BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur yang merata baik materiil
Tenaga Kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai
sedemikian rupa sehingga terpenui hak hak dan perlindungan yang mendasar bagi
tenaga kerja dan pekerja/buruh serta pada saat yang bersamaan dapat mewujudkan
damai dan adil,2 artinya bahwa perlindungan hukum ini ada untuk menjamin
1
Tim Legality, Undang-Undang Ketenegakerjaan terbaru dan terlengkap, Legality
Perum Tegalasri, Yogyakarta, Tahun terbit tidak disebutkan, hal.3.
2
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi, PT.RajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2017,hal.266.
2
terpenuhinya hak hak subjek hukum secara adil sesuai dengan aturan hukum yang
berlaku.
dibutuhkan dalam rangka pemenuhan terhadap hak hak normatif pekerja yang
penting sebagai mitra kerja serta faktor produksi dalam dunia kerja, sehingga hal
ini yang menjadi tolak ukur dari keberhasilan tujuan pembangunan yang
NRI Tahun 1945 yakni Pasal 27 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan
bahwa “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
warga negaranya. karena, bekerja merupakan hak asasi warga negara. hal ini
melindungi serta menjunjung tinggi hak hak asasi setiap warga negara. salah
3
satunya hak untuk bekerja yang merupakan sarana aktualisasi diri dan hak
memperoleh pekerjaan. 3
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan adalah “setiap orang yang bekerja dengan
menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain”. Pasal ini jelas menempatkan
penting. Tanpa adanya pekerja maka sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan
dengan baik dan tidak akan bisa pula ikut berpartisipasi dalam pembangunan
hubungan kerja maka, perlu adanya intervensi pemerintah melalui kebijakan yang
industrial yang adil. karena, jika hubungan antara pekerja/buruh dan pengusaha
maka tujuan untuk menciptakan keadilan dalam hubungan industrial akan sulit
untuk tercapai, karena pada dasarnya pihak yang kuat ingin selalu menguasai
pihak yang lemah.5 Oleh sebab itu, campur tangan pemerintah sangat diperlukan
3
Lalu Husni, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Edisi Revisi,
PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta,2012,hal.11
4
Zaeni Asyhadie, Hukum Kerja, PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007, hal.77.
5
Endah Pujiastuti, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan, Semarang University Press,
Semarang, 2008, hal.12-13.
4
UUD NRI Tahun 1945 yaitu “untuk memajukan kesejahteraan umum dan untuk
landasan filosofis pancasila in, Maka hal ini dapat merujuk pada konsep negara
menempatkan posisi pemerintah sebagai pihak ketiga dalam suatu pola hubungan
kerja ketika berubah menjadi pola hubungan industrial. maka tidak ada alasan
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245 dan Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573). yang menjadi payung hukum untuk
6
Ashabul khafi, Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja, Jurisprudentie, Vol.3,
No.2, Desember 2016, hal.61-62.
5
merangkum kepentingan tenaga kerja seperti yang telah diamanatkan dalam Pasal
27 ayat 2, Pasal 28, Pasal 33 dan Pasal 34 yang merupakan bentuk perlindungan
hak hak buruh. sehingga pemerintah berperan dalam melakukan pengawasan agar
juga mengandung unsur hukum publik dalam hal ini upaya perlindungan
pekerja/buruh yang masuk dalam lingkup hukum administrasi negara dan tata
usaha negara.7
covid 19. Virus ini membawa pengaruh dan dampak yang sangat besar terhadap
Negara Republik Indonesia Nomor 6487). Berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1)
pembatasan tersebut paling sedikit meliputi perliburan sekolah dan tempat kerja,
fasililitas umum, banyak perkantoran juga yang harus tutup. Hal ini bertujuan
dampak yang sangat signifikan bagi pekerja dan pengusaha, yang mengakibatkan
timbulnya masalah baru terhadap pengusaha. Banyak perusahaan yang harus tutup
dan harus menghentikan atau mengurangi kegiatan usaha akibat pandemi covid
19. Kebijkan ini memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi Hak-Hak
perusahaan untuk harus merumahkan pekerjanya atau dengan kata lain work from
home, kemudian gaji pekerja juga dipotong, adanya praktik unpaid leave
bahwa “PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
pengusaha”, dalam hal terjadinya PHK maka hal tersebut membuat berkurangnya
atau terhentinya sumber nafkah pekerja dan dampak secara langsung bagi
7
pengangguran.8
terhadap pekerja yang di PHK. terlebih khusus, berkaitan dengan hak-hak pekerja
yang harus diperoleh pada masa pandemi covid 19, baik itu hak terhadap uang
pesangon, uang penghargaan masa kerja serta uang penggantian hak yang harus
dalam rangka pencegahan dan penanggulangan covid 19. Hal ini merujuk pada
8
Kayanka Prajnaparamitha dan Mahendra Ridwanul Ghoni, “ Perlindungan Status Kerja
Dan Pengupahan Tenaga Kerja Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Berdasarkan Perspektif
Pembaharuan Hukum”, Administrative Law & Governance Jurnal, Vol. 3, No.2, Juni 2020,
hal.316.
