Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN MASALAH ANSIETAS

DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS TYPE 2

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2A
NAMA NIM
FIKRI JULIADIN 19.04.009
SANTRIWATI 19.04.024
SRI MULIASNI ISAR 19.04.025
SRI MULIYATI 19.04.026
SRI WAHYUNI R 19.04.027
ST RAFIAH HAMZAH 19.04.028
RAHMATANG 19.04.023

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PANAKKUKANG MAKASSAR
2019/2020

ASUHAN KEPERAWATANPSIKOSOSIAL
A. INFORMASI UMUM
Inisial klien : Tn. T
Usia : 62 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Bahasa dominan : Bahasa Indonesia
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Batua Raya V No. 10
Tanggal masuk : 03 Mei 2020
Tanggal pengkajian : 05 Mei 2020
Ruang rawat : Aisyah
Nomor rekam medik : 178151
Diagnosa medis : Diabetes Melitus Type 2
Riwayat alergi : Tidak ada riwayat alergi
Diet : Diet rendah garam
B. KELUHAN UTAMA
- Pasien mengatakan merasa pahit jika menelan dan Pasien khawatir dan
takut penyakitnya bertambah para
C. PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU KOTOR
1. Fisik
Berat badan : 78 Kg
Tinggi badan :-
Tanda-tanda vital : TD: 120/80 P: 20x/i N: 84x/i S: 35,8oC
Riwayat pengobatan fisik : Pasien mengatakan biasa minum obat bebas
jika mengalami sakit kepala.

Hasil pemeriksaan laboratorium


Tanggal 05 Mei 2020
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
UREA UV 79 15-40 mg/dl
CREATININ 1.3 0.5-1.2 mg/dl

Tanggal 05 Mei 2020


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Natrium 165.2 136-145 mmol/L
Kalium 3.47 3.5-5.1 mmol/L
Klorida 112.3 94-110 mmol/L

Tanggal 03 Mei 2020


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
SGOT 25 10-37 u/L
SGPT 33 10-41 u/L
Urea UV 227 15-40 mg/dl
Creatinine 2.7 0.5-1.2 mg/dl
Glucose _waktu 617 70-140 mg/dl

2. Tingkat Ansietas
Tingkat ansietas (lingkari tingkat ansietas dan chek list perilaku yang
ditampilkan)
Ringan  Sedang  Berat Panik
PERILAKU  PERILAKU 

Tenang  Menarik diri -

Ramah  Bingung -

Pasif - Disorientasi -

Waspada - Ketakutan -

Merasa membenarkan lingkungan . Hiperventilasi -

Kooperatif . Halusinasi/ delusi -


Gangguan perhatian - Depersonalisasi -

Gelisah  Obsesi -

Sulit berkonsentrasi - Kompulsi -

Waspada berlebihan - Keluhan somatik -

Tremor - Hiperaktivitas -

Bicara cepat - Lainnya: -

Masalah Keperawatan :
Pasien kooperatif dan ramah saat dilakukan pengkajian dan banyak bertanya
tentang kondisi, keadaannya dan tindakan yang diberikan serta banyak
meminta pendapat dan saran dari perawat yang melakukan pengkajian.
D. KELUARGA
Genogram
GI X X X

? 60
GII ? ? ? 5 ? ?
9

Keterangan : ? ? ?

= Laki-laki X = Meninggal

= Perempuan = Garis keturunan

= Pasien ? = Umur tidak di ketahui


GI : Ayah dan Ibu dari pesien telah meninggal dan tidak di ketahui
penyebabnya, ayah dari istri pasien telah meninggal dan tidak di ketahui
penyebabnya dan ibu dari istri pasien masih hidup dan sehat.
GII : Pasien anak ke dua dari dua bersaudara, saudara ke 1 pasien sehat dan
sekarang Tn. T sekarang dirawat di RS Ibnu Sina dengan diagnosa DM
Type 2 dengan masalah psikososial ansietas
GIII : Pasien memiliki 3 anak dan anak pertamanya berjenis kelamin
perempuan, anak ke dua berjenis kelamin laki-laki dan anak ke tiga
berjenis kelamin perempuan. Anak pasien sehat dan tidak ada yang
mengalami penyakit yang sama dengan pasien.

