Anda di halaman 1dari 18

MODUL PERKULIAHAN

AGAMA ISLAM
(Membangun Masyarakat Modern)

Kesehatan dan Lingkungan

Program
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi
TEKNIK Teknik Mesin 90002 MUHAMMAD ZAIN, S.PD.I, MM

Abstract Kompetensi

Krisis lingkungan yang terjadi Dalam perkuliahan ini mahasiswa akan


saat ini sebenarnya bersumber pada mempelajari alasan umat Islam untuk
kesalahan fundamentalis-filosofis dalam memelihara kesehatan dan lingkungan.
pemahaman atau cara pandang manusia Mengetahui perintah Allah bahwa
terhadap dirinya, alam, dan tempat manusia harus sehat dan menjaga alam
manusia dalam keseluruhan ekosistem. supaya tidak rusak. Pada bagian lain,
Kesalahan itu menyebabkan kesalahan Anda mempelajari masalah kesehatan
pola perilaku manusia, terutama dalam fisik dan mental yang mencakup
berhubungan dengan alam. perintah menjaga kebersihan dan
Aktivitas produksi dan perilaku kesehatan. Pada bagian akhir Anda akan
konsumtif manusia melahirkan sikap mengetahui pentingnya memelihara
dan perilaku eksploitatif. Di samping kesehatan dan bahaya narkoba.
itu, paham materialisme, kapitalisme,
dan pragmatisme dengan kendaraan
sains dan teknologi telah ikut
mempercepat dan memperburuk
kerusakan lingkungan.
Upaya untuk penyelamatan
lingkungan telah banyak dilakukan baik
melalui penyadaran kepada masyarakat
dan pemangku kepentingan
(stakeholders), upaya pembuatan
peraturan, kesepakatan nasional dan
internasional, undang-undang maupun
melalui penegakan hukum.
Penyelamatan melalui pemanfaatan
sains dan teknologi serta program-
program teknis lain juga telah banyak
dilakukan.
Islam mempunyai konsep yang
sangat jelas tentang pentingnya
konservasi, penyelamatan, dan
pelestarian lingkungan. Konsep Islam
tentang lingkungan ini ternyata sebagian
telah diadopsi dan menjadi prinsip
ekologi yang dikembangkan oleh para
ilmuwan lingkungan. Prinsip-prinsip
ekologi tersebut telah pula dituangkan
dalam bentuk beberapa kesepakatan dan
konvensi dunia yang berkaitan dengan
lingkungan. Akan tetapi, konsep Islam
yang sangat jelas tersebut belum
dimanfaatkan secara nyata dan optimal.

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


2 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2018 KULIAH AGAMA ISLAM
3 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan

KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Lingkungan akan memberikan timbal-baliknya yang positif jika manusia mampu untuk
memanfaatkannya dengan baik dan tidak terlalu serakah dalam mengeksploitasi lingkungan alam
sekitarnya. Berbagai macam bencana akan bisa terjadi jika sebuah lingkungan mengalami ketidak
seimbangan baik itu karena ulah manusia atau karena faktor lainnya. Apa saja bencana yang bisa
terjadi dikarenakan ketidakseimbangan lingkungan ini?

Pertama adalah banjir.Bencana yang satu ini ditimbulkan akibat adanya ulah manusia yang bersikap
tidak peduli dengan pelestarian alam sekitar. Salah satunya adalah mereka membuang sampah
sembarangan di sungai sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi buntu dan airnya tidak bisa
mengalir dengan baik. Ini nantinya akan menyebabkan banjir yang datang setiap tahunnya.
Saat ini jika anda melihat fenomena banjir yang ada di Jakarta setiap tahunnya, banjir tersebut bisa
mencapai tinggi lebih dari satu meter. Bahkan banjir setinggi ini juga telah melahap korban di
beberapa daerah. Ditambah lagi banjir yang tinggi ini juga mengakibatkan timbulnya penyakit yang
berbahaya seperti TBC dan juga kolera.Tanah Longsor dan Pencemaran Air;

Kedua adalah tanah longsor. Bencana yang satu ini juga terjadi akibat ketidak-seimbangan pada
lingkungan yang diakibatkan oleh ulah manusia. Oknum yang suka menebang pohon sembarangan
tanpa melakukan reboisasi tidak sadar bahwa ulah mereka tersebut bisa mengakibatkan tidak adanya
penyerapan air oleh pohon-pohon yang telah ditebangi ketika musim hujan. Akibatnya tanahlah yang
bertugas untuk menyerap air tersebut.Jika air yang diserap jumlahnya terlalu banyak akan
mengakibatkan tanah menjadi longsor dan menimpa rumah-rumah atau pemukiman warga yang
tinggal dibawahnya. Hal semacam ini tentu saja sangat merugikan baik itu dalam hal materil maupun
mental.

