Anda di halaman 1dari 14

BAB II

HASIL SIMULASI DAN PEMBAHASAN

2.1. Tujuan Percobaan

Setelah melaksanakan percobaan simulasi, mahasiswa diharapkan:

1. Mampu menggambar diagram blok motor DC dengan parameter yang

di tentukan menggunakan software MATLAB / SIMULINK.

2. Dapat memahami unjuk kerja arus starting, kecepatan dan arus

jangkar pada motor DC pada setiap perubahan beban.

2.2. Alat dan Bahan

1. Perangkat keras (Hardware) : 1 Unit laptop i3, RAM 4 GB

2. Perangkat lunak (Software) : MATLAB R.2014a / SIMULINK

3. Buku catatan dan alat tulis

2.3. Data Motor DC

Tabel 2. 1 Parameter motor DC untuk simulasi

PARAMETE
NILAI SATUAN
R
Ea 240 Volt
Ia 35,0 Ampere
Ω 2500 Rpm
J 0,0632 N.m.sec2 / rad
Ra 0,2250 Ohm
La 0,0040 Ohm
Km 0,8141 Henry
B 0,1088 -
Kb 0,8867 -
2.4. Gambar Percobaan Simulasi

1. Rangkaian Percobaan Simulasi Tanpa Rectifier

Gambar 2. 1 Diagram subsystem bagian elektrik

Gambar 2. 2 Diagram subsystem bagian mekanik


Gambar 2. 3 Diagram subsystem motor DC

Gambar 2. 4 Diagram blok kendali pengasutan motor DC tanpa penyearah pada

perubahan beban 1 p.u, -2 p.u, dan 1 p.u.


2. Rangkaian Percobaan Simulasi Menggunakan Rectifier

Gambar 2. 5 Diagram subsystem bagian elektrik

Gambar 2. 6 Diagram subsystem bagian mekanik


Gambar 2. 7 Diagram subsystem motor DC

1
Teg Interpreted
1
MATLAB Fcn
2 Ea (t)

Alpha rectifier

Gambar 2. 8 Diagram subsystem penyearah (rectifier)

Gambar 2. 9 Gambar screenshoot m.file MATLAB function


Gambar 2. 10 Diagram blok kendali pengasutan motor DC dengan penyearah

pada perubahan beban 1 p.u, -2 p.u, dan 1 p.u.


2.5. Hasil Simulasi

a. Hasil rangkaian Simulasi tanpa Rectifier

Gambar 2. 11 Screenshootscope perubahan beban tanpa Rectifier

Gambar 2. 12 Screenshootscope perubahan arus jangkar tanpa Rectifier

Gambar 2. 13 Screenshootscope perubahan kecepatan motor DC tanpa Rectifier


b. Hasil rangkaian Simulasi Menggunakan Rectifier

Gambar 2. 14 Screenshootscope perubahan beban dengan Rectifier

Gambar 2. 15 Screenshootscope perubahan arus jangkar dengan Rectifier

Gambar 2. 16 Screenshootscope perubahan kecepatan motor DC dengan Rectifier


2.6. Analisa

Gambar 2. 17 Gelombang arus pada simulasi pengasutan motor DC tanpa

penyearah dan menggunakan penyearah

Gambar 2. 18 Gelombang kecepatan pada simulasi pengasutan motor dc tanpa

penyearah dan menggunakan penyearah

Gambar 2. 19 Gelombang gabungan beban pada simulasi pengasutan motor dc

tanpa penyearah dan menggunakan penyearah


1. Percobaan Tanpa Rectifier

a) Beban 0.1088 p.u (0-2 detik)

Arus Max = 598.936 A pada detik ke 0.02

Arus Min = -42.950 A pada detik ke 0.09

Kecepatan Max = 2841.556 rpm pada detik ke 0.07

Kecepatan Min = 0.001 rpm pada detik ke 0.00

b) Beban 0.2088 p.u (2-3 detik)