Tipe keluarga
 Nuclear family  diad family
 Extended family  Single parent family
Pengambilan keputusan
 Kepala keluarga  Istri
 Orang tua  Bersama-sama
Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga
Jelaskan : Pasien mengatakan sering berkumpul bersama keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat
Jelaskan : Pasien aktif ikut kerja bakti
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan

E. RIWAYAT SOSIAL
1. Pola social
a. Teman/orang terdekat
Pasien dekat dengan keluarga dan tetangga sekitar
b. Peran serta dalam kelompok
Pasien aktif dalam dalam kegaitan kelompok di masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien aktif berhubungan dengan orang lain
2. Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini
a. Adakah obat herbal/obat lain yang dikonsumsi diluar resep.
Pasien mengatakan pernah mengkonsumsi obat herbal dan obat medis
tanpa resep dokter
b. Obat – obatan yang dikonsumsi saat ini
Lantus
Ceftriaxone : 500 mg
NaCl 0,45% : 28 Tpm
c. Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi
masalahnya?
Pasien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol dan obat-
obatan.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.
F. STATUS MENTAL DAN EMOSI
1. Penampilan
a. Cacat fisik
Ada, Jelaskan
Tidak ada, Jelaskan : Semua anggota tubuh klien dalam keadaan utuh
b. Kontak mata
Ada, Jelaskan : Kontak mata antara pasien dengan perawat dimana
klien selalu menjaga kontak matanya ketika berbicara.
Tidak ada, jelaskan

c. Pakaian
 Kurang Rapi, Jelaskan : Pasien tidak menggunakan baju dan celana
yang di pakai tidak rapi
Penggunaan tidak sesuai, Jelaskan :
d. Perawatan diri
Jelaskan : Pasien mengatakan hanya dilap basah badanya 1x sehari
selama perawatan.
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
2. Tingkah Laku
Tingkah laku Jelaskan

Resah √ Pasien mengatakan gelisah
Agitasi
Letargi
Sikap √ Pasien kooperatif dan antusias setiap
dilakukan pengkajian
Ekspresi wajah √ Ekspresi wajah gelisah
Lain – lain
Masalah Keperawatan : Ansietas

3. Pola Komunikasi
POLA KOMUNIKASI √ POLA KOMUNIKASI √
Jelas √ Aphasia
Koheren Perseverasi
Bicara kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak bicara/dominan
Asosiasi longgar Bicara lambat √
Flight of ideas Sukar berbicara :
Lainnya : Klien berbicara lambat tentang penyakit yang dideritanya
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan

4. Mood dan Afek


Tingkah laku Jelaskan

Senang √ Pasien senang bercerita tentang
penyakitnya dan selalu ingin diberikan
motivasi dan saran-saran positif untuk
penyakit yang sementara diderita.
Sedih
Patah hati
Putus asa
Gembira
Euporia
Curiga
Lesu
Marah/bermusuhan
Lain – lain
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan

5. Proses pikir

PERILAKU √
Jelas √
Logis √

Mudah diikuti
Relevan √

Bingung
Bloking

Delusi
Arus cepat

Asosiasi lambat
Curiga

Memori jangka Hilang Utuh √


pendek
Memori jangka Hilang Utuh √
panjang
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan

6. Persepsi

PERILAKU √ JELASKAN

Halusinasi Tidak ada kelainan


Ilusi Tidak ada kelainan
Depersonalisasi Tidak ada kelainan
Derealisasi Tidak ada kelainan

HALUSINASI √ JELASKAN
Pendengaran Tidak ada kelainan
Penglihatan Tidak ada kelainan
Perabaan Tidak ada kelainan
Pengecapan Tidak ada kelainan
Penghidungan Tidak ada kelainan
Lain – lain Tidak ada kelainan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

7. Kognitif
a. Orientasi realita
Waktu : Pasien mampu mengatakan orientasi waktu yang sesuai.
Tempat : Pasien mampu mengatakan tentang dimana klien dirawat.
Orang : Pasien mampu mengenali perawat yang bertugas.
Situasi : Pasien mengetahui kenapa dirawat, dan merasakan
ketidakmampuan akan kondisi yang diderita serta harapan
akan masa depan.

b. Memori

GANGGUAN √ JELASKAN
Ganguan daya ingat Pasientidak ada gangguan daya
jangka panjang ingat jangka panjang.
Ganguan daya ingat Pasien tidak ada gangguan daya
jangka pendek ingat jangka pendek dimana klien
masih ingat kapan klien masuk
rumah sakit.
Gangguan daya ingat Pasien tidak ada gangguan daya
saat ini ingat saat ini dimana klien masih
ingat klien dirawat di ruang Maleo
Paramnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Hipermnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Amnesia, sebutkan Tidak ada kelainan

c. Tingkat konsentrasi dan berhitung

TINGKATAN √ JELASKAN
Mudah beralih Tidak ada kelainan.
Tidak mampu berkonsentrasi Tidak ada kelaina.
Tidak mampu berhitung Pasienmampu berhitung seperti
sederhana 10+2=12
Paramnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Hipermnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Amnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

