Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

(COVID-19)

OLEH :

RUQY TAMI AHMAD

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


SMA NEGERI 1 MAJENE

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah
berikan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang COVID-19. Dan harapan saya semoga
makalah ini dapat membantu, para siswa/siswi dalam proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna , oleh
sebab itu krirtik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan makalah pada kemudian hari.

Majene, 28 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
Latar Belakang ................................................................................................ 4
Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
Tujuan ............................................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 5
Pengertian virus Corona atau COVID-19 ....................................................... 5
Penyebab virus Corona atau COVID-19 ......................................................... 5
Gejala dan Ciri-Ciri virus Corona dan COVID-19 ......................................... 6
Dampak virus Corona atau COVID-19 ........................................................... 6
Cara Pencegahan virus Corona atau COVID-19 ............................................ 7
BAB III KESIMPULAN ..................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau
radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan
pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang,
termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar
hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan
lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak
asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu
menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.
Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS,
yang juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus
Corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-
sama mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih
parah dan gagal organ.
2. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari virus Corana atau COVID-19?
2) Apa penyebab dari virus Corona atau COVID-19?
3) Apa saja gejala dan ciri-ciri dari seseorang yang terjangkit virus Corona atau
COVID-19?
4) Apa dampak yang yang ditimbulkan oleh virus Corona atau COVID-19?
5) Bagaimana cara pencegahan dari virus Corona atau COVID-19?
3. Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian virus Corona atau COVID-19.
 Untuk mengetahui penyebab virus Corona atau COVID-19.
 Untuk mengetahui gejala dan ciri-ciri dari seseorang yang terjangkit virus
Corona atau COVID-19.
 Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh virus Corona atau COVID-
19.
 Untuk mengetahui cara pencegahan virus Corona atau COVID-19.
 Untuk menambah reverensi untuk penyakit virus Corona atau COVID-19.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian virus Corona atau COVID-19


Korona virus atau corona virus adalah sekumpulan virus dari subfamili
Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok
virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk
manusia). Pada manusia, korona virus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang
umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS,
MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Manifestasi klinis yang muncul
cukup beragam pada spesies lain: pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit
saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada
vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada
manusia.
Korona virus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal
plus dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris. Jumlah genom koronavirus berkisar
antara 27–34 kilo pasangan basa, terbesar di antara virus RNA yang diketahui. Nama
koronavirus berasal dari bahasa Latin corona yang artinya mahkota, yang mengacu
pada tampilan partikel virus (virion): mereka memiliki pinggiran yang mengingatkan
pada mahkota atau korona matahari.
WHO mengumumkan Covid-19 menjadi nama resmi dari penyakit yang
disebabkan oleh virus Corona yang berasal dari Wuhan, China. Nama tersebut
diberikan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss pada Selasa,
11 Februari 2020.
Singkatan Covid-19 juga memiliki rincian, seperti "co" berarti corona, "vi"
mengacu ke virus, "d" untuk diseases, dan 19 merupakan tahun wabah penyakit
pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember 2019.
Tedros menjelaskan nama tersebut dipilih untuk menghindari stigmatisasi,
sebagaimana panduan penamaan virus yang dikeluarkan WHO pada 2015. Nama virus
atau penyakit itu tidak akan merujuk pada letak geografis, hewan, individu, atau
kelompok orang.
Sebelumnya, WHO memberikan nama sementara untuk virus Corona ini
dengan sebutan 2019-nCoV. Sedangkan Komisi Kesehatan Nasional China menyebut
sementara Novel Coronavirus Pneumonia (NCP).

