. Mencatat data dalam proses keperawatan
j. Menggunakan catatan klien untuk memonitor kualitas asuhan keperawatan
k. mengidentifikasi masalah-masalah penelitian dalam bidang keperawatan
l. membuat usulan rencana penelitian keperawatan
m. menerapkan hasil penelitian dalam praktek keperawatan.
n. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan
o. Membuat rencana penyuluhan kesehatan
p. Melaksanakan penyuluhan kesehatan
q. Mengevaluasi penyuluhan kesehatan
r. Berperan serta dalam pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
s. Menciptakan komunikasi yang efektis baik dengan tim keperawatan maupun tim kesehatan lain.
46 Soal Etika Keperawatan Lengkap
Jawaban
Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Etika Keperawatan

1. Pernyataan yang komprehensif dari bentuk tugas dan pelayanan dari profesi yang memberi
tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan praktek di bidang profesinya, baik yang
berhubungan dengan pasien, keluarga, masyarakat dan teman sejawat, profesi dan diri sendiri,
disebut...

a. Hukum keperawatan

b. Tanggung jawab keperawatan

c. Hak perawat

d. Kode etik keperawatan

2. Etika profesi keperawatan merupakan alat untuk mengukur..

a. Perilaku moral dalam keperawatan

b. Tanggung jawab keperawatan

c. Kerja keras keperawatan

d. Tolak ukur pelayanan

3. Berikut ini yang merupakan hak-hak perawat, kecuali

a. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya

b. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai dengan
latar belakang pendidikannya

c. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien atau klien yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, serta standard an kode etik profesi.

d. Perawat mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan

4. Berikut ini merupakan kewajiban perawat, kecuali

a. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien


b. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk menjalankan ibadahnya
sesuati dengan agama dan kepercayaan masing-masing

c. Berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik yang mewakili perawat dalam meningkatkan
asuhan keperawatan.

d. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk menjalankan ibadahnya


sesuati dengan agama dan kepercayaan masing-masing

5. Mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan menghargai asuhan keperawatan yang akan
diterimanya, merupakan hak dari

a. Hak pasien

b. Hak dokter

c. Hak perawat

d. Hak rumah sakit

6. Bertanggungjawab terhadapnya, berkewajiban untuk menyelesaikan biaya pengobatan,


perawatan dan pemeriksaan yang diperlukan selam perawatannya, merupakan tanggung jawab
dari..

a. Tanggung jawab perawat

b. Tanggung jawab pasien

c. Tanggung jawab keluarga

d. Tanggung jawab institusi

7. Dokter memberikan bantuan dalam bentuk perlakuan/pengobatan. Timbal baliknya, pasien


diharapkan bekerja sama dengan mentaati anjuran dokter. Dalam model ini, dokter mengetahui
apa yang terbaik bagi pasien, memegang apa yang diminati pasien dan bebas dari prioritas
yang lain. Model ini bersifat paternalistic atau sedikit lebih rendah, merupakan model hubungan
secara

a. Hubungan saling membantu

b. Hubungan timbal balik

c. Hubungan Partisipasi Mutual

d. Hubungan Aktivitas – Pasivitas


8. Suatu model dimana perawat dan dokter berperan aktif dan pasien berperan pasif. Model ini
tepat untuk bayi, pasien koma, pasien dibius, dan pasien dalam keadaan darurat. Dokter berada
pada posisi mengatur semuanya, merasa mempunyai kekuasaan, dan identitas pasien kurang
diperhatikan, merupakan model dari..

a. Aktivitas-pasivitas

b. Hubungan timbal balik

c. Hubungan Partisipasi Mutual

d. Hubungan timbal balik

9. Ketentuan mengenai standar profesi dan hak – hak klien ditetapkan dengan peraturan
pemerintah, bunyi undang – undang kesehatan nomor............

a. No. 23 tahun 2000 pasal 52

b. No. 23 tahun 2001 pasal 52

c. No. 23 tahun 2002 pasal 52

d. No. 23 tahun 1992 pasal 52

10. Ketika klien berusia lanjut menolak untuk mengenakan tongkat atau alat bantu lain sewaktu
berjalan karena ia ingin berjalan dengan bebas. Pertanyaan di atas yang termasuk
permasalahan dasar etika yaitu....

a. Kebebasan versus penanganan dan pencegahaan bahaya

b. Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba - coba

c. Berkata jujur versus berkata bohong

d. Kuantitas hidup versus kualitas hidup

11. Seorang ibu yang meminta perawat untuk melepas semua peralatan medis termasuk selang
yangterpasang pada anaknya yang baru usia 14 tahun dan telah mengalami koma selama 8
hari. Pertanyaan kasus di atas yang termasuk permasalahan dasar etika yaitu................

a. Kebebasan versus penanganan dan pencegahaan bahaya

b. Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba - coba

c. Berkata jujur versus berkata bohong

d. Kuantitas hidup versus kualitas hidup


12. Apabila anggota profesi perawat melanggar kode etik profesi, organisasi profesi dapat
memberikan ..........

a. Otonomi

b. Advocasi

c. Akuntabilitas

d. Sanksi atau mengeluarkan anggota

13. Praktik keperawatan profesional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, Kecuali...

a. Otonomi dalam bekerja

b. Bertanggung jawab

c. Pengambilan keputusan tergantung dokter .

d. Kolaborasi

e. Pemberian pembelaan

14. Berikut ini yang termasuk kriteria kualitas asuhan keperawatan adalah :

a. Aman

b. Efektif biaya

c. Manusiawi

d. Memberikan harapan yang sama tentang apa yang baik bagi perawat dan pasien

e. Memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi perawat.

15. Kewenangan praktek keperawatan diatur dalam....

a. UU kesehatan RI No. 23 tahun 1992, bab v pasal 34 ayat 2 dan 3

b. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, bab v pasal 32 ayat 2 dan 3.

c. UU kesehatan RI No.22 tahun 1992, bab v pasal 37 ayat 2 dan 4

d. UU kesehatan RI No.21 tahun 1992, bab v pasal 35 ayat 2 dan 1

e. UU kesehatan RI No.20 tahun 1992, bab v pasal 36 ayat 2 dan 3

16. Menurut PPNI praktik keperawatan adalah

a. Tindakan pemberian asuhan perawat sesuai perintah dokter


b. Tindakan pemberian asuahan perawat profesional bedasarkan ilmu kedokteran

c. Tindakan pemberian pengobatan kepada pasien sesuai dengan diaknosa

d. Tindakan pemberian asuahan perawat profesional baik secara mandiri maupun kolaborasi,
yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawab bedasarkan ilmu
keperawatan.

e. Tindakan pemberian asuhan perawat mandiri di rumah

17. Standar praktek keperawatan adalah

a. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk pasien

b. Standar untuk menentukan pengobatan pasien

c. Standar untuk mencapai praktik keperawatn yang menguntungkan

d. Standar praktik yang bedasarkan kolaborasi

e. Alat ukur kualitas pelayanan praktik di rumah sakit

18. Yang merupakan tujuan utama standar praktik keperawatan adalah

a. Memberikan kejelasan dan pedoman asuhan keperawatan

b. Mengidentifikasi ukuran dan penilaian hasil asuhan keperawatan

c. Meningkatkan kualitas

d. Memfasilitasi perbaikan asuhan keperawatan

e. Mencapai kualitas asuhan keperawatan yang menguntungkan bagi perawat

19. Standar perawatan dari ANA meliputi?

a. Pengkajian, diaknosa, identifikasi hasil, implementasi, evaluasi, pemeliharaan

b. Pengkajian, perencanaan, diagnosa, identifikasi proses, implementasi, evaluasi

c. Pengkajian, perencanaan, diagnosa, identifikasi proses, implementasi, rencana

d. Pengkajian, perencanaan, diagnosa, identifikasi hasil, implementasi, evaluasi

e. Pengkajian, perencanaan, diagnosa, identifikasi, evaluasi, implementasi

20. Standar kinerja profesional dari ANA meliputi berikut ini, Keculi;

a. Kulaitas perawatan
b. Penilaian kinerja

c. Pendidikan, kesejawatan

d. Pengakuan diri

e. kolaborasi

21. Apa yang dimaksud dengan Legalisasi keperawatan?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat
dengan tindakan keperawatan

b. Proses untuk menentukan potensi keperawatan

c. Kebijakan atau ketentuan keperawatan dalam melaksanakan tugas profesi

d. Pemberian izin kepada yang berwenang

e. Mencantumkan nama seseorang kepada badan resmi baik pemerintan atau non

22. Apa yang dimaksud dengan Kredentialing ?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat

b. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi perawat

c. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh pemerintah

d. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kopetensi keperawatan

e. Peraturan yang mengatur praktik perawat

23. Apa yang dimaksud Lisensi ?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat

b. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kopetensi keperawatan

c. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi perawat

d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang

e. Peraturan yang mengatur praktik perawat

24. Apa yang dimaksud dengan Registrasi ?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat


b. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kopetensi keperawatan

c. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi perawat

d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang

e. Pencantuman nama seseorang dan imformasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
atau non pemerintah

25. Apa yang dimaksud dengan Sertifikasi ?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat

b. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kopetensi keperawatan

c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu

d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang

e. Pencantuman nama seseorang dan imformasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
atau non pemerintah

26. Apa yang dimaksud dengan Akreditasi ?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat

b. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kopetensi keperawatan

c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu

d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang

e. Suatu proses pengukuran dan pemberian status kepada institusi

27. Empat aspek yang termasuk kredensial berikut ini adalah, Kecuali:

a. Lisensi

b. Akuisisi

c. Registrasi

d. Sertifikasi
e. Akreditasi

28. Apa yang dimaksud dengan regularisasi keperawatan ?

a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat

b. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas
dan profesinya dan terkain dengan kewajiban dan hak

c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu

d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang

e. Suatu proses pengukuran dan pemberian status kepada institusi

29. UU yang mengatur registrasi keperawatan saat ini adalah ?

a. Kep men .Kes.No. 646 tahun 2000

b. Kep men .Kes.No. 645 tahun 2000

c. Kep men .Kes.No. 644 tahun 2000

d. Kep men .Kes.No. 647 tahun 2000

e. Kep men .Kes.No. 648 tahun 2000

30. Apa yang dimaksud dengan SIP ?

a. Bukti tulis pemberian kewenagan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh


wilayah indonesia oleh departemen kesehatan

b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan

c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok

d. Bukti untuk menjalankan pengobatan medis

e. Bukti tilis untuk menjalankan praktik medis

31. Apa yang dimaksud SIK ?

a. Bukti tulis pemberian kewenagan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh


wilayah indonesia oleh departemen kesehatan
b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan

c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok

d. Bukti untuk menjalankan pengobatan medis

e. Bukti tilis untuk menjalankan praktik medis

32. Apa yang dimaksud dengan SIPP ?

a. Bukti tulis pemberian kewenagan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh


wilayah indonesia oleh departemen kesehatan

b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan

c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok

d. Bukti untuk menjalankan pengobatan medis

e. Bukti tilis untuk menjalankan praktik medis

33. Organisasi yang berwenang mengeluarkan SIP, SIK dan SIPP adalah

a. PPNI provinsi

b. PPNI kabupaten

c. PPNI pusat

d. DINKES setempat

e. Kelurahan

34. SIP, SIK dan SIPP berlaku untuk ?

a. 1 tahun

b. 2 tahun

c. 3 tahun

d. 4 tahun

e. 5 tahun
35. Untuk dapat melakukan praktik keperawatan mandiri harus mempunyai ?

a. SIP saja

b. SIK saja

c. SIPP + SIP

d. SIK + SIP

e. SIP + SIP + SIPP

36. Akreditasi Akademi Keperawatan (DIII) dilakukan oleh ?

a. DIKNAKES

b. DINKES

c. DIKTI

d. MENKES

e. PPNI

37. Akreditasi STIKES dilakukan oleh ?

a. DIKNAKES

b. DINKES

c. DIKTI

d. MENKES

e. PPNI

38. Kep men .Kes. No 647 tahun 2000 mengatur tentang ?

a. Registrasi keperawatan

b. Registrasi

c. Legislasi

d. Akreditasi

e. SIPP

39. UU RI tentang kesehatan diatur dalam ?

a. UU RI NO 23 THN 1993
b. UU RI NO 23 THN 1994

c. UU RI NO 23 THN 1992

d. UU RI NO 23 THN 1997

e. UU RI NO 23 THN 1998

40. Peran PPNI sebagai anggota ICN (internasional council nursing) adalah :

a. Mendorong RUU keperawatan segera diterbitkan sebagai undang undang

b. Pembinaan, pengembangan, dan pengawasan

c. Pembinaan dan pengembangan IPTEK

d. Pembinaan dan pengawasan pelayanan kesehatan

e. Pembinaan dan pengembangan kesejahtraan\

41. Peran organisasi profesi sebagai berikut, kecuali:

a. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan home care

b. Pembinaan, pengembangan dan penawasan mutu pendidikan

c. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan pelayana kesehatan

d. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan IPTEK

e. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan kesejahtraan

42. Fungsi organisasi profesi dalam pelayanan keperawatan, kecuali:

a. Menetapkan standar profesi

b. Pemberian izin praktek

c. Pemberian registrasi

d. Penyusun dan pemberlakuan kode etik keperawatan

e. Menyusun RUU praktik perawat

43. Pada tahun berapa keperawatan di akui sebagai sebuah profesi yang sah secara hukum ?

a. 1990

b. 1991

c. 1992
d. 1993

44. Eutanasia, penyalah gunaan tranplantasi dan malpraktek termasuk dalam ?

a. Issue etik keperawatan

b. Etika keperawatan

c. Issue keperawatan

d. Penyalahan hukum

45. Pengertian Eutanasia adalah ?

a. Memperpanjang hidup pasien

b. Dapat memperpanjang dan memperpendek hidup pasien

c. Dapat memperpendek atau mengakhiri hidup pasien

d. Membantu dan memperpanjang hidup pasien

46. Menghentikan atau mencabut segala tindakan atau pengobatan yang sedang berlangsung
untuk mempertahankan hidup pasien merupakan Eutanasia jenis ?

a. Eutanasia aktif

b. Eutanasia pasif

c. Eutanasia agresif

d. Eutanasia sukarela

Kunci Jawaban:

1. d. Kode etik keperawatan

2. a. Perilaku moral dalam keperawatan

3. d. Perawat mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan

4. c. Berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik yang mewakili perawat dalam meningkatkan
asuhan keperawatan.

5. a. Hak pasien

6. b. Tanggung jawab pasien

7. a. Hubungan saling membantu


8. a. Aktivitas-pasivitas

9. d. No. 23 tahun 1992 pasal 52

10. a. Kebebasan versus penanganan dan pencegahaan bahaya

11. d. Kuantitas hidup versus kualitas hidup

12. d. Sanksi atau mengeluarkan anggota

13. c. Pengambilan keputusan tergantung dokter .

14. e. Memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi perawat.

15. b. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, bab v pasal 32 ayat 2 dan 3.

16. d. Tindakan pemberian asuahan perawat profesional baik secara mandiri maupun kolaborasi,
yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawab bedasarkan ilmu
keperawatan

17. a. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk pasien

18. e. Mencapai kualitas asuhan keperawatan yang menguntungkan bagi perawat

19. d. Pengkajian, perencanaan, diagnosa, identifikasi hasil, implementasi, evaluasi

20. d. Pengakuan diri

21. a. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat
dengan tindakan keperawatan

22. d. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kopetensi keperawatan

23. d. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan pemerintah yang
berwenang

24. e. Pencantuman nama seseorang dan imformasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah
atau non pemerintah

25. c. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal kopetensi
praktik pada area spesialisai tertentu

26. e. Suatu proses pengukuran dan pemberian status kepada institusi

27. b. Akuisisi
28. b. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas
dan profesinya dan terkain dengan kewajiban dan hak

29. d. Kep men .Kes.No. 647 tahun 2000

30. a. Bukti tulis pemberian kewenagan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh
wilayah indonesia oleh departemen kesehatan

31. b. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
pelayanan kesehatan

32. c. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat baik
perorangan maupun kelompok

33. d. DINKES setempat

34. e. 5 tahun

35. e. SIP + SIP + SIPP

36. a. DIKNAKES

37. d. MENKES

38. a. Registrasi keperawatan

39. c. UU RI NO 23 THN 1992

40. a. Mendorong RUU keperawatan segera diterbitkan sebagai undang undang

41. a. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan home care

42. e. Menyusun RUU praktik perawat

43. c. 1992

44. a. Issue etik keperawatan

45. c. Dapat memperpendek atau mengakhiri hidup pasien

46. b. Eutanasia pasif

65 Soal Keperawatan Gawat Darurat


Lengkap Jawaban
Latihan Soal Keperawatan Gawat Darurat
1. Tn.C 34 tahun masuk UGD dengan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik terlihat
keadaan pasien TD 80/60 mmHg, Nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan pada ekstremitas terlihat
sianosis.

Dari pemeriksaan di atas, perawat menemukan tanda …

a. Hipoglikemi

b. Hiperglikemi

c. Hipoksia

d. Ansietas

2. An.B 17 tahun masuk IGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka bakar 40 %,
maka kebutuhan cairan pasien berdasarkan rumus Baxter pada 8 Jam pertama adalah?

a. 4000 ml

b. 4800ml

c. 2400 ml

d. 2000 ml

3. Indikasi pemberian resusitasi cairan adalah

a. Syok kardiogenik

b. Syok neurologi

c. Stok hipovolemik

d. Syok sepsis

4. Pengkajian primer harus dilakukan di triage adalah

a. Keluhan utama

b. Jalan nafas yang baik

c. Pulsasi nadi

d. Semua benar

5. Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat daruratan
adalah

a. Memberikan bantuan nafas


b. Memberikan jalan nafas

c. Memasang masker oksigen

d. Memasang endotrakheal tube

6. Salah satu indicator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah urine\

a. 5000cc/24jam

b. 1000cc/24jam

c. 0,5-1cc/24jam

d. 1-3 cc/KgBB/jam

7. Tn.A 60 tahun dating ke UGD dengan keluuhan sesak nafas yang hebat disertai keringat dingin,
TD : 180/90, N : 110 x/menit, RR : 40 x/menit. Siara ronchi positif. tindakan yang dilakukan
pertama kali oleh perawat secara mandiri adalah

a. Mengatur posisi semi fowler/fowler

b. Member posisi trendelenburg

c. Beri posisi tidur datar

d. Beri posisi sim

8. Jika seorang pasien dengan mulit yang mengalami luka yang berat maka bantuan pernafasan
yang diberikan melalui

a. Mulut ke milut

b. Mulut ke hidung

c. Bagging

d. RJP

9. Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan member warna berdasarkan
kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah

a. Triage

b. Triangle

c. Survey primer

d. Survey sekunder
10. Indikasi RJP tidak dapat dilakukan bila

a. Membahayakan penolong

b. Kecelakaan

c. Syok

d. Adanya multi trauma

11. Yang perlu diperhatikan pada saat mengenali situasi tempat kejadian kegawatdaruratan adalah

a. Apakah pasien henti nafas atau tidak

b. Apakah pasien henti jantung atau tidak

c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak

d. Apakah pasien trauma atau tidak

12. Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas. Terdapat
bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara ronchi saat bernafas, terdapat periorbital
echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Nadi 115 kali permenit (regular
dan lemah) RR 32 kali permenit (irregular)

Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?

a. Pola nafas tidak efektif

b. Kekurangan volume cairan

c. Risiko kekurangan volume cairan

d. Bersihan jalan nafas tidak efektif

13. Seorang laki-laki umur 30 tahun, dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor tanpa
mengenakan helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,
kebiruan dibelakang telinga, suhu tubuh 38,8 ° C, pola pernafasan cheyne-stokes, terjadi
penurunan kesadaran.

Manakah tanda-tanda yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis cranial?

a. Keluar darah dari hidung dan telinga, pola pernafasan cheyne-stoke, penurunan kesadaran

b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, peningkatan suhu tubuh

c. Kenaikan suhu tubuh, pola pernafasan cheyne-stokes, penurunan kesadaran


d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,kebiruan
dibelakang telinga

14. Seorang laki-laki umur 37 tahun dibawa ke UGD dengan riwayat kurang lebih 20 menit yang
lalu digigit ular. Terlihat bekas taring di luka gigitan, luka terlihat bengkak dan warna kulit
berubah menjadi kebiruan.

Apakah tindakan pertama dan utama yang paling tepat anda lakukan?

a. Segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular

b. Insisi bekas gigitan dan hisap bisa yang tertinggal

c. Ikat kuat dengan tourniquet daerah diatas luka dan insisi bekas luka serta hisap bisa yang
tertinggal

d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan
immobilisasi dan segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular

15. Seorang perempuan umur 60 tahun dirawat di Rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk
disertai batuk produktif bercampur darah merah muda. Klien mengeluh sering merasa berdebar-
debar dan sulit tidur serta kencing sedikit. Hasil pemeriksaan fisik, tidak terjadi pitting edema,
TD 180/100 mmHg, HR 120 kali permenit, Nadi 32 kali permenit, BJ I meningkat, BJ II normal
dan irama gallop positif.