G. IDE-IDE BUNUH DIRI


Ide-ide merusak diri sendiri / orang lain
Ya  Tidak

Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak ada niat untuk bunuh diri maupun orang lain. Pasien
masih merasakan betapa berharganya hidup yang diberikan oleh ALLAH
SWT.
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
H. KULTURAL DAN SPIRITUAL
1. Agama yang dianut
a. Kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya
Pasien mengatakan selama dirawat klien tidak pernah menjalankan
kewajiban sholat 5 waktu.
b. Gangguan dalam menjalankan kegiatan spiritualnya setelah mengalami
kekerasan atau penganiayaan
Tidak ada
c. Pengaruh spiritual terhadap koping individu
Pasien mengatakan menyerahkan kondisi penyakitnya kepada Allah
SWT.
2. Budaya yang diikuti
a. Budaya pasien yang mempengaruhi terjadinya masalah
Pasien merasa tidak mempunyai masalah dalam penyakit keturunan dan
merasa penyakitnya karena dulunya jarang memperhatikan perilaku dan
gaya hidup.
3. Tingkat perkembangan saat ini
Pasien termasuk dalam perkembangan Lansia, dimana mulai mengalami
tahapan regenerasi kepada anak – anaknya, sedangkan dalam fungsi
keluarga dalam fase fungsi perawatan kesehatan yang terganggu karena
kondisi klien yang menderita penyakit akut.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

ANALISA DATA
No Data focus Masalah Keperawatan

1 DS :
- Pasien mengatakan khawatir dengan
Ansietas Sedang
kondisi kesehatannya sekarang
- Pasien khawatir dan takut penyakitnya
bertambah parah
- Pasien mengatakan nafsu makan menurun
DO :
- Pasien tampak banyak bertanya tentang
penyakitnya
- Pasien terlihat suka jika diberikan
motivasi dan saran-saran positif tentang
penyakitnya
- Klien nampak gelisah
- Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 78 x/menit
P : 20 x/menit
S : 35,8 oC

POHON MASALAH

Efek:
Koping individu tidak efektif
Core problem:
Ansietas

Causa:
Perubahan status kesehatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. T
Ruangan : Aisyah Kamar 5
Diagnose Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi

Ansietas sedang 05 Mei 2020


INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. T

Ruangan : Aisyah Kamar 5

Diagnosa Rencana Tindakan keperawatan


keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Ansietas TUK :
TUM : 1. Klien dapat menjalin Setelah 1 x 30 menit, klien Bina hubungan saling percaya :
Klien menunjukkan dan mempertahankan menunjukkan tanda-tanda percaya 1. Beri salam setiap interaksi
cara koping adaptif hubungan saling terhadap mahasiswa yang ditandai 2. Perkenalkan nama, nama panggilan
terhadap percaya dengan : perawat dan tujuan perawat berkenalan
stres/kecemasan a. Wajah tersenyum /ramah 3. Tanyakan dan panggil nama
b. Mau berkenalan kesukaan klien
c. Ada kontakmata 4. Tunjukkan sikap jujur dan menepati
d. Bersedia menceritakan janji setiap berinteraksi dengan klien
perasaannya 5. Tanyakan perasaan klien dan
e. Bersedia menceritakan tentang masalah yang dihadapi klien
kehidupannya 6. Buat kontrak interaksi yang jelas
7. Dengarkan dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
8. Penuhi kebutuhan dasar klien
2. Klien dapat mengenal Setelah 1x30 menit, klien dapat 1. Jadilah pendengar yang hangat dan
ansietasnya menyebutkan tentang definisi dari responsif
ansietas, tanda dan gejala ansietas, 2. Beri waktu yang cukup pada klien
akibat yang diperoleh jika ansietas untuk berespons
tidak teratasi 3. Diskusikan tentang perasaan klien
saat sedang menghadapi masalah
atau tekanan.
4. Beri dukungan pada klien untuk
mengekspresikan perasaannya
5. Identifikasi situasi yang membuat
klien ansietas
6. Bersama klien identifikasi penyebab
ansietas
7. Bersama klien identifikasi perilaku
akibat ansietas
8. Reinforcement positif
9. Bantu klien untuk mengidentifikasi
dan menguraikan perasaannya.
3. Klien dapat Setelah 3x30 menit, klien mampu 1. Ajarkan klien teknik relaksasi fisik
menggunakan teknik mendemonstrasikan teknik nafas : tarik nafas dalam
mengurangi ansietas dalam dengan benar untuk 2. Ajarkan klien teknik relaksasi :
secara positif mengurangi ansietas, menjelaskan pengalihan situasi
teknik distraksi dan cara spiritual 3. Ajarkan klien teknik relaksasi
untuk menurunkan ansietas, serta untuk meningkatkan kontrol dan
mampu mendemonstrasikan teknik rasa percaya diri
hipnotis 5 jari. 4. Ajarkan klien mengatasi ansietas
dengan menggunakan teknik
hipnosis 5 jari
4. Klien dapat dukungan Keluarga mampu merawat 1. Diskusikan masalah yang dihadapi
keluarga untuk anggota keluarga dengan ansietas, keluarga
meningkatkan dengan latihan teknik nafas dalam 2. Jelaskan proses tejadi, tanda
perawatan diri dan teknik distraksi gejala, penyebab ansietas pada
anggota keluarga
3. Ajarkan cara merawat anggota
keluarga dengan latihan relaksasi
4. Diskusikan tanda-tanda anggota
keluarga harus dirujuk
5. Beri reinforcement positif

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Nama Klien : Tn. T
Ruangan : Aisyah Kamar 5
Hai/Tanggal : Selasa, 05 Mei 2020 (14.00 WITA)
Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Keperawatan

Ansietas sedang 1. Membina hubungan saling percaya dengan S :


klien
a. Klien mengatakan takut bila sakitnya bertambah
Hasil : Klien menerima dengan baik
parah.
2. Menjadi pendengar yang hangat dan
b. Klien bersedia ketika ditawarkan teknik relaksasi
responsif
napas dalam.
Hasil : Mendengarkan dengan baik masalah
kesehatan yang dialami klien sekarang O:
3. Mengidentifikasi situasi yang membuat klien a. Ekspresi masih gelisah
ansietas b. Klien tampak mau mempraktekkan teknik napas
Hasil : Klien merasa cemas dengan
A : Masalah Ansietas belum teratasi
penyakitnya sekarang
P : Lanjutkan intervensi Motivasi latihan teknik Relaksasi
4. Melatih teknik relaksasi napas
Hasil : Pasien melakukan tehnik relaksasi
napas dalam

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien : Tn. T


Ruangan : Aisyah Kamar 5
Hari/Tanggal : Selasa, 05 Mei 2020 (16.20 WITA)
Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Keperawatan

Ansietas sedang 1. Mengkaji kembali kebutuhan rasa aman klien S:


Hasil : Klien masih merasa gelisah dengan a. Klien mengatakan rasa takut sudah mulai
penyakitnya sekarang hilang.
2. Melatih teknik distraksi b. Klien mengatakan perasaannya sudah mulai
Hasil :Klien mempraktekkannya dengan membaik.
membayangkan hal-hal yang merasa lebih nyaman c. Klien mengatakan rasa cemas sudah mulai
3. Menganjurkan klien melakukan tehnik relaksasi dan berkurang
distraksi untuk mengurangi kecemasan
O:
Hasil :Klien mempraktekkan hal tersebut
a. Klien mempraktekkan tehnik distraksi dan
4. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dan
relaksasi
kelurga tentang mengatasi kecemasan
b. Ekpresi rileks dan tenang
Hasil : Klien mendengarkan dan memperhatikan apa
A : Masalah Ansietas belum teratasi
yang disampaikan
P : Lanjutkan intervensiMotivasi latihan teknik
Relaksasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien : Tn. T


Ruangan : Aisyah Kamar 5
Hari/Tanggal : Selasa, 05 Mei 2020 (19.00 WITA)
Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Keperawatan

Ansietas sedang 1. Mengkaji kembali kebutuhan rasa aman klien S:


Hasil : Klien masih merasa sudah lebih tenang a. Klien mengatakan rasa takut sudah mulai
gelisah dengan penyakitnya sekarang hilang.
2. Melatih teknik distraksi b. Klien mengatakan perasaannya sudah mulai
Hasil :Klien mempraktekkannya dengan membaik.
membayangkan hal-hal yang merasa lebih nyaman c. Klien mengatakan rasa cemas tidak lagi
3. Menganjurkan klien melakukan tehnik relaksasi dan
O:
distraksi untuk mengurangi kecemasan
a. Klien mempraktekkan tehnik distraksi dan
Hasil :Klien mempraktekkan hal tersebut
relaksasi
b. Ekpresi rileks dan tenang
A : Masalah Ansietas teratasi

P : Pertahankan intervensi Motivasi latihan teknik

Relaksasi

Anda mungkin juga menyukai