Elektrokimia

Sel Elektrokimia

 Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari

reaksi kimia yang menghasilkan atau
membutuhkan arus listrik
 Konversi antara energi kimia dan energi listrik
terjadi dalam sel elektrokimia
 Reaksi redoks spontan terjadi pada sel volta
 Reaksi redoks nonspontan dapat terjadi pada sel
elektrolisis dengan memberikan energi listrik
Sel Volta = Energi Kimia Listrik
Notasi Sel Volta/Galvani

Reaksi-setengah Anode: Zn(s) Zn2+(aq) + 2e-

Reaksi-setengah Kathode: Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)

Reaksi total Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

Jembatan Garam

Sel-setengah anoda Sel-setengah katoda

Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)

Aliran elektron
Batas fasa Batas fasa
4
Deret Volta

 Penentuan potensial reduksi unsur, menggunakan Hidrogen

sebagai standar referensinya, beda potensial = 0

2H1+(aq, 1 M) + 2e- H2(g, 1 atm) E°ox = 0 V

H2(g, 1 atm) 2H1+(aq, 1 M) + 2e- E°red = 0 V

Kimia Dasar, Agustino Zulys FMIPA UI 6
Kimia Dasar, Agustino Zulys FMIPA UI 7
Menentukan E sel
Daya Desak Logam dan kespontanan reaksi
Sel Elektrolisis

• Sel elektrolisis adalah sel yang berfungsi

mengubah energi listrik menjadi energi kimia
• elektrolisis dilakukan pada sel elektrolit
• Sel elektrolit dapat digunakan untuk
memisahkan unsur-unsur dari senyawanya
• menghasilkan H2 dari air untuk fuel cells
• Menghasilkan logam dari bijihnya
Elektrolisis Air
Reaksi Sel Elektrolisis