Ketiga adalah bencana pencemaran air. Bencana yang satu ini terjadi akibat ulah manusia yang
membuang limbah pabriknya sembarangan di laut. Anda mungkin pernah melihat laut yang airnya
tidak berwarna biru, melainkan berwarna cokelat dan sangat keruh, fenomena yang satu ini bisa anda
temukan di salah satu pantai di daerah Surabaya Jawa Timur yaitu pantai kenjeran. Pantai ini sudah
tidak seperti dulu lagi yang masih berwarna biru jernih.Pantai ini kini sudah keruh dan berwarna
cokelat. Tentu saja hal ini juga tidak terjadi secara instan namun terjadi karena adanya beberapa faktor
yang mana salah satunya adalah pembuangan limbah seperti yang telah dijelaskan diatas. Tentu saja
ini akan mengakibatkan keindahan laut menjadi berkurang dan laut tersebut juga akan menjadi
sumber penyakit.
Ditambah lagi pencemaran air ini juga akan menyebabkan ekosistem air menjadi mati dan ini akan

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


4 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mengurangi jumlah kekayaan alam laut yang ada didalamnya. Masalah pencemaran air ini tentu saja
menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan biarkan kekayaan alam laut menjadi rusak karenanya.

Keempat adalah bencana global warming. Saat ini global warming atau pemanasan global menjadi
salah satu masalah yang sangat rumit untuk diselesaikan. Global warming terjadi karena tingkat polusi
udara yang semakin meningkat sehingga menyebabkan udara menjadi sangat panas dan lapisan ozon
menjadi semakin tipis. Jika sudah semakin tipis maka sinar matahari yang memancarkan sinar ultra-
violet akan langsung memberikan dampaknya yang negatif manusia seperti memicu serangan kanker
dan juga penyakit kulit.Ditambah lagi hawa udara yang semakin panas juga akan membuat orang
mudah stress dan melakukan hal-hal yang diluar kendali. Bagaimanapun juga dampak dari bencana
alam yang terjadi di lingkungan akan diderita oleh mahluk yang tinggal di lingkungan tersebut.

A. PERINTAH MEMELIHARA KESEHATAN FISIK DAN MENTAL

“Dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah." 


(QS al-Muddatstsir [74]: 4-5)

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah,dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan.”(QS al- A‘râf [7]: 31)

"Apabila aku sakit, Dia (Allah) lah yang menyembuhkanku."(QS al-Syu‘arâ‘ [26]: 80)

"Apabila kalian mendengar adanya wabah di suatu daerah, janganlah mengunjungi


daerah itu, tetapiapabila kalian berada di daerah itu, janganlah
meninggalkannya."  (Hadis Riwayat al-Bukhari dari Usamahbin Zaid         

Allah menyukai hal-hal yang bersih, sehingga manusia tampak bersih dan harum dan dapat
beribadah dengan tenang dan khusus. Menjaga kesehatan ini penting, karena kalau sakit maka
akan menghambat ibadah dengan sempurna. Orang yang sakit baik yang ringan seperti flu, batuk
maupun yang berat seperti kanker dan hati, sedikit banyak akan mengganggu aktivitas baik untuk
ibadah, muamalah atau kegiatan lainnya. Begitupula dengan kebersihan, orang yang berpakaian
bersih dan harum akan tenang ibadahnya. Coba anda bandingkan, apabila anda sholat dengan
orang yang bajunya kotor dan bau, tentu akan mengganggu konsentrasi dalam ibadah. Kebersihan
dan kesehatan merupakan kunci mencapai badan yang sehat, dan dengan badan yang sehat maka

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


5 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
manusia dapat optimal dalam menjalankan fungsi sebagai pemimpin baik bagi dirinya, keluarga
dan masyarakatnya.
Terkait dengan kebersihan, Allah berfirman :
“dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah” (QS Al-Muddatstsir(74):4-5)
    
Salah satu ayat diatas menunjukan benar-benar Allah sangat menyukai kebersihan bagi pribadi
umatIslam. Dari penampilan, Allah memerintahkan kita membersihkan pakaian. Memang pakaian
tidak harus baru, tetapi pakaian itu bersih sehingga terbebas dari penyakit yang dibawa seperti
kuman, lalat, dan lain-lain.

Selain Allah senang pada penampilan, Allah juga menyukai kebersihan fisik badan. QS Al-
Maidah ayat 6, menunjukan bahwa apabila kita akan sholat, diminta untuk wudhu. Dalam wudhu
kita persyaratkan membasuh dengan air bersih untuk muka, tangan, kaki dan kepala. Dapat kita
bayangkan, setiap umat Islambadannya dibasuh dengan air, paling tidak 5 kali dalam sehari. Dan
apabila ditambahkan dengan mandi yang paling tidak 2 kali sehari, maka tubuh kita dibasuh air
sebanyak 7 kali sehari.

Kebersihan badan, dan pakaian sudah dilakukan, dan tertinggal satu hal yaitu kebersihan mulut.
Mulut yang tidak bersih menimbulkan penyakit gigi, dan bau yang tidak mengenakan, karena
dimulut terjadi proses pengolahan makanan, dan apabila ada makanan yang tertinggal akan
menyebabkan bau. Oleh sebab itu, kebersihan mulut sangat diutamakan. Dalam hal ini, Rosul
bersabda :
“Apabila aku tidak membuat kesukaran terhadap umatku, mereka akan aku perintahkan untuk
membersihkan giginya dengan siwak setiap hendak sholat” (Al hadist).(HR. Bukhari Muslim)

Mengetahui Sumber Penyakit


     
Sumber penyakit yang pertama menurut Allah adalah dari makan dan minuman yang berlebih-
lebihan. Firman Allah sebagai berikut ;
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki masjid, makan dan minumlah
dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-
lebihan”(QS. Al-A’raf(7): 31)
     
Allah sudah ribuan tahun yang lalu menyadarkan kita untuk tidak makan yang berlebih-lebihan,
karena ini merupakan sumber utama panyakit. Makan yang berlebihan dapat menyebabkan
obesitas atau kegemukan. Akibat dari kegemukan akan berdampak banyak ke penyakit
turunannya seperti, penyakit jantung, diabetes yang menyebabkan tubuhnya kalau luka sukar

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


6 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
disembuhkan bahkan dapat diamputasi dan dapat mengakibatkan kebutaan. Penyakit diabetes bagi
laki-laki juga dapat berakibat impotensi yang dapat mennganggu hubungan suami istri. Penyakit
asam urat juga berasal dari makanan yaitu apabila seseorang banyak makanan kacang-kacang
secara berlebihan. Penyakit kanker diantaranya disebabkan oleh faktor makanan seperti makanan
junk food, dan makanan yang digoreng dengan minyak bekas. Sedangkan minum-minuman keras
dapat mengakibatkan turunnya daya kesadaran otak dan gangguan fungsi hati. Demikian
banyaknya penyakit yang dapat berasal dari makanan dan minuman. Tidak ada makanan yang
jahat dan menimbulkan penyakit, sepanjang makanan tersebut dimakan tidak berlebihan dan
berhenti makan sebelum kenyang. Dan untuk kondisi badan yang sehat, usahakan dalam perut
terdiri dari ½ dari bagian perut adalah air, ¼ bagian makanan dan ¼ bagian ruang kosong. Dengan
komposisi tersebut diharapkan kondisi badan kita akan sehat.
    
Sumber penyakit lain adalah penyakit jiwa. Penyakit yang berasal dari ketidaktenangan hati, hati
yang gelisah, hati yang sombong dan lain-lain. Penyakit yang demikian berasal dari perilaku
seperti pemabok sehingga otaknya tidak berfikir dengan kesadaran penuh, berjudi yang
disebabkan angan-angan kosong, menyembah berhala yang disebabkan kekafiran dan musyrik
dan segala macam bentuk peraturan lainnya. Penyakit yang demikian dinamakan Qolbun
Mayyiti atau hati yang mati. Ciri dari penyakit ini adalah menolak kebenaran dari Allah dan sealu
gemar berlaku zhalim terhadap sesama.

Menyembuhkan Penyakit
 
Firman Allah dalam Asy-syu’ara ayat 80, menyatakan bahwa apabila kita sakit, maka kita
mintakepada Allah untuk menyembuhkan. Kenapa demikian? Karena pada dasarnya Allah yang
menciptakan, memelihara dan mematikan kita. Apabila kita mengalami sakit maka yang pertama
kita lakukan adalah berdoa dan meminta kesembuhan kepada Allah.
“dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku” (QS Asy-syu’ara:80)
 
Setelah kita berdoa memohon kesembuhan kepada Allah, maka selanjutnya kita berusaha untuk
mendapatkan pengobatan sebagai usaha fisik.
       
Terhadap penyakit yang mungkin kita derita, kita harus mendapatkan obat. Dalam Al-Qur’an,
madu yang dihasilkan oleh lebah dapat menjadi penawar bagi penyakit. Namun dalam ayat ini,
Allah juga menyerukan agar manusia memikirkan proses penyembuhan, dimana madu sebagai
sarana obat. Obat inilah sebagai sarana penyembuhan. Dan dalam konteks modern sudah banyak
obat yang dihasilkan dari laboratorium, dan madu merupakan salah satu sumber obat. Dan dalam

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


7 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
konteks modern pula, penyembuhan dengan menggunakan obat harus dilakukan orang yang ahli
yaitu dokter. Oleh sebab itu apabila kita sakit, maka kita perlu pergi ke dokter untuk berobat dan
berdoa kepada Allah untuk mendapatkan kesembuhan.

B. SEHAT ALA RASULULLAH

Rasulullah SAW adalah insan mulia dengan riwayat sakit paling jarang. Beliau senantiasa dalam
keadaan sehat sekalipun melaksanakan tuags dakwah kerasulan yang teramat berat dan menguras
pikiran serta tenaga. 
Apa rahasia dibalik kesehatan beliau? 
Berikut ini adalah beberapa cara hidup sehat yang selalu beliau amalkan: 

1. Selalu bangun sebelum Subuh


Rasulullah mengajak umatnya bangun sebelum subuh untuk melaksanakan shalat sunnah dan
shalat subuh berjamaah. Hikmahnya adalah mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh
yang baik terutama untuk menyehatkan paru-paru serta menyegarkan pikiran. Asupan oksigen
yang masih bebas polusi bisa menyehatkan otak.Bangun sebelum subuh dimanfaatkan Rosul
untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq lewat sholat tahajud, hajat, dan witir, dimana sholat
dan doa di sepertiga malam terakhir termasuk waktu yang mustajabah

2. Aktif menjaga kebersihanRasulullah SAW senantiasa tampak bersih dan rapi. Setiap kamis
atau jumat, beliau mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, bersiwak, serta memakai
minyak wangi . Rosul juga sangat menjaga kebersihan mulut dan gigi melalui sunah Beliau
bersiwak sampai sekarang dianut oleh umatnya

3. Tidak pernah makan berlebihan


Rasulullah mengajarkan untuk mengisi perut kita dengan 3 hal secara seimbang: sepertiga diisi
dengan makanan, sepertiganya dengan air, dan sepertiga sisanya untuk bernapas (diisi dengan
udara). 