2. Penyebab virus Corona atau COVID-19


Virus corona umumnya berasal dari hewan dengan nama coronavirus. Tetapi, virus
ini akhirnya bermutasi dan dapat menyebar ke manusia dan antar manusia. Seperti
yang telah disebutkan, Covid-19 disebabkan oleh virus corona jenis baru yang belum

5
pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona baru ini kemudian
diberi nama SARS-CoV-2.
Sama seperti SARS dan MERS, virus ini memiliki kedekatan yang mirip. Virus
corona diketahui menyerang sistem pernapasan manusia sehingga dapat
membahayakan jiwa.
Journal of Medical Virology juga menyebutkan bahwa kasus awal penyakit ini
diakibatkan oleh paparan daging hewan liar di pasar makanan laut Huanan, yang juga
menjual hewan-hewan liar, seperti unggas dan kelelawar.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa virus corona yang menginfeksi manusia
pada akhir Desember 2019 adalah berasal dari ular.

3. Gejala dan Ciri-ciri virus Corona atau COVID-19


Gejala awal virus corona COVID-19 yang dirasakan para pasien adalah demam,
batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Namun,
sebagian pasien Covid-19 hanya mengalami gejala sakit ringan, dan bahkan sama
sekali tidak mengalami gejala infeksi.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Berdasarkan
informasi di laman lembaga kesehatan AS, Centers for Disease Control and
Prevention (CDC), lansia dan mereka yang memiliki riwayat gangguan kesehatan
seperti diabetes, asma, atau penyakit jantung, memiliki resiko lebih tinggi, saat
terinfeksi virus corona.
Menurut WHO ciri-ciri virus corona adalah batuk, demam, dan sesak napas.
Namun, ada beberapa gejala lain yang bisa terjadi, misalnya pilek, sakit tenggorokan,
dan pusing. Walaupun begitu, ada alasan gejala corona pada anak muda tak terdeteksi.
Pertama karena virus belum muncul atau masih dalam tahap inkubasi. Kemudian,
gejala corona anak muda tak terdeteksi karena sistem daya tahan tubuh yang baik.
Namun, tubuh sang anak justru menjadi carrier atau pembawa virus dan dapat
menyebarkan ke orang lain.

4. Dampak virus Corona atau COVID-19

Salah satu dampak dari virus Corona atau COVID-19 salah satunya terhadap
perekonomian negara. Menurut Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan
(OECD) dampak ekonomi wabah virus corona bisa lebih buruk daripada yang
diperkirakan sebelumnya.

Ekonomi Negara China pun yang merupakan negara manufaktur raksasa dunia
saat ini telah mengalami penurunan drastis. OECD kembali memperkirakan bahwa
pertumbuhan dunia di tahun 2020 ini akan berkisar pada angka 2.4%, turun dari angka
2.9% pada bulan November. Namun menurut mereka, jika wabah ini menjadi lebih

6
intensif lagi, maka pertumbuhan bisa hanya tinggal 1.5% hampur separuh dari tahun
lalu.

Adapun, sepanjang bulan Februari 2020, ekonomi China mengalami penurunan


terendah sejak tahun 2005 seiring langka pemerintah menangani penyebaran virus.
Menurut data dari Kantor Statistik Nasional China (ONE), patokan Purchasing
Managers’ Index (PMI) dari sektor manufaktur jatuh 14,3 poin ke 35,7 setelah
sebelumnya mencapai angka 50 poin pada bulan Januari tahun ini.

Angka ini merupakan rekor terendah. Sebelumnya angka terendah terjadi pada
November 2008 ketika dunia terlanda krisis finansial global. Saat ini, China juga
tengah melakukan pembatasan yang akhirnya mempengaruhi beberapa perusahaan,
seperti Apple, Diageo, Jaguar, Land Rover dan Volkswagen.

Dilansir dari Bloomberg Economics, pabrik di China hanya beroperasi 60%


hingga 70% dari kapasitas mereka minggu ini. Kebanyakan pabrik tergantung pada
300 juta buruh dari berbagai kota di China, yang sepertiganya masih belum bekerja
lagi karena adanya karantina.

Di Indonesia sendiri, wabah virus corona menyebabkan lesunya pariwisata


Indonesia. Yang mana, hingga saat ini, wabah ini telah membuat pengusaha jasa
pariwisata kehilangan 30% keuntungan akibat pembatalan atau penundaan perjalanan.

