0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan, penanggulangan, dan pengolahan berbagai jenis limbah, seperti limbah industri, sampah rumah tangga, obat kadaluarsa, serta tumpahan minyak di laut. Upaya yang dibahas antara lain meliputi penyaringan, pemilahan, pembakaran, penimbunan, dan bioremediasi. Dokumen juga membahas contoh penerapan pengurangan limbah melalui daur ulang, penggunaan ke
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan, penanggulangan, dan pengolahan berbagai jenis limbah, seperti limbah industri, sampah rumah tangga, obat kadaluarsa, serta tumpahan minyak di laut. Upaya yang dibahas antara lain meliputi penyaringan, pemilahan, pembakaran, penimbunan, dan bioremediasi. Dokumen juga membahas contoh penerapan pengurangan limbah melalui daur ulang, penggunaan ke
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan, penanggulangan, dan pengolahan berbagai jenis limbah, seperti limbah industri, sampah rumah tangga, obat kadaluarsa, serta tumpahan minyak di laut. Upaya yang dibahas antara lain meliputi penyaringan, pemilahan, pembakaran, penimbunan, dan bioremediasi. Dokumen juga membahas contoh penerapan pengurangan limbah melalui daur ulang, penggunaan ke
Menganalisis usaha pencegahan, penanggulangan, dan pengolahan limbah
Tuliskan usaha pencegahan/pengolahan limbah berikut :
a. Gas buangan pabrik : 1. Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan. 2. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas sutau pemukiman. 3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas. b. Limbah cair buangan industri : 1. Melakukan penyaringan untuk memisahkan partikel tersusensi dari air. 2. Melakukan flotasi atau proses penanganan limbah dengan cara membuang dan memisahkan partikel yang mengapung diatas permukaan air. 3. Melakukan penyisihan dengan cara mengoksidasi limbah cair sehingga zatorganis beracun bisa terpisah dari air. c. Sampah rumah tangga : 1. Pemilahan, dengan mengadakan pemilahan sampah basah (organik) dan sampah kering (anorganik) oleh masing-masing rumah tangga. 2. Pewadahan, yaitu setiap keluarga menyediakan pewadahan yang ditempatkan di halaman depan rumah atau di pinggir jalan sehingga mempermudah pada saat pengumpulan dan pengangkutan. 3. Pengumpulan, dimana sampah dikumpulkan oleh petugas kebersihan yang mendatangi tiap-tiap sumber sampah (rumah ke rumah) dan diangkut ke tempat pembuangan sementara (TPS). d. Tumpukan sampah yang bergunung-gunung : 1. Melakukan teknik sanitary landfill atau membuang dan menumpuk sampah ke suatu lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut kemudian menutupnya dengan tanah. 2. Memilah barang yang masih bisa di daur ulang. e. Tumpukan mobil hingga alat elektronik rusak : 1. Melakukan pulverisation, yaitu menghancurkan bahan atau alat elektronik menggunakan mesin hingga berkeping-keping. 2. Mengambil/memilah komponen-komponen yang masih bisa digunakan. f. Obat-obatan kadaluarsa : 1. Menghancurkan obat tersebut lalu melarutkannya dengan air kemuadian dibuang/ditimbun. 2. Melakukan incineration, yaitu membakar obat-obat kadaluarsa. g. Tumpahan minyak di laut : 1. In-situ burning atau pembakaran minyak pada permukaan air sehingga mampu mengatasi kesulitan pemompoan minyak dari permukaan laut, penyimpanan dan pewadahan minyak serta air laut yang terasosiasi, yang di jumpai dalam teknik penyisihan secara fisik. 2. Penyisihan minyak secara mekanis melalui dua tahap yaitu melokalisir dan melakukan pemindahan minyak ke dalam wadah dengan menggunakanperalatan mekanis yang disebut skimmer. 3. Bioremediasi yaitu mempercepat proses yang terjadi secara alami, misalkan dengan menambahkan nutrien, sehingga terjadi konversi sejumlah komponen menjadi produk yang kurang berbahaya seperti CO₂, air dan biomass. Tuliskan contoh usaha penerapan pengurangan limbah berikut : a. Recycle (daur ulang) : 1. memilih produk dan kemasan yang dapat di daur ulang dan mudah terurai. 2. Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos. 3. Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali. b. Reuse (menggunakan kembali) : 1. Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, menggunakan tas belanja dari kain. 2. Menggunakan alat-alat penyimpanan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. 3. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis. c. Reduce (mengurangi) : 1. Memilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang. 2. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai. 3. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. d. Replace (menggunakan kembali dan mengganti fungsi) : 1. Mengganti penggunaan kantong plastik biasa dengan plastik biodegradable. 2. Mengganti botol minuman dengan botol yang dapat digunakan berulang kali atau botol dari aluminium. 3. Mengganti bola lampu biasa dengan bola lampu LTE yang menggunakan energi yang lebih sedikit dan ramah lingkungan. e. Repair (memperbaiki) : 1. Memperbaiki barang-barang yang rusak seperti, menjahit baju yang robek sehingga tidak perlu membeli baju yang baru. 2. Untuk linkungan kita dapat melakukan reboisasi atau penanaman hutan kembali. f. Reconstruct (menyusun ulang struktur yang tidak sesuai) : Memodifikasi pakaian lama atau kursi yang sudah rusak. g. Recovery (mengolah komponen tertentu melalui reaksi kimia, fisika, atau biologi) : Menggunakan batok kelapa dan sekam padi sebagai sumber bahan bakar. h. Redurability (memperpanjang umur suatu benda) : Mengecat besi atau logam agar tidak mudah berkarat. i. Refusal (menolak aktivitas yang dapat merusak atau menimbulkan polusi) : Menolak teman yang mengajak membuang sampah tanpa memilahnya lebih dulu.