Manakah data-data berikut ini yang mendukung penegakan diagnosis klien tersebut?

a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun menderita hipertensi

b. Pasien mengatakan pernah menderita penyakit TBC

c. Pasien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya

d. Pasien mengatakan pernah operasi batu ginjal

16. Seorang perempuan umur 44 tahun dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( NGT ) dengan
indikasi pasien mengalami penurunan kesadaran. Klien saat ini di rawat di ruang ICU RSU.
Langkah pertama perawat mengkaji lubang hidung untuk insersi masuk selang NGT, mengukur
panjang selang NGT yang akan dimasukkan kemudian diberi tanda ,selanjutnya perawat
melumasi selang NGT dengan Silokain Jelly, selang dimasukkan ke kerongkongan sampai
gaster. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?

a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan
stetoskop di epigastrik
b. Mengeklem selang NGT untuk dilakukan persiapan pengetesan apakah selang sudah masuk
ke gaster

c. Mengaspirasi cairan lambung setelah selang masuk sesuai garis yang telah diberi tanda
sebelumnya

d. Memfixasi selang NGT yang sudah terpasang dengan menggunakan plester

17. Seorang perempuan umur 56 tahun, masuk melalui UGD dengan keluhan batuk-batuk berdahak
sudah 3 minggu ini. Batuk klien disertai sesak nafas. Hasil observasi terdapat tarikan dinding
dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, suhu 38,5 ° C, nadi
88 x/menit, nafas 34 x/menit. Apakah tindakan implementasi yang tepat untuk kasus diatas ?

a. Kolaborasi dalam pemberian obat

b. Berikan oksigen 2 liter/menit

c. Ajarkan klien batuk efektif

d. Kaji kedalaman pernafasan pasien

18. Pasien perempuan umur 45 tahun dengan riwayat chronic obstruktive pulmonary disease
(COPD) dijadwalkan pagi ini untuk histrectomy dengan general anestesi. Diagnosa yang
ditegakkan adalah atan resiko tidak efektifnya pola nafas . Manakah tujuan jangka pendek yang
paling tepat untuk diagnosa tersebut ?

a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/ menit

b. Analisa gas darah pasien (AGD ) menunjukkan hasil yang normal

c. Pernafasan pasien kembali 24 kali/ menit

d. Pasien akan dapat melakukan kegiatan sehari – harinya sendiri

19. Perawat melakukan perawatan pada pasien laki – laki umur 40 tahun dengan kanker paru, telah
di lakukan pemasangan water seal drainage/ chest tube . Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan
tidak adanya (Udara) bubling dan tidak ada penambah cairan pada water seal Chambers
sedangkan tidaling terlihat pada saat ventilasi. Apakah penyebab udara (bubling ) yang terdapat
pada water seal Chambers berhenti?

a. Sirkuit Water seal drainge mengalami kebocoran

b. Paru – paru mengalami kolaps

c. Suction diset terlalu tinggi


d. Paru mengalami edema

20. Ny A, 37 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak dalam ruangan
tertutup, sputum tercampur arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung, bibir dan mulut. Napas
26 kali permenit. Dari kasus di atas kita curiga Ny. A mengalami...

a. Sumbatan jalan napas

b. Cedera inhalasi

c. Luka bakar kimia

d. Luka bakar listrik

21. Klien Tn. A (35 th) masuk IGD dengan keadaan Respirasi: 20 x/menit, CRT > 2 detik, nadi 108
x/menit dan tidak dapat mengikuti perintah. Tn. A tergolong dalam kategori…

a. Tidak gawat, darurat

b. Gawat darurat

c. Meninggal

d. Tidak gawat, tidak darurat

22. Terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah bis masuk jurang sedalam 20 meter di jalan Casablanca
dengan korban 21 orang mahasiswa. 8 korban luka ringan, 7 korban luka berat dan 6 orang
meninggal. Dari kasus di atas sebagai tenaga keperawatan maka metode triage yang digunakan
adalah…

a. SAVE

b. START

c. SICK

d. SAFE

23. Pasien anak dengan umur 1,5 tahun dengan BB 11 kg dengan BAB cair sebanyak lima kali dan
muntah 2 kali. Berdasarkan pemeriksaan fisik perkiraan defisit cairan 10 % dari berat badan.
Termasuk krteria manakah pasien tersebut?

a. Dehidrasi ringan

b. Dehidrasi sedang

c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi sangat berat

24. Seorang laki-laki membawa istrinya mengatakan istrinya mengalami menstruasi banyak sudah
22 hari. Perawat yang bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan kesadaran Apatis, TD =
90/70, N=110 x/menit, RR=19 kali/menit, T=35,4oC, nadi teraba lemah, lidah lunak, turgor kulit
lebih dari detik, urin sedikit dan pekat. Dari hasil pengkajian dapat diketahui pasien tersebut
telah mengalami?

a. Dehidrasi ringan

b. Dehidrasi sedang

c. Dehidrasi berat

d. Dehidrasi sangat berat

25. Seorang anak laki-laki mengalami campak disertai demam berumur 13 tahun. Perawat yang
bertugas melakukan pengkajian. Didapatkan TD = 100/70, N=105 x/menit, RR=16 kali/menit,
T=37,7oC, mukosa bibir kering, turgor kulit kembali 2 detik, urin pekat. Dari hasil pengkajian
dapat diketahui pasien tersebut telah mengalami?

a. Dehidrasi ringan

b. Dehidrasi sedang

c. Dehidrasi berat

d. Dehidrasi sangat berat

26. Seorang ibu membawa anaknya berusia 19 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari nin
BAB cair sudah 5 kali. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak lemah, mata cekung, mukosa
bibirkering, turgor jelek dan agak rewel. BB : 44 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut?

a. 1980 cc

b. 1880 cc

c. 1970 cc

d. 2450 cc

27. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 20 tetes/menit sejak 5 jam yang
lalu. Pasien ini hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD
memberitahukan kepada perawat ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti infus
selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?
a. 1 jam

b. 1 jam 10 menit

c. 1 jam 20 menit

d. 1 jam 25 menit

28. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien sudah terpasang infus 18 tetes/menit sejak 4 jam yang
lalu. Pasien ini hendak di antar ke ruangan inap. Saat mengantar, perawat UGD
memberitahukan kepada perawat ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti infus
selanjutnya. Berdasarkan kasus tersebut, berapa lama lagi kah infus akan diganti?

a. 2 jam

b. 2 jam 10 menit

c. 2 jam 9 menit

d. 2 jam 8 menit

29. Ny. W (30 th) masuk IGD dengan diagnosa peritonitis.Tanda dan gejala yang biasa muncul
pada peritonitis ialah..

a. Nyeri perut, hematuria, mual muntah

b. Hematuria, demam, syok

c. Mual muntah, distensi abdomen, melena

d. Mual muntah, demam, distensi abdomen

30. Seorang wanita berumur 30 tahun bersama keluarganya mendatangi Unit Gawat Darurat.
Pasien tersebut mengeluh demam dan nyeri tumpul pada bagian perut bawah kanan. Saat
pengkajian didapatkan suhu tubuh klien 38,5oC dan terdapat nyeri lepas pada seluruh bagian
perut. Dari kasus tersebut dari gejala dan pemeriksaan fisik, maka dapat dipastikan wanita
tersebut mengalami?

a. Apendisitis akut

b. Apendisitis kronik

c. Peritonitis

d. Kolesistitis akut
31. Di Unit Gawat Darurat terdapat seorang laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah mengalami
keracunan akibat percobaan bunuh diri. Perawat Netty yang bertugas akan melakukan bilas
lambung. Perawat Netty memasang gudel dan NGT dengan ukuran yang besar, bilas lambung
menggunakan air sebanyak ±250cc 20 kali dengan posisi pasien miring. Sesaat, perawat Dika
yang melihat langsung menegur perawat Netty. Dari kasus tersebut, apa yang akan dikatakan
perawat Dika kepada perawat Netty?

a. Perawat Netty, maaf, airnya terlalu banyak. Seharusnya hanya 200cc!

b. Perawat Netty, maaf, ukuran NGT nya kurang tepat. Yang kecil saja!

c. Perawat Netty, maaf, bilasnya 15 kali saja ya!

d. Perawat Netty, maaf, posisinya salah. Seharusnya telungkup!

32. Pasien datang ke IGD dalam keadaan tidak sadar dari tanda dan gejala, pasien terlihat seperti
keracunan, apa tindakan yang pertama harus dikalukan perawat

a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan

b. Berikan pencahar dan klisma

c. Beri napas buatan ttp bukan mulut ke mulut

d. Beri injeksi epineprin dosis 0,3-0,4 mg per IM

33. Dari kasus dibawah ini mana pasien yang harus ditangani segera/emergent

a. Pasien datang dengan luka bakar pada tangan sebelah kanan

b. Pasien datang dengan diare, sudah 4 kali BAB di rumah

c. Pasien datang dengan close farktur radius ulnaris

d. Pasien anak datang dengan temprature tinggi 40,6 0 C

34. Dari kasus dibawah ini pasien yang membutuhkan penanganan, tetapi tidak mengancam hidup/
urgent ialah

a. Pasien datang dengan luka tusuk pada daerah abdomen

b. Pasien dengan nyeri dada dan kesulitan bernafas

c. Pasien dengan perdarahan postpartum

d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis
makan yang dijual di luaran
35. Terjadi bencana masal pada daerah X, tindakan awal kita sebagai perawat gadar yang tepat
sesuai dengan Rapid Assesment Triage menggunakan metode START ialah

a. Mencari korban yang masih bernafas dan tidak bernafas

b. Mencari korban yang dapat bernapas spontan >30x permenit

c. Mencari korban yang dapat bernapas spontan <30x permenit

d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang
aman

36. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan
dengan membuka airway pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas spontan.
Dikategorikan apakah pasien ini

a. Kategori hijau

b. Kategori hitam

c. Kategori merah

d. Kategori kuning

37. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas spontan, RR<30 x /menit, CRT< 2
detik, Nadi <100 x/menit dan setelah perawat memberi perintah mengangkat kedua tangan
pasien dapat mengangkat kedua tangan tetapi dengan gerakan lambat dikategorikan apakah
pasien ini

a. Kategori hijau

b. Kategori kuning

c. Kategori merah

d. Kategori kuning

38. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas dyspnea, RR<30 x /menit, CRT>2
detik, Nadi >100 x/menit. Dikategorikan apakah pasien ini

a. Kategori hijau

b. Kategori kuning

c. Kategori merah

d. Kategori kuning
39. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan
dengan membuka airway pasien masih tidak bernafas. Dikategorikan apakah pasien ini

a. Kategori hijau

b. Kategori hitam

c. Kategori merah

d. Kategori kuning

40. Disuatu daerah yang terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban dengan luka-luka
ringan,13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan 9 orang tidak
diketemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka ringan dengan warna…

a. Merah

b. Kuning

c. Hijau

d. Putih

41. Ditemukan korban tenggelam dengan tidak sadarkan diri mengalami henti nafas. tindakan
pertama yang dilakukan adalah

a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien

b. Call for help

c. Cek nadi karotis

d. Lakukan RJP

42. An. B (2 tahun) BB 14 Kg datang ke IGD dengan diare, saat pemeriksaan diperkirakan defisit
6%, nadi 101x/menit, mukosa lidah kering.

Kasus diatas dikaegorikan dalam dehidrasi

a. Sangat ringan

b. Ringan

c. Sedang

d. Berat
43. Tn. Andi (39 tahun ) datang ke IGD dengan fraktur terbuka pada femur pasien mengalami
sianosis. Pasien tersebut di kategorikan dalam

a. Pasien gawat darurat

b. Pasien tidak gawat tapi darurat

c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat

d. Unsavegeabel

44. Tim penolong bencana gunung meletus berteriak memanggil korban yang bisa berjalan dan tim
penolong memerintahkankorban untuk pergi ke zona hijau. Tindakan tersebut merupakan
tindakan awal pada metode

a. SAVE

b. ABC

c. CAB

d. START

45. Tn. Munir dengan umur 42 tahun dan Ny. Sakdiah umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan
mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. Munir dalam
keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn. Munir menjerit kesakitan ternyata ditemukan
tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang
mengeluarkan darah. Sedangkan Ny. Sakdiah saat kejadian dalam keadaan tidak sadar dan
ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.

Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut kondisi gawat dan darurat?

a. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori gawat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori darurat

b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat

c. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat dan darurat

d. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat

46. Pada pagi ini, tampak seorang perawat melakukan resusitasi cairan dengan melakukan
kolaborasi penggantian cairan menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang mengalami
peradrahan. Tindakan dari perawat tersebuti disebut?

a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat


b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat Darurat

c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat Darurat

d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat

47. Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan
memegangi leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak, apa tindakan
yang tepat kita lakukan

a. Head tilt

b. Chin lift

c. Hemlich manuver

d. Jaw thrust

48. Tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai cedera tulang
belakang ialah

a. Head tilt

b. Chin lift

c. Hemlich manuver

d. Jaw thrust

49. Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri punggung yang berulang dikategorikan apakah
pasien ini

a. Penderita gawat darurat

b. Penderita tidak gawat tapi darurat

c. Emergent

d. Nonurgent

50. Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi faktor
kritis, ini merupakan definisi dari

a. Emergent

b. Urgent

c. Nonurgent
d. Stable

51. Waktu yang ideal untuk tindakan penyelamatan pada pasien sumbatan jalan nafas dan
perdarahan hebat menurut metode START Triage ialah

a. 1-2 menit

b. <30 detik

c. < 3 menit

d. Tidak lebih dari 60 detik

52. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A:
berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari kepala.
Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Ny. D mengeluh sesak
berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?

a. Ny.A

b. Tn.B

c. Tn.C

d. Ny.D

53. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran.
Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat Tn.B
sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B
menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent).
Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?

a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi

b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien

c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir
kritis

d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis

54. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada
bagian leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut tampak
melakukan penekanan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah
core competency yang dimiliki perawat tersebut?

a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien

b. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir
kritis

c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis

d. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis

55. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat
pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang
mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif untuk menggunakan
stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut dapat berkomunikasi dengan
baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat
tersebut?

a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi

b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien

c. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir
kritis

d. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis

56. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada
ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas,
setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian
dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut,
warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?

a. Putih

b. Hijau

c. Kuning

d. Hitam
57. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian capillary
refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya dilakukan oleh
perawat?

a. Menghilangkannya dengan alkohol

b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis

c. Tetap melakukan pengkajian capillary refill namun menggunakan perkiraan

d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena jugularis

58. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi
jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...

a. 100 kali / menit

b. 30 kali/menit

c. 90 kali/ menit

d. 100 kali / 30 detik

59. Kapan langkah CPR ABC masih di perboleh kan ?

a. Pada saat tenggelam dan henti nafas

b. Pada saat tersedak

c. Pada klien patah tulang

d. Pada saat tidur

60. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada saat di
lakukan pemeriksaan An.A mengalami Apnea (henti nafas).

Apakah tindakan keperawatan pada An. G ?

a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)

b. Mempertahankan jalan nafas

c. Memberikan nafas buatan

d. Memasang infuse

61. Ny. umur 30 tahun dengan hipoglikemi, di rawat di UGD dalam kondisi penurunan kesadaran.
Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan tersebut
dengan tangan kanannya dan saat diajak bicara hanya erangan kesakitan yang keluar dari
mulut klien. Berapakah skor GCS pada pasien tersebut ?

a. E2V4M5

b. E2V3M4

c. E2V3M5

d. E3V2M5

62. Jenis cairan parenteral yang digunakan dalam melakukan resusitasi cairan yaitu ?

a. Kristaloid

b. Koloid

c. Darah

d. Cairan gula dan garam

63. Tn.B usia 30 tahun datang di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat dingin,
hipersalivasi, muntah, tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 100 x/menit, bekas luka halus dan
bentuk melengkung, sekitar luka melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman.

Apakah tindakan pertama kali yang dilakukan ?

a. Kumbah lambung

b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran

c. Lakukan chocking

d. Berikan cairan

64. Tn. D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien meringis
dan berteriak kesakitan, TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam, nyeri.

Tn. D termasuk dalam triage kategori ?

a. Emergent

b. Nonurget

c. Penderita yang sudah meninggal

d. Urgent
65. An.A 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut akibat tauran. An.A
mengalami penurunan kesadaran, tekanan nadi lemah, TD 90/80. An.A hanya mengeluarkan
suara menggumam ketika di panggil tanpa membuka mata.

An.A masuk dalam triage kategori ?

a. Emergent

b. Nonurget

c. Penderita yang sudah meninggal

d. Urgent

Jawaban:

1. c. Hipoksia

2. b. 4800ml

3. c. Stok hipovolemik

4. b. Jalan nafas yang baik

5. a. Memberikan bantuan nafas

6. d. 1-3 cc/KgBB/jam

7. a. Mengatuf posisi semi fowler/fowler

8. b. Mulut ke hidung

9. a. Triage

10. a. Membahayakan penolong

11. c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak

12. d. Bersihan jalan nafas tidak efektif

13. d. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam-lebam disekitar kelopak mata,kebiruan
dibelakang telinga

14. d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah gigitan dari distal ke proksimal disertai dengan tindakan
immobilisasi dan segera lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular

15. a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun menderita hipertensi


16. a. Mengetes apakah selang sudah masuk ke gaster dengan mendengarkan udara dengan
stetoskop di epigastrik

17. c. Ajarkan klien batuk efektif

18. a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/ menit

19. d. Paru mengalami edema

20. b. Cedera inhalasi

21. b. Gawat darurat

22. b. START

23. c. Dehidrasi berat

24. b. Dehidrasi sedang

25. a. Dehidrasi ringan

26. a. 1980 cc

27. d. 1 jam 25 menit

28. c. 2 jam 9 menit

29. d. Mual muntah, demam, distensi abdomen

30. a. Apendisitis akut

31. d. Perawat Netty, maaf, posisinya salah. Seharusnya telungkup!

32. a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan

33. d. Pasien anak datang dengan temprature tinggi 40,6 0 C

34. d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai mual sehabis
makan yang dijual di luaran

35. d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang
aman

36. c. Kategori merah

37. b. Kategori kuning

38. c. Kategori merah

39. b. Kategori hitam


40. c. Hijau

41. a. Amankan pemberi pertolongan dan korban dan kaji respon pasien

42. c. Sedang

43. b. Pasien tidak gawat tapi darurat

44. d. START

45. b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat

46. d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat

47. c. Hemlich manuver

48. d. Jaw thrust

49. d. Nonurgent

50. c. Nonurgent

51. d. Tidak lebih dari 60 detik

52. c. Tn.C

53. b. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien

54. c. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis

55. a. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi

56. d. Hitam

57. b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis

58. a. 100 kali / menit

59. a. Pada saat tenggelam dan henti nafas

60. a. Resusitasi jantung dan paru (RJP)

61. b. E2V3M4

62. b. Koloid

63. b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran

64. d. Urgent
65. a. Emergent

21 Soal Keperawatan Gerontik Lengkap


Jawaban
Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Keperawatan Gerontik

1. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu minggu yang
lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal kemerahan, dan terdapat
rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan BAB. Apa diagnosa keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?

a. Disfungsi motilitas gastrointestinal

b. Inkontinesia defekasi

c. Persepsi konstipasi

d. Risiko konstipasi

2. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan
keluhansering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai tidur kembali, badan
lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian selanjutnya pada kasus
diatas?

a. Kognitif

b. Daya ingat

c. Katz indeks

d. Status mental

3. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu. klien
memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien
mampumelakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya sesekali memerlukan
bantuan petugas kesehatan. Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus
diatas ?

a. Self-care

b. Minimal care
c. Intensive care

d. Intermediate care

4. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah RS dengan acute
miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri,
ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift. Apakah
tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?

a. Total care

b. Partial care

c. Minimal care

d. Mediate care

5. Seorang laki-laki usia 86 tahun mengalami proses penuaan, klien mampu menarik diri dari
kegiatan terdahulu dan memusatkan diri pada kegiatan pribadi serta mempersiapkan diri
menghadapi kematian. Pada kasus diatas merupakan pernyataan yang sesuai dengan teori ?

a. Teori Interaksi Sosial

b. Teori Penarikan Diri

c. Teori Kepribadian

d. Teori Pembebasan

6. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Wana Sraya, klien merupakan seorang
pensiunan TNI AD yang klien selalu berpakaian rapi dan sering memerintah sesama penghuni
panti. Klien sulit diatur dan mau menang sendiri. Kumpulan gejala psikologis pada kasus diatas
disebut ?

a. Depresi

b. Waham

c. (Eutanasia)s

d. Post Power Sindrom

7. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh mengalami
penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu menggunakan kursi
roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami penurunan kekuatan otot ekstremitas
bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Kelelahan

b. Risiko Jatuh

c. Risiko cedera

d. Intoleransi aktivitas

8. Seorang laki-laki berusia 70 Tahun dirawat diruang Gandasturi sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, HR 100X/Mnt,140/90
mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas ronchi.diagnosa keperawata
yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif. Apakah intervensi dari kasus diatas?

a. Terapi o2

b. Catat pergerakan dinding dada

c. Dorong klien untuk bernafas pelan

d. Keluarkan secret dengan batuk efektif

9. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan malu
betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien sering
bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif. Manakah Pendekatan bawah ini
yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus diatas?

a. Berhadapan ,berbicara lebih keras

b. Berbicara langsung pada telinga pasien

c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa

d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras

10. Seorang perempuan berusia 78 tahun Dirawat wisma G sejak 8 bulan yang lalu dengan
diagnosa medis multiple sklerosis pada saat pengkajian keluhan utamanya pasien cemas
dengan kondisinya karena semakin hari semakin memburuk. setiap hari pasien murung dan
takut dengan kondisinya Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul dengan anaknya dan
bisa pulang ke rumahnya. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas?

a. Ansietas berhubungan dengan perubahan fisiologis

b. Harga Diri Rendah berhubungan dengan perubahan fisiologis

c. Gangguan Gambaran diri berhubungan dengan perceptual kognitif


d. Koping Individu Tidak Afektif berhubungan dengan perubahan dalam hidup

11. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan diruang
isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian bawah pada saat pengkajian di
pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah, bau badan, kulit kusam,
rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak ganti 2 hari. Makan dibantu
oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk BAB Dan BAK dilakukan ditempat
tidur. hasil indeks Katz skornya 3 ketergantungan Total, Hasil pengkajian Mini Mental State
Exam 20 kerusakan mental berat, Risiko jatuh 9 yaitu risiko jatuh Sedang.

Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas?

a. Intoleransi aktifitas

b. Deficit perawtan diri makan

c. Deficit perawatan diri mandi

d. Deficit perawatan diri eliminasi

12. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poli geriatri diantar oleh keluarganya.Klien
mengeluh sulit mengingat sesuatu,merasa bingung dan konsentrasinya menurun.Keluarga klien
mengatakan klien sulit diajak berinteraksi dan tidak mampu menggambarkan sesuatu secara
akurat. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?

a. Risiko terhadap cidera

b. Perubahan proses pikir

c. Sindrome stress relokasi

d. Kerusakan interaksi social

13. Seorang laki-laki berusia 70 Tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 hari lalu klien
mengeluhkan sesak, pada saat dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, nadi 100X/Mnt, tensi
140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi suara nafas ronchi.diagnosa
keperawatan yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif.

Apakah intervensi dari kasus diatas?

a. Terapi o2

b. Catat pergerakan dinding dada

c. Dorong klien untuk bernafas pelan


d. Keluarkan secret dengan batuk efektif

e. Monitor kecepatan dan kedalaman respirasi

14. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan diruang
isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung bagian bawah pada saat pengkajian di
pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah, bau badan, kulit kusam,
rambut kotor, bau mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan tidak ganti 2 hari. Makan dibantu
oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas, untuk BAB Dan BAK dilakukan ditempat
tidur. hasil indeks Katz skornya 3 ketergantungan Total, Hasil pengkajian Mini Mental State
Exam 20 kerusakan mental berat, Risiko jatuh 9 yaitu risiko jatuh Sedang.

apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus diatas?

a. Intoleransi aktifitas

b. Deficit perawtan diri makan

c. Deficit perawatan diri mandi

d. Deficit perawatan diri eliminasi

e. Deficit perawatan diri berpakaian

15. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan malu
betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien sering
bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif.

Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus
diatas?

a. Berhadapan ,berbicara lebih keras

b. Berbicara langsung pada telinga pasien

c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa

d. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras

e. Berbicara dengan berulang-ulang di belakang telinga pasien

16. Seorang laki-laki dengan usia 65 tahun di rawat di rumah skait hari ke 3 menegluh lemas, pusing
di sertai sering kencing dan haus. Hasil pemeriksaan fisik yaitu : kesadaran lethargis, badan
tampak kurus, kulit prulitus. Hasil pemeriksaan TTV yaitu : TD 100/60 mmhg, N 80x/menit, RR
19X/menit, suhu 36,9O C. Dari kasus tersebut manakah data spesifik yang menunjukan pasien
kemungkinan mengalami DM?

a. Kulit prulitus dan kurus

b. Lethargis dan kulit prulitus

c. Badan kurus

d. Sering kencing dan haus

e. Pusing dan lemas

17. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke.Mengalami tetraparase, terdapat luka tekan
dibagian bokong dengan diameter 5 cm. Luka tampak merah dibagian pinggir, agak pucat
dibagian tengah. Manakah intervensi yang paling tepat untuk mencegah pemburukan luka
tersebut?

a. Bersihkan, dan rawat luka setiap hari

b. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam

c. Berikan pengalas lembut dibagian bokong

d. Bersihkan perineal dengan cairan antiseptik setiap BAB

18. Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada di sebelah kiri
yang menjalar ke bahu kiri, dan neri punggung. Dari pengkajian fisik didapatkan data: bibir,dan
ujung ujung jari sianosis. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan peningkatan enzim
jantung, dan hasil EKG menggambarkan adanya STelevasi di Lead II, III, dan VF. Apakah
masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien?

a. Nyeri

b. Intoleransi aktivitas

c. Perfusi jaringan perifier tidak efektif

d. Penurunan cardiac output

19. Ny. W umur 55 tahun dirawat dengan diagnosa Diabetes Melitus (DM).Terrdapat gangren
pedis,keadaan luka kotor banyak jaringan nekrotik, pus, panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan
kedalaman 1,5 cm. Menurut keluarganya, dia tidak pernah kontrol ke rumah sakit sejak
dinyatakan DM, dan memilih pengobatan tradisional. Berdasarkan data di atas, perlambatan
proses penyembuhan disebabkan oleh?
a. Usia klien

b. Besarnya luka

c. Pengobatan tradisional

d. DM yang tidak terkontrol

20. Ny. Sarmi (64 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Gout. Ny. Sarmi
megeluh nyeri pada sendi terutama kaki dengan skala 6, terasa nyeri terutama malam hari.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 83 x/menit, frekuensi
napas x/menit, suhu 37,5oC, tampak adanya pembengkakan pada persendian karpal kaki, dan
kemerah merahan dengan palpasi terdapat nyeri tekan, dan klien meringis kesakitan. Dari
pengkajian diatas data yang merupakan tanda khas dari gout yaitu:

a. Ekspresi wajah meringis

b. Skala nyeri 6

c. Nyeri malam hari

d. Bengkak pada sendi

21. Seorang kepala keluarga umur 60 tahun, tinggal bersama cucunya yang berusia 5 tahun. Klien
mengeluh batuk, berkeringat pada malam hari, nafsu makan berkurang, dan sesak. Klien
pernah memeriksakan diri ke puskesmas dan didiagnosa menderita penyakit TB. Hasil
pengkajian diketahui klien pernah tidak mengkonsumsi obat yang diberikan selama 1 minggu,
BB 50 kg, TB 170 cm. Apakah intervensi keperawatan yang dapat diberikan perawat kepada
keluarga klien?

a. Menganjurkan untuk menjemur alas tidur di bawah sinar matahari.

b. Menyampaikan klien untuk membuka jendela setiap pagi.

c. Merujuk klien ke pusat pelayanan kesehatan setempat.

d. Menunjukpengawas minum obat.

e. Memberikan makanan tambahan.