Sabda Rasulullah:”Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila kami
makan, tidak terlalu banyak(tidak sampai kekenyangan)”.Menurut penelitian modern hampir
separuh penyakit diakibatkan dari makanan yang berlebih dikonsumsi, seperti diabetes, jantung
koroner, ginjal, dan sebagainya 

4. Gemar berjalan kaki

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


8 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rasulullah berjalan kaki ketika ke masjid, pasar, ke medan jihad, ataupun sekedar mengunjungi
rumah sahabat. Dengan berjalan kaki peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk
mencegah penyakit jantung. Kaki dan telapak kaki adalah bagian organ tubuh yang sangat penting
dalam menjaga metabolisme tubuh, maka dengan berjalan kaki seluruh saraf - saraf kaki dan
telapak kaki akan selalu aktif yang nantinya akan berdampak positif terhadap organ lain. 

5. Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah:”Jangan marah”, diulangi tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kekuatan
seseorang bukanlah terletak pada jasad, tetapi pada kebersihan jiwa. 

Bila kita marah, cara paling mudah adalah mengubah posisi ketika marah. Jika sedang berdiri,
maka duduklah. Jika sedang duduk, maka berbaringlah. Kemudian membaca ta’awudz serta
mengambil air wudhu. Karena marah itu asalnya dari setan, dan setan terbuat dari  api, maka
padamkan dengan air wudhu. Pemarah bisa menyebabkan darah tinggi, darah tinggi bisa
menyebabkan komplikasi penyakit yang lain seperti ginjal, jantungkoroner, stroke dan lain lain 

6. Optimis dan tidak berputus asa


Sikap optimis memberikan kekuatan tersendiri bagi kelapangan jiwa, selain itu perlu juga
memperbanyak sabar, istiqamah, serta tawakal kepada Allah SWT.Sifat optimis dan tidak mudah
putus asa melahirkan jiwa yang tangguh , kuat, tegar dalam menghadapi kehidupan yang semakin
kompetitif 

7. Tidak pernah iri hati


Kita perlu menjauhi sifat iri hati karena penting untuk menjaga kebersihan hati
dan kesehatan jiwa. Kita harus selalu berdo’a: “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat
mazmumah (mendatangkan keburukan pada diri) dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat
mahmudah (mendatangkan kebaikan pada diri)”.Iri hati , hasud, dan sombong merupakan paket
penyakit yang sudah sangat tua sejak iblis iri dengan mahluk Allah yang bernama Adam. 

8. Pemaaf
Pemaaf adalah sifat terpuji yang bisa mendatangkan ketenteraman hati dan jiwa. Memaafkan
orang lain akan membebaskan diri kita dari belenggu kemarahan. Ketika kita marah, marah itu
akan melekat pada hati. Karenanya, mari menjadilan diri kita seorang yang pemaaf, karena
dengan memaafkan akan membuat jiwa menjadi lapang dan badan akan selalu sehat. 

Bahagia sebenarnya bukan mendapat, tetapi dengan memberi. Sebenarnya, banyak lagi cara hidup

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


9 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
sehat Rasulullah SAW, namun setidaknya 8 cara hidup sehat ala Rasulullah tersebut cukup
membantu kita menjalani hidup sehat.

MENJAGA DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN

Bagaimana sebetulnya Islam memandang kebersihan dan kesehatan serta lingkungan? Terkait dengan


hal ini, Rosulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya Allah Maha Indah dan Allah menyukai yang indah.”(HR. Muslim)
Dari hadits di atas terlihat bahwa Allah sangat menyukai keindahan dan kebersihan. Apabila Allah
sangat menyukai keindahan dan kebersihan, sudah sewajarnya apabila umat Islam menyukai dan
menjaga keindahan dan kebersihan. Dalam menjaga keindahan dan kebersihan, Allah juga suka
kepada sifat pemurah, maka hal ini sebenarnya petunjuk bagi manusia, bahwa Allah suka kepada
orang yang dengan senang hati dan ringan tangan dalam menjaga kebersihan dan keindahan. Bekerja
keras dan bergotong royong  dalam menjaga kebersihan sangat dianjurkan dimulai dihadapan Allah
SWT.

