Nama : Rizkina Melinda Nurpajri

Nim : EAK10190104

SYSTEM LIMFORETIKULER
Dosen Pengampu : Nur Hilallilyah, S.Tr.Kes

Sel berperan dalam respon imun =berasal dari sel induk pluripotent dan memiliki 2 jalur yaitu jalum
limfoid(yang membuat limfosit) jalur meiloid (yang membukan eosinophil, basophil dll)

Ada beberapa sel :

T-helper=untuk diferensial sel B, Aktivasi Makrofag

T-cell sitotoksik =untuk pembunuhan sel terinfeksi mikroba / ssel tumor
Sel regulator = untuk menghentikan reaksi imun,untuksupresi fungsi sel lain (regulasi respon imun,
self tolerance)
Sel T naif(belum berdiferensiasi)= funsi helper dan sitotoksik
Sel B = Untuk produksi Antibodi(Ig)
Natural Killer = pembunuhan sel terinfeksi virus / sel rusak
Sel regulator lain =supresi atau aktivasi respon imun bawaan dan adaptif

• Sel T merupakan sel yang besarnya di Timus →belajar pembentukan reseptor antigen→seleksi sel T
dapat mengenal antigen Bersama self MHC (hanya 95% dari sel T mati 5% yang bermigrasi ke organ
sebagai sel matang)

Saat di Timus ada 2 reaksi ada

autoreaktif (dia bisa memerangi sel tubuh kita sendiri)→apoptosis(suicide)

bertahan (hanya yang bisa membedakan yang mana antigen yang mana bukan antigen)→ yang
bertahan terbagi menjadi 3→ differensial populasi bisa mengekspresikan CD4 atau CD8

• sel B(kenapa sel B karena tempat nya disumsum tulang belakang)

sel b dibagi menjadi 2 plasma cell dan immature B cell

plasma cell →virgin cell→ Ketika terjadi serangan → Memory B cell(setelah bertemu antigen)→
jumlahnya 5-15% darii limfosit

immature B cell → hanya mengekspresikan IgM →berubah menjadi Mature B cell → yang pertama
dikeluarkan adalah IgM & IgD

• NK cell → Tidak mengekpresikan reseptor ataupun immunoglobulin →membunuh sasaran tanpa

sensitisasi ataupun perkenalan (CD16)

Cara pembasmian Nk cell :

1.pengikatan sel sasaran

2 Aktivasi sel efektor
3.melancarkan lethal hit
4.pelepasan sel NK, siklus ulang

• Macrophage(fagosit professional) →menelan antigen partikel maupun yang larut→ cara memaakn
dengan degradasi lalu didenaturasi dan dimodifikasi dan sisajikan untuk sel T (APC)
Fagositosit sel asing → pengenalan dengan reseptor fospolipid→penghancuran dengan lisosom
(hydrolase dan peroksidase = perusak )
Reseptor IgE dan IgG dan komplemen → kemampuan meningkat