Kunci Jawaban:

1. b. Inkontinesia defekasi

2. d. Status mental
3. a. Self-care

4. c. Minimal care

5. b. Teori Penarikan Diri

6. d. Post Power Sindrom

7. a. Kelelahan

8. c. Dorong klien untuk bernafas pelan

9. c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa

10. d. Koping Individu Tidak Afektif berhubungan dengan perubahan dalam hidup

11. c. Deficit perawatan diri mandi

12. b. Perubahan proses pikir

13. d. Keluarkan secret dengan batuk efektif

14. d. Deficit perawatan diri eliminasi

15. c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa

16. d. Sering kencing dan haus

17. b. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam

18. b. Intoleransi aktivitas

19. d. DM yang tidak terkontrol

20. d. Bengkak pada sendi

21. c. Merujuk klien ke pusat pelayanan kesehatan setempat.

20 Soal Keperawatan Medikal Bedah


Lengkap Jawaban
Latihan Soal Keperawatan Medikal Bedah

1. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal
Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan
lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110
x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien merasa
sangat cemas dengan keadaannya. Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K
?

a. Adanya penyempitan spasme

b. Adanya penumpukan cairan di paru

c. Adanya pembengkakan pada laring

d. Adanya perlekatan paru

2. Seorang Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalamdengan keluhan nyeri pada
ulu hati sejak sehari yang lalu, skala nyeri 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien
memiliki riwayat gastritis sejak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan
darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit dan suhu 36
C. Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat diberikan pada kasus diatas?

a. Ajarkan tehnik imajinasi terbimbing

b. Anjurkan pasien untuk istirahat

c. Pemberian antasida

d. Hindari lingkungan yang berisik

3. Seorang Remaja berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut
kanan bawah sejak kemarin, muntah dan demam.Nyeri dirasakan terus menerus dengan skala
nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada
titikMc.Burney, dan tanda rovsing (+). Dokter mendiagnosa apendicitis akut dan harus segera
dilaksanakan pembedahan. Apakah diagnosa keperawatan utama yang paling tepat ditegakkan
pada kasus diatas?

a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b. Resiko kurang volume cairan

c. Gangguan rasa nyaman

d. Nyeri akut

4. Kasus (vignete)

4. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat
asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikajipasienmengeluh sesak nafas, batuk dengan
dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk
kasus diatas?

a. Mengajarkan cara batuk efektif

b. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien.

c. Berikan penjelasan tentang tanda tanda penyakit.

d. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin

5. Seorang laki-laki berusia 63 tahundirawat di bangsal penyakit dalam, saatperawat


mengobservasi pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihatgelisah, terdapat retraksi otot
bantu nafas, nafas cuping hidung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh tekanan darah:
140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit, frekuensi pernafasan: 32 kali/menit, suhu tubuh:
380C. Setelah kolaborasi dengan dokter, diputuskan klien diberiterapi oksigen 6L/menit.

a. Nasal kanul

b. Masker venturi

c. Masker sederhana

d. Rebreathing Masker (RM)

6. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM Tipe
I, pasien mengeluh banyak kencing, Pasien jug merasa mual serta lemah. Hasil pemeriksaan
GDS 300 g/dl. Pasien dianjurkan diberikan insulin, tetapi pasien menolak dikarenakan menurut
pasien, obat minum saja sudah cukup. Apakah Masalah Keperawatan Utama pada kasus diatas

a. Kurangnya Pengetahuan

b. Kelebihan Volume Cairan

c. Gangguan Nutrisi

d. Pertukaran Gas

7. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa Gagal Jantung
Kongestif. Pada pasien dilakukan penyadapan EKG untuk memantau irama Jantung, hasil
rekaman tidak jelas. Apakah tindakan yang akan anda lakukan pada kasus di atas ?

a. Mengganti kertas EKG

b. Memeriksa mesin rekam EKG


c. Menambah jelly pada elektroda

d. Mengatur ulang posisi elektroda

8. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan keluhan diare..Klien mengatakan tangan yang
dipasang infus terasa nyeri. Hasil pengkajian infus terpasang 3 hari yang lalu, tangan tampak
bengkak kemerahan dan teraba hangat. Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di
atas ?

a. Melepas infus dan menggantinya di ekstremitas lain

b. Memberikan kompres hangat pada daerah nyeri

c. Melakukan masase pada daerah yang bengkak

d. Membersihkan infus dengan desinfektan

9. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosa Gagal Jantung Kongestif. Saat
dilakukan penyadapan EKG hasilnya adalah irama regular dengan jarak puncak gelombang R
satu dengan R berikutnya 25 kotak kecil. Berapa frekuensi denyut jantung pasien ?

a. 80X/menit

b. 75X/menit

c. 70X/menit

d. 60X/menit

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk dan
dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri bagian
posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 kali/menit, frekuensi pernafasan:
28 kali/menit, suhu tubuh: 370C.Perawat akan melaksanakan fisioterapi dada. Bagaimanakah
pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?

a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan

b. Tengkurap miring kekiri dengan kepala lebih rendah dari badan

c. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan

d. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan

11. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU, pasien menderita kelainan katup
jantung mitral, hasil pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun, nafas terdengar ronki, GCS
8, nadi 82x/mnt, TD 150/100 mmHg, pernafasan 24 x/mnt. Apakah prioritas tindakan pada kasus
diatas?

a. Suction

b. Fisioterapi dada

c. Posisi kepala ekstensi

d. Posisi pasien dimiringkan

12. Seorang laki laki usia 73 tahun dirawat diruang hemodialisa, mengeluh sesak nafas (pernafasan
kusmaul), lemah untuk beraktifitas, terpasang folley catheter, infus RL 15 tts/menit,Terpasang
oksigen 6L/Menit, RR 36X/Menit, TD 183/105mmHg, HR 100X/Menit.seorang perawat
memberikan natrium bicarbonat sesuai program dan melakukan observasi tiap 1/2 jam sekali.
Apakah tindakan keperawatan kolaboratif yang tepat ?

a. Memasang foller catheter

b. Memberikan infuse RL

c. Mengukur tekanan darah

d. Memberikan natrium bicarbonat

13. Seorang perempuan 61 tahun datang ke poliklinik rumah sakit melaporkan sering nyeri saat
berkemih, kadang keluar darah, setelah dilakukan USG, diduga menderita batu ginjal. Hasil LAB
dalam batas normal kecuali Ca2+ dan oksalat. RR 20X/menit, TD 160/100 mmHg, HR
80X/menit. Apakah faktor resiko terbentuknya batu ginjal berdasarkan kasus diatas ?

a. Hypoalbuminemia

b. Hypopospatemia

c. Uricemia

d. Hypercalsemia

14. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke puskesmas melaporkan sering berkemih,
sedikit sedikit, dan tidak tuntas. Keadaan ini di laporkan sejak 1 bulan yang lalu setelah
kecelakaan sepeda motor. Setiap hari merasa tidak nyaman karena urin keluar tidak dapat di
kontrol. Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?

a. Gangguan pola eliminasi urin

b. Gangguan rasa nyaman


c. Gangguan pola tidur

d. Kerusakan integritas kulit

15. Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat di bangsal dengan glomerulonefritis. Mengeluh nyeri
bagian pinggang, udema periobita setiap bangun tidur, kadang merasa sesak saat aktifitas.
Perawat A mengambil darah untuk dilakukan pemeriksaan rutin. RR 20X/menit, TD 160/90
mmHg, HR 70X/menit. Apakah jenis pemeriksaan LAB yang tepat sesuai kondisi diatas?

a. Tekanan Pa CO2

b. Jumlah HC03

c. Ureum / Kreatinin

d. Alkali pospatase

16. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di bangsal dengan Sindroma nefrotikmengalami
bengkak pada wajah, kadang kadang merasa sesak saat aktifitas. Perawat memberikan
pendidikan kesehatan terhadap beberapa hal terkait asuhan keperawatan yang diberikan.
Apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat mengatasi masalah edemapasien?

a. Pola istirahat

b. Aktivitas fisik

c. Diet tinggi garam

d. Diet rendah protein

17. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Diabetes Mellitus
tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan
perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan bernanah.
Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan
disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati. Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang
dilakukan pada kasus di atas ?

a. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat

b. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati

c. Bersihkan eksudat menggunakan kassa steril

d. Irigasi area luka dengan normal salin


18. Seorang perempuan berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering
lapar, badan kurus, sering buang air kecil, haus, lemas, pandangan kabur, dan kebas pada
ekstremitas bawah. Hasil pemeriksaan berat badan turun dari 55 kg menjadi 47 kg, kulit kering.
Kadar gula darah sewaktu 310 mg/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

b. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan

c. Perubahan persepsi sensori; penglihatan

d. Perubahan persepsi sensori; perabaan

19. Seorang perempuan berumur 50 tahun mengalami sakit perut sejak 3 hari yang lalu dan kadang
disertai kembung. Setelah tiba di RS dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil skala nyeri 7
keringat dingin, pucat, mual, TD 130/100 mmHg, Nadi 110 x/mnt, pernafasan 28 x/mnt suhu
37,5 C. Klien mempunyai riwayat gastritis. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus
di atas ?

a. Nyeri

b. Ansietas

c. Hipertermi

d. Resiko Infeksi

20. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 bulan, klien
mengeluh adanya luka di kaki kanan dan bernanah, awalnya karena gatal dan sering digaruk.
Hasil pemeriksaan luka dibagian punggung kaki dengan luas 20 cm, kondisi klien lemah, GDS
350 mg/dl, ada demam dengan suhu 37oc, Nadi 100x/menit, pernafasan 20x/menit, TD 100/70
mmHg. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

b. Resiko kekurangan volume cairan.

c. Kerusakan integritas kulit

d. Penurunan curah jantung

Jawaban:

1. b. Adanya penumpukan cairan di paru


2. c. Pemberian antasida

3. d. Nyeri akut

4. a. Mengajarkan cara batuk efektif

5. c. Masker sederhana

6. a. Kurangnya Pengetahuan

7. d. Mengatur ulang posisi elektroda

8. a. Melepas infus dan menggantinya di ekstremitas lain

9. d. 60X/menit

10. a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan

11. a. Suction

12. d. Memberikan natrium bicarbonat

13. d. Hypercalsemia

14. a. Gangguan pola eliminasi urin

15. c. Ureum / Kreatinin

16. d. Diet rendah protein

17. a. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat

18. a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

19. a. Nyeri

20. c. Kerusakan integritas kulit

46 Soal Patologi Lengkap Jawaban


Latihan Soal Patologi

1. Kolostomi merupakan lubang yang dibuat melalui dinding abdomen ke dalam kolon iliaka untuk
mengeluarkan feses (Pearce,1993). Kolostomi yang dikenal ada dua, yakni

a. Kolostomi permanen dan temporer

b. Kolostomi semi dan temporer


c. Kolostomi temporer dan sementara

d. Kolostomi permanen dan tetap

2. Sebutkan tanda-tanda nekrosis khususnya nekrosis koagulatif, dimana proses ini terjadi
setelah,kecuali

a. Pembengkakan sel

b. Kematian sel

c. Denaturasi protein

d. Embryogenesis

3. Kelainan fungsional sel dapat mempengaruhi zat-zat yang masuk melalui membran sel. Zat-zat
yang melewati membrane sel melalui beberapa cara yaitu ?

a. Difusi

b. Osteoklerosis

c. Kapilaritas sel

d. Pinositosis

4. Apa yang menghubungkan satu sel dengan sel yang lainnya ?

a. Epitel

b. Imun

c. Kolagen

d. Keton

5. Hancurnya sel endometrium pada proses menstruasi merupakan salah satu contoh dari ?

a. Nekrosis

b. Apoptosis

c. Dysplasia

d. Disuse

6. Apa yang dimaksud dengan pembengkakan sel ?

a. Keadaan saat tubuh terbentur


b. Perubahan ukuran tubuh saat mengalami benturan

c. Manifestasi yang pertama terjadi dari hamper semua bentuk jejas sel; muncul setiap sel tidak
mampu mempertahankan homeostasis ionic dan cairan

d. Jejas pada sel yang terbentur

7. Hipoksia dapat mengakibatkan perubahan sel yang bersifat menyeluruh, istilah dari perubahan
yang terjadi secara menyeluruh tersebut adalah ?

a. Lipolysis

b. Perubahan letal

c. Perubahan sub letal

d. Glikoneogenesis

8. Yang tidak termasuk dalam mekanisme apoptosis adalah

a. Disagregasi

b. Signaling

c. Kontrol

d. Integrasi

9. Tanda-tanda peradangan pada kematian sel,kecuali

a. Kalor

b. Tumor

c. Fungsio

d. Tremor

10. Nekrosis yang disebabkan oleh kerusakan jaringan disertai dengan keluar nanah, termasuk ke
dalam

a. Nekrosis kaseosa

b. Nekrosis lemak

c. Apoptosis

d. Nekrosis liquefaktif

11. Nekrosis koagulatif yang terinfeksi dan berubah menjadi nekrosis liquefaktif disebut ?
a. Nekrosis gangrenosa

b. Nekrosis lemak

c. Nekrosis kaseosa

d. Nekrosis koagulatif

12. Beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada beberapa fungsi sel, kecuali ?

a. Permeabilitas selaput

b. Keutuhan enzim

c. Kofaktor

d. Reabsorbsi

13. Tifus abdominalis adalah suatu penyakit infeksi akut, biasanya terdapat pada saluran
pencernaan dengan gejala dikenal dengan triasnya yaitu …….

a. dengan lebih dari satu minggu kejang

b. dengan lebih dari satu minggu gangguan saluran pencernaan GE

c. dengan lebih dari satu minggu gangguan pencernaan dan gangguan kesadaran

d. a dan b benar

14. Untuk menegakkan diaknosa tipus abdominalis dengan pemeriksaan yaitu ……..

a. Biakan emperu vidal tes

b. Darah rutin dan urin rutin

c. Darah dan paces

d. a dan c benar

15. Pada kasus DHF ditandai dengan 4 manifestasi klinis yaitu 3 diantaranya ……..

a. Demam tinggi, pendaharan, hepotamegali

b. Demam tinggi, pendarahan, gangguan kesadaran

c. Demam tinggi, pendarahan, gangguan saluran pencernaan

d. a dan c benar
16. Hidrosefapus terjadi bila terdapat penyumbatan aliran (CSS) cairan serobro spinal pada salah
satu tempat antara tempat pembentukan CSS dalam system ventrikel dan tempat absobsi
dalam ruang……..

a. Araknoid

b. Subaraknoid

c. Duramater

d. a dan b benar

17. Pada penyakit sindrom neprotik biasanya berupa oliguria dengan urin berwarna gelap, atau urin
kental hal ini terjadi akibat……..

a. Proteinuria

b. Edema

c. Hipoalbuminemia

d. a , b dan c benar

18. Terjadinya proteinuria pada sindrom neprotik ini terjadi sebagai akibat peningkatan
permeabiliasi dari……..

a. Membran glumeurulus

b. Membran nopro ginjal

c. Membran proliperatif

d. a dan c benar

19. Perjalanan klinis gagal ginjal akut biasanya dibagi menjadi 3 sistem stadium……..

a. Oliguria, diureksis dan penyembuhan

b. Oliguria, obstruksi, dan penyembuhan

c. Oliguria, hipovolemia, dan penyembuhan

d. Oliguria, nekrosis dan penyembuhan

20. USG Ginjal sangat penting umntuk mengetahui ukuran ginjal dan penyebab gagal ginjal
nisalnya ada kista atau obstruksi pelvis ginjal, selain itu juga diketahui Rongen poto …..

a. Foto polos abdomen


b. Foto polos pelvis

c. Foto polos tarak

d. a, b dan c benar

21. Gangguan autisme terjadi pada pembentukan organ-organ yaitu pada usia kehamilan 1 – 4
bulan. Pada 5 bulan kehamilan organ mulai terbentuk. Berapa kali penelitian para ahli
menyatakan 43% penyndang autis memiliki kelainan pada organ otak pada lobus……..

a. Lobus oksipitalis

b. Lobus temporalis

c. Lobus parietalis

d. a dan b benar

22. Pada anak gangguan autisme ada 3 tipe yaitu aloof, passive dan active but odd. Usia yang
paling bagus untuk memulai penanganan autisme adalah ……..

a. 1 – 2 tahun

b. 2 – 3 tahun

c. 3 – 4 tahun

d. 4 – 5 tahun

23. Penyakit pada deferi pseuno membrane yang sukar diangkat, mudah berdarah berwarna putih
keabu-abuan yang melampaui daerah yang terkena terdiri ……..

a. Fibrin likotit

b. Jarngan nekrotik dan basil

c. Stapiloculus

d. Strepoculus

24. Salah satu penyebab jejas sel, kematian dan adaptasi sel adalah hipoksia. Di bawah ini yang
bukan termasuk penyebab terjadinya hipoksia adalah ?

a. Hilangnya darah karena gangguan aliran darah

b. Gangguan kardiorespirasi

c. Hilangnya kemampuan darah mengangkut oksigen


d. Trauma mekanik yang dapat merusak sel

25. Defteria adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh ……..

a. Bakteri gram negatife

b. Baktaeri gram positif

c. Sthapylococus

d. Strepococus

26. Berikut ini yang merupakan penyebab utama kematian organisme adalah ?

a. Kematian jaringan

b. Kematian makhluk hidup

c. Kematian sel

d. Kematian organ

27. Ada dua pola dasar kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis yang dimaksud dengan nekrosis
lemak adalah ?

a. Terjadi pada kegawatdaruratan abdomen yang membahayakan

b. Bunuh diri pada sel

c. Bentuk tersendiri dari nekrosis dan ditemukan pada focus infeksi TBC

d. Terdapat karakteristikpada infeksi bakteri (nanah)

28. Perubahan subletal pada sel disebut degenerasi. Perubahan degeneratif cenderung melibatkan
?

a. Nucleus

b. Plasma

c. Sitoplasma

d. Mitokondria

29. Bagian tulang yang menonjol dan tertekan lamadisebut ?

a. Nekrosis

b. Hiskemik
c. Abses

d. Bula

30. Bahan kimia yang terdapat dalam sel dapat merubah beberapa fungsi yaitu ?

a. Permebilitas selaput

b. Agen fisik

c. Hipoksia

d. Nekrosis

31. Semasih dalam kandungan sel darah merah 25 % diproduksi oleh organ hepar dan limfa.
Setelah lahir, siapakah yang paling banyak memproduksi sel darah merah dalam tubuh ?

a. Sumsum merah tulang

b. Sumsum tulang belakang

c. Pancreas

d. Glomerulus

32. Peristiwa dimana sel mengkerut yang mengalami kondensasi kromatin dan terjadi fagisitosis sel
disekitarnya adalah

a. Nekrosis lemak

b. Nekrosis kaseosa

c. Nekrosis lequefaktif

d. Apoptosis

33. Pola dasar kematian sel dimana kematian tersebut telah terprogram disebut ?

a. Nekrosis

b. Apoptosis

c. Hipoksia

d. Avitaminosis

34. Sebab-sebab jejas, kematian dan adaptasi sel, kecuali

a. Hipoksia
b. Kehidupan

c. Bahan kimia

d. Agen fisik

35. Nekrosis yang ditemukan pada focus infeksi TBC adalah ?

a. Nekrosis kaseosa

b. Nekrosis liquefaktif

c. Nekrosis koagulatif

d. Nekrosis lemak

36. Perkejuan pada jaringan paru (parenkim) dapat merubah jaringan paru menjadi keju, kejunya
lepas dan membentuk paru berongga,kerusakan tersebut dinamakan ?

a. Nekrosis kaseosa

b. Nekrosis liquefaktif

c. Nekrosis koagulatif

d. Nekrosis lemak

37. Pada nekrosis lemak, destruksi lemak dilakukan oleh ?

a. Enzim amilase

b. Enzim lipase

c. Enzim lipase pancreas

d. Enzim maltase dan amylase

38. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kematian sel yang sifatnya mengeluarkan eksotoksin
merusak sel-sel penjamu adalah

a. Hipoksia

b. Bahan kimia

c. Agen mikrobiologi

d. Mekanisme imun

39. Pada mekanisme apoptosis, tahap yang dilengkapi oleh protein spesifik yang menghubungkan
sinyal kematian asli dengan program eksekusi disebut ?
a. Signaling

b. Eksekusi

c. Kontrol dan integrasi

d. Mitosis

40. Di bawah ini yang merupakan peristiwa apoptosis patologis adalah

a. Dikeluarkannya beberapa sel yang sudah tidak dibutuhkan lagi pada Rahim, pada wanita
sesudah melahirkan

b. Berkurangnya aktivitas kelenjar endokrin fisiologik

c. Terjadi selama organogenesis

d. Orang yang bertubuh kerdil organ tubuhnya juga lebih kecil

41. Berikut ini adalah tanda-tanda dari apoptosis,kecuali

a. Kondensasi kromatin

b. Denaturasi protein

c. Sel mengkerut

d. Pembentukan gelembung dan apoptosis bodies

42. Berdasarkan penyebabnya hipoksia dibagi menjadi empat kelompok,kecuali ?

a. Hipoksia hipoksik

b. Hipoksia anemik

c. Hipoksia stagna

d. Hipoksia respirasi

43. Jejas irreversible dapat mengakibatkan kematian jaringan yang disebut

a. Nekrosis

b. Apoptosis

c. Gangguan genetic

d. Gangguan mekanisme imun

44. Berikut yang bukan merupakan kondisi morfologi dari apoptosis sel adalah ?
a. Sel mengkerut

b. Sel pecah

c. Kondensasi kromatin

d. Pembentukan gelembung dan apoptotic bodies

45. Berikut merupakan tanda jejas reversible, kecuali

a. Rusak pada dinding selnya

b. Mitokondria bengkak

c. Ketidakseimbangan nutrisi

d. Dilatasi RE

46. Pada anak hiperaktif masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan untuk
memusatkan perhatian / sulit mengontrol aktivitas., terdapat ada 3 gejala yaitu ……..

a. Sulit konsentrasi, hiperaktif, ceroboh

b. Sulit konsentrasi, hiperaktif dan berlebihan dalam bicara

c. Sulit konsentrasi, hiperaktif, infulsif/tidak sabaran

d. a b dan c salah

Jawaban:

1. a. Kolostomi permanen dan temporer

2. d. Embryogenesis

3. a. Difusi

4. c. Kolagen

5. b. Apoptosis

6. c. Manifestasi yang pertama terjadi dari hamper semua bentuk jejas sel; muncul setiap sel tidak
mampu mempertahankan homeostasis ionic dan cairan

7. b. Perubahan letal

8. a. Disagregasi

9. d. Tremor
10. d. Nekrosis liquefaktif

11. a. Nekrosis gangrenosa

12. d. Reabsorbsi

13. c. dengan lebih dari satu minggu gangguan pencernaan dan gangguan kesadaran

14. a. Biakan emperu vidal tes

15. a. Demam tinggi, pendaharan, hepotamegali

16. b. Subaraknoid

17. a. Proteinuria

18. a. Membran glumeurulus

19. a. Oliguria, diureksis dan penyembuhan

20. a. Foto polos abdomen

21. c. Lobus parietalis

22. b. 2 – 3 tahun

23. c. Stapiloculus

24. d. Trauma mekanik yang dapat merusak sel

25. b. Baktaeri gram positif

26. c. Kematian sel

27. a. Terjadi pada kegawatdaruratan abdomen yang membahayakan

28. c. Sitoplasma

29. a. Nekrosis

30. b. Agen fisik

31. a. Sumsum merah tulang

32. a. Nekrosis lemak

33. b. Apoptosis

34. b. Kehidupan

35. a. Nekrosis kaseosa


36. b. Nekrosis liquefaktif

37. c. Enzim lipase pancreas

38. c. Agen mikrobiologi

39. c. Kontrol dan integrasi

40. d. Orang yang bertubuh kerdil organ tubuhnya juga lebih kecil

41. b. Denaturasi protein

42. d. Hipoksia respirasi

43. a. Nekrosis

44. b. Sel pecah

45. c. Ketidakseimbangan nutrisi

46. c. Sulit konsentrasi, hiperaktif, infulsif/tidak sabaran

SOAL KEPERAWATAN

1. Tindakan untuk membunuh bibit penyakit yang berada di luar tubuh, disebut :
A. Disinfeksi
B. Isolasi
C. Karantina
D. Sterilisasi
E. Imunisasi