Terkait dengan bab kesehatan dan lingkungan, maka pada bab ini akan dibahas mengenai masalah
kesehatan yang menyangkut kesehatan jasmani dan mental umat Islam, serta faktor lingkungan yang
meliputi bagaimana memelihara kesehatan dan kelestarian lingkungan.  
Banyak kejadian yang harus umat Islam perhatikan terhadap lingkungan dimana mereka tinggal.
Manusia harus berhubungan baik dengan lingkungan alam, karena kehidupan manusia banyak
tergantung pada alam. Manusia setiap hari harus makan, dan makanan tersebut berasal dari tumbuh-
tumbuhan baik berupa tanaman pangan seperti padi, buah-buahan dan sayuran.
     
Kebanyakan manusia memang seringkali lupa, atau sedikit serakah dalam rangka mencari nafkah.
Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta meningkatnya kebutuhan hidup seringkali membuat
manusia berpikir pendek. Sebagai contoh, untuk meningkatkan produksi pangan, banyak petani
menggunakan pupuk kimia dan pestisida yang pada akhirnya banyak merusak tanah. Kebutuhan kayu
untuk perumahan dan kertas, telah mendorong manusia untuk menebang hutan. Dan banyak contoh
lain, dari perbuatan manusia yang  merusak alam, padahal kehidupan manusia sangat tergantung pada
kelestarian alam.

A. Tujuan Allah Menciptakan Alam Semesta

Allah menciptakan alam seisinya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan menunjukkan
kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya. Allah menciptakan bumi lengkap dengan isinya, tanah yang
terhampar, gunung dan bukit, dihidupkan tumbuh-tumbuhan dan hewan, diciptakan laut dan langit

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


10 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
serta alam semesta. Allah menciptakan langit dan bumi sebagai rahmat bagi manusia. Manusia
dapat memanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Namun demikian, Allah meminta
manusia untuk berpikir atas penciptaan Allah tersebut, betapa besar dan pemurahnya Allah
terhadap manusia. Oleh sebab itu, manusia tidak pantas untuk sombong kepada Allah dan sudah
semestinya untuk taat dan bersyukur kepada Allah atas rahmatnya itu.

Bagaimana bentuk syukur manusia kepada Allah atas rahmat alam semesta? Bentuk syukur itu
dapat diwujudkan dengan berpikir bagaimana memanfaatkan alam tanpa harus merusaknnya.
Manusia harus belajar keras dari proses penciptan alam, kemudian menjadikan ilmu yang
bermanfaat bagi pemanfaatan alam. Allah memberi contoh, menurunkan hujan dan menumbuhkan
biji-bijian dan tumbuhan. Apabila kita memikirkan ayat Allah ini, sebenarnya Allah mengajarkan
bagaimana proses memanfaatkan alam dengan cara bercocok tanam. Apabila manusia ingin
memakan buah-buahan, maka tanamlah biji, siramilah dengan air, sehingga tanaman tersebut
besar dan dapat berbuah untuk kepentingan manusia. Pada saat ini ilmu tanaman tesebut
berkembang menjadi budi daya pertanian. Proses budidaya ini mengajarkan manusia untuk
menanam,membudidaya, dan tidak hanya mengambil atau mengektrasi dari alam. Kemalasan
manusia untuk belajar dan keengganan untuk menanam dan hanya senang mengambil untuk
kesenangan inilah menjadikan kerusakan alam.

Bagi umat Islam Indonesia hal ini harus dipikirkan, karena Indonesia masih sangat jauh tertinggal
dalam hal pemanfaatan laut dibandingkan dengan Thailand dan Taiwan. Kita harus bekerja keras
menguasai teknologi kelautan, sehingga tujuan Allah memberikan rahmat berupa laut dapat kita
peroleh dan untuk kesejahteraan umat.

B. Manusia Membutuhkan Kesenangan dan Keindahan

Pada dasarnya manusia sangat menyenangi akan kesenangan dalam hidup dan keindahan. Pada
saat liburan, banyak sekali manusia pergi ketempat-tempat yang indah untuk membeli
kesenangan. Alam-alam yang indah dan sering didatangi saat liburan seperti Puncak di Bogor,
Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Dieng di Jawa Tengah, Bromo di Jawa Timur, Malino dan
Bunaken di Sulawesi dan banyak lagi tempat lainnya di Indonesia. Keindahan menjadi salah satu
. tujuan Allah mencipatakan alam

“Bukanlah kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan kami jadikan gunung sebagai
pasak, dan kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
dan kami jadikan malam sebagai pakaian, dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
dan kami bangun di atas kamu tujuh buah langit yang kokoh, dan kami jadikan matahari pelita

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


11 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
yang amat terang, dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, supaya kami
tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan dan kebun-kebun yang lebat” (QS
An-Naba:6-16).