Selain itu, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA)


memprediksi potensi kerugian sektor industri pariwisata bisa mencapai puluhan miliar
per bulan karena anjloknya turis dari China.

5. Cara pencegahan dari virus Corona atau COVID-19

1) Cuci tangan sesering mungkin

Cuci tangan secara teratur dan sesering mungkin dengan sabun dan air atau
bahan mengandung alkohol akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan kamu.

2) Terapkan social distancing

Jaga jarak minimal 1 meter dengan mereka yang batuk atau bersih. Alasannya,
ketika seseorang batuk atau bersin atau bersih, mereka menyemprotkan tetesan cairan
kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu
dekat, kamu bisa menghirup tetesan air yang mungkin saja mengandung virus
COVID-19.

7
3) Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan virus mungkin menempel di sana.


Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut
kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

4) Lakukan aturan bersin yang benar

Pastikan kamu, dan orang-orang di sekitar untuk selalu menutupi mulut dan
menutupi hidung dengan siku tangan yang ditekut ketika batuk atau bersih. Kemudian
segera buang tisu bekasnya. Alasannya, tetesan menyebarkan virus.

5) Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah berobat

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam,
batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti arahan otoritas kesehatan
setempat. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi
di daerah Anda.

8
BAB III
KESIMPULAN

WHO menjelaskan coronavirus menjadi bagian dari keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan ataupun manusia. Manusia yang
terjangkit virus tersebut akan menunjukkan tanda-tanda penyakit infeksi saluran
pernapasan mulai dari flu sampai yang lebih serius, seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau sindrom
pernapasan akut berat.
Sedangkan Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
SARS-CoV-2, pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada
Desember 2019.Covid-19 sebelumnya dikenal sebagai Novel 201 Novel Coronavirus
(2019-nCoV) penyakit pernapasan, sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan nama resmi sebagai Covid-19 pada bulan Februari 2020.
Virus corona umumnya berasal dari hewan dengan nama coronavirus. Tetapi, virus
ini akhirnya bermutasi dan dapat menyebar ke manusia dan antar manusia. Seperti
yang telah disebutkan, Covid-19 disebabkan oleh virus corona jenis baru yang belum
pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona baru ini kemudian
diberi nama SARS-CoV-2.
Gejala awal virus corona COVID-19 yang dirasakan para pasien adalah demam,
batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Namun,
sebagian pasien Covid-19 hanya mengalami gejala sakit ringan, dan bahkan sama
sekali tidak mengalami gejala infeksi. Salah satu dampak dari virus Corona atau
COVID-19 salah satunya terhadap perekonomian negara.
Dengan melakukan beberapa pencegahan seperti mencuci tangan sesering
mungkin, menerapkan social distancing, menghindari menyentuh bagian tubuh seperti
(mata, hidung dan mulut), melakukan aturan bersin yang benar serta ketika
mengalami demam, batuk dan kesulitas bernapas segeralah berobat dengan begitu kita
bisa saja mencegah penyebaran virus serta melindungi diri sendiri dari COVID-19
tersebut.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Koronavirus

https://www.tagar.id/pengertian-corona-vs-covid19

https://news.detik.com/berita/d-4952545/gejala-penyebab-dan-ciri-ciri-virus-
corona-pada-anak-muda

https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/virus-corona-covid-19-sars-cov-2/

https://tirto.id/ciri-ciri-corona-gejala-covid-19-apa-beda-dari-flu-pneumonia-eH1r

https://koinworks.com/blog/virus-corona/

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316190412-37-145321/cara-mencegah-
virus-corona-versi-situs-who

https://bangka.tribunnews.com/2020/03/24/pengertian-lengkap-apa-itu-virus-
corona-covid-19-gejala-cara-penularan-hingga-pencegahan

10

Anda mungkin juga menyukai