2. Waktu antara masuknya suatu bibit penyakit kedalam tubuh sampai timbulnya
gejala-gejala penyakit
A. Epidemi
B. Inkubasi
C. Infeksi
D. Virulensi
E. Endemi

3. Ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit :


A. Formulasi
B. Virulensi
C. Epitel
D. Occurence
E. Vektor
4. Penyebaran suatu penyakit yang sama secara cepat dalam waktu yang bersamaan
dengan penyakit yang sama
A. Pandemi
B. Endemi
C. Epizootie
D. Epidemi
E. Edema

5. Tingkat oksigen dalam darah yang rendah disebut :


A. Hematokrit
B. Hipoksemia
C. Hipoglisemia
D. Hemoglobin
E. Anemia

6. Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing seperti pembekuan darah, atau
penyumbatan udara disebut
A. Fibrosis
B. Endotel
C. Emboli
D. Plaque Fracture
E. Platelet
7. Adanya mikroorganisme di dalam darah disebut:
A. Bakterimia
B. Gonore
C. Droplet
D. Dakriosistitis
E. Endokarditis

8. Hormon yang berfungsi mendorong reabsorpsi natrium di ginjal, pelepasan kalium


dan hidrogen melalui ginjal dan peningkatan volume darah
A. Adiponektin
B. Kalsitonin
C. Aldosteron
D. Angiotensinogen
E. Endorfin

9. Hormon yang berfungsi mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan
menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah :
A. Angiotensinogen
B. Epinefrin
C. Adiponektin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin

10. Hormon yang berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak
dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari
glikogen dalam hati :
A. Epinefrin
B. Adiponektin
C. Adrenalin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin

11. Pengertian dari Euthanasia adalah :


A. Memperpanjang hidup pasien
B. Dapat memperpanjang dan memperpendek hidup pasien
C. Dapat memperpendek atau mengakhiri hidup pasien
D. Membantu dan memperpanjang hidup pasien
E. Mempengaruhi hidup pasien

12. Sesak nafas yang secara klinis dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit-penyakit
tertentu :
A. Asidosis
B. Emfisema
C. Dispenea
D. Asfikasi
E. Laringitis

13. Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia, praktik keperawatan adalah :


A. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara kolaborasi, yang
disesuaikan dengan perintah dokter
B. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun
kolaborasi, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya
berdasarkan ilmu kedokteran
C. Tindakan pemberian asuhan perawat yang dilakukan mandiri dirumah dan di rs.
D. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun
kolaborasi, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya
berdasarkan ilmu keperawatan
E. Tindakan pemberian pengobatan kepada pasien sesuai dengan diagnosa
penyakitnya

14. Standar praktek keperawatan adalah :


A. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap
pelayanan keperawatan yang diberikan untuk pasien
B. Standar untuk menentukan pengobatan pasien
C. Standar untuk mecapai paraktik keperawatan yang menguntungkan
D. Standar praktik yang dibuat berdasarkan kolaborasi dengan tim medis
E. Alat ukur kualitas pelayanan praktik di rumah sakit

15. Praktik keperawatan profesional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali :


A. Otonomi dalam pekerjaan
B. Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat
C. Pengambilan keputusan tergantung dokter
D. Kolaborasi dengan disiplin lain
E. Pemberian pembelaan (advocacy),

16. Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya
sesuai dengan standart profesi kesehatan, tertuang dalam
A. Undang-Undang No 20 th 1992 Pasal 53 ayat 1
B. Undang-Undang No 21 th 1992 Pasal 53 ayat 1
C. Undang-Undang No 22 th 1992 Pasal 53 ayat 1
D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat 1
E. Undang-Undang No 24 th 1992 Pasal 53 ayat 1

17. Kewenangan Praktek Keperawatan diatur dalam


A. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 34 ayat 2 dan 3
B. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
C. UU kesehatan RI No.25 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
D. UU kesehatan RI No.26 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
E. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 33 ayat 2 dan 3

18. Dalam pasal 53 ayat 2 disebutkan “Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien”. Pasal
tersebut berkaitan dengan praktik keperawatan yaitu :

A. Prinsip legal dalam praktik keperawatan


B. Prinsip etik
C. Teori dan konsep berubah
D. Proses keperawatan
E. Prinsip norma keperawatan

19. Berdasarkan SK.No.03/DPP/SK/I996 standar profesi keperawatan adalah berikut di


bawah ini, kecuali:
A. Standar pelayanan keperawatan
B. Standar praktek keperawatan
C. Standar keahlian keperawatan
D. Standar pendidikan keperawatan
E. Standar pendidikan berkelanjutan

20. Standart Perawatan dari ANA (American Nurses Association) meliputi :


A. Pengkajian, Diagnosa , Identifikasi hasil, Implementasi, Evaluasi, Pemeliharaan,.
B. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi proses, Implementasi, Evaluasi.
C. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi hasil, Evaluasi.
D. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi hasil, Implementasi, Evaluasi.
E. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi hasil, Implementasi,

21. Standart Kinerja Profesional dari ANA meliputi berikut ini,kecuali :


A. Kualitas perawatan,
B. Kolaborasi
C. Pendidikan, Kesejawatan,
D. Penilaian kinerja,
E. Pengakuan diri

22. Yang BUKAN merupakan fungsi legislasi keperawatan adalah :


A. Memberi perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan keperawatan.
B. Mengatur kewenangan untuk menjalankan praktek medis secara perorangan
C. Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori tenaga keperawatan.
D. Menjamin adanya perlindungan hukum bagi perawat.
E. Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan.
23. Apa yang dimaksud dengan Registrasi?
A. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan
pemerintah yang berwenang
B. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang
berhubungan erat dengan tindakan keperawatan
C. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi
keperawatan.
D. Pencantuman nama seseorang dan informasi lain pada badan resmi baik milik
pemerintah maupun nonpemerintah
E. Kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam
melaksanakan tugas profesinya danterkait dengan kewajiban dan hak

24. Yang dimaksud dengan Sertifikasi adalah :


A. Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajibanseseorang yang
berhubungan erat dengan tindakankeperawatan
B. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal
kompetensi praktik pada area spesialisasi tertentu
C. Pencantuman nama seseorang dan informasi lain pada badan resmi baik milik
pemerintah maupun nonpemerintah
D. Pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh badan
pemerintah yang berwenang
E. Merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi
keperawatan.

25. Setiap tenaga kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebelum
tenaga kesehatan tersebut melaksanakan tugas keprofesiannya, hal ini sesuai dengan :
A. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1792/Menkes/Per/Viii/2011
B. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1793/Menkes/Per/Viii/2011
C. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1794/Menkes/Per/Viii/2011
D. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1795/Menkes/Per/Viii/2011
E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/Menkes/Per/Viii/2011

26. Yang dimaksud dengan Surat Tanda Registrasi adalah :


A. Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang
telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
B. Bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan
diseluruh wilayah Indonesia oleh departemen kesehatan
C. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan
disarana pelayanan kesehatan
D. Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik
pengobatan perorangan atau bekelompok
E. bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik medis
perorangan atau bekelompok

27. Pada tahun berapa keperawatan di akui sebagai sebuah profesi yang sah secara
hukum?
A. 1992
B. 1993
C. 1994
D. 1995
E. 1996

28. Syarat yang diperlukan agar seorang perawat dapat melakukan praktik keperawatan
mandiri adalah :
A. SIP
B. SIK
C. SIPP + SIP
D. SIP + SIPP
E. SIP +SIK + SIPP

29. Organisasi yang berwenang mengeluarkan SIP, SIK,dan SIPP adalah


A. PPNI propinsi
B. PPNI kabupaten
C. PPNI Pusat
D. DINKES Setempat/Kabupaten
E. ICN (Internasional Council Nursing )

30. Masa berlaku SIP, SIK,dan SIPP adalah


A. 1 tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun

31. Yang bukan Fungsi Organisasi Profesi dalam bidang pelayanan keperawatan :
A. Penetapan standar profesi keperawatan.
B. Pemberian izin praktek / rekomendasi.
C. Menyusun RUU praktik Perawat
D. Pemberian registrasi tenaga keperawatan.
E. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik keperawatan.

32. Suatu proses belajar dan praktek keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan
kesamaan antar budaya merupakan definisi dari:
A. Konsep Berubah
B. Transcultural Nursing
C. Teori Berubah
D. Etika Keperawatan
E. Konsep Kebiasaan
33. Menghargai keyakinan klien menurut budayanya merupakan...
A. Konsep dan prinsip norma dalam keperawatan
B. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan
C. Konsep dan prinsip dalam keperawatan
D. Pemenuhan rasa aman
E. Prinsip etika keperawatan

34. Perawat harus bisa menjaga kerahasiaan terhadap permasalahan yang dimiliki klien.
Pernyataan tersebut termasuk konsep dan prinsip dalam hal ?
A. Konsep dan prinsip Norma dalam keperawatan
B. Konsep dan prinsip etika dalam keperawatan
C. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan
D. Prinsip etika keperawatan
E. Prinsip Pemenuhan rasa aman

35. Teori model keperawatan yang menekankan pada kemampuan individu untuk
memenuhi kebutuhan perawatan dirinya tanpa ada ketergantungan dengan orang lain
(mandiri) adalah….
A. Virginia Henderson
B. Dorothea Orem
C. Leininger
D. Watson
E. Calista Roy

36. Apa yang dimaksud dengan Interdependensi?


A. Saling memiliki
B. Saling merawat
C. Saling berperan
D. Saling berwawasan
E. Saling ketergantungan

37. Yang BUKAN termasuk kategori Civil malpractice :


A. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan.
B. Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien
C. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat
melakukannya.
D. Melakukan sesuai kesepakatan tetapi dilakukan tidak sempurna.
E. Melakukan perawatan diluar kesepakatan yang tidak seharusnya dilakukan.

38. Tidak memiliki Surat izin Praktek, dan melanggar batas kewenangan serta kewajiban
tenaga perawatan termasuk kategori :
A. Civil malpractice
B. Criminal malpractice
C. Administrative malpractice
D. Yuridical malpractice
E. Yudicial-Ethical malpractice

39. Diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan muncul karena
suatu kejadian atau situasi tertentu disebut :
A. Syndrome Nursing Diagnoses
B. Wellness Nursing Diagnoses
C. Possible Nursing Diagnoses
D. Risk and High-Risk Nursing Diagnoses
E. Actual Nursing Diagnoses

40. Di bawah ini merupakan persyaratan Penyusunan Diagnosis Keperawatan, kecuali :


A. Perumusannya jelas dan singkat dari respon klien
B. Spesifik dan akurat
C. Berorientasi kepada arah tindakan medik
D. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan
E. Dapat dilaksanakan oleh perawat
Kunci jawaban
1. A. Disinfeksi

i. Isolasi : Pemisahan penderita penyakit yang terinfeksi dari orang-


orang yang sehat di sekitarnya untuk menghindari penularan
ii. Karantina : adalah pembatasan kebebasan seseorang yang diduga telah
tertular sesuatu penyakit
iii. Sterilisasi : suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan
cara
merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
iv. Imunisasi : upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit
dengan cara memasukkan kuman
2. B. Inkubasi

i. Epidemi : Menyebarnya penyakit pada banyak orang


ii. Infeksi : Masuknya disertai pertumbuhan dan perkembangbiakan suatu
bibit penyakit di dalam tubuh
iii. Virulensi : Ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkan
penyakit
iv. Endemi : Berkecamuknya suatu penyakit infeksi yang terus menerus
terdapat di suatu daerah mengenai segolongan penduduk
3. B. Virulensi
4. D. Epidemi
5. B. Hipoksemia
i. Hipoglisemia: Tingkat gula yang rendah di dalam darah
ii. Hematocrit : Mengukur persentase volume darah yang diambil oleh sel
darah merah.
iii.Hemoglobin : protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah
merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh
iv. Anemia : kondisi di mana jumlah sel darah
6. C. Emboli
7. A. Bakteremia
8. C. Aldosteron
i.Adiponektin: mengontrol beberapa proses metabolisme seperti regulasi
glukosa dan katabolisme lipid
ii. Kalsitonin : berfungsi menurunkan kadar kalsium darah dengan menghambat
penyerapan kalsium di usus
9. A. Angiotensinogen
10. C. Adrenalin
11. C. Dapat memperpendek hidup pasien
12. C. Dispenea
13. D. Tindakan pemberian asuhan perawat professional baik secara mandiri maupun
kolaborasi, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya
berdasarkan ilmu keperawatan
14. A. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap
pelayanan keperawatan yang diberikan untuk pasie
15. C. Pengambilan keputusan tergantung dokter
16. D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat 1
17. B. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3
18. A. Prinsip legal dalam praktik keperawatan
19. C. Standar keahlian keperawatan
20. D. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi hasil, Implementasi, Evaluasi
21. E. Pengakuan diri
22. B.
Fungsi legislasi keperawatan :
i Memberi perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan perawatan
ii Memberi perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan
iii Memelihara kualitas layanan keperawatan yang diberikan
iv Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori tenaga
keperawata
v Menjamin adanya perlindungan hukum bagi
perawat vi Memotivasi pengembangan profesi
vii Meningkatkan proffesionalisme tenaga keperawatan
23. D. Pencantuman nama seseorang dan informasi lain pada badan resmi baik milik
pemerintah maupun nonpemerintah
24. B. Proses pengabsahan bahwa seorang perawat telah memenuhi standar minimal
kompetensi praktik pada area spesialisasi tertentu
25. E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/Menkes/Per/Viii/2011
26. A. Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah
memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
27. A. 1992
28. E. SIP +SIK + SIPP
29. D. DINKES Setempat/Kabupaten
30. E. 5 tahun
31. C. Menyusun RUU praktik Perawat
32. B. Transcultural Nursing
33. B. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan
34. A. Konsep dan prinsip Norma dalam keperawatan
35. B. Dorothea Orem
36. E. Saling ketergantungan
37. B. Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien
38. C. Administrative malpractice
39. A. Syndrome Nursing sudah sebulan tidak pulang dan tidak ada kabar.
Diagnoses Anaknya mengalami retardasi mental, sudah lama
40. C. Berorientasi kepada berpisah dengan suaminya. Klien
arah tindakan medik tidak tahu harus meminta bantuan kepada
Persyaratan siapa.Apa penyebab terjadinya kenakalan remaja
Penyusunan Diagnosis pada keluarga tersebut?
Keperawatan a. Salah pergaulan
b. Terlalu dimanja
i. Perumusan harus C. Kurangnya pengetahuan
jelas dan singkat d. Harga diri rendah situasional
terhadap respon e. Kurangnya peran ayah/laki-laki
klien
ii. Spesifik dan akurat Jawaban d. Harga diri rendah situasional
iii. Dapat merupakan
pernyataan dari 3. Seorang ibu usia 38 tahun diantar suaminya ke
penyebab UGD bersalin dengan keluhan pusing, pandangan
iv. Memberikan kabur, kaki bengkak. Dari hasil hasil anamnesa
arahan pada didapatkan data status obstetri G4P3A0 dengan
asuhan usia kehamilan 36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik
keperawatan didapatkan data tekanan darah 150/90 mmHg,
v. Dapat dilaksanakan pemeriksaan protein urin ++, edema pada kaki
oleh perawat dan palpebra. Pada kasus diatas, ibu menderita:
vi. Mencerminan a. Hipertensi dalam kehamilan
keadaan kesehatan b. Pre eklamsi
C. Eklamsia
klien
d. Edema anasarka
e. Anemia
BAGIAN 2
Jawaban a. Hipertensi dalam kehamilan
Seleksi Kompetensi Bidang 4. Seorang bayi perempuan usia 8 bulan, BAB 5-6
Keperawatan x/hari selama 2 hari sehingga bokong bayi sering
basah, Bayi kemudian dibawa ibunya ke RS,
1. Kelompok masyarakat di RT. 01 mengeluhkan setelah di ruang perawatan, dilakukan pengkajian
banyaknya kejadian diare pada anak-anak yang oleh perawat dan ditemukan membrane mukosa
tejadi dalam setahun terakhir. Mereka memasak kering, turgor kembali > 2 detik, Nadi :
semua air dan makanan yang dikonsumsi hingga 130x/menit, RR : 35x/menit, Berat badan
matang. Selain lingkungan fisik, pengkajian juga menurun dari 8300 gram menjadi 8000 gram. Ibu
perlu dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sering bertanya tentang keadaan anaknya.
sehat yang menjadi kebiasaan masyarakat sekitar. Apa masalah keperawatan utama apa yang
Apakah fokus pengkajian PHBS yang perlu ditemukan perawat pada kasus tersebut?...
ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah a. Resiko gangguan integritas kulit
di atas ? b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. Pola konsumsi lauk C. Risiko infeksi pada orang lain
b. Olah raga setiap hari d. Kurang pengetahuan
c. Konsumsi buah dan sayur e. Kekurangan volume cairan
d. Pemanfaatan pelayanan kesehatan
e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun Jawaban e. Kekurangan volume cairan

Jawaban : e. Kebiasaan mencuci tangan pakai 7. Seorang anak perempuan usia 10 tahun
sabun didiagnosa menderita ALL sejak 1 tahun yang lalu.
Hasil pengkajian : anak tampak lemah dan hanya
2. Seorang perempuan 78 tahun tinggal bersama berbaring di tempat tidur, anak mengatakan
anak perempuan dan kadang terasa nyeri pada perutnya, tidak nafsu
seorang cucu yang berusia 20 tahun. Hasil makan dan mual, tidak menghabiskan porsi
pengkajian klien merasa sedih karena cucunya makanan dari RS, BB anak 30 kg, anak
mengatakan mau cepat pulang dari RS. Ibu klien E. Merencanakan obat peroral
khawatir pada kondisi anaknya. Apa masalah
keperawatan utama pada anak tersebut?... Jawaban : A Rasional: Liposdistrofi (adalah
a. Nyeri hipertrofi pada jaringan subkutan tempat injeksi)
b. Hospitalisasi terjadi pada beberapa klien diabetes saat tempat
C. Intoleransi aktivitas injeksi yang sama digunakan dalam waktu lama.
d. Ansietas orang tua Klien kemudian diminta untuk merotasi tempat
e. Ketidaksembangan nutrisi kurang dari injeksi untuk mencegah terjadinya kerusakan
kebutuhan tubuh jaringan kulit. Persiapan tempat, aspirasi, dan
sudut penyuntikan insulin tidak menyebabkan
Jawaban : e. Ketidaksembangan nutrisi kurang kerusakan jaringan. Strategi mengerjakan soal:
dari kebutuhan tubuh Do: anak lemah, hanya Fokus pada subjek, Liposdistrofi. Ingat bahwa
berbaring ditmpat td, tdk menghabiskan porsi liposdistrofi adalah hypertrophy jaringan
mkn Ds: anak mengatakan nyeri perut, tdk napsu subkutan pada tempat penyuntikan.
mkn & mual Dx medis: ALL Option CD kurang tot
krna data lbh mengarah ke dx pd option E 2. Seorang perawat memastikan lokasi fistula
Datanyaa lebih banyak ke :E, Tidak nafsu makan, arteriovenosus pada lengan kiri klien untuk
mual, tidak menghabiskan porsi makanan. mempersiapkan tindakan hemodialisis. Indikasi
manakah yang menunjukkan bahwa fistula
8. Anda adalah seorang perawat komunitas di dimaksud telah paten?
suatu klinik homecare, melakukan skrining A. Terdapat denyutan pada fistula saat dipalpasi
kejadian AIDS. Hasil skrining menunjukkan 1 orang B. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri
remaja positif. Apa tindakan yang Paling tepat C. Hilangnya suara desiran pada fistula saat
Anda lakukan? diauskultasi
a. Meminta klien ditemani anggota keluarga D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 3 detik
sebelum menjelaskan hasil tesnya pada kuku di jari tangan kiri
b. Menyarankan klien untuk melakukan skrining E. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan
lanjutan seperti Western blot tangan kiri.
c. Memanggil anggota keluarga klien untuk
memberitahukan hasil tes klien Jawaban : A Rasional: Seorang perawat
d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku memastikan fistula dengan mempalpasi untuk
berisiko tinggi adanya denyutan atau suara desiran saat
e. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan auskultasi. Kehadiran denyutan atau suara desiran
hasil tesnya mengindikasikan kepatenan fistula. Meski nadi
radialis pada pergelangan tangan kiri dan CRT
Jawaban : d. Mengkaji riwayat klien, fokus pada kurang dari 3 detik pada jari tangan kiri adalah
perilaku berisiko tinggi Tindakan skrining msh kondisi normal yang diharapkan, kedua hal
mengkaji secara umum bkn secara personal. Krnax tersebut tidak memastikan kepatenan dari fistula.
saat hasil skring ditemukan tindakan selanjutnya Strategi mengerjakan soal: Hilangkan pilihan B, D,
adlh mengkaji riwayat klien terkait HIV termasuk dan E terlebih dahulu karena ketiganya mirip dan
adanya perilaku beresiko. Saat faktor resiko sdh serupa, dan mengukur kecukupan sirkulasi pada
diketahui barulah penyampaian pd keluarga & area distal ekstremitas, bukan memastikan fistula.
klien pd option ACE. Sedangkan option B Dari sisa pilihan yang ada, fokus pada subjek dan
sepertinya hrs ad tindakan kolaborasi dgn dokter. perhatikan kata 'ketiadaan' dalam pilihan C untuk
mengarahkan pada pilihan yang benar.
Bagian 2
3. Seorang klien dengan diabetes mellitus tipe I
memanggil perawat untuk melaporkan terjadinya
1. Seorang perawat mencatat bahwa klien dengan
episode hipoglikemia berulang. Manakah dari
diabetes tipe I mengalami lipodystrophy pada
pernyataan klien yang mengindikasikan
kedua paha atas. Manakah informasi selanjutnya
pemahaman yang benar mengenai insulin
yang harus didapatkan perawat selama proses
Humulin N dan latihan fisisk?
pengumpulan data?
A. "Saya tidak harus latihan fisik setelah makan
A. Rencana rotasi lokasi untuk injeksi
siang"
B. Konsistensi hasil aspirasi
B. "Saya tidak harus latihan fisik setelah sarapan
C. Persiapan area yang akan diinjeksi
pagi"
D. Sudut dimana pemberian obat akan diberikan
C. "Saya tidak harus latihan fisik pada larut Sistem Tubuh: Jantung pembuluh darah dan
malam" sistem limfatik Daftar pustaka: Hockenberry,
D. Saya tidak harus latihan fisik pada siang hari" Wilson (2011), 1369.
E. "Saya tidak harus latihan fisik pada pagi hari"
5. Klien baru saja memulai terapi pancrelipase (
Jawaban :D Rasional: Reaksi hipoglikemi dapat pancrean MT). Perawat mengevaluasi bahwa
terjadi sebagai respons terhadap pengobatan telah berfungsi optimal jika terdapat
peningkatan latihan fisik. Klien seharusnya gambaran informasi yang mana di bawah ini ?
menghindari latihan fisik selama waktu puncak A. Penurunan berat badan
insulin. Puncak insulin Humulin N pada 12 sampai B. Nyeri seperti jantung terbakar
24 jam. Karena itu latihan fisik siang hari tidak C. Reduksi steatthorea
dilakukan selama waktu puncak kadar obat. D. Hilangnya nyeri abdomen
Strategi mengerjakan soal: Catat subjek, waktu E. Hilang rasa mual dan muntah
yang paling tepat dari reaksi hipoglikemi. Ingat
kembali waktu puncak insulin Humulin N akan Jawaban : C Rasional: pancrealipase (pancrease
mengarahkan anda pada pilihan waktu siang hari. MT) adalah enzim pancreas yg di gunakan klien
sebagai bantuan proses pencernaan. obat akn
4. Perawat di klinik sedang melakukan tinjauan bekerja untuk
pada catatan medis seorang anak yang baru saja mengurangi terjadinya steattorhea ( lemak pada
di kunjungi oleh petugas kesehatan yang feses ). Efek lain yang di harapkan adalah
terdiagnosis dengan suspek stenosis aorta. memperbaiki status nutrisi. Karena tidak
Manifeatasi klinis spesifik yang di harapkan bermanfaat mengobati nyeri abdomen dan dada
perawat untuk tertulis terkait dengan kelainan rasa terbakar penggunaan obat tersebut akan
tersebut adalah : menimbulkan pertambahan berat badan, bukan
A. Pucat penurunan berat badan jika membantu
B. Hiperaktifitas pencernaan.
C. Intolerasi terhadap latihan Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok
D. Gangguan pencernaan masalah , efek obat optimal yang diharapkan
E. Kesulitan bernafas sesuai nama obat. Gunakan pengetahuan
fiaiologis pancreas untuk membabtu mengarahka
Jawaban :C Rasional: Stenosis adalah anda memilih jawabab yg tepat. Review:
penyempitan atau striktur dari katup aorta, pancrealipase Kompetensi: Asuhan dan
menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel manajemen asuhan keperawatan Domain:
kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi Pengetahuan prosedur Keilmuan: KMB Proses
ventrikel kiri, dan tahanan vaskular paru. Anak Keperawatan: evaluasi Upaya Kesehatan: Kuratif
dengan stenosis aorta menunjukkkan tanda-tanda Kebutuhan Dasar: eliminasi Sistem tubuh ;
intoleransi terhadao latihan, nyeri dada, dan pencernaan dan hepatobilier Daftar pustaka:
pusing saat berdiri dalam jangka waktu yang lama. hodshon, kizior ( 2015 ),pp. 919-920
Pucat mungkin ada, namun tidak spesifik untuk
kelainan ini saja. Kesulitan bernapas mungkin 6. Klien dengan riwayat penyakit paru beresiko
terjadi pada anak namun tidak spesifik terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan gejala
mengindikasikan suatu mana yang harus dilakukan pengkajian perawat
stenosis aorta. Pilihan B dan Dtidak terkait untuk karateristik kelainan itu?
kelainan ini. A. Bradikardi dan hiperaktifitas
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, B. Penurunan rerata dan kedalaman pernapasan
karateristik dari stenosis aorta. Pilihan B dan D C. Sakit kepala, sulit tidur dan bingung
dapat diabaikan terlebih dahulu karena pilihan D. Bradipnea, pusing, parestesi
tersebut tidak terkait dengan kelainan yang E. Irama napas tidak teratur, dan berkeringat
dimaksud. Dari pilihan yang tersisa, perhatikan banyak
kata spesifik pada soal akan mengarahkan anda
pada jawaban yang benar. Review: Stenosis aorta Jawaban :C Rasional: Ketika klien mengalami
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan asidosis respiratorik, rerata kedalaman
keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur pernapasan meningkat sebagai kompensasi. Klien
Keilmuan: Anak Proses Keperawatan: Pengkajian juga mengalami sakit kepala sulit tidur; perubahan
Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: status mental, seperti mengantuk dan bingung;
Oksigenasi gangguan visual; diaforesis; sianosis karena
hipoksia menjadi semakin akut; hiperkalemia; nadi fisik,mental dan sosial serta tidak hanya bebas
cepat dan ireguler; serta distrimia. Pilihan A, B, D, dari penyakit atau kelemahan. Definisi diatas
dan E tidak secara spesifik berhubungan dengan
kelainan ini. merupakan definisi sehat menurut....
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek a) President’s Communision On Health Need Of
manifestasi klinis yang berhubungan dengan Nation Stated
asidosis respiratorik, dan gunakan pengetahuan
tentang tanda dan gejala asidosis respiratorik b) UU No.27,1996 tentang Kesehatan
untuk menjawab soal. Abaikan pilihan B dan D c) Pengertian sehat secara luas
terlebih dahulu karena pilihan tersebut serupa
dan menuliskan rerata penurunan pernapasan. d) WHO
Ingat bahwa sakit kepala, sulit tidur dan bingung
muncul pada asidosis respiratorik. Review:
Manifestasi dari asidosis respiratorik Kompetensi: 4. Sampah juga dapat mempengaruhi mutu air
Pengembangan profesional Domain: Pengetahuan tanah. Untuk menghindari kontaminasi sampah
kognitif Keilmuan: KMB Proses Keperawatan:
Penentuan diagnosa Upaya Kesehatan: Preventif pada air tanah, bagaimana cara pengolahannya ?
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi Sistem Tubuh: a) Seepage pit
Pernapasan
b) Cesspool
Soal Seleksi Kompetensi c) Septic tank
Bidang (SKB) Tenaga d) Compositing
Kesehatan
1. Konsep penyebab terjadinya penyakit dalam
epidemiologi adalah seperti dibawah ini,
5. Dalam konsep penyuluhan bagaimana cara agar
kecuali.... semua konsep bisa terlaksana dengan baik