C. Jangan Merusak dan Menghancurkan Alam


    
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di alam sekitar baik itu di darat, laut maupun udara.
Semua itu adalah lingkungan kita dan harus kita jaga kelestariannya bukan untuk merusaknya.
Kita sebagi umat muslim telah dilarang oleh Allah SWT untuk merusak lingkungan, sebagaimana
diajarkan dalam QS.Al-Baqarah ayat 11.
“Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi".
mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami orang-orang yang Mengadakan perbaikan."
Dari ayat diatas, kita jangan sampai terkecoh dengan kalimat “Sesungguhnya kami ini orang-
orang yang melakukan perbaikan”. Karena ini adalah alasan manusia yang tidak
bertanggungjawab, karena sesungguhnya merekalah yang membuat kerusakan di muka bumi.
Contohnya, PT FREEPORT Indonesia milik Amerika yang membombardir tanah Papua untuk
diambil Sumber Daya Alam-nya (SDA) berupa tambah emas. Mereka berpendapat bahwa mereka
itu melakukan perbaikan, karena agar sumber daya alam yang terkandung dalam bumi Papua
dapat mereka olah dan dimanfaatkan untuk mencukupikebutuhan masyarakat. Namun apa
buktinya? Air limbah yang dibuang ke laut menyebabkan masyarakat di sekitar Papua yang
tinggal di daerah laut mengeluhkan jika mereka terkena air laut, kulit mereka terasa terbakar dan
melepuh. Disamping itu tanah di sekitar perusahaan menjadi tandus, karena lapisan humus di atas
tanah tersapu oleh air yang dicampur bahan kimia sewaktu akan diledakkan. Selain itu kita masih
ada pula kasus lumpur lapindo yang terjadi di Sidoarjo, yang hingga saat ini belum ditemukan
jalan keluarnya agar semburan lumpurnya berhenti. Ini semua adalah bukti konkrit bahwa
sesungguhnya manusia membuat kerusakan di bumi namun mereka enggan mengakuinya.

Bukannya kita tidak boleh memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di alam sekitar,
namun kita harus memperhatikan akibat yang timbul jika kita memanfaatkan secara berlebihan.
Ada sebuah hadits dari Ibnu Katsir, beliau mengutip hadits Rasulullah SAW dari kitab Shahih
Bukhori dan Muslim

“Ketika ada orang yang sering berbuat dosa itu mati, maka hamba-hamba Allah SWT, seperti
manusia, bumi, pohon dan hewan-hewan merasa lega”. (HR.Bukhori dan Muslim)

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


12 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dari hadits di atas, dapat kita simpulkan bahwa sesungguhnya manusia, bumi, pohon bahkan
hewan-hewan sudah muak dan bosan dengan perilaku orang-orang yang jahat. Jahat disini
meliputi segala hal kemaksiatan, mulai dari yang kecil hingga yang besar.
Jadi mari kita mulai sadarkan diri kita, bahwa jika kita merusak lingkungan, disamping kita
memperolah dosa karena melanggar perintah Allah SWT, kita juga merugikan diri sendiri dan
generasi penerus kita. Jadi marilah kita menjaga kelestarian lingkungan kita dan janganlah kita
merusaknya.

D. Memelihara Alam

Umat Islam mulai saat ini dan seterusnya sudah mencukupkan kerusakan yang terjadi. Cukup
sudah kerusakan yang ada. Kedepan kita harus mulai memelihara alam, dan memanfaatkan dengan
benar, sehingga bencana dapat dihindari dan generasi mendatang masih dapat menikmati
keindahan alam yang diciptakan Allah SWT. Allah memerintahkan kita umatIslam untuk
memelihara alam.

Perbaiki dengan cara menanam biji-bijian dan tumbuhan. Pada saat ini dapat kita lakukan dengan
reboisasi atau penanaman hutan kembali pada hutan yang rusak, menanam tanaman mangrove
untuk menahan abrasi laut. Dan pada lahan subur, kita belaku adil terhadap alam, mulai belajar
membudidayakan tanaman, membuat tanaman organik, mengumpulkan sampah dan membuat
pupuk organik. Terhadap pegunungan yang indah, mari kita nikmati dan pelihara “Tanah yang
baik akan mengeluarkan tumbuhan-tumbuhannya (yang baik) dengan izin Tuhannya. Dan tanah
yang jelek tidak akan mengeluarkan kecuali yang jelek. Seperti itulah kami jelaskan ayat-ayat
kami bagi kaum yang bersyukur” (QS. Al-A’raaf(7):58)

Allah sangat sayang terhadap umat Islam, Allah tidak hanya mengajarkan tentang bagaimana
memelihara alam, tetapi juga bagaimana memanfaatkan hasil alam.

Bagaimana seharusnya kita memulai memelihara alam? Pertama, kita mengambil secukupnya,
tidak berlebih-lebihan. Kedua, kita memilih tumbuhan dan hewan yang layak dimakan, tidak
terlalu muda, tua dan sedang mengandung anak, dan Ketiga, apabila kita mengambil dari alam
seharusnya kita juga mengembalikan. Kita mengambil 1 pohon, maka kita menanam 1 pohon.
Demikian banyak hal dapat umatIslam lakukan untuk memelihara dan memanfaatkan alam, dan
janganlah kita termasuk orang yang zhalim. Mari bersama-sama kita menjadi umat Islam yang
mencintai alam, memanfaatkan dengan baik untuk kebahagiaan umat dalam ridho Allah SWT.

