2) Text Property
Properti ini berfungsi untuk menampilkan value di dalam sebuah sel sebagai teks.
MsgBox Worksheets(“Sheet1”).Range(“A1”).Text
3) Count Property
Property ini digunakan untuk menghitung jumalah sel yang ada di dalam range.
Sebagai contoh jika ingin menampilkan jumlah sel yang ada di antara sel A1 hingga C3,
maka tulislah :
MsgBox Range(“A1:C3”).Count
5) Address
6) HasFormula
Property ini berfungsi untuk mendeteksi apakah sebuah sel atau range sel
mengandung formula atau tidak. Hasil tersebut akan didapatkan dari property ini
adalah TRUE jika mengandung formula dan FALSE apabila tidak mengandung formula.
Range(“A1”).HasFormula
Range (“A1:C3”).HasFormula
Jika sel A1 mengandung formula dan C3 tidak mengandung formula dan sel C3
tidak mengandung formula maka secara default VBA akan menampilkan hasil: NULL.
7) Font
Property font secara mudah bisa digunakan untuk mengubah penggunaan font
yang ada di dalam sel pada worksheet. Sebagai contoh, anda bisa membuat teks di
dalam sel A1 menjadi tebal lewat pernyataan berikut:
Range(“A1”).Font.Bold = True
8) Interior
Sel di dalam worksheet dipandang sebagai interior sehingga jelas jika property ini
berfungsi untuk mengubah sebuah sel. Sebagai contoh, apabila ingin mengubah warna
latar belakang sebuah sel, maka berikut contoh penulisannya :
Range(“A1”).interior.Color = RGB(0, 0, 0)
Hal ini akan membuat sel menjadi berwarna hitam lewat pemilihan warna RGB 0,
0, 0.
End Sub
Berikut hasil tampilan dari script diatas.
5. Menggunakan Event
Ketika bekerja dengan menggunakan VBA, langkah awal yang dilakukan adalah
membuat Module baru. Namun ketika bekerja dengan Events, dan Events sangat
bergantung pada objek tertentu maka script VBA itu ditulis di dalam objek yang tepat.
4. Kemudian akan terlihat script untuk membuat event baru. Lengkapi script
tersebut dengan tampilan seperti ini :