a) Pejamu a) Melalui pendekatan

b) Agent b) Mengenal daerah tertentu

c) Fisiologi c) Berbicara dengan bahasa formal

d) Lingkungan d) A, b dan c benar

2. Seorang Nona bernama Cika usia 20 tahun 6. Dalam menjalankan tugas pokok puskesmas,
datang ke Bidan untuk konsultasi gizi pra hamil. terdapat beberapa faktor yang

Dia ingin mempersiapkan kehamilannya dengan mempengaruhinya yaitu sebagai berikut, kecuali...
baik. Mira mempunyai berat badan 45 kg
a. Tempat
dengan tinggi badan 150 cm. Mira termasuk
b. Biaya
dalam kategori ...
c. Tenaga kesehatan
a) Kurus - kekurangan BB tingkat berat
d. Alat medis
b) Kurus – kekurangan BB tingkat ringan
e. Lingkungan
c) Obesitas – kelebihan BB tingkat ringan
e) Normal
7. Promosi kesehatan merupakan program
pelayanan puskesmas dengan salah satu
3. Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu kegiatannya
keadaan yang sempurna baik secara
yaitu...
a. Pencegahan penyakit pengaruh alkohol. Apakah perencanaan tindakan
yang perlu dilakukan tenaga kesehatan atau
b. Pembagian makanan bergizi
puskemas agar kasus tersebut tidak terulang lagi
c. Rujukan
di desa X?
d. Penyuluhan a. Merubah budaya yang ada
e. Pengawasan saluran pembuangan air b. Melakukan konseling dan rehabilitasi pada
siswa yang menggunakan alkohol

8. Program kegiatan pelayanan kesehatan dengan c. Minta bantuan polisi untuk mengatasi tindak
upaya peningkatan dan perbaikan gizi kekerasan dan penggunaan alkohol

masyarakat di puskesmas meliputi di bawah ini, d. Pengobatan intensif bagi pelajar yang
kecuali... mengalami luka-luka

a. Pelacakan gizi buruk e. Penyuluhan untuk seluruh siswa dan


masyarakat tentang pengaruh buruk zat
b. Penyuluhan kesehatan jiwa
adiktif dan kekerasan
c. Penimbangan
d. Penganggulangan Anemia gizi besi
12. Terdapat kasus terjadinya penyakit menular di
e. Surveilans gizi masyarakat desa Y. Pihak puskesmas dan tenaga
kesehatan lain melakukan pengamatan secara
9. Secara administratif puskesmas bertanggung sistematis dengan mengumpulkan data dari
jawab kepada... beberapa tahun yang lalu dan dari berbagai
a. Bupati sumber terpercaya mengenai kuantitas dan

b. Dinas kesehatan tk.1 penyebab penyakit menular di desa tersebut agar


dapat diberlakukan program
c. Rumah sakit pusat
penanggulangan yang lebih efektif dan efisien ke
d. Benar semua depannya. Disebut teknik apakah yang
e. Dinas kesehatan tk.2 dilakukan oleh pihak puskesmas?
a. Pendidikan kesehatan
10. Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam b. Perubahan budaya
dalam menentukan cakupan wilayah
c. Surveilans Epidemiologi
puskesmas, kecuali...
d. Pengawasan kesehatan masyarakat dan social
a. Pembangunan infrastruktur lain
e. Wawancara
b. Frekuensi penyakit
c. Keadaan geografis
13. Berikut adalah yang termasuk dari program
d. Jumlah penduduk pengobatan puskesmas, kecuali ?
e. Penetapan bupati/walikota a. Puskesmas Keliling (Puskel)
b. Unit Gawat Darurat (UGD)
11. Puskesmas di desa X menerima banyak pasien c. Rawat Jalan Poli Gigi
pelajar yang luka-luka akibat kekerasan.
d. Pengobatan Rawat Inap
Diketahui penyebab pelajar banyak terluka
dikarenakan beberapa pelajar berada di bawah e. Rawat Jalan Poli Umum
14. Kesehatan Lingkungan adalah cara suatu adalah pelayanan dari sebuah puskesmas, kecuali
program yang diperkenalkan dipuskesmas ?
untuk memantau keadaan lingkungan sekitar agar a. Kuratif (pengobatan)
terhindar dari suatu masalah, berikut
b. Promotif (peningkatan kesehatan)
adalah upaya dari program kesehatan lingkungan
adalah? c. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
d. Kooperatif (Mengumpulkan Uang)
a. Survey penyakit manula
b. Pemeriksaan gigi pada pasien e. Preventif (upaya pencegahan)

c. Imunisasi Berkala
d. Vaksin Campak pada balita 18. Agar jangkauan yankes/pelayanan kesehatan
merata dan meluas, maka Puskesmas ditunjang
e. Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air
limbah) oleh ?
a. Bidan Desa

15. Ada sebuah kasus didaerah P yang b. Puskesmas Keliling


menyebabkan anak-anak didaerah tersebut lemas c. Wakil Presiden beserta Menterinya
atau
d. Posyandu/Dasa Wisma
tidak bersemangat, setelah diperiksa ternyata
dalam tubuh mereka kurang ditemui zat besi e. Polides (Pondok Bersalin Desa)

serta protein akibat dari bahan makanan yang


mereka tidak tergolong kedalam 4 Sehat 5 19. Puskesmas dipimpin oleh seorang yang
Sempurna, apa upaya puskesmas yang harus ditunjuk oleh pemerintah agar menjadikan
dilakukan untuk menangani permasalahan puskesmas untuk selalu melayani kebutuhan
tersebut ? kesehatan pasiennya, maka tugas dan peran

a. Peningkatan Poli Gigi pemimpin puskesmas adalah berikut ini, kecuali?

b. Kesehatan Lingkungan a. Mengatur pelayanan puskesmas

c. Keluarga Berencana b. Membuat perencaan puskesmas

d. Upaya Peningkatan Gizi c. Menggerakan Pegawai puskesmas

e. Pencegahan Penyakit Menular d. Mengevaluasi kinerja puskesmas


e. Memperkaya diri sendiri dari keuntungan
puskesmas

16. Ada berapa tugas pokok dalam puskesmas ?


20. Suatu standar dengan batas-batas tertentu
a. 90 untuk mengukur kinerja
b. 20 penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang
c. 4 berkaitan dengan pelayanan dasar kepada
masyarakat yang mencakup jenis pelayanan,
d. 102
indikator dan nilai (benchmark), adalah
e. 1
pengertian dari ?
a. Standar Pelayanan Minimal
17. Ada beberapa pelayanan kesehatan yang
ditawarkan oleh sebuah puskesmas, berikut b. Promsi Kesehatan
c. Pencegahan Penyakit menular e. Untuk meningkatkan bantuan pembangunan di
Indonesia.
d. Pelayanan Posyandu
e. Pengertian K3
24. Siapa yang ikut berperan dalam tercapainya
MDGS di Indonesia ?
21. Apa kesulitan yang dihadapi Pemerintah
a. Negara yang sudah maju dan taraf
Indonesia dalam upaya merealisasikan tujuan
kehidupannya bagus.
pembangunan Millenium pada tahun 2015? b. Negara yang warganya tinggal di Indonesia.
a. Peran masyarakat lebih yang memperhatikan c. Negara yang bersahabat baik dengan Indonesia.
dirinya sendiri.
d. Kedutaan besar yang berada di Indonesia.
b. Pemerintah tidak mampu mengatasi masalah
yang terjadi. e. Perusahaan Asing yang bekerja di Indonesia.
c. Tidak bisa memenuhi komitmen yang ditujukan.
d. Menanggung beban utang pembayaran yang 25. Berikut ini merupakan tujuan dan sasaran
sangat besar. pembangunan di Indonesia sehingga Indonesia
bisa
e. Masyarakat kurang antusias terhadap program
pembangunan Millenium. terlibat bersama 189 negara lainnya dalam
Millenium Development Goals (MDGs), kecuali...
a. Mendorong kesetaraan gender pemberdayaan
22. Apa target dari tujuan MDGS yg perlu
perempuan
dilaksanakan dengan kerja keras ?
b. Menurunkan Angka Kematian Ibu
a. Meningkatkan pembangunan MDGS.
c. Mengobati penderita Stunting
b. Menjalankan komitmen sesuai perjanjian
deklarasi yang sudah ditandatangani. d. Memastikan kelestarian hidup
c. Meningkatkan sumber daya alam yang e. Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua
memenuhi masyarakat.
d. Untuk merubah Negara Indonesia menjadi yang
lebih baik lagi ke depannya. 26. Program MDGs adalah program yang tujuan
umumnya adalah menyejahterakan masyarakat
e. Penurunan tingkat kemiskinan
dalam bidang kesehatan. Untuk mencapai tujuan
tersebut temtunya pemerintah tidak bisa
23. Mengapa MDGS sebagai acuan penting dalam bekerja sendiri, pemerintah memerlukan
penyusunan Dokumen Pembangunan dorongan dari seluruh elemen masyarakat,
termasuk
Nasional ?
korporat. Peran korporat seperti berikut, lecuali....
a. Karena MDGS merupakan program dari
Pemerintah yang harus dijalani. a. Mendukung BNN untukbmengatasi masalah
narkoba terkait HIV/AIDS
b. Karena memberikan konstribusi kepada
peningkatan kesejahteraan masyarakat b. Menciptakan formulasi obat terbaru untuk
mengobati stunting
dunia.
c. Menciptakan peluang kerja masyarakat untuk
c. Karena untuk mengurangi kejahatan di dunia menangani kemiskinan
yang menyebabkan masyarakat tidak
d. Melakukan program pelestarian air bersih
tentram.
e. Melakukan program daur ulang dan program
d. Sebagai perjanjian bahwa MDGS memenuhi pendidikan kesehatan masyarakat
syarat sebagai program kerja dunia.
189 negara anggota PBB di New York pada bulan
September 2000.
27. Untuk mencapai tujuan MDGs, pemerintah
khususnya Kementrian Kesehatan memiliki b. Sebuah paradigma pembangunan global yang
dideklarasikan KTT millennium oleh 197
strategi pembangunan kesehatan seperti berikut,
kecuali.... negara anggota PBB di New York pada bulan
September 2000.
a. Pengembangan profesionalisme
c. Sebuah paradigma pembangunan global yang
b. Pengembangan Jaminan Kesehatan Masyarakat
dideklarasikan KTT millennium oleh 197
c. Desentralisasi menuju daerah pembangunan negara anggota PBB di London pada bulan
d. Melakukan sosialisasi kebidanan September 2000.

e. Aktualisasi paradigma sehat dalam d. Sebuah paradigma pembangunan global yang


pembangunan nasional berwawasan kesehatan dideklarasikan KTT millennium oleh 189
negara anggota ASEAN di New York pada bulan
September 2000.
28. Dalam upaya pemerintah mencegah stunting
pada masyarakat Indonesia adalah dengan e. Sebuah paradigma pembangunan global yang
dideklarasikan KTT millennium oleh 189
menjaga masa emas perkembangan anak dengan
mencukupi kebutuhan gizinya selama dua negara anggota PBB di New York pada bulan
September 2015.
tahun.Program pemerintah yang dimaksud
adalah.... 31. Apa dampak dari stunting pada balita, kecuali
?
a. Program Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB)
a. Mengalami gangguan intolerans glukosa
b. Program Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
b. Ketidakmampuan belajar secara optimal
c. Program Desa Sehat
c. Meningkatkan resiko kejadian hipertensi
d. Program 10.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
d. Perkembangan fisik dan mental yang terganggu
e. Program 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
e. Perkembangan motoric yang tinggi

29. Anak yang menderita stunting akan


mengalami pertumbuhan dan perkembangan 32. Apa tujuan dari program 1000 hari pertama ?
yang lebih a. Untuk mengurangi jumlah kematian ibu
lambat dibandingkan dengan anak normal pada b. Melestarikan lingkungan hidup
umumnya. Hal tersebut dikarenakan...
c. Untuk mencegah stunting pada anak
a. Masa perkembangan anak terjadi secara
optimal d. Menenggulangi kemiskinan dan kelaparan
b. Faktor ekonomi orang tua yang rendah e. Menurunkan angka kematian anak
c. Kurangnya zat gizi pada masa keemasan
d. Faktor keturunan stunting 33. Jika di 1000 hari pertama gizi anak tercukupi,
maka permasalahan yang tidak akan muncul
e. Kurangnya interaksi sosial dengan teman
sebaya adalah...
a. Anak tidak akan menderita stunting
30. Apa yang dimaksud dengan MDGs ? b. Perkembangan kemampuan anak terhambat
a. Sebuah paradigma pembangunan global yang c. Anak menjadi lemah dan sakit
dideklarasikan KTT millennium oleh
d. Nantinya anak akan sulit mengikuti pelajaran a. Memisahkan partikel koloid yang terdapat pada
disekolah air kotor
b. Penyaringan melalui media butiran-butiran
e. Perumbuhan otak terhambat yaitu pasir Silica, antrasit, dan kerikil
c. Menghilangkan kuman dan bakteri yang
mengandung zat Kimia antara lain UV,
34. Ilmu yang mempelajari tentang Lingkungan Ozonisasi dan Chlor.
disebut... d. Pengendapan partikel-partikel koloid yang
a. Histologi sudah di destabilisasi

b. Biologi
39. Suatu rangkaian kegiatan pelayanan
c. Ekologi kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan
yang
d. Sitologi
bersifat promosi kesehatan disebut...
a. Preventif
35. Fasilitas sanitasi seperti air bersih,
pembuangan air limbah, Jamban keluarga, b. Promotif
pengolahan
c. Kuratif
sampah dan pengendalian vector harus tersedia
dalam rumah. Persyaratan Air bersih d. Rehabilitatif

adalah . . . . 40. Jika dilingkungan rumah kita sedang marak


wabah Nyamuk Aides Aygepti, maka Ketua RT
a. Air harus bersih dan tidak keruh, tidak
berwarna, berasa manis, dan tidak beraroma akan mengadakan fogging yang bertujuan untuk
membasmi serta mencegah adanya warga
tanah.
yang terkena DBD. Perlakuan tersebut termasuk
b. Air harus bersih dan tidak keruh, tidak kedalam...
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
a. Preventif
c. Tersedia air yang cukup, bersih , berwarna,
tidak berasa, dan tidak berbau. b. Promotif

d. Tersedia air yang cukup, cukup bersih, c. Kuratif


berwarna terang, dan tidak berbau. d. Rehabilitatif

36. Apa sajakah sumber-sumber air bersih?


a. Air Atmosfer, Air Pegunungan, Air Sumur
b. Air Atmoser, Air Permukaan, Air Tanah
ESAY
c. Air Angkasa, Air Daratan, Air Sumur 1. Sebutkan arti dan peran penting kesehatan bagi
d. Air Angkasa, Air Daratan, Air Tanah manusia!
Jawaban:
37. Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap
mahluk hidup dan kebersihan air adalah syarat Kesehatan berperan penting dalam kehidupan
utama bagi terjaminnya kesehatan. Definisi Air setiap manusia, karena:
bersih tersebut dikemukakan oleh... a) kesehatan merupakan salah satu faktor
a. WHO penentu kualitas sumber daya manusia.
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416
c. Dwijosaputro b) kesehatan sebagai suatu syarat untuk
d. Soekidjo Notoatmojo mewujudkan perkembangan jasmani, rohani
(mental), dan sosial yang serasi.
38. Salah satu cara pengolahan air bersih adalah
dengan cara Koagulasi. Apa yang dimaksud c) kesehatan sebagai syarat untuk melakukan
dengan Koagulasi? aktivitas secara optimal dan pada
gilirannya akan berpengaruh terhadap prestasi Apakah prioritas masalah pada pasien?
dan produktivitas. a. Nyeri akut
b. Defisit pengetahuan
c. Resiko defisit volume cairan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
2. Sebutkan dan jelaskan 3 cara menjaga
e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan
kesehatan di tengah maraknya pencemaran
lingkungan saat ini ! 3. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas,
Jawaban: adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran
Upaya yang bisa dilakukan antara lain: kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah
a) Menghidari pola hidup yang kurang sehat berat dan tampak gelisah
seperti merokok, minuman beralkohol, Apakah prioritas masalah keperawatan?
a. Nyeri
serta menkonsumsi makanan berpengawet. b. Ansietas
c. Resiko infeksi
b) Olahraga secara teratur. Dengan olahraga d. Perubahan eliminasi
secara teratur akan memperlancar peredaran e. Kurang pengetahuan
di dalam tubuh sehingga membantu dalam proses
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dilakukan
metabolisme dan menyebabkan kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat
tubuh terasa segar karena peredaran darah yang melaksanakan perawatan luka dengan
lancar dan membawa zat yang mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan
irigasi, klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada
berguna bagi tubuh. daerah tersebut.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan?
c) Menjaga kebersihan lingkungan. Dengan a. Menghentikan tindakan irigasi
membuang sampah pada tempatnya dan b. Mempercepat aliran cairan irigasi
c. Memperlambat aliran cairan irigasi
membersihkan lingkungan disekitar tempat
d. Meminta klien untuk menahan nafas
tinggal menyebabkan kemungkinan sebentar
tempat sumber penyakit menjadi semakin kecil. e. Memberitahu klien bahwa kram akan mereda
dan normal

BAGIAN 3

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD


oleh keluarganya karena mengalami kejang saat
;
di rumah sampai lidahnya berdarah karena
tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter
mendiagnosa pasien mengalami Tetanus.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi
prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
a. Pemasangan restrain
b. Melakukan perawatan luka
c. Memasang pengganjal lidah
d. Memberikan oksigen 4 liter/ menit
e. Menempatkan pasien di kamar gelap

2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS


dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada
pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat
gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering kambuh,
pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala nyeri 2.
Pasien masih bisa makan dan minum walaupun
sedikit.
5. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat
dengan TB aktif. Pernapasan 24 x/menit, ronchi
pada kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak.
Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak
serta kelelahan.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang
tepat dari kasus di atas?
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
hiperventilasi
b. Bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan akumulasi secret
c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan infeksi bronchial
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
kelelahan dan kekurangan energi
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan hipermetabolik

6. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun barusaja


menjalani operasi katarak sekitar 2 jam yang
lalu.Klien sudah duduk sendiri yang mengatakan
ingin buang air kecil.
Apa yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. Memasang kateter pada klien
b. Meminta klien BAK di tempat tidur
c. Meminta klien untuk tidak mengejan selama
BAK
d. Meminta klen untuk menggunakan kloset
jongkok
e. Meminta klien menahan kencing hingga 6 jam
paska operasi

7. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat dengan


cedera pada spinal, kesadaran compos mentis,
lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa
mengontrol BAK/BAB.
Apakah prioritas tindakan pencegahan cedera
pada pasien?
a. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program
miring kanan/kiri tiap 2 jam
b. Memasang penghalang tempat tidur dan
menempatkan bel dekat klien
c. Mengatur posisi prone (telungkup) dan
masase punggung tiap 2 jam
d. Memasang kateter urine dan memasang
diapers
e. Mendudukkan klien tiap ½ jam sekali
8. Seorang laki-laki umur 38 tahun diamputasi diatas Apakah diagnose keperawatan prioritas yang
lutut kanan karena kecelakaan. Setelah sadar, muncul pada pasien ?
klien menolak untuk melihat kakinya. Ketika a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
perawat mencoba untuk berbicara dengan klien kelemahan
tentang operasi, ia mengatakan kepada perawat b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan
bahwa ia tidak ingin membicarakan hal itu. Klien batasan informasi yang tidak adekuat
juga menolak untuk dikunjungi keluarganya. c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat? dengan peningkatan kadar asam dalam darah
a. Kecemasan d. bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan
b. Keputusasaan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas
c. Ketidakberdayaan e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan
d. Gangguan citra tubuh penyempitan jalan nafas bagian bawah dan
e. Defisit perawatan diri atelektasis

9. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA dirawat 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk
di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak berdahak dan mengatakan susah sekali untuk
ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan
berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah medis telah dilakukan oleh perawat dengan
90/50 mm Hg, dan kadar hemoglobin 10 g / dl. memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pasien? dilakukan pada pasien ?
a. Menjaga kulit bersih dan kering a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memeriksa tinja yang terdapat darah b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah c. Mengajarkan teknik distraksi
kiri d. Mengajarkan batuk efektif
d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 e. Menganjurkan bed rest
derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki 13. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh nyeri dada
dan tangan di sebelah kiri. Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG untuk mengetahui ada tidaknya
10. Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan kelainan pada jantung pasien.
perawat tentang apa yang harus Apakah yang perlu Anda lakukan pertama kali
ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya kepada pasien sebelum prosedur tersebut?
terdapat beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, a. Melakukan inform consent
bintik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kaki b. Mengecek kelengkapan alat
kanannya dan pergelangan kaki c. Memposisikan pasien terlentang
Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien? d. Memberitahukan biaya pemeriksaan
a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat e. Mempersiapkan alat – alat yang diperlukan
dua kali seminggu dan ditutup kasa steril
b. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan 14. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis,
sabun kemudian dikeringkan perlahan mengeluh batuk berdahak sejak seminggu yang
lalu, sebagai seorang perawat saudara perlu
c. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan
memastikan kondisi pasien melalui pemeriksaan
menggosok kaki dengan kain lap
fisik.
d. Membersihkan dua kali sehari dengan Apakah yang mungkin anda dapatkan saat
povidone Iodine dan dibiarkan terbuka
melakukan pemeriksaan auskultasi paru ?
e. Rendam dengan air dingin 2 kali sehari a. Ronchi
b. Wheezing
11. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk c. Vesikuler
berdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk semakin d. Bronchial
sering muncul jika udara dingin dan pada waktu e. Bronchovesiculer
malam hari. Menurut pasien, sekret yang keluar
berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan
auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian
basal paru dextra.
15. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma
bronchiale, mengeluh sesak nafas. Dari hasil 19. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah
terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi kiri tembus punggung, hasil pemeriksaan tanda-
intercostal. tanda vital TD: 150/90 mmHg, frekuensi nafas:
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan 32x/mnt, Suhu:36,4 OC, frekuensi nadi : 68x/mnt.
perawat dengan kondisi pasien di atas ? Apakah masalah keperawatan utama yang tepat
a. Posisi supine untuk pasien ?
b. Posisi semifowler a. nyeri akut
c. Posisi trendelberg b. hipertermi
d. Posisi fowler tinggi c. inefektif pola nafas
e. Posisi miring kanan d. inefektif jalan nafas
e. resiko syock cardiogenic
16. Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose
medis gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan 20. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke
fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh puskesmas dengan keluhan muntah 3 kali , diare
ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada
Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi Nadi 88 lendir, turgor kurang dari 2 detik, mukosa lembab
X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit. dan badannya merasa lemas. TD : 120/mmhg,
Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien? frekuensi Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 38 ⁰C, frekuensi
a. Terapi oksigen nafas : 20x/mnt.
b. Batasi aktivitas Apakah masalah keperawatan utama yang
c. Diet Tinggi kalori tinggi protein sesuai?
d. Batasi cairan (minum air sedikit) a. Nyeri akut
e. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal b. Resiko infeksi
bantal c. Defisit volume cairan
d. Gangguan eliminasi fekal
17. Seorang laki-laki usia 80 tahun, datang ke UGD e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
dengan keluhan ekstrimitas bagian kiri terasa lemas
dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di kamar 21. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
mandi. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan TD karena jatuh dari atap saat memperbaiki
150/100 mmHg, frekuensi nadi rumahnya. Tampak pasien menyeringai kesakitan,
84x/mnt, mengeluh pusing dan kaku pada Terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas,
tengkuk. bengkak, hematom pada tulang patella bagian
Manakah masalah keperawatan utama yang dextra. Oleh dokter diagnosis fraktur patella
muncul pada pasien di atas? Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali
a. nyeri akut dapat diberikan pada pasien di atas?
b. intoleransi aktivitas a. Membiarkan posisi apa adanya
c. gangguan mobilitas fisik b. Memberikan kompres hangat pada kaki klien
d. gangguan perfusi jarigan serebral c. Memasang bidai disisi lateral dan medial
e. gangguan perfusi jaringan perifer lutut
d. Membalut patella dengan elastic verband
18. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD secara ketat
dengan keluhan buang air besar lebih dari 5X / e. Memasang bidai pada satu sisi dibelakang
hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. lutut menempel betis dan paha belakang
Tanda-tanda vital TD 100/60 mmhg, Suhu 37,6 0
C, Frekuensi nafas 24x/menit, turgor kulit lebih
dari 2 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk
pasien di atas?
a. Mengobervasi tanda vital
b. Memberikan Kompres hangat
c. Memberikan cairan intravena
d. Mengobservasi konsistensi BAB
e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam

halaman 3 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
22. Seorang perempuan usia 32 th, mengalami fraktur 25. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IRD
Femur dan dipasang gips. 1 jam setelah dengan keluhan nyeri dada kiri depan yang tidak
pemasangan, Ny W mengeluh nyeri dan tegang berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar
pada area distal pemasangan gips, area distal ke bagian tubuh lain dan bisa ditunjuk. Tanda- tanda
pemasangan tampak mengalami sembab (edema) vital menunjukkan suhu 38,6 OC, frekuensi nadi 90
serta terjadi penurunan denyut nadi. x/menit. Klien takut dirinya mengalami sakit
Apakah tindakan keperawatan yang segera jantung koroner dan hanya berbaring di tempat
dilakukan pada pasien di atas? tidur.
a. Observasi tanda vital Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus
b. Kolaborasi analgesik tersebut ?
c. Kolaborasi pembukaan gips a. Nyeri akut
d. Mengajarkan teknik distraksi b. Hipertermi
e. Mengatur posisi tungkai lebih tinggi c. Gangguan perfusi
d. Intoleransi aktivitas
23. Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD e. Gangguan istirahat tidur
mengeluh sesak nafas setelah terkena ledakan
kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat 26. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IRD
berbicara, kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, karena jatuh dari tangga. Setelah dilakukan
Ibu tampak batuk-batuk dan mengeluarkan sekret pemeriksaan ternyata pasien mengalami dislokasi
warna coklat kehitaman, kadang mengerang sendi siku kanan. Oleh dokter dilakukan reposisi,
kesakitan. dipasang gips dan pasien diperbolehkan pulang
Apakah masalah keperawatan prioritas pada Apakah penjelasan yang seharusnyadiberikan
kasus diatas ? kepada pasien selama menggunakan gips
a. Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit dirumah?
b. Devisit volume cairan berhubungan dengan a. Aktifitas harus dibatasi
luka bakar yang luas b. Tanda sindrom kompartemen
c. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan c. Melatih pergerakan secara pasif
dengan sekret jalan nafas d. Memberikan kompres bila nyeri
d. Gangguan ventilasi berhubunan dengan e. Menjaga lokasi pemasangan gips tetap
edema pada saluran nafas bagian atas kering
e. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan luka bakar yang luas pada dada dan 27. Seorang perempuan usia 31 tahun datang
perut memeriksakan diri ke Poli Kulit karena pruritus.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tangan, kaki
24. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan dan lengan bagian atas terdapat erythema dan
diagnosis medis sirosis hepatis, mengalami likenifikasi. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
ascites dan mendadak muntah 200 cc darah fisik dan test laboratorium klien di diagnosa eksim
merah segar. (eczema).
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali Apa pendidikan kesehatan yang harus diberikan
dilakukan? pada pasien tersebut diatas?
a. Memberikan minuman air es a. Boleh digaruk dan dikompres dengan air
b. Memasang nasogastric tube hangat.
c. Menempatkan pada posisi fowler b. Hindari makanan berlemak dan kompres
d. Kolaborasi pemberian terapi koagulan dengan air dingin.
e. Mengecek adanya bekuan darah pada feses c. Sering berkontak dengan material penyebab
alergi agar kulit terbiasa.
d. Hindari kontak dengan air, jika ingin mengaruk
gunakan sarung tangan.
e. Jangan digaruk, tingkatkan asupan cairan,
lakukan distraksi dan relaksasi.
28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun terdiagnosa 31. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di
katarak sinilis, untuk mengatasi gangguan ruang ICU dan mendapatkan terapi cairan NaCl
penglihatan tersebut pasien menjalani operasi dan 0,9% melalui infuse pump dengan kecepatan
di pasang lensa intra okuler (IOL), setelah 5 hari 125ml/jam. Perawat memeriksa daerah
diperbolehkan pulang. pemasangan infuse berwarna merah, bengkak,
Apakah pendidikan kesehatan yang wajib hangat dan nyeri pada area proksimal.
diberikan kepada pasien dan keluarga pada saat Manakah intervensi keperawatan yang harus
pasien pulang? dilakukan pertama kali?
a. Mata tidak perlu di tutup kassa lagi a. Menghentikan infus
b. Kalau tidur tidak usah memakai bantal b. Mengganti posisi infus
c. Tidak boleh mengangkat beban yang berat c. Mengubah posisi tangan
d. Bila terasa gatal pada mata boleh di garuk d. Memperlambat tetesan infus
e. Bila sudah sampai di rumah di perbolehkan e. Melakukan kompres dingin
membaca.
32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke klinik
29. Seorang laki laki berusia 25 th, di rawat di ruang dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang
perawatan setelah mengalami kecelakaan semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada
lalulintas kemarin pagi dengan diagnosis medis anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di
CommutioSerebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan
kepala dan muntah 1 kali, semalam tidur sering Tekanan Darah 150/90mmHg, Nadi 90x/mnt,
kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 34x/mnt, edema tungkai.
laserasi ditemporal dektra, Tekanan darah 160/90 Manakah data diatas yang menunjukkan pasien
mmHg. mengalami komplikasi lanjutan?
Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan a. Batuk produktif
muntah pada pasiendiatas? b. Frekuensi nafas
a. Pengaruh laserasi c. Tekanan darah meninggi
b. Asupan yang kurang d. Edema tungkai
c. Pengaruh posisi tidur e. Peningkatan nadi
d. Kebutuhan istirahat yang kurang
e. Tekanan Intra Kranial meningkat 33. Tn. R datang ke IGD sengan kesadaran menurun.
Pasien tidak mau minum obat secara teratur. Saat
30. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mengalami diperiksa Gula darah 560 mg/dl TD 100/60 mmHg,
kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu dan pinsan N 138 x/mnt, RR 32 x/mnt, GCS 3-3-5, turgor kulit
beberapa saat, saat ini menggeluh pusing dan menurun.
muntah sekali, Hasil pengkajian : abrasi di tungkai Apakah masalah keperawatan yang menjadi
kanan dan tangan kanan. Tekanan darah prioritas?
130 mmHg/80 mmHg, denyut nadi 88 kali a. Cemas
permenit, pernafasan 24 kali permenit, suhu 36.7⁰ b. Gangguan tidur
C. Dignosis medis cidera otak sedang. Klien c. Defisit volume cairan
meminta minum. d. Peningkatan suhu tubuh
Apakah tindakan perawat? e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. member minum dengan mendudukkan klien
b. Memberi minum dengan posisi klien berbaring 34. Seorang wanita dengan DM ditetapkan mengalami
c. Menjelaskan kilen boleh minum jika tidak mual masalah keperawatan: kekurangan volume cairan
lagi Apakah Prioritas intervensi apa yang dapat
d. Menjelaskan klien belum boleh minum dilakukan?
beberapa saat a. Tentukan program diet & pola makan pasien
e. Meminta klien minum sendiri sedikit-sedikit b. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat
tapi sering Berat Jenis urine
c. Memberikan HE pada pasien minum sebanyak
banyaknya
d. Memperbaiki cairan /elektrolit dan
keseimbangan asam basa
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
menghindari kulit kering
35. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, 39. Seorang anak perempuan umur 5 tahun ,dibawa
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari ibunya ke RS dengan riwayat panas dan kejang
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran serta tidak sadarkan diri. Pemeriksaan saat ini :
kemih. kesadaran menurun (GCS : 2, 3, 2), suhu tubuh
Apakah prioritas masalah keperawatan yang 39,6 °C, Frekuensi nadi 134 x/ menit, frekuensi
sesuai dengan keluhan diatas? nafas : 30 x/ menit. Dari hasil pemeriksaan cairan
a. Nyeri LCS pasien dinyatakan menderita Meningitis.
b. Ansietas Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
c. Perubahan eliminasi pasien tersebut?
d. Kurang pengetahuan a. Intoleran aktivitas
e. Resiko terjadinya infeksi b. Perubahan status cairan
c. Tidak efektifnya jalan nafas
36. Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa ke RS oleh d. Gangguan perfusi jaringan serebral
keluarganya karena mengalami penurunan e. Gangguan peningkatan suhu tubuh
kesadaran. Saat dilakukan pengkajian oleh
perawat didapatkan data : GCS = 3 – 4 – 5, RR: 40. Seorang Perawat merawat penderita diabetes
32 x/menit, Suhu: 38,8 C. Dari pemeriksaan mellitus dan menegakkan diagnosis keperawatan
didiagnosa mengalami Meningitis. kekurangan volume cairan.
Apa masalah keperawatan yang menjadi prioritas Apakah prioritas intervensi pada kasus di atas?
pada kasus diatas? a. Memperbaiki status cairan /elektrolit
a. Gangguan pola nafas b. Tentukan program diet & pola makan pasien
b. Peningkatan suhu tubuh c. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat Bj
c. Kerusakan mobilitas fisik urine
d. Kerusakan pertukaran gas d. Memberikan anjuran agar pasien minum
e. Gangguan perfusi jaringan otak sebanyak banyaknya
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
37. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke RSU menghindari kulit kering
mengalami luka bakar pada ekstremitas atas kanan,
paha kanan dan setengah area punggung yaitu 41. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat
punggung bagian kanan. dibangsal penyakit dalam seang diberikan transfuse
Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien, darah 400 ml. Tiba-tiba pasien mengatakan sesak
jika dihitung berdasar metode Rule of Nine? nafas, dada terasa berat, dan gelisah.
a. 18 % Apakah tindakan utama yang paling tepat untuk
b. 23,5% dilakukan?
c. 27% a. Berikan obat anti alergi
d. 31,5% b. Observasi tanda-tanda vital c.
e. 36% Posisikan tidur semi fowler’s d.
Hentikan aliran tranfusi darah
38. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang RS e. Berikan oksigen dengan nasal kanul
mengeluh kencing sulit sudah 3 hari, pinggang
sakit, mual, pada pemeriksaan fisik teraba bladder 42. Seorang perempuan berusia 50 tahun mengalami
penuh. Pada saat perawat mencoba melakukan sesak nafas dan nyeri dada di bawa ke IRD. Pada
pemasangan foley catheter masuk 5 cm terdapat saat pemeriksaan didapatkan pernafasan 24x/mnt,
tahanan, sehingga alat tidak dapat masuk secara nadi 100 x/mnt, saturasi O2 menunjukkan angka
maksimal. 95%.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus Apakah metode pemberian Oksigen yang paling
dilakukan oleh perawat? tepat?
a. Lapor dokter untuk tindakan lanjutan. a. Nasal kanul
b. Kolaborasi pemberian obat analgesik b. Masker venturi
c. Tetap berusaha memasang folley catheter. c. Masker sederhana
d. Memberi instruksi kepada pasien untuk d. Masker rebreathing
rileks. e. Masker non rebreathing
e. Mengganti folley catheter dengan ukuran
lebih kecil.
43. Satu jam yang lalu perawat memberikan suntikan 46. Seorang perempuan berusia 40 tahun
obat furosemide (lasix) sebanyak 2 ampul pada tn mengatakan pendengarannya sebelah kiri
X usia 55 tahun dengan diagnose gagal ginjal berkurang. Saat dilakukan pemeriksaan telinga
stadium 3 dengan edema tungkai. ternyata telinga tertutupi serumen. Perawat
Apakah hal penting yang harus dipantau setelah membersihkan telinga klien dengan ekstraktor; di
pemberian obat tersebut? tengah tindakan klien menolak tindakan
a. Tekanan darah dilanjutkan dan mengatakan akan membersihkan
b. Frekuensi nadi sendiri telinganya.
c. Keadaan umum Apa yang sebaiknya dilakukan perawat ?
d. Irama pernafasan a. Menjelaskan bahwa kotoran telinga dapat
e. Tingkat kesadaran menyebabkan infeksi
b. Mengatakan bahwa klien tidak boleh menolak
44. Seorang anak berusia 12 tahun mengalami fraktur tindakan keperawatan
pada 1/3 femur distal dextra, dengan jenis close c. Mengatakan bahwa klien bisa tuli jika tidak
fracture. Klien mempunyai berat badan 26 kg dan dilakukan pembersihan telinga
akan dipasang skin traksi d. Menghentikan tindakan dan menjelaskan
Berapa berat beban traksi yang harus terpasang bahwa tindakan membersihkan kotoran itu
pada anak tersebut? penting
a. 1 kg e. Meminta klien untuk memasukkan air ke
b. 2,5 kg telinga beberapa saat sebelum
c. 4 kg membersihkan sendiri
d. 6,5 kg
e. 13 kg 47. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pasca tindakan
operasi mastoidektomy hari kedua dirawat di
45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami rumah sakit. Perawat bermaksud melakukan
nyeri pada telinga sebelah kiri dan sering pusing. perawatan luka pada klien tersebut. Saat balutan
Hasil pemeriksaan telinga didapatkan terdapat luka dibuka, luka tampak bersih, kering dan jahitan
serumen yang mengeras dan menutupi seluruh utuh, serta tidak ada tanda pembengkakan dan
liang telinga kiri. Perawat bermaksud mengecek tidak ada pus (nanah).
apakah gendang telinga klien masih utuh sebelum Apakah cairan yang sebaiknya dioleskan pada
melakukan irigasi. luka untuk perawatan luka pasien?
Apakah tindakan perawat? a. Na Cl 0,9 %
a. Melakukan test rinne, jika test positif berarti b. Cairan Savlon
gendang telinga utuh c. Povidone Iodine
b. Melakukan test weber, jika test positif berarti d. Mercurochrome
gendang telinga utuh e. Larutan Klorine
c. Mengekstraksi serumen terlebih dahulu lalu
memeriksa gendang telinga 48. Seorang wanita usia 38 tahun yang mampu
d. Mengisi telinga dengan NaCl 0,9 % beberapa berjalan sendiri, mengalami otitis suppuratif dan
saat dan melihat reaksi klien banyak terdapat nanah keluar dari telinga kiri.
e. Melakukan test bisik, jika pendengaran Perawat bermaksud melakukan irigasi pada klien.
berkurang berarti gendang telinga rusak Bagaimanakah perawat mengatur posisi klien saat
tindakan tersebut?
a. Pasien posisi duduk, kepala miring ke
kiri
b. Pasien posisi sims kanan, kepala menoleh ke
kiri
c. Pasien dalam posisi duduk, kepala miring ke
kanan
d. Pasien posisi duduk, kelapa tegak
menghadap depan
e. Pasien posisi sims kanan, kepala menghadap
ke depan
49. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh pada 52. Seorang laki-laki berumur 50 tahun didiagnosis
mata kirinya sebagian lapang pandang kabur. menderita Anemia. Dokter memutuskan untuk
perawat laki-laki bermaksud melakukan menambah darah dengan tranfusi sebanyak 2
pemeriksaan fundus pada klien dengan gangguan kantung darah. Keluarga sudah menyetujuinya,
penglihatan dengan optalmoskop. Pasien diatur namun saat perawat akan memberikan darah
dalam posisi duduk di kursi. tersebut, pasien menolak dengan alasan darah
Bagaimanakah perawat memposisikan diri saat orang lain itu haram dan ia lebih mati daripada
melakukan tindakan? ditubuhnya terkandung darah orang lain.
a. Perawat berada tepat di depan pasien, Apakah tindakan perawat?
menggunakan mata kiri a. Menjelaskan bahwa dalam kondisi
b. Perawat berada tepat di depan darurat kita boleh menggunakan darah
pasien, menggunakan mata kanan orang lain
c. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, b. Menjelaskan bahwa keluarga sudah setuju
memeriksa menggunakan mata kiri dilakukan tindakan tranfusi darah
d. Perawat berada didepan pasien agak ke c. Mengundang pemuka agama untuk
kanan, memeriksa menggunakan mata kiri memberikan pengertian bagi pasien
e. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, d. Meminta klien menandatangani lembar
memeriksa menggunakan mata kanan pertidaksetujuan tindakan
e. Melaporkan penolakan tindakan kepada
50. Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh dokter
badannya terasa lemas dan sering pusing. Hasil
pemeriksaan laboratorium : Kadar Hb 7,2 mg%, 53. Seorang laki-laki usia 40 tahun mendapatkan
Kadar Ht : 62 %. Dokter meminta perawat untuk transfusi darah. Saat tindakan pemberian darah
memasang infus dan sebentar lagi akan dilakukan sedang dilakukan, klien merasa kedinginan.
transfusi darah. Apakah tindakan harus segera dilakukan perawat?
Apakah jenis cairan infus yang sebaiknya a. Menghentikan aliran darah, mengganti darah
dipasang perawat? dengan Ringer Lactat
a. NaCl 0,9 % b. Menjelaskan bahwa hal tersebut
b. Ringer Laktat adalah reaksi normal
c. Ringer Asetat c. Menurunkan aliran darah, mengecek tanda
d. Dextrose 5 % vital
e. Dextrose 10 % d. Memberikan selimut dan minuman hangat
e. Memindahkan pasien ke ruang ICU
51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan BB 56
Kg memiliki kadar Hb 6,6 mg% dan akan 54. Seorang wanita umur 36 tahun datang ke klinik
dilakukan penambahan darah (whole blood). dan sering mengeluh sering mengalami nyeri
Perawat bermakud memasang infus untuk perut pada bagian ulu hati (epigastrium). Klien
memasukkan darah. mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah
Berapakah ukuran jarum infus yang sebaiknya sekitar seminggu dan tiga hari terakhir merasa
digunakan? mual.
a. 24 G Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan
b. 23 G situasi diatas?
c. 22 G a. riwayat istirahat dan tidur
d. 20 G b. pola makan dan pemenuhan nutrisi
e. 18 G c. volume dan jenis minuman sehari-hari
d. kemampuan bernafas dan riwayat sesak
e. kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari-
hari
55. Seorang wanita umur 45 tahun mengeluh mual 58. Seorang laki-laki berumur 38 tahun menderita
dan muntah selama beberapa hari terakhir; pada hemorrhoid. Pasien mengatakan nyeri dan ada
pemeriksaan kulit ikterus serta perut kembung. benjolan keluar dari dubur. Perawat bermaksud
Perawat bermaksud melakukan pemeriksaan melakukan rectal toucher.
adakah pembesaran hepar. Bagaimanakah perawat mengatur posisi pasien
Bagaimanakah perawat melakukan prosedur untuk prosedur tersebut?
tersebut? a. Prone
a. Perawat meraba tepi lengkung kosta b. Supine
(arcos costa) dekstra dengan tangan kanan c. Lithotomy
b. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcus d. Sims kanan
costae) sinistra dengan tangan kiri e. Dorsal recumbent
c. Perawat menekan area epigastrium dengan
tangan kanan lalu diarahkan ke arcus costae 59. Seorang perempuan berumur 40 tahun menderita
dekstra hemorrhoid. Perawat bermaksud melakukan
d. Perawat menekan area hipogastrium dekstra tindakan rectal toucher. Saat pasien diberi
diarahkan ke lengkung kosta, tangan kiri di informasi tentang prosedur, pasien menolak untuk
pinggang kanan dilakukan tindakan tersebut karena malu. Apa
e. Perawat menekan area hipogastrum sinistra yang sebaiknya dilakukan perawat pertama kali?
diarahkan ke lengkung kosta, tangan kanan di a. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan
pinggang kiri bagi klien
b. Meminta dokter yang melakukan tindakan
56. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami mual tersebut
dan muntah serta ikterus. Perawat menegakkan c. Meminta klien untuk menuruti prosedur agar
diagnosis keperawatan : Nutrisi kurang dari cepat sembuh
kebutuhan berhubungan dengan intake makanan d. Meminta pasien menandatangani formulir
tak adekuat. penolakan tindakan
Apakah rumusan tujuan umum yang baik untuk e. Menganjurkan keluarga pasien yang
masalah keperawatan diatas? melakukan tindakan agar tidak malu
a. tanda ikterus berkurang
b. kebutuhan nutrisi terpenuhi 60. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita nyeri
c. tidak mengalami mual dan muntah perut dan sulit buang air besar selama beberapa
d. mampu mengkonsumsi makanan sedikit tapi hari. Hasil pemeriksaan dengan USG sehari
sering sebelumnya didapatkan klien mengalami tumor
e. klien mampu makan dengan jumlah relatif yang diperkirakan kanker kolon. Saat perawat ada
banyak 3 kali sehari di ruang pasien, pasien yang masih tampak ceria
bertanya kepada perawat tentang hasil
57. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami mual pemeriksaan.
dan muntah serta ikterus. Badan pasien lemah Bagaimana perawat menjawab pertanyaan
serta merasa gemetar jika duduk terlalu lama. pasien?
Perawat bermaksud membantu klien makan. a. “Maaf, saya tidak tahu hasilnya.”
Bagaimana posisi yang baik bagi pasien untuk b. “Tampaknya perlu dilakukan pemeriksaan
makan? lanjutan.”
a. Sims kanan atau kiri dengan bantal disisi c. “Maaf, saya rasa sekarang bukan saat yang
temporal baik untuk membicarakannya.”
b. Berbaring dengan diganjal bantal di occipital d. “Maaf, saya tidak berwenang
c. Berbaring dengan diganjal bantal di punggung menjelaskannya, silahkan bertanya pada
d. Berbaring pada posisi semi fowler dokter.”
e. Berbaring pada posisi fowler e. “Hasil USG ada pembesaran pada usus
halus, dan perlu pemeriksaan lain untuk
memastikan.”
61. Seorang perempuan G3 P10011 berusia 23 tahun 64. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post
datang ke Puskesmas untuk memeriksakan partum hari ke 2, hasil anamnesa kedua
kehamilannya dengan keluhan nyeri pinggang. payudaranya terasa bengkak. Observasi terlihat
Hasil pemeriksaan diperoleh usia kehamilan 24 penuh kencang, ketika dipencet keluar cairan.
minggu, TFU setinggi pusat dan DJJ 136 x/menit, Nampak bayi menyusu dalam posisi seluruh
TD = 110/80 mmHg, N= 80x/menit, TB/BB = 150 badan bayi menghadap ke ibu, seluruh puting
Cm/48 Kg. masuk dalam mulut bayi, bayi terlihat
Apakah intervensi yang tepat sesuai kasus diatas bersemangat dan terdengar bunyi plek-plek.
? Apakah yang perlu diperhatikan pada pengkajian
a. Perbaiki postur terhadap kondisi bayi pada kasus diatas?
b. Batasi aktivitas a. Kemampuan ibu dalam memposisikan
c. Tinggikan kaki saat istirahat bayinya b. Kemampuan bayi untuk menghisap
d. Anjurkan pijat daerah punggung payudara c. Perlekatan mulut bayi dengan
e. Hindari memakai alas kaki tinggi payudara
d. Kondisi psikologis ibu paska persalinan
62. Seorang perempuan berusia 20 tahun, e. Besarnya payudara ibu menyusui
primigravida datang ke poli kandungan mengeluh
perdarahan pervaginam namun tidak merasakan 65. Seorang perempuan berusia 20 th, hamil 12
mules diperut, menurut pasien hamil 16 minggu. minggu G1 P0 A0 dirawat di RS karena merasa
Hasil pemeriksaan inspeculo ostium uteri masih lemas. Hasil anamnesa pasien mengatakan mual
tertutup, pembesaran uterus sesuai umur dan muntah sepanjang hari sejak usia kehamilan
kehamilan dan kadar hormon HCG pada urine tes 8 minggu. Dari hasil pemerikasaan fisik
masih (+). Diagnosis medis: Abortus iminens. didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86
Apa tindakan keperawatan yg utama berdasarkan kali/menit, suhu 36 0 C, pernapasan 22 kali/menit.
kasus tersebut ? Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat
a. Pertahankan tirah baring untuk mengatasi permasalahan tersebut?
b. Berikan cairan parenteral a. Menganjurkan untuk makan sedikit tapi
c. Observasi Denyut jantung janin sering
d. Observasi jumlah perdarahan dalam keadaan
e. Lakukan tindakan evakuasi hasil konsepsi hangat
b. Menganjurkan minum susu dan makan krekes
63. Pasien dengan diagnosis Ca Cerviks yang saat bangun tidur
mendapatkan kemoterapi, sebelum dilakukan c. Menganjurkan untuk menghindari makanan
tindakan perawat memberikan penjelasan tentang beraroma
maksud dan tujuan serta efek samping d. Menganjurkan untuk menghindari makanan
kemoterapi. berlemak
Apakah tindakan keperawatan lain yang harus e. Menganjurkan untuk banyak makan daging
lakukan sebelum Kemoterapi pada pasien? kambing
a. Memberikan Infus
b. Malakukan skintest 66. Seorang perempuan berusia 26 th Hamil 39
c. Memberikan penyuluhan minggu, G1 P0 A0, dirawat diruang bersalin,
d. Kaji tanda tanda vital pasien mengatakan mengencang/kram teratur, sering dan
e. Kaji riwayat penyakit sebelumnya semakin kuat, ingin mengejan saat kram. Klien
terlihat memegangi daerah pinggang dan perut
dengan ekspresi kesakitan. Hasil pengkajian :
Kontraksi lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan
durasi 60-80 detik. Tekanan Darah = 120 / 80
mmHg, Nadi = 88 x/ mnt, Nyeri skala 8-9. Hasil
pemeriksan dalam diperoleh Servik membuka 8-9
cm, presentasi kepala, kepala turun H2, selaput
ketuban utuh.
Apakah tindakan perawatan yang akan saudara
lakukan saat itu?
a. Memecah ketuiban
b. Berikan oksigen
c. Mengatur posisi persalinan
d. Ajarkan meneran dengan
benar e. Ajarkan tehnik distraksi
relaksasi
70. Seorang perempuan berusia 22 tahun, inpartu
67. Seorang perempuan berusia 36 tahun melahirkan fase aktif mengeluh kesakitan, respon pasien
anak kedua dengan normal. Pada saat memasuki berteriak – teriak sambil memukul-mukul tempat
kala IV di kamar bersalin, terjadi perdarahan per tidur, sehingga mengganggu kenyamanan pasien
vaginam masif. Pada pemeriksaan teraba TFU 2 yang lain.
jari di atas pusat dan kontraksi uterus lembek. Manakah kalimat yang paling tepat diucapkan oleh
Apakah tindakan awal yang dapat dilakukan oleh perawat tersebut?
seorang perawat? a. Bu, jangan berteriak-teriak, mengganggu
a. memberikan suntikan uterotonika pasien lain”
b. memposisikan trendelenburg b. “ibu bisa diam?, kasihan pasien lainnya”
c. memasang kateter c. “Saya tahu ibu kesakitan, tapi membuat
d. eksplorasi uterus gaduh”
e. masase fundus d. “Kalau seperti itu, yang rugi ibu sendiri,
sebaiknya banyak berdoa”
68. Seorang ibu datang ke poliklinik, dengan keluhan e. “ Sabar bu, kalau bayinya sudah lahir,
pusing dan sakit pada jahitan di perinumnya setelah nanti
melahirkan 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan tidak sakit
didapatkan perineum bersih, lokhea warna merah, lagi”
jumlah 20 cc, bau busuk. Warna vulva kemerahan,
bengkak, ada cairan yang keluar dari jahitan 71. Seorang perempuan berusia 26 tahun, datang ke
perinium, dan kulit perinium yang dijahit kurang rumah bersalin mengaku hamil 38 minggu. Hasil
menyatu, Tekanan darah : pengkajian didapatkan GIP0A0, keluar lendir
110/70mmHg, S: 37,3 OC bercampur darah dari kemaluan, rasa nyeri
Apakah masalah keperawatan yang paling sesuai pinggang (sejak 4 jam yang lalu), his 3 kali dalam
dengan kasus di atas? 10 menit, durasi 45 detik, pembukaan 5 cm,
a. Kerusakan integritas kulit kepala Hodge 2‐3 dan ketuban positif.
b. Intoleransi aktifitas Berapa jam kira-kira bayi tersebut lahir?
c. Kurang pengetahuan a. 2 - 3 Jam
d. Resiko infeksi b. 3 - 4 Jam
e. Nyeri akut c. 5 - 6 Jam
d. 6 - 7 Jam
69. Seorang ibu nifas post operasi caesar hari e. 7 - 8 Jam
pertama, berusia 29 tahun dirawat di rumah sakit.
Ibu mengeluh nyeri pada perut, nyeri bertambah 72. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post secsio
bila bergerak, berkurang bila istirahat, skala nyeri sesaria hari ke 2. Dari pengkajian didapatkan ASI
terukur 5, dan nyeri hilang timbul. Ibu mengatakan belum keluar, mengeluh nyeri saat miring, aktifitas
tubuh merasa lemah. Hasil pemeriksaan dibantu perawat, luka SC 10 cm, pasien tampak
menunjukkan ada luka bekas operasi caesar cemas.
sepanjang 13 cm. pemeriksaan tanda vital Apakah prioritas utama masalah keperawatan
ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 pada kasus diatas?
kali/menit, suhu 37,5ºC, pernapasan 20 kali/menit a. menyusui tidak efektif
Apakah intervensi yang paling tepat dilakukan b. gangguan rasa nyaman nyeri
oleh perawat? c. gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Lakukan perawatan luka post operasi d. resiko terjadinya infeksi
b. Ajarkan teknik relaksasi distraksi e. cemas
c. Ajarkan mobilisasi pada ibu post operasi
Caesar
d. Ajarkan teknik relaksasi distraksi saat
dilakukan perawatan luka
e. Lakukan teknik relaksasi distraksi saat
dilakukan mobilisasi
73. Seorang ibu berumur 36 tahun, datang Rumah 76. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan
Sakit atas rujukan bidan karena pre eklamsi berat. anak pertama, secara normal 2 jam yang lalu.
Hasil pengkajian perawat didapatkan GIP0A0, Apakah hasil observasi saudara terhadap adaptasi
hamil 34 minggu, 1 kali melakukan ante natal sistem reproduksi pada kasus diatas?
care, tekanan darah 150/110 mmHg, makan a. Uterus tidak mengalami proses “exfoliation
seadanya. b. Uterus mengalami involusi
Manakah kalimat yang tepat disampaikan c. Penurunan Tinggi fundus uteri ( TFU ) 1 jari
perawat ketika menasehati klien tersebut? diatas pusat.
a. “sebaiknya ibu makan yang bergizi ” d. Pengeluaran pervaginam berupa lochea
b. “kalau bisa makannya ibu porsi kecil tapi serosa
sering ” e. Pasien belum mengeluarkan kolostrum
c. “demi kesehatan janin ibu, sebaiknya ibu
memperhatikan gizi ibu hamil” 77. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang
d. “sebaiknya ibu makannya teratur ” dengan keluhan sudah lama mengalami
e. “menu makanan ibu hamil harus diperhatikan keputihan, encer, banyak dan berbau, sejak 2
ya bu” bulan terakhir perdarahan. Hasil pemeriksaan
genetalia : discharge banyak, bau menyengat, dan
74. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klien mengeluh tidak nyaman.
klinik KB, hasil anamnesa ibu baru melahirkan Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat ?
anak yang pertama 1 bulan yang lalu, mempunyai a. kompres
keinginan untuk menunda kehamilan yang b. Pasang infuse
berikutnya untuk beberapa tahun kedepan sampai c. Vulva Hygiene
anak yang pertama sudah cukup besar, tidak d. Masase punggung
mempunyai riwayat hipertensi maupun infeksi e. Persiapan program terapi
panggul
Apakah metode kontrasepsi yang tepat untuk 78. Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama
perempuan tersebut? dilakukan pengukuran APGAR didapatkan nilai 4.
a. Metode LAM Setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali
b. Kontrasepsi AKDR didapatkan nilai APGAR 6.
c. Kontrasepsi Kondom Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
d. Kontrasepsi Diafragma diatas?
e. Kontrasepsi Suntik (Injectables) a. Observasi TTV
b. Berikan oksigen
75. Seorang ibu berusia 34 tahun postpartum hari c. Berikan nafas buatan
pertama diketemukan dengan bayinya di ruang d. Bersihkan jalan nafas
nifas. Respon ibu adalah menatap bayinya e. Memompa jalan nafas dengan ambu bag
dengan penuh arti, mengusap wajah bayi dan
akhirnya memeluk bayinya dengan kasih sayang. 79. Seorang wanita hamil GI Poooo dengan usia
Apakah fase pencapaian peran maternal yang kehamilan 30 mgg mengeluh mengeluarkan darah
dialami ibu tersebut? warna merah segar kurang lebih 1/2 pembalut,
a. Fase Orientasi pada pemeriksaan palpasi Tinggi Fundus Uteri 3 jari
b. Fase Taking hold bawah pusat, punggung kiri, bagian bawah teraba
c. Fase Taking In kepala, nyeri tekan kelenjar adnexa dan abdomen
d. Fase Plateu bagian bawah, Denyut jantung janin
e. Fase Letting go 130x/menit. Hasil USG menunjukkan plasenta
previa totalis.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien
diatas?
a. Diit TKTP
b. Istirahat total
c. Banyak minum manis
d. Persiapan seksio sesarea
e. Tidur posisi trendelenberg
80. Seorang anak berumur 2 tahun dibawa ke UGD 84. seorang anak perempuan usia 10 bulan dibawa
dengan keluhan kejang di rumah selama 30 detik. ke Puskesmas dengan keluhan panas disertai
Saat perawat akan melakukan pengukuran tanda- batuk dan pilek. Hasil pemeriksaan: terdapat
tanda vital, tiba-tiba anak mengalami kejang. bercak kemerahan di belakang telinga dan
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan punggung, frekwensi nadi : 84 kali/menit, Suhu
perawat ? 38,3 °C, frekwensi napas 18 kali/menit. Perawat
a. Melakukan kompres mengangkat masalah gangguan integritas kulit.
b. Memberi spatel lidah Apakah intervensi yang dilakukan oleh perawat
c. Mengekstensikan kepala berdasarkan kasus di atas ?
d. Memberikan obat anti kejang a. anjurkan keluarga untuk mengolesi luka
e. Memberikan cairan Intra vena dengan tepung jagung
b. beri pakaian yang tipis dan menyerap keringat
81. Seorang ibu primipara masuk ke ruang neonatus c. beri diit tinggi kalori dan tinggi protein
untuk memberikan ASI pada anaknya yang baru d. anjurkan ibu untuk memberi bedak
lahir 1 hari yang lalu. Ibu terlihat bingung dan e. mandikan anak dengan air hangat
canggung ketika akan memegang bayinya.
Apakah tindakan perawat berdasarkan kasus di 85. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke puskesmas
atas? dengan keluhan belum bisa bicara. perawat akan
a. memberikan PASI pada bayi agar kebutuhan melakukan test perkembangan dengan
cairan bayi terpenuhi menggunakan KPSP.
b. menganjurkan ibu untuk memompa Apakah yang harus dilakukan oleh perawat
payudaranya sebagai langkah awal pada kasus di atas?
c. motivasi ibu untuk tetap menyusui anak a. tentukan usia kronologis anak
d. mengajarkan ibu cara menyusui bayi b. menyiapkan alat pemeriksaan
e. membantu ibu memegang bayinya c. melakukan pendekatan pada anak
d. menanyakan tugas perkembangan pada ibu
82. Seorang anak berusia 18 bulan di bawa ke UGD e. memberi tugas perkembangan pada anak
dengan keluhan diare 10 kali sehari. Hasil untuk dinilai
pemeriksaan: kondisi anak lemah, turgor kembali
lebih dari 2 detik, ubun-ubun cekung, frekuensi 86. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke
nadi 112 x/menit, frekuensi napas 33 x/menit, Puskesmas dengan keluhan panas sudah 2 hari,
suhu 37,7 P C. anak juga tidak mau makan, muntah, anak terlihat
Apakah intervensi independen perawat yang lemah. Perawat akan melakukan pemeriksaan
harus diberikan pada anak tersebut? rumple leed.
a. pantau berat badan anak sebelum dan Bagaimanakah cara pengukuran yang dilakukan
sesudah MRS oleh perawat tersebut ?
b. beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering a. hitung sistolik ditambah diastolik dibagi 2
c. observasi intake dan output cairan b. hitung 2x sistolik ditambah diastolik dibagi 2
d. kaji toleransi pemberian makanan c. hitung 2x diastolik ditambah sistolik dibagi 2
e. beri cairan infus d. hitung 3x sistolik ditambah 2x diastolik dibagi 2
e. hitung 3x diastolik ditambah 2x sistolik dibagi 2
83. Seorang anak usia 5 tahun di bawa ke UGD
dengan keluhan sesak napas disertai panas dan 87. Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke
batuk berdahak. Hasi pemeriksaan: frekwensi posyandu. Perawat akan melakukan deteksi
nadi 112 x/menit, frekwensi nafas 38 x/menit, suhu tumbuh kembang. Perawat akan menghitung usia
38,1PC, terdapat ronkhi. kronologis anak. Diketahui tanggal lahir 30 Juni
Apakah masalah keperawatan utama pada anak 2003, test dilakukan tanggal 25 April 2007.
tersebut? Berapakah usia anak tersebut pada saat
a. resiko terjadi infeksi saluran pernafasan dilakukan test?
b. bersihan jalan nafas tidak efektif a. 3 Tahun, 6 bulan, 25 hari
c. gangguan pertukaran gas b. 3 Tahun, 7 bulan, 25 hari
d. peningkatan suhu tubuh c. 3 Tahun, 8 bulan, 25 hari
e. gangguan pola nafas d. 3 Tahun, 9 bulan, 25 hari
e. 3 tahun, 10 bulan, 25 hari
88. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa ke posyandu 92. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa
untuk mendapatkan imunisasi BCG. Perawat ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan pucat
menyiapkan vaksin. saat beraktivitas. Hasil pemeriksaan : adanya
Berapakah dosis yang harus diberikan pada bayi distensi vena jugularis, murmur dan edema
tersebut ? tungkai, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi
a. 0,01 cc napas 40 x/menit, suhu 37, 6 C.
b. 0,05 cc Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
c. 0,1 cc tersebut di atas?
d. 0,5 cc a. gangguan perfusi jaringan
e. 2 cc b. penurunan curah jantung
c. gangguan pertukaran gas
89. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dirawat di RS d. Intoleransi aktifitas
dengan keluhan panas dan kejang disertai batuk e. Kelebihan cairan
dan pilek. Hasil pemeriksaan: anak tampak lemah,
frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 37.6 ºC, menurut 93. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa
ibu anak dirumah kejang 2 kali selama 5 menit orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak napas
saat badannya panas. Ibu sering bertanya tentang disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan
keadaan anaknya. fisik didapatkan frekuensi pernapasan 56 x/menit
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus napas cuping hidung(+), retraksi interkostal (+).
diatas? Perawat akan melakukan pemasangan oksigen.
a. Hipertermi Apakah yang harus dilakukan perawat Sebelum
b. Intoleransi aktifitas mengaktifkan tabung oksigen?
c. Resiko terjadinya cidera a. Mencuci tangan
d. Bersihan jalan tidak efektif b. Menggunakan sarung tangan
e. kurang pengetahuan orang tua c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Mengecek flow meter dan humidifier
90. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ke RS dengan e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
keluhan panas sejak 3 hari yang lalu dan mimisan
1 kali. Hasil pemeriksaan : keadaan umum lemah, 94. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke
ptekie positif, tensi 90/70 mmHg, frekuensi nadi posyandu untuk mendapatkan imunisasi campak.
120 x/mnt, suhu 38,2 ºC. Perawat akan mengambil vaksin campak
apakah intervensi utama yang harus dilakukan menggunakan spuit.
oleh perawat berdasarkan kasus diatas? Berapakah dosis vaksin yang harus ambil oleh
a. Jelaskan pada ibu tentang tanda perdarahan perawat tersebut?
b. beri transfuse darah sesuai dengan rhesus a. 0,1 ml
c. Bantu aktifitas anak di tempat tidur b. 0.2 ml
d. rehidrasi cairan dan elektrolit c. 0.3 ml
e. beri kompres air biasa d. 0.4 ml
e. 0.5 ml
91. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke
RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk kering, 95. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke
sesak anak kambuh jika udara dingin. Hasil posyandu untuk mendapatkan imunisasi Hepatitis
pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas B. Perawat telah menyiapkan vaksin hepatitis 0.5
wheezing, ada pernafasan cuping hidung, ml dalam spuit. Saat ini perawat akan menyuntik
frekuensi nadi 120x/menit, suhu 37OC, bayi. B
pernafasan 40 x/mnt. Bagaimana rute penyuntikan yang harus dilakukan
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus oleh perawat tersebut?
diatas? a. IC
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b. SC
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas c. IM
c. Gangguan Perfusi jaringan d. IV
d. Gangguan pertukaran gas e. Topical
e. pola nafas tidak efektif
96. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di ruang anak dan mendapatkan terapi Cefotaxim
250 mg diberikan melalui intra vena. Perawat akan menyiapkan obat tersedia obat vial 1 gr dalam 10
cc.
Berapakah dosis (cc) obat yang harus di ambil perawat dari vial tersebut?
a. 2,25 cc b. 2,50 cc c. 2,75 cc
d. 3,00 cc e. 3,25 cc

97. Seorang bayi usia 2 hari di rawat di ruang neontus dengan hiperbilirubin. Hasil pemeriksaan: kuning di daerah
kepala leher sampai telapak tangan dan kaki, kadar bilirubin total 15 mg/dl dan harus dilakukan fototerapi.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada saat melakukan tindakan tersebut?
a. buka seluruh pakaian yang menutupi tubuh bayi
b. hentikan pemberian ASI selama ½ - 1 jam setelah tindakan
c. ubah posisi bayi setiap 8 jam sekali, miring kanan dan kiri
d. Atur jarak bayi dan lampu fototerapi maksimal 10-15 cm
e. tutup mata bayi dengan penutup yang tidak tembus cahaya

98. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat di ruang anak dengan Hisprung. Pasien terpasang
kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan kolostomi. Saat ini perawat telah melepaskan kantung secara
perlahan.
Apakah prosedur selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. menggunakan sarung tangan
b. menjelaskan prosedur yang akan dilakukan c. mencuci kulit dan keringkan secara perlahan
d. merekatkan kantong dengan stoma di bagian
tengah
e. tekan perlahan tepi stoma dengan menggu- nakan pinset, buka plester dengan tangan
99. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di bawa ke puskesmas dengan keluhan mata merah dan banyak
mengeluarkan kotoran sejak 2 hari. Anak terdiagnosa konjungtivitis. Perawat akan memberikan obat tetes
mata .
Apakah prosedur yang harus dilakukan oleh perawat sebelum meneteskan obat mata?
a. Membuka kelopak mata bawah dan atas dengan kapas
b. Membersihkan kelopak mata dengan
kapas lembab
c. Menggunakan sarung tangan d. Mengatur posisi pasien
e. Mencuci tangan

100. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas dan keluar cairan
dari telinga sebelah kiri. Perawat akan memberikan obat tetes telinga sesuai indikasi dengan cara
membuka lubang telinga. Bagaimana tekhnik prosedur yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Menarik telingan ke atas b. Menarik telinga ke bawah
c. Menarik telinga ke belakang
d. Menarik telinga ke atas dan ke belakang
e. Menarik telinga ke bawah dan ke belakang

TKB Substansi Kesehatan

1. Penganiayaan dan penelantaran anak umumnya terjadinya pada usia..

a. Remaja

b. Dewasa

c. Batita dan Balita

d. Balita

e. Sekolah

2. Persarafan parasimpastik yang tidak sempurna pada bagian usus


yang aganglionik mengakibatakan peristaltic abnormal, sehingga
terjadi konstipasi dan obstruksi. Hal ini terjadi pada kasus..
a. Atresia ani

b. Obstruksi usus

c. Gangguan saraf

d. Kolostomi

e. Megakolon
3. Dehidrasi ringan ditandai dengan..

a. Haus, sadar, gelisah, nadi normal, elastisiteas kulit baik

b. Haus, sadar, gelisah, tekanan darah rendah

c. Haus, sadar, pernafasan cepat, tekanan normal

d. Haus, sadar, pernafasan normal, tekanan darah menurun

e. Haus, sadar, mata cekung, nadi lambat

4. Diagnosa keperawatan utama pada anak dengan hirschprung adalah…

a. Kecemasan keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

b. Kurangnya pemenuhan kebutuhan keluarga

c. Gelisah eliminasi BAB n.d konstipasi

d. Gelisah b.d distensi abdomen

e. Keseimbangan cairan : berlebihan b.d konstipasi

5. Langkah pertama yang dilakukan untuk mencegah kematian pada


saat terjadinya bencana adalah…
a. Mengadakan pelatihan penyelamatan masyarakat
b. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat

c. Meningkatkan system komunikasi

d. Mengerahkan segala bantuan dan menyiapkan SAR

e. Menyediakan alat-alat dan obat-obatan yang diperlukan

6. Peran perawat kesehatan sebagai pembaharu adalah…

a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas

b. Memonitoring seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di


masyarakat setempat
c. Terjadi perubahan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan

d. Memberi contoh yang baik kepada individu

e. Memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga,


dan masyarakat
7. Sebelum memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat maka seorang
perawat harus mengkaji data terlebih dahulu. Data umum yang perlu dikaji
adalah..
a. Kultur masyarakat

b. Kesehatan masyarakat

c. Lokasi daerah binaan dan pola demografi masyarakat

d. Kesehatan Lingkungan

e. Jumlah Posyandu di masyarakat

8. Dalam menyusun diagnosa keperawatan keluarga harus berdasarkan


kepada beberapa criteria antara lain adalah sifat masalah. Dibawah ini
termasuk sifat masalah adalah…
a. Ancaman kesehatan

b. Kemungkinan dapat dirubah


c. Potensi masalah dapat dicegah

d. Masalah yang menonjol

e. Beratnya masalah yang akan timbul

9. Dibawah ini tidak termasuk persiapan asuhan keperawatan kepada


keluarga adalah…
a. Menetapkan keluarga sasaran yang akan dikunjungi
b. Menentukan kasus-kasus yang diperlu ditindaklanjuti

c. Menetapkan jadwal kunjungan

d. Membuat kesepakatan dengan keluarga tentang waktu kunjunga

e. Selama memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga


perawatan harus bersikap sopan, memperhatikan situasi
10. Halunasi merupakan gangguan persepsi. Bila individu mendengarkan
sesuatu yang dibisikkan oleh orang lain, hal ini termasuk halunasi :

a. Akustik

b. Visual

c. Olfaktori

d. Gestatorik

e. Taktil

11. Mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan,


belajar dan mencapai tujuan adalah:
a. Mekanisme koping adaptif

b. Mekanisme koping non adaptif

c. Mekanisme koping maladaptif

d. Mekanisme koping non konstruktif

e. Mekanisme koping negatif

12. Orang tua yang berperilaku seperti anak-anak mundur


keperkembangan yang telah lalu. Koping mekanisme ini disebut :
a. Denial

b. Proyeksi

c. Regresi
d. Substusi

e. Kompensasi

13. Reaksi fisik yang terjadi yaitu : lemah, letih, mual diare, gangguan
pernafasan, gelisah hal tersebut pada klien kehilangan fase :

a. Denial

b. Anger

c. Barganing
d. Depressi

e. Adeptance

14. Asuhan keperawatan yang diberikan pada ibu hamil yang mengalami
mual dan muntah pada kehamilan trimaster I antara lain : …
a. Memberikan diet TKTP

b. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari

c. Mengatur posisi tidur itu kepala lebih rendah dari kaki

d. Memberikan makanan porsi kecil tetapi sering

e. Anjuran untuk mengganti kalori yang hilang dengan minum susu

15. Masalah keperawatan yang timbul pada ibu bersalin kala I adalah…

a. Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan adanya his persalinan

b. Gangguan pemenuhan nutrisi

c. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

d. Keterbatasan aktivitas sehubungan dengan adanya kelemahan fisik

e. Kurangnya pengetahuan ibu terhadap proses persalinan

16. Salah satu tindakan asuahan keperawatan yang dilakukan pada ibu
bersalin untuk mencegah terjadi perdarahan post partum adalah…
a. Memberikan obat-obat anti perdarahan

b. Mempersiapkan untuk pemberian tranfusi darah

c. Mengukur tekanan darah dan nadi setiap 15 menit

d. Melakukan obserbasi perdarahan yang keluar pervagianam

e. Memberikan tablet besi (Fe)

17. Dalam plengakajian APGAR bayi baru lahir, maka hal yang dinilai adalah :
a. Warna kulit, denyut jantung, gerakan dan reflek

b. Warna kulit, denyut jantung, berat janin dan aktifitas

c. Warna kulit, denyut jantung, reflek, aktivitas dan pernapasan

d. Warna kulit, tangis bayi, denyut jantung dan reflek.

e. Tangis bagi reflek, anggota tubuh, berat dan tinggi jenis

18. Asuhan keperawatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya


hypothermia ….
a. Letakkan bayi suhu ruangan yang cukup dingin dengan lampu 100 watt
b. Berikan oksigen sampai bayi menangis

c. Siapkan ruangan yang cukup terbukan agar mendapatkan cukup udara


segar
d. Suhu ruangan cukup hangat 30 ° C misalnya dengan lampu petromack

e. Tutup bayi dengan selimut tebal secara berlapis-lapis

19. Untuk memperluas jalan lahir dengan episiotomi, saat yang tepat untuk
melakukannya adalah .…
a. Diluar his

b. Kepala sedang membuka pintu

c. Permium menonjol dan semakin menipis

d. Putaran paksi dalam

e. Putaran paksi luar

20. Pada Akseptor KB baru yang menggunakan pil dan didapatkan keluhan
pusing dan mual, asuhan keprawatan yang diberikan .…
a. Menganjurkan agar menghentikan pil yang digunakan

b. Menganjurkan minum pil pada malam hari dan biala keluhan sangat
menggangu anjurkan agar ganti alat hontrasepsi non hormonal
c. Memberikan makanan dalam porsi kecil tetapi sering

d. Berikan penjelasan pada ibu bahwa itu hal biasa

e. Berikan obat analgetik dan emetik

21. Saudara dipanggilan untuk menolong orang pingsan, tindakan pertama


adalah ….
a. Melakukan pemeriksaan

b. Melakukan resusitasi

c. Mencari ambulance
d. Minta konsultasi dokter penyakit dalam

e. Memjuk ke ruang ICU

22. Ventilasi buatan diberikan pada pasien-pasien dengan keadaan sebagai


berikut ….
a. Pernafasan paradoksal karena obstruksi lidah

b. Keracunan ohat-obatan narkotika


c. Keracuanan obat-obatan hipnotik

d. Terkenasengatan listrik arus listrik

e. Terkena racun kurare

23. Tindakan keperawatan pada klien dengan nyeri luka operasi adalah ….

a. Tehnik relaksasi

b. Beri obat analgesik

c. Posisi miring kiri dan kanan

d. Monitor tanda-tanda vital

e. Monitor perdarahan

24. Hal-hal yang perlu Dikaji pada klien post op strumektomi di ruang pulih
sadar adalah ….
a. Perdarahan

b. Tanda-tanda Vital

c. Turgor

d. Kesadaran

e. Hidrasi

25. Seorang yang berusaha memecahkan masalah dengan cara makan berlebihan

/ tidak makan, bekerja berlebihan, atau menghindar disebut dengan ….

a. Koping Non Reguler

b. Koping Konstruktif

c. Koping Adaptif
d. Koping Maladaptif

e. Koping Non standar

26. Masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan merupakan salah satu factor
predisposisi terjadi perilaku kekerasan, dalam hal ini klien …

a. Terlalu dikekang

b. Terlalu dilindungi

c. Merasa ditolak, dihina perilaku kekerasan

d. Selalu mengevaluasi perilaku kekerasan


e. Merasa diacuhkan.

27. Klien dengan mastektomi sering menolak untuk bercermin atau menyentuh
bagian tubuhnya, hal ini menandakan adanya gangguan konsep diri pada
aspek….
a. Ideal diri

b. Identitas diri

c. Citra tubuh

d. Harga diri

e. Peran

28. Pada usia 1-3 tahun anak diperkenalkan kepada atauran dan displin
berkaitan dengan ….
a. Kebersihan

b. Tumbuh kembang

c. Kebiasaan b.a.k/b.a.b

d. Kepatuhan

e. Kemampuan psikomotor

29. Bermain dapat melatih anak dalam hal...

a. Berbagai macam permainan

b. Kemampuan diri

c. Berbagai alat permainan

d. Disiplin dan mentaati peraturan serta mengembangkan sikap social

e. Komunikasi
30. Bayi pada usia menjelang satu tahun apabila bertemu dengan orang asing
belum dikenal akan menangis disebut….
a. Separation Anxiety

b. Mother Anxiety

c. Father Anxiety

d. Foreign Anxiety

e. Stranger Anxiety

31. Meningitis adalah radang pada meningen yaitu ….

a. Radang otak
b. Anses otak

c. Radang pada membrane yang mengelilingi

d. Infeksi pada medulla oblongata

e. Infeksi pada kulit kepala

32. Tehnik yang benar dalam membersihkan dan menghisap lendir dari mulut
bayi yang benar adalah ….
a. dimulai sesudah bayi menangis

b. bayi ditunggingkan terdahulu

c. posisi kepala bayi sedikit ekstensi

d. mulut dan hidung bayi ditekan dengan ibu jari

e. keluarkan lendir dari trakea pakai kateter

33. Indikalor meningkatnya kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari ….

a. Meningkatnya angka kematian bayi dan anak

b. Meningkatnya angka kelahiran

c. Meningkatnya angka kelahiran

d. Menurunnya angka pengganguran

e. Menurunnya angka kekurangan gizi pada balita

34. Standar fisik air minum yang seusai dengan Permenkes


no.41/Menkes/PER/IX/1990 adalah .…
a. Mengandung zat padat terlarut

b. Terlihat warna yang jelas

c. Tampak keruh

d. Tidak berbau
e. Memiliki rasa yang khas

35. Diaginosa keperawa tan yang mungkin terjadi pada klien yang mengalami
halusinasi adalah ....
a. Gangguan kognitif

b. Resiko perilaku kekerasan

c. Risiko Bunuh diri

d. Regimen terapeutik mefektiJf

e. Gangguan berhubungan
36. Panas bayi dapat hilang karena ditempatkan pada ruangan yang bersuhu
dingin kehilangan panas disebut:...
a. Radiasi

b. Evaporasi

c. Konduksi

d. Konveksi

e. Induksi

37. Jika tindakan konservatifpada pasien gagal ginjal akut tidak berhasil,
dilakukan ….
a. ukur jumlah urine

b. Pemberian diuretic

c. Dialisa

d. Pemberian furosemid

e. Pemeriksaan labotarium

38. Salah sat-u kegagalan pengobatan penyakit TBC adalah karena drop out,
hal ini disebabkan ….
a. Klien merasa sudah sembuh

b. Klien minum obat tidak teratur

c. Jangka waktu pengobatan kurang tepat

d. Dosis obat tidak tepat

e. Penyakit klien sudah berat

39. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk masalah personal


hygiene yang kurang pada klien DM meliputi:
a. Memotong kuku klien sampai pendek

b. Mencuci kaki denga air dingin


c. Memandikan klien 2 x sehari dan memberi lotion pada kulit
setelah mandi
d. Menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki klien

e. Memberikan peritopeum

40. Faktor yang tidak termasuk dalam predisposisi terjadi Osteoporosis


adalah pernyataan di bawah ini…
a. Defisiensi Kalsium

b. Malabsoepsi paska trakeostomi

c. Immobilisasi yang lama

d. Hipersensitive terhadap hormon paratiroid

e. Terapi kortikosterioid yang lama


JAWABAN TEST SUBSTANSI KESEHATAN
1) C BATITA DAN BALITA
2) C GANGUAN SARAF
3) B HAUS, SADAR, GELISAH. TEKANAN DARAH
RENDAH
4) B KURANGNYA PEMENUHAN KEBUTUHAN
KELUARGA
5) A MENGADAKAN PELATIHAN PENYELAMATAN
MASYARAKAT

6) B MEMONITORING SELURUH KEGIA^AN PELAYANAN KESEHATAN


DI MASYARAKAT SETEMPAT
7) B KESEHATAN MASYARAKAT
8) A ANCAMAN KESEHATAN

9) E SELAMA MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA

KELUARGA PERAWAT HARUS BERSIKAP SOPAN


MEMPERLIHATKAN S1TUASI

10) A AKUSTIK

11)A Mekanisme koping adaptif

12) C REGRESI

13) D DE.PRESI

14) B MENGANJURKAN IBU UNTUK ISTIRAHAT YANG CUKUP PADA


SIANG HARI
15) E KURANGNYA PENGETAHUAN IBU TERHADAP PROSES
PERSALINAN
16) A MEMBERIKAN OBAT ANT1 PENDARAHAN

17) D WARNA KULIT, TANGAN BAYI.. DENYUT JANTUNG DAN REFLEX


18) C SIAPKAN RUANGAN YANG CUKUP TERBUKA AGAR
MENDAPATKAN CUKUP UDARA SEGAR
19) B KEPALA SEDANG MEMBUKA PINTU
20) B MENGANJURKAN MINUM PIL PADA MALAM HARI DAN BILA
KELUHAN SANGAT MENGGANGGU ANJURKAN AGAR GANTI
ALAT KONTRASEPSI NONHORMONAL
21) A MELAKUKAN PEMERIKSAAN

22) A PENAFOSAN PORODOKSAL KARENA OBSTRUKSI LIDAH

23) B BERI OBAT ANALGESIC

24) D KESADARAN

25) D Koping Maladaptif

26) E MERASA Dl ACUHKAN

27) A IDEAL DIRI

28) E KEMAMPUAN PSIKOMOTOR

29) D DISIPL1NDAN MENTAATI PERATURAN SERTA


MENGEMBANGKAN SIKAP SOSIAL
30) D FOREIGN ANXIETY

31) D INFEKSI PADA MODOLLA OBLONGATA

32) D MULUT DAN HIDUNG BAYI DITEKAN DENGAN IBU JARI

33) C MENINGKATAKAN ANGKA KELAHIRAN

34) D TIDAK BERBAU

35) A GANGGUAN KOGNITIF

36) B EVAPORASI

37) E PEMERIKSAAN LABORATORIUM

38) B KL1EN MINUM TIDAK TERATUR


39) C MEMANDIKAN KLIEN 2X SEHARl DAN MEMBERI LOTION PADA
KULIT SETELAH MANDI
40) A DIFISIENSI KALSIUM
1. Dari 3 bagian SKN yaitu pemikiran dasar, RPJTK, dan bentuk pokok, yang
sifatnya lestari atau tidak mengalami perubahan adalah....
a. Pemikiran dasar

b. RPJPK

c. Bentuk pokok

d. Pemikiran dasar dan bentuk pokok

2 Landasan pembangunan kesehatan adalah ....

a. Landasan Konstitusional; Pancasila dan Idiil: UUD 1945

b. Gotong royong dan kekeluargaan

c. Landasan Idiil: Pancasila dan Konstirusional UUD 1945

d. Kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri

3 Tujuan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah .......

a. Meningkatkan derajat hidup yang optimal pada setiap penduduk sebagai


salah satu untuk kesejahteraan umum.
b. Tercapainya kemauan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
c. Tercapainya kemampuan untuk hidup schat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
d. Tercapainya kemampuan untuk hidup; bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
4. Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh ....

a. Pemerintah, diselenggarakan oleh pemeriittah dan masyarakat yang


bertanggung jawab pemerintah
b. Pemerintah, diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat yang
bertanggung jawab pemerintah dan masyarakat
c. Pemerintah, diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat yang
bertanggung Jawab masyarakat
d. Pemerintah dan masyarakat, diselenggarakan oteh pemerintah

5. Pedoman yang digunakan dalam penyusunan RP3JPK adalah .....

a. Tujuan, dasar-dasar Pembangunan Nasionat bidang kesehatan dan Panca


Karsa Husada serta Panca Karya Husada
b. Pancasila, UUD 1945,GBHN dan SKN

c. GBHN, SKN dan RPJK

d. SKN, RPJK, Panca Karsa Husada dan Panca Karya Husada

6. Repelita VI bidang kesehatan ditetapkan dengan ....

a. Kepresno. 13 tahun 89,Bab 22,tanggal 20Maret 1989

b. Kepresno. 13 tahun 88. Bab 23, tanggal 20 Maret 1988

c. Kepresno. 13 tahun 89, Bab 23, tanggal 20 Maret 1989

d. A, b, dan c salah semua

7. Tujuan utama yang harus dicapai dalam pembangunan jangka panjang bidang
kesehatan, tercakup dalam ….
a. Panca Karsa Husada

b. Panca Karya Husada

c. Panca Karya Pembangunan

d. Panca Usaha . .

8. Peningkatan status gizi masyarakat adalah bagian dari ....

a. Panca Karsa Husada, karsa ke-2

b. Panca Karya Husada, karya ke-1

c. Panca Karsa Husada, karsa ke-3

d. Panca Karya Husada, karya ke-4

9. Pengendalian dan pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya bagi


kesehatan adalah bagian dari ….
a. Panca Karsa Husada, karsa ke--l

b. Panca Karya Husada, karya ke -2


c. Panca Karsa Husada, karsa ke -4

d. Panca Karya Husada, karya ke –3

10 Sampai akhir Pelita IV, tercatat angka kematian ibu hamil sebesar 4,5 permit
artinya …
a. Terdapat kematian ibu hamil sebanyak 4,5 orang per 100 kelahiran hidup

b. Terdapat kematian ibu hamiL sebanyak 45 orang per 100 kelahiran hidup

c. Terdapat kematian ibu hamil sebanyak 4,5 orang per l00 jumlah penduduk

d. Terdapat kematian ibu hamil sebanyak.45 orang per 100 jumlah penduduk
11. Sasaran utama pembangunanjangka panjang adalah ....

a. Terciptanya kemamapuan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang sesuai


dengan kekuatan sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur
b. Terciptanya landasan yang kuat bagi bangsa Indapnesia ontuk tumbuh dan
berkembang atas kekuatan sendiri menuju masyarakat adil dan makmur
c. Terciptanya kesadaran tumbuh dan berkembang menuju masyarakat yang
adil dan makmur
d. Terciptanya keseimbangan pemenuhan lahir dan batin bagi seluruh
masyarakat Indonesia
12. Pengertian bentuk pokok SKN adalah ….

a. Bentuk organisasi yang dinamis, terarah, berguna dan berdaya guna dari
upaya kesehatan berdasar pemikiran dasar SKN
b. Bentuk kerjasama yang dinamis, terarah, berguna dan berdaya guna dari
upaya kesehatan berdasai pemikiran dasar SKN
c. Bentuk organisasi dan kerjasama yang dinamis, terarah, berguna dan
berdaya guna dari upaya kesehatan berdasar pemikiran dasar SKN
d. Bentuk organisasi yang dinamis dari upaya kcschatari berdasar pemikiran
dasar
13. Fungsi bentuk pokok SKN adalah ...

a. Mengumpulkan informasi mengolah mformasi dan merdmuskan


kebijakansanaan
b. Mengelola / membina upaya kesehatati, melaksanakan upaya kesehatan dan
menggerakkan masyarakat.
c. Merumuskan kebijaksanaan, mengelola / membina upaya kesehatan dan
melaksanakan upaya kesehatan
d. Mengumpulkan informasi merencanabm upaya kesehatan dan mengelola /
membina upaya kesehatan
14. Peran serta masyarakat mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan. Oleh Karena itu hendaknya mereka diikutkan dalam ...
a. Menelaah situasi dan masalah, terlibat dali m penyutuhan perencanaan,
pelaksanaan dan penentuan prioritas, berperan aktif dalam pengembangan
ketenagaan dana dan sarana
b. Aktif dalam penggerakan pelaksanaan, terlibat dalam pengawasan,
pengendalian dan penilaian, bertanggungjavvab dalam dana, sarana dan
tenaga.
c. Aktif dalam pengumpulan data analisa dan penentuan prioritas, sebagai
penggerak pelaksanaan upaya kesehatan di desanya," bertanggungjawab
dalam tersedianya, dana, tenaga dan sarana.
d. Pelaksanaan apa yang telah menjadi program pemerintah dan puskesmas

15. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keadaan yang sudah baik menurut
Travis adalah ....
a. Kegiatan badaniah, kesadaran, gizi, pengelolaan stress dan tanggungjawab
mandiri
b. Gaya hidup, pelayanan kesehatan dan kesadaran

c. Keturunan, peranan kesehatan, perilaku dan kesadaran

d. Sistem budaya dan keseimbangan ekologi

16. Yang termasuk dalam Primry Preventation dan lima tingkatan pencegahan
adalah ….
a. Peningkatan kesehatan

b. Perlindungan khusus

c. Peningkatan kesehatan dan perlindungan khusus

d. Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat

17. Pada jaman penjajahan Belanda, upaya kesehatan / kedokteran diawali dengan
dinas kesehatan angka.tan darat, kemu.dian pemerintah penjajahan mendirikan
Dinas Kesehatan Rakyat pada tahun ....
a. 1807
b. 1851

c. 1972

d. 1911
18. Revolusi World Health Assembly telah mencanangkan Health For All (HFA)
tahun 2000 pada tahun ....
a. Tahun 1077

b. Tahun 1078

c. Tahun 1977

d. Tahun 1978

19. Usaha HFA tahun 2000, Primary Health Care (PHC) adalah kuncinya, yang
merupakan salah satu bentuk operasional penama di Indonesia adalah ....
a. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)

b. Pos Pelayanan Terpadu

c. Pembinaan Kesejahteraan Masyarakat Desa

d. PembinaanKesehatan Masyarakat Desa

20. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha swadaya


masyarakat yang merupakan bagian integrasi dari pembangunan desa adalah ...
a. Tujuan PHC

b. Tujuan Bangdes

c. Tujuan norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS)

d. Tujuan dan pcs Kesehatan Desa

21. Dari kegiatan masyarakat yang termasuk dalam 8 unsur PHC adalah ...

a. Merupakan ciri-ciri PKMD

b. Pendekatan PKMD

c. Tujuan PKMD

d. Strategi dasar untuk mencapai tujuan PKMD


22. Pembinaan PKMD dilakukan oleh ….

a. Puskesmas

b. Tim Pembinaan PKMD tingkat Kecamatan

c. Puskesmas bersama BKXBN di tingkat Kecamatan .

d. Camat dan Kepala Desa


23. Posyandu merupakan bentuk operasional kedua PHC yang pengembangannya
dimulai awal tahun ....
a. 1982-1983

b. 1979- 1980

c. 1984-1585

d. 1989-1990

24. Tanggal pertama pengembangan PHC adatah diadakannya konferensi dengan


tema "Roral Hygiene" di Bandung pada tahun ....
a. 1950

b. 1960

c. 1957

d. 1937

25. Deklarasi Alam Ata dengan pemyataan bahwa untuk mencapai HFA tahun 2000
yang PHC merupakan kuncinya adalah tahun ....
a. 1977

b. 1978

c. 1979

d. 1980

26. Untuk menyongsong HFA tahun 2000, periu adanya pengembangan Posyandu
yaitu ….
a. Keberadaan Posyandu

b. Eskalasi Posyandu

c. Exelerasi dan eskalasi Posyandu

d. Exelarasi Posyandu
27. Apabila dambaan yang ingin dicapai HFA tahua 2WO tersebut gagal, maka
menghadapi keadaan yang disebut ….
a. Mali

b. Orientasi mundur

c. Rugi

d. Tetap hidup
INSTAGRAM : @SOALCPNSINDO INSTAGRAM : @SOALCPNSINDO INSTAGRAM : @SOALCPNSINDO

KUNCI JAWABAN

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

1. A 11. C 21. A
2. C 12. C 22. C
3. A 13. A 23. A
4. A 14. C 24. D
5. B 15. C 25. B
6. A 16. A 26. A
7. C 17. C 27. A
8. D 18. D
9. A 19. A
10. A 20. A

INSTAGRAM : @MATERICPNSINDO INSTAGRAM : @MATERICPNSINDO INSTAGRAM : @MATERICPNSINDO

Anda mungkin juga menyukai