Alat optik sederhana yg paling penting adalah lensa tipis. Ada beberapa bentuk
lensa :
a. konvergen : cembung cembung, cembung datar, cembung cekung
b. divergen : cekung-cekung, cekung datar, cekung cembung
Berkas sinar yg sejajar sumbu lensa akan dibiaskan pada satu titik yg dinamakan
sebagai titik fokus. Kriteria ini dpt dipenuhi lensa sangat tipis. Berarti, titik fokus
lensa bisa ditemukan dgn menentukan titik dimana berkas-berkas cahaya matahari
dibentuk menjadi bayangan yg tajam. Jarak titik fokus dari pusat lensa disebut
jarak fokus.
Keterangan :
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
s ' f s'
f .s ' s .s '
s' f s'
s'. f s'. f s.s'
1 1 1
(2.3)
f s' s
Persamaan lensa konvergen (lensa cembung).
f s' s'
f s
: s’
f s' s'
f .s ' s .s '
f s' s'
s'. f s'. f s.s'
1 1 1
(2.6)
s' f s
Sudut-sudut antara berkas jg sangat kecil, maka h1 ≈ h2ndan sinus dan tangen semua
sudutakan sama dengan sudut-sudut itu sendiri. Sebagai contoh : sin θ1 ≈ tan θ1 = θ1.
Pendekatan Hukum Snellius :
θ1 = nθ2 n = indeks bias kaca yg dikeliling udara (n = 1)
θ4 = nθ3
h1 h2
1
h2
R1 R2 f
Jika jarak F ke lensa dianggap sangat tipis adalah f, sudut γ didefinisikan :
3
Jika sudut dilihat lebih seksama :
1 2
Hal ini dpt dilihat dgn menggambarkan garis horisontal kekiri dari titik A2, yg
4
Kemdian dgabung semua persamaan ini :
3
4
(1 2) 1 2
n n n
atau
h2 h2 h 2 h1 h1
R 2 nR 2 nf R1 nR 1
Karena lensa tipis h1 ≈ h2, maka :
1 1 1
( n 1)( ) (2.9)
f R1 R 2