8
dari pandemi covid 19. Perusahaan yang beralamat di jalan setia budi, kota
penurunan omset yang disebabkan tidak adanya pemasukan, karena kapal kapal
yang menjadi pion utama pendapatan dari perusahaan ini tidak beroperasi. Hal ini
pengupahan dari pekerja, berbagai upaya dari pengusaha telah dilakukan antara
lain, mengurangi upah pekerja, mengurangi shift pekerja, mengurangi jam dan
hubungan kerja tidak dapat dihindari dan menjadi langkah terakhir yang di
tempuh oleh perusahaan ini. Otomatis hal ini akan sangat berpengaruh terhadap
kehidupan pekerja Oleh sebab itu, perlu adanya perlindungan hukum untuk
pencegahan dan penanggulangan covid 19. Dengan demikian judul yang diambil
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
ketenagakerjaan.
Covid 19.
E. Kerangka Konseptual
baik ialah didasarkan pada pengaturan hukum yang baik. Gagasan ini
didukung oleh Aristoteles yang menyatakan bahwa suatu negara yang baik
Gagasan tersebut masih bersifat samar dan muncul secara ekspilit pada abad
yang diilhami oleh imanuel kant. unsur unsur negara hukum (rechtsstaat)
perselisihan. 10
terwujud sebagai reaksi masa lampau sehingga unsur negara hukum berakar
9
Lukman santoso AZ, Negara Hukum dan Demokrasi: Pasang Surut Negara Hukum
Indonesia Pasca Reformasi, IAIN Po PRESS, Yogyakarta, 2016, hal.8.
10
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi, PT.RajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2017,hal.2-3.
11
La Ode Husen, Negara Hukum Demokrasi dan pemisahan kekuasaan, CV.Social Politic
Genius (SIGn), Makasar, 2019, hal.43.
12
bahwa segala tindakan yang dilakukan atau yang diputuskan oleh alat
dalam UUD NRI Tahun 1945 dan pancasila. Bangsa Indonesia dalam
12
Muhamad Sadi Is dan Sobandi, Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia, Kencana,
Jakarta, 2020, hal.12.
13
Bambang Arumnadi dan sunarto, Konsepsi Negara Hukum menurut UUD 1945, IKIP
Semarang Press, Semarang, 1990, hal.46-47.
13
pancasila.14
2.Perlindungan Hukum
asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan itu diberikan
akan harkat dan martabat serta pengakuan terhadap hak asasi manusia yang
setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali dapat ditemukan dalam UUD
NRI Tahun 1945 untuk itu, setiap produk yang dihasilkan oleh legislative
semua orang bahkan harus mampu menangkap aspirasi aspirasi hukum dan
14
Ibid. hal. 17-19.
15
Satijipto Raharjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000,hal.53.
16
Philipus M.Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, PT.Bina ilmu,
Surabaya, 1987, hal.1-2.
14
hubungan kerja yang adil antara pengusaha dan pekerja, dan sebesar-
keluarganya.
dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia akan subur dalam wadah
17
Malahayati Dkk, Konsep Perlindungan Hukum Dan Hak Asasi Manusia Terhadap
Penata Laksana Rumah Tangga Indonesia, Nanggroe Jurnal Hukum Tata Negara, Vol.4, No,1,
April 2015, hal.4-6.
18
Philipus M.Hadjon, op.Cit.,hal. 3-5.
15
instrinsik melekat pada pancasila dan seyogianya memberi warna dan corak
F. Metode Penelitian
Istilah metodologi berasal dari kata metode dan log. Sedangkan kata
metode berasal dari kata yunani methodos. Sambungan kata depan meta yang
cara, arah. Sedangkan logi adalah ilmu yang berdasarkan logika berfikir.
1. Tipe Penelitian
19
Ibid.hal.20.
20
H Izhaq, Metode Penelitian Hukum Dan Penulisan Skripsi, Thesis Serta Disertasi,
Alfabeta, Bandung, 2017, Hal.26.
16
2. Pendekatan Masalah
ilmu lainnya untuk kepentingan dan analisis serta eksplanasi hukum tanpa
undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang
21
Peter MahmudMarzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
2005. Hal.35.
22
Johni Ibrahim, teori dan petode penelitian hukum normatif, 3rd ed, Bayumedia
Publishing, Malang, 2007, hal. 300.
17
ilmu hukum. 23
penelitian ini bahan hukum yang digunakan yaitu adalah sebagai berikut :
Ketenagakerjaan.
23
Ibid hal 93-95
24
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif : suatu tinjauan
singkat, PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003. hal.13-14.
18
dari bahan hukum primer dan sekunder. Semua bahan hukum tersebut
25
Rahman Amin, Pengantar Hukum Indonesia, Deepublish Group penerbitan CV Budi
Utama, Yogyakarta, 2019.hal.62-63.
19
di teliti.
G. Sistematika Penulisan
penelitian ini.
penelitian ini.