Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Matakuliah : Pendidikan IPA di SD


Dosen : Wulan Trisnawaty, M.Pd.
Sifat : Closed
Nama : Bhelyana Faradilla h.r
Prodi : PGSD
NPM : 2086206008
Jawablah soal di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan 4 tahap perkembangan mental anak menurut Piaget, serta berikan contohnya
masing-masing!
2. Bu Fitri guru kelas IV SDN 01 Surabaya ingin mencoba menerapkan pendekatan terpadu lintas
kurikulum/lintas bidang studi yaitu bidang studi Bahasa Indonesia, IPA, dan Kerajinan Tangan.
Jumlah siswa kelas IV sebanyak 48 orang dengan tingkat kecerdasan yang relatif sama. Sikap atau
perkembangan jiwa mereka pun wajar-wajarsaja, tidak ada yang memiliki keistimewaan atau
keluarbiasaan. Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaraan terpadu tersebut adalah siswa
menunjukkan kemampuan:
1. Membacakan puisi “Kembang Sepatu” dengan baik;
2. Menceritakan/menjelaskan isi puisi ”Kembang Sepatu”;
3. Menjelaskan bagian-bagian yang terdapat pada kembang sepatu;
4. Membuat kembang sepatu dari kertas krep.
Tentukan metode pembelajaran apa yang sesuai untuk diterapkan Bu Fitri dalam pembelajaran
tersebut? Jelaskan alasannya!
JAWABAN!
1. Ada 4 tahapan perkembangan anak menurut Jean Piaget, yaitu Tahap periode sensori
motor, Periode Pra-Operasional, Periode Operasi Konkret, dan Periode Operasi Formal.
Berikut penjelasan dari tiap tahapan beserta contohnya :

a. Periode Sensori Motor (0–2) tahun


Karateristik periode ini merupakan gerakan-gerakan sebagai akibat reaksi langsung dari
rangsangan. Rangsangan itu timbul karena anak melihat dan meraba-raba objek.
Contoh :
• Bayi belajar dengan mengangkat benda, memain mainkannya dan menggigit
• Menghisap ibu jari
• Dapat memperhatikan benda memalui penglihatan dan pendengaran bunyi

b. Periode Pra-Operasional (usia 2 – 7 tahun).


Operasi yang dimaksud di sini adalah suatu proses berpikir atau logik. Pada periode ini
anak di dalam berpikirnya tidak didasarkan kepada keputusan yang logis melainkan
didasarkan kepada keputusan yang dapat dilihat seketika
Contoh :
• Anak anak pra-sekolah suka bermain masak masak
• Bermain menjadi dokter dokteran
• anak juga sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya.

c. Periode Operasi Konkret (usia 7 – 12 tahun)


Periode ini disebut operasi konkret sebab berpikir logiknya didasarkan atas manipulasi
fisik dari objek-objek. Operasi konkret hanyalah menunjukkan kenyataan adanya
hubungan dengan pengalaman empirik-konkret yang lampau dan masih mendapat
kesulitan dalam mengambil kesimpulan yang logis dari pengalaman-pengalaman yang
khusus.
Contoh :
• Sikap egosentrisnya perlahan mulai berkurang
• mulai memahami jika tidak semua orang dapat mengutarakan pemikiran, dan
perasaannya.

d. Periode Operasi Formal ( >12 tahun)


Anak-anak pada periode ini sudah memberikan alasan dengan menggunakan gagasan
dalam cara berpikir. Anak mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik
dan kompleks daripada anak yang masih dalam tahap periode operasi konkret.
Contoh :
• Anak sudah memiliki kemampuan menggunakan logikanya untuk menyelesaikan
permasalahan
• menarik kesimpulan dari informasi yang didapatnya
• merencanakan masa depannya.

2. Di dalam pembelajaran Terpadu ada tiga diantaranya sesuai untuk dikembangkan dalam
pembelajaran IPA terpadu, yaitu Model keterhubungan (connected), Model keterpaduan
(integrated), dan Model jaring laba-laba (webbed). Saya memilih salah satu metode yang
cocok di gunakan untuk Bu Fitri yaitu :
 Menggunakan Model keterhubungan (connected)
Metode ini cocok di terapkan di pembelajaran Bu Fitri seperti, di bidang studi Bahasa
Indonesia, IPA, dan Kerajinan Tangan. Dengan alasan Metode pembelajaran ini
menghubungkan satu topik dengan topik lainnya, Menghubungkan satu konsep
dengan konsep lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain, tugas dilakukan
pada satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya. Bahkan metode ini
mempelajari ide- ide yang ada pada satu semester dengan ide-ide yang dipelajari
pada semester berikutnya dalam satu bidang studi.

Anda mungkin juga menyukai