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


13 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
KAJIAN KASUS

Bang Idin, Pendekar lingkungan Hidup

“Alam ini bukan warisan nenek moyang, tapi titipan anak cucu kita,“ demikianlah ungkapan yang
melandasi munculnya kesadaran seorang laki-laki untuk memperbaiki alam. Laki-laki itu bernama H.
Chaerudin. Tanpa kesadaran akan hal itulah, mungkin kondisi bantaran Kali Pesanggrahan, Karang
Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, takkan seperti sekarang. Bantaran kali yang dulu gersang dan
banyak ditemukan tumpukan sampah rumah tangga, kini berubah menjadi lahan pertanian yang subur
dipenuhi tanaman palawija, sayur-sayuran serta buah-buahan. 

Semuanya berawal dari kenangan masa kecil laki-laki yang akrab disapa Bang Idin ini. Tokoh yang
lahir pada 13 April 1956, ingat betapa mudahnya dulu memancing ikan di Kali Pesanggrahan.
Kicauan burung begitu merdu menghiasi suasana di pinggir kali. Aneka satwa lain juga dapat dengan
mudah ditemui. Tapi kondisi di akhir 1980-an sangatlah jauh berbeda. Sampah bertebaran sepanjang
bantaran yang tandus atau di kali yang airnya kehitaman.

Kenangan itulah yang mendorongnya pergi bertualang, menyusuri kali dengan batang-batang pisang
yang diikat sebagai rakitnya. Bang Idin menyusuri kali Pesanggrahan selama lima hari enam
malam."Sedikitnya 16 kecamatan di Jakarta dan 136 km kali Pesanggrahan sudah saya saksikan
sendiri dalam waktu lima hari enam malam," katanya. Hasilnya adalah sebuah keprihatinan yang
membuat darah kependekarannya menggelegar serta lahirnya sebuah tekad yang sederhana namun
sekeras goloknya untuk mengembalikan Kali Pesanggrahan menjadi seperti dulu lagi. 

Ia nekat mewujudkan tekadnya seorang diri. Awalnya ia membersihkan sampah di sepanjang


bantaran. Kemudian lelaki yang beristrikan Partinah ini mulai menghidupkan lagi mata air yang ada
dan menanam berbagai jenis tumbuhan. Awalnya pekerjaan Bang Idin dikatakan oleh orang lain
pekerjaan yang sia-sia belaka, bahkan ia mengaku pernah dikatakan orang lain sebagai orang gila.
"Gue kaga peduli apa kate orang, yang penting gue mendapat "SK" dari langit," kata Bang Iding yang
kental dengan dialeg Betawi-nya.

Dengan mengenakan baju kaos warna putih, celana batik dan sabuk "Epek" berwarna hitam, lelaki
bertubuh gempal itu dengan lantang mengatakan "kesal" terhadap konsep pembangunan. "Saya sangat

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


14 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kesel, bagaimana kaga kesel karena konsep pembangunan hanya berupa pembangunan fisik seperti
gedung, jembatan, mall dan hotel,"

Dalam mewujudkan tekadnya, berkali-kali ia bersitegang dengan orang-orang yang sering membuang
sampah sembarangan. Terutama pemilik rumah yang membangun tembok tinggi di bantaran. Tapi
darah kependekaran mengalir deras dalam nadinya. Ia tak lantas menggunakan kekerasan untuk
menyadarkan "orang Gedongan". Mereka tetap dihimbau dengan cara persuasif. Ketika mereka tetap
membandel, Bang Idin tidak juga menegur mereka dengan golok terhunus, tapi malah mengumpulkan
sampah-sampah ke dalam kantong plastik lalu digantungkan di pagar depan rumah orang-orang itu.
"Supaya mereka paham bagaimana rasanya kalau di depan hidung mereka ada sampah. Mereka begitu
kan karena belum paham." Tak jarang Bang Idin harus berurusan dengan aparat kelurahan,
kecamatan, bahkan polisi. Lambat laun, kesadaran “orang gedongan” yang membangun
pagar beton tinggi hingga ke bantaran kali mulai tumbuh. Mereka menyadari juga perlunya
penghijauan di bantaran. Maka sejak tahun 1998, secara bertahap mereka merelakan pagar-pagar
mereka dibongkar. 

Bang Idin lalu mengajak tetangganya untuk turut serta. Diyakinkannya bahwa secara turun temurun,
Pesanggrahan adalah tanah pendekar, sehingga mereka pun keturunan pendekar. Jadi, "Jangan sampai
wilayah pendekar diacak-acak orang,"katanya. 17 orang petani kemudian membentuk
kelompok Bambu Kuning dan ikut serta dalam barisan Bang Idin untuk berjuang.
Saat ini, kelompok tani itu telah berubah nama menjadi Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH)
Sangga Buana. Wilayah kerjanya bertambah luas. Ribuan pohon telah berhasil ditanam. Pengadaan
bibit bukan lagi hal yang sulit. Banyak instansi maupun perseorangan yang membantu pengadaan
bibit ini. Merekapun tidak sembarangan menanam. Mereka mempertimbangkan banyak hal terutama
kondisi geografis bantaran karena tidak semua pohon bisa ditanam di pinggir kali atau di tanah yang
miring. Mereka mengandalkan ilmu yang didapatkan secara turun temurun. Maka pepohonan yang
tinggi, seperti kayu secang, salam, tanjung, kedondong laut, nangka, senggugu, belimbing wuluh,
mandalika, ditanam dekat dengan bibir kali. Pohon-pohon jenis tersebut memiliki akar yang sanggup
mencegah erosi, selain ketinggiannya akan menjadi koridor bagi jalur lalu lintas burung-burung. Di
sela-sela pepohonan tersebut ditanami tanaman obat perdu, seperti empon-emponan, brotowali, nilam,
jeroak, sambiloto, dan lainnya. Agak jauh dari bibir sungai, barulah ditanami pisang atau bambu serta
tanaman sayur-sayuran.
Kini hasilnya sungguh luar biasa. Area seluas 40 hektar, membentang sepanjang tepian Kali
Pesanggrahan, menjadi hijau. Kini setiap hari warga dapat mendengarkan merdunya kicauan burung-
burung bernyanyi. Bahkan burung yang sudah jarang ditemukan, yaitu burung cakakak yang
bersarang di tanahdapat ditemui di area ini. Pohon-pohon yang mulai langka di Jakarta semacam buni,