Arus Max = 68.668 A pada detik ke 2.08

Arus Min = 34.987 A pada detik ke 2.00

Kecepatan Max = 2499.898 rpm pada detik ke 2.00

Kecepatan Min = 2409.359 rpm pada detik ke 2.05

c) Beban 0.0088 p.u (3-4 detik)

Arus Max = 65.185 A pada detik ke 3.00

Arus Min = -5.787 A pada detik ke 3.07

Kecepatan Max = 2615.885 rpm pada detik ke 3.05

Kecepatan Min = 2426.708 rpm pada detik ke 3.00

d) Beban 0.1088 p.u (4-6 detik)

Arus Max = 38.498 A pada detik ke 4.06

Arus Min = 2.939 A pada detik ke 4.00

Kecepatan Max = 2577.610 rpm pada detik ke 4.00

Kecepatan Min = 2483.506 rpm pada detik ke 4.06


2. Percobaan Dengan Rectifier

a) Beban 0.1088 p.u (0-2 detik)

Arus Max = 53.677 A pada detik ke 0.37

Arus Min = 0.006 A pada detik ke 0.00

Kecepatan Max = 2501.101 rpm pada detik ke 0.80

Kecepatan Min = 0.011 pada detik ke 0.00

b) Beban 0.2088 p.u (2-3 detik)

Arus Max = 68.659 A pada detik ke 2.08

Arus Min = 35.066 A pada detik ke 2.00

Kecepatan Max = 2499.735 rpm pada detik ke 2.00

Kecepatan Min = 2409.402 rpm pada detik ke 2.05

c) Beban 0.0088 p.u (3-4 detik)

Arus Max = 65.185 A pada detik ke 3.00

Arus Min = -5.787 A pada detik ke 3.07

Kecepatan Max = 2615.885 rpm pada detik ke 3.05

Kecepatan Min = 2426.708 rpm pada detik ke 3.00

d) Beban 0.1088 p.u (4-6 detik)

Arus Max = 38.498 A pada detik ke 4.06

Arus Min = 2.939 A pada detik ke 4.00

Kecepatan Max = 2577.610 rpm pada detik ke 4.00

Kecepatan Min = 2483.506 rpm pada detik ke 4.06


Berdasarkan dari Gelombang arus pada simulasi pengasutan

motor DC tanpa penyearah dan menggunakan penyearah, menyatakan

bahwa lonjakan arus starting pada grafik tanpa penyearah lebih tinggi

dibandingkan dengan lonjakan arus dengan menggunakan penyearah.

Berikut hasil perhitungan Overshoot pada arus :

a. Arus tanpa penyearah :

Arus Max −Arus Nominal


¿ x 100 %
Arus Nominal

598.9359−34.99
¿ x 100 %
34.99

¿ 1612 %

b. Arus dengan penyearah :

Arus Max −Arus Nominal


¿ x 100 %
Arus Nominal

53.68−3 4.98
¿ x 100 %
53,00

¿ 53 %
Tabel 2. 2 Hasil pengukuran motor DC

N Arus (A) Kecepatan (rpm)


Hasil Simulasi Beban Waktu
o Max/Min Nominal Max/Min Nominal
0-2 598.936 / 2841.556
0.1088 34.987 2499.898
detik -42.950 / 0.001
2-3 68.668 / 2499.898
0.2088 65.214 2426.657
Tanpa detik 34.987 / 2409.35
1
penyearah 3-4 65.185 / 2615.885
0.0088 2.866 2577.595
detik -5.787 / 2426.70
4-6 38.498 / 2577.610
0.1088 34.989 2499.892
detik 2.939 / 2483.50
0-2 53.677 / 2501.101
0.1088 34.988 2499.897
detik 0.006 / 0.011
2-3 68.659 / 2499.735
0.2088 65.191 2426.720
Dengan detik 35.066 / 2409.40
2
penyearah 3-4 65.185 / 2615.885
0.0088 2.915 2577.601
detik -5.787 / 2426.70
4-6 38.498 2577.610
0.1088 34.982 2499.883
detik /2.939 / 2483.50

Anda mungkin juga menyukai