PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertumbuhan ekonomi suatu negara karena diperlukan data mengenai total GDP
Dewasa ini pada era globalisasi dimana hampir seluruh negara di dunia
membutuhkan modal yang berasal dari hasil Investasi, baik dari Investasi dalam
negeri, maupun investasi asing. Salah satu cara untuk mendapatkan suntikan
modal adalah dengan melalui penarikan investasi asing langsung (Foreign Direct
kausalitas (timbal balik) yang positif. Hubungan yang positif tersebut bisa terjadi
jika GDP suatu negara meningkat dan berdampak pada peningkatan pendapatan
penduduk di negara tersebut dan juga akan berimbas pada peningkatan total
tentu ada perhitungannya tersendiri. Secara umum dengan mengetahui GDP suatu
negara maju tentu mempunyai GDP yang sangat berbeda jauh dengan negara-
World Bank, Indonesia berada di peringkat 17 dengan estimasi GDP sebesar 800
Miliar – 1 Triliun USD. Tingginya angka GDP ini dapat menjelaskan bahwa
Salah satu variabel yang bisa mempengaruhi besarnya GDP adalah variabel
Foreign Direct Investmen (FDI). Variabel ini masuk dalam area variabel
investasi, dimana FDI adalah penanaman modal secara langsung dari negara
asing. Dengan erea globalisasi seperti sekarang, FDI bisa mempunyai peranan
perekonomian yang sangat baik sehingga mampu menyerap FDI begitu besar.
B. Rumusan Masalah
periode 1990-2010?
C. Tujuan
1990-2010.
penelitian.
penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
save) oleh masyarakat yang dinyatakan sebagai proporsi (s) tertentu dari output
(Q). Tabungan masyarakat S = sQ; bila Q naik S juga naik, dan sebaliknya.
pertumbuhan ekonomi dilandasi dari teori umum yang dikemukan oleh Harrod -
sesudah Keynes yaitu Evsey Domar (1947) dan Sir Roy F. Harrod (1939). Teori
barang- barang modal yang terdiri dalam masyarakat digunakan secara penuh.
2. Perekonomian terdiri dari dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor
perusahaan.
ICOR).
asumsi ke 4 yaitu capital output ratio yang terdiri dari modal domestik dan modal
asing, sedangkan FDI termasuk salah satu sumber pemasukan modal asing.
modal. Hubungan tersebut telah kita kenal dengan istilah rasio modal- output
(COR). Dalam teori ini disebutkan bahwa, jika ingin tumbuh, perekonomian
berkembang. Di sisi lain, FDI juga penting bagi negara-negara maju. negara maju
antara total GDP dan investasi asing (FDI) akan terjadi, sehingga dalam
meningkatkan ekspor dengan cara: (1) menambah modal dalam negeri untuk
ekspor; (2) melakukan transfer teknologi dan produk baru untuk ekspor; (3)
memberikan akses kepada pasar yang baru atau pasar asing; (4) menyediakan
kemampuan teknis dan skill management. Peningkatan ekspor ini akhirnya dapat
GDP tersebut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lunn (1980), Schneider and Frey,
(2005) Carkovic and Levine, (2002) FDI mempunyai dampak positif dibeberapa
sektor. Menurut Borensztein (1998) FDI merupakan sumber penting dari
perubahan teknologi dan meningkatkan sumber daya manusia dan memiliki efek
Menurut Billington, (1999); Bevan dan Estrin (2000) FDI sangat penting
bagi transisi ekonomi karena dengan adanya FDI dapat meningkatkan teknologi
teknologi dan modal guna meningkatkan produktivitas agregat nasional yang pada
teknologi asing dalam fungsi produksi dari host country. Secara empiris,
menguji manfaat teoritis FDI. Namun, hasil yang bervariasi karena adanya
Kointegrasi.)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Hipotesis
Hubungan timbal balik (kausalitas) dan kointegrasi antara total GDP dan
investasi asing (FDI) akan terjadi, sehingga dalam membuat proyeksi investasi
harus memperhitungkan variabel dari GDP. FDI dan GDP saling mempengaruhi
dan hubungan kedua variabel bersifat positif baik dalam jangka pendek maupun
(Vector Error Correction Model). Untuk pengolahan data serta estimasi model
analisis pