Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU-22

Menganalisis usaha pencegahan, penanggulangan, dan pengolahan limbah

 Tuliskan usaha pencegahan/pengolahan limbah berikut :


a. Gas buangan pabrik :
1. Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara
memasang bahan penyerap polutan atau saringan.
2. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat
menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang
tertangkap di atas sutau pemukiman.
3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum
dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke
udara bebas.
b. Limbah cair buangan industri :
1. Melakukan penyaringan untuk memisahkan partikel tersusensi dari air.
2. Melakukan flotasi atau proses penanganan limbah dengan cara membuang
dan memisahkan partikel yang mengapung diatas permukaan air.
3. Melakukan penyisihan dengan cara mengoksidasi limbah cair sehingga
zatorganis beracun bisa terpisah dari air.
c. Sampah rumah tangga :
1. Pemilahan, dengan mengadakan pemilahan sampah basah (organik) dan
sampah kering (anorganik) oleh masing-masing rumah tangga.
2. Pewadahan, yaitu setiap keluarga menyediakan pewadahan yang
ditempatkan di halaman depan rumah atau di pinggir jalan sehingga
mempermudah pada saat pengumpulan dan pengangkutan.
3. Pengumpulan, dimana sampah dikumpulkan oleh petugas kebersihan yang
mendatangi tiap-tiap sumber sampah (rumah ke rumah) dan diangkut ke
tempat pembuangan sementara (TPS).
d. Tumpukan sampah yang bergunung-gunung :
1. Melakukan teknik sanitary landfill atau membuang dan menumpuk sampah
ke suatu lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut kemudian
menutupnya dengan tanah.
2. Memilah barang yang masih bisa di daur ulang.
e. Tumpukan mobil hingga alat elektronik rusak :
1. Melakukan pulverisation, yaitu menghancurkan bahan atau alat elektronik
menggunakan mesin hingga berkeping-keping.
2. Mengambil/memilah komponen-komponen yang masih bisa digunakan.
f. Obat-obatan kadaluarsa :
1. Menghancurkan obat tersebut lalu melarutkannya dengan air kemuadian
dibuang/ditimbun.
2. Melakukan incineration, yaitu membakar obat-obat kadaluarsa.
g. Tumpahan minyak di laut :
1. In-situ burning atau pembakaran minyak pada permukaan air sehingga
mampu mengatasi kesulitan pemompoan minyak dari permukaan laut,
penyimpanan dan pewadahan minyak serta air laut yang terasosiasi, yang di
jumpai dalam teknik penyisihan secara fisik.
2. Penyisihan minyak secara mekanis melalui dua tahap yaitu melokalisir dan
melakukan pemindahan minyak ke dalam wadah dengan
menggunakanperalatan mekanis yang disebut skimmer.
3. Bioremediasi yaitu mempercepat proses yang terjadi secara alami, misalkan
dengan menambahkan nutrien, sehingga terjadi konversi sejumlah komponen
menjadi produk yang kurang berbahaya seperti CO₂, air dan biomass.
 Tuliskan contoh usaha penerapan pengurangan limbah berikut :
a. Recycle (daur ulang) :
1. memilih produk dan kemasan yang dapat di daur ulang dan mudah terurai.
2. Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
3. Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
b. Reuse (menggunakan kembali) :
1. Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau
berulang-ulang. Misalnya, menggunakan tas belanja dari kain.
2. Menggunakan alat-alat penyimpanan elektronik yang dapat dihapus dan
ditulis kembali.
3. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
c. Reduce (mengurangi) :
1. Memilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang.
2. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
3. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam
jumlah besar.
d. Replace (menggunakan kembali dan mengganti fungsi) :
1. Mengganti penggunaan kantong plastik biasa dengan plastik biodegradable.
2. Mengganti botol minuman dengan botol yang dapat digunakan berulang kali
atau botol dari aluminium.
3. Mengganti bola lampu biasa dengan bola lampu LTE yang menggunakan
energi yang lebih sedikit dan ramah lingkungan.
e. Repair (memperbaiki) :
1. Memperbaiki barang-barang yang rusak seperti, menjahit baju yang robek
sehingga tidak perlu membeli baju yang baru.
2. Untuk linkungan kita dapat melakukan reboisasi atau penanaman hutan
kembali.
f. Reconstruct (menyusun ulang struktur yang tidak sesuai) : Memodifikasi pakaian
lama atau kursi yang sudah rusak.
g. Recovery (mengolah komponen tertentu melalui reaksi kimia, fisika, atau biologi) :
Menggunakan batok kelapa dan sekam padi sebagai sumber bahan bakar.
h. Redurability (memperpanjang umur suatu benda) : Mengecat besi atau logam agar
tidak mudah berkarat.
i. Refusal (menolak aktivitas yang dapat merusak atau menimbulkan polusi) : Menolak
teman yang mengajak membuang sampah tanpa memilahnya lebih dulu.

Anda mungkin juga menyukai