Anda di halaman 1dari 6

Nama :Rizky.Haikal.

Azhari
Nim. :180505011224
Kelas. :S1-MTU-A

1.Menurut saya Karena Latar belakang dimaksudkan untuk menjelaskan


mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti,pentignya permasalhan dan
pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari
segi teoritis dan praktis karena dari itu latar belakang sangat penting jika ingin
melakukan penelitian .Berikut poin-poin jika ingin membuat latar belakang :

1. Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.


2. Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan
dengan masalah yang dibahas.
3. Manfaat praktis hasil bahasan.
4. Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan
perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. Dalam bagian latar
belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia memilih
judul atas permasalahan tersebut.Alasan-alasan yang dapat
dikemukakan antara lain:
5. Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu
pelaksanaan kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari
pemecahannya karena berbahaya apabila tidak. Untuk itu, pentingnya
diadakan penelitian.
6. Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti
mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
7. Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti
masalah tersebut.
2.Berikut jika kita berpikir secara rasional dan logis dalam penelitian
-Kita harus berpikir kritis Pola pikir rasional dapat memungkinkan Kita untuk
mengetahui langkah-langkah berpikir sebelum sampai pada kesimpulan.
Dengan demikian, kita akan mampu mengkritisi proses berpikir kita sendiri jika
ada sesuatu yang terasa tidak relevan.

- Membantu mempelajari keterampilan baru


Saat hendak mempelajari hal baru, pola pikir rasional akan membantu kita
memecah tindakan menjadi langkah demi langkah yang realistis untuk
mencapai tujuan.Dengan demikian, bukan saja kita dapat meningkatkan
pemikiran kita sendiri, tetapi kita juga dapat membantu orang lain
meningkatkan pemikiran mereka dengan metode tersebut.

- Mendapatkan solusi terbaik pada setiap situasi


Pengalaman memang bisa menjadi pelajaran atau guru yang terbaik. Namun
seiring waktu, situasi terus berganti dengan cepat sehingga bertindak atau
memecahkan masalah hanya berdasarkan pada firasat dan pengalaman saja
tidak cukup.Situasi yang pernah terjadi sebelumnya belum tentu akan
mendapatkan hasil yang sama saat ini. Dengan berpikir rasional, Kita akan
mencoba mengumpulkan data dan fakta terbaru sebelum mengambil sebuah
kesimpulan.Jadi, dengan berpikir rasional, Kita akan tahu bahwa solusi lama
belum tentu berlaku untuk situasi baru.

-Mudah beradaptasi
Rasional adalah sebuah proses berpikir dengan kemampuan menggunakan
pertimbangan berbeda dalam situasi yang juga berbeda.Oleh karena itu, saat
berada dalam situasi baru atau asing, orang yang berpikir rasional adalah
mereka yang mampu membuat penyesuaian dan selalu mempertimbangan
hal-hal baru untuk mencapai tujuan.

Dengan kita berpikir secara kritis,membantu mempelajari keterampilan


baru,mendapatkan solusi terbaik pada setiap situasi dan mudah beraptasi
dengan begitu itu merupakan berpikir secara rasional dan kita akan bisa
menyelesaikan penelitian.
3.-(Observation) Karena observasi merupakan salah satu metode
pengumpulan data dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan
langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi atau
membuktikan kebenaran dari sebuah desain penelitian yang sedang
dilakukan.Kegiatan observasi dilakukan untuk memproses objek dengan
maksud untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah
fenomena berdasarkan pengetahuan dan ide ide yang sudah diketahui
sebelumnya,untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan melanjutkan
proses investigasi.
Secara umum observasi adalah aktivitas untuk mengetahui sesuatu dari
fenomena-fenomena.Aktivitas tersebut didasarkan pada pengetahuan dan
gagasan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari fenomena yang
diteliti.informasi yang didapat harus bersifat objektif ,nyata dan
dipertanggungjawabkan.

-(Reasoning ) atau penalaran dengan kita meneliti menggunakan penalaran


penalaran adalah nalar2 » pe.na.lar.an

1. n  cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir


logis; jangkauan pemikiran:kepercayaan pada takhayul serta ~
yang tidak logis haruslah dikikis habis
2. n  hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar
dan bukan dengan perasaan atau pengalaman
3. n  proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa
fakta atau prinsip.

Dengan kita meneliti menggunakan nalar kita bisa mengambil keputusan


dengan cepat dan tepat apakah yang kita ambil keputusan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan semua manusia juga tau mana yang harus diambil
mana tidak.jika info yang kita dapat itu masuk akal dan dirasa penting maka
akan diingat dan dijadikan referensi pada saat pengambilan keputusan .maka
dari itu jika kita meneliti suatu hal kita bisa tahu apa yang kita teliti bagaimana
cara mengatasi dan mecegah dan apa permasalahannya agar penelitian kita
berguna.
4.A. Dampak Pembelajaran Daring Bagi siswa sekolah Dasar selama Covid-19
Identifikasi masalah :
-Munculnya Corona virus menjadi kendala bagi semua kalangan di dunia Dan
ancaman bagi Kesehatan Manusia

-Dampak siswa yang belajar daring di rumah

-Keterbatasan Penguasaan Teknologi Informasi oleh Guru dan Siswa

-Kerugian siswa pada proses penilaian

Latar Belakang Masalah

Dengan munculnya coronavirus ini menjadi kendala bagi semua kalangan di


dunia dan ini juga merupakan ancaman bagi kesehatan manusia. Dalam dunia
pendidikan, hal ini juga sangat juga berdampak yang sangat luar biasa. Dampak
Covid-19 terhadap dunia pendidikan sangat besar dan dirasakan oleh berbagai
pihak, terutama para guru, kepala sekolah, peserta didik dan juga orang tua.
Akibat pandemi yang tinggi, universitas dan perguruan tinggi seluruh dunia
ditutup juga berlaku sampai tingkat sekolah dasar.

Dengan dilakukannya penutupan sekolah, maka pemerintah mengambil


langkah agar proses pembelajaran tidak tertinggal dan peserta didik tetap
menerima hak untuk mendapatkan ilmu. Maka dari itu keputusan pemerintah
selanjutnya yaitu proses pembelajaran berlangsung, akan tetapi tidak dengan
tatap muka, melainkan pembelajaran secara online.

Dengan adanya peraturan ini, guru harus bisa melakukan proses pembelajaran
dengan efektif secara online di rumah saja. Pada dasarnya guru itu dituntut
untuk mampu melakukan pembelajaran dengan daring, kemampuan guru
dalam teknologi informasi sangat dibutuhkan

Mengenai permasalahan guru, Covid-19 juga sangat berdampak pada peserta


didik, pelajaran yang biasanya dilakukan di dalam kelas dengan suasana banyak
teman, sekarang harus berbanding terbalik dengan kondisi yang mengharuskan
peserta didik belajar di rumah saja. Apalagi dengan melihat kemampuan yang
dimiliki peserta didik berbeda, serta daya serap masing-masing peserta didik
pastinya juga sangat berbeda. Hal ini secara otomatis akan berdampak pada
prestasi dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran.
1. Keterbatasan Penguasaan Teknologi Informasi oleh Guru dan Siswa

Keterbatasan penugasan teknologi informasi yang terjadi yaitu, dilihat dari


ondisi guru di Indonesia tidak seluruhnya mampu memahami penggunaan
teknologi . Hal ini juga dapat dilihat dari guru-guru yang lahir tahun 1980-an.
Kendala teknologi informasi membatasi mereka dalam menggunakan media
daring, begitu juga dengan siswa yang kondisinya mungkin hampir sama
dengan para guru- guru yang dimaksud dengan pemahaman penggunaan
teknologi.

Senada dengan penelitian bahwa beberapa guru senior belum sepenuhnya


mampu menggunakan perangkat atau fasilitas untuk penunjang kegiatan
pembelajaran online dan perlu pendampingan dan pelatihan terlebih dahulu.
Jadi, dukungan dan kerjasama orang tua demi keberhasilan pembelajaran
sangat dibutuhkan. Komunikasi guru dan sekolah dengan orang tua harus
terjalin dengan lancar.

2. Kerugian Siswa pada Proses Penilaian

Adapun kerugian siswa pada proses penilaian yaitu, ada kerugian yang
mendasar bagi para murid ketika terjadi penutupan pada sekolah. Banyak juga
kegiatan ujian sekolah maupun ujian negara yang mestinya dapat dilakukan
oleh para murid pada kondisi normal, sekarang dengan mendadak karena
dampak Covid-19, maka ujian tersebut dibatalkan ataupun ditunda. Penilaian
internal bagi sekolah mungkin dianggap kurang, akan tetapi bagi keluarga
murid informasi penilaian murid itu sangatlah penting. Ada yang menganggap
hilangnya informasi penilaian murid juga sangat berarti bagi keberlangsungan
masa depan murid. Misalkan saja target-target skill maupun keahlian tertentu
yang mestinya tahun ini mendapatkan penilaian, sehingga berdampak untuk
tahun yang akan datang.

Dampak ini juga sudah terjadi terhadap orang tua yaitu mengenai kendala yang
dihadapi para orang tua adalah adanya penambahan biaya untuk pembelian
kuota internet juga bertambah, pada teknologi online memerlukan koneksi
jaringan ke internet dan kuota, oleh karena itu tingkat penggunaan kuota
internet akan semakin bertambah dan akan menambah beban pengeluaran
orang tua.
C. Dampak positif dan Negatif Pembelajaran Dari rumah Akibat Covid 19

X1 :Dampak Positif Dan Negatif

X2: Pembelajaran dari rumah

Y: Akibat covid 19

D. https://e-
journal.uniflor.ac.id/index.php/JPM/article/download/732/752/1674

Anda mungkin juga menyukai