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


15 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
jamblang, kirai, salam, tanjung, kecapi, kepel, rengas, mandalka, drowakan, gandaria, bisbul, dapat
dijumpai di sini. Belum lagi tanaman obat yang jumlahnya mencapai 142 jenis.

Disamping menghijaukan bantaran, Bang Idin dan kelompoknya juga berhasil menghidupkan kembali
tujuh mata air yang dulunya mati. Air sungai tak lagi kehitaman, sehingga cukup sehat bagi
berkembangbiaknya ikan-ikan. Secara berkala, KTLH Sangga Buana melepaskan bibit-bibit ikan
yang dibudidayakan di tambak-tambak ke dalam kali Pesanggrahan. Bahkan, upaya yang dilakukan
telah berhasil mengangkat kesejahteraan petani-petani di sekitar kali pesanggrahan. Mereka bisa
memasarkan hasil kebun sayuran maupun pohon-pohon produktif lainnya semacam melinjo yang
diperkirakan berjumlah 8000 batang pohon, maupun pisang dan buah-buahan lainnya.

Kini, bantaran kali Pesanggrahan ramai oleh pengunjung dari seluruh Jakarta. Siapapun boleh
mengunjungi area yang kini menjadi hutan wisata secara gratis. Istimewanya, setiap pengunjung akan
diajak menanam pohon atau menebar benih ikan di kali. Mereka juga tidak dilarang memancing atau
mengambil hasil hutan seperti memetik melinjo dan memotong rebung. “Gratis, asalkan jangan pada
ngerusak. Jangan juga nyoba-nyoba nyari ikan pake racun kalo ga mau gue tegor pake jurus,” kata
Bang Idin. Setiap harinya ramai pengunjung yang datang ke daerah ini. Berbagai kelompok dari
sekolah maupun perguruan tinggi juga menyumbangkan ilmu dan tenaga mereka di sini. Beberapa
rombongan expatriate dari Jerman, Inggris, Perancis, Australia, Belanda hingga Jepang pun ikut
mencoba merasakan keasrian daerah ini. Untuk mendampingi para wisatawan mancanegara tersebut
Sangga Buana mendapatkan bantuan tenaga sebagai pemandu wisata dari Universitas Triskati yang
sebelumnya diberikan pengetahuan tentang alam dan sejarah disana. 

Upakarti bidang lingkungan hidup dan berbagai penghargaan lainnya telah diperoleh Bang Idin dan
kelompoknya. "Yaaah itu mah buat apa. Banyak. Ada Kalpataru, atau apa lah, saya ka nguru. Tahun
2002 kalau kaga salah pernah dapat penghargaan penyelamatan air sedunia. Dan banyaklah piagam-
piagam, dari Abu Dhabi, pemerintah Jerman, Belanda. Tapi saya tidak mengharap apa-apa. Apa sih
artinya semua penghargaan itu kalau suatu perjuangan tidak bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan
orang lain. Tapi paling penting apabila karya saya ini tidak nyusahin orang. Saya sangat sedih. Orang
yang bisa paham dengan lingkungan itu memberi penghargaan paling tinggi buat saya. Padahal itu
hanya bagian dasar dan pemikiran saya, bahwa kami mengerjakan itu semua. Satu: menyelamatkan
alam." Begitu ujar Bang Idin saat ditanya berapa banyak penghargaan yang telah diperolehnya.

Saat ini, Bang Idin sedang menularkan ilmunya di bantaran kali Ciliwung. Dukungan dari masyarakat
sekitar, terutama dari pemuda-pemuda sudah didapatkan. Kepeloporannya dalam menjaga kelestarian
alam dan lingkungan hidup sanggup membuat siapa saja merasa kecil saat berhadapan dengannya.
Meski hanya mengenyam pendidikan hingga kelas dua SMP, namun aktifitasnya lebih hebat dari

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


16 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
orang-orang berpendidikan tinggi, bahkan aktifis anggota perhimpunan mahasiswa pecinta alam
sekalipun.

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


17 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

2018 KULIAH AGAMA ISLAM


18 MUHAMMAD ZAIN, S.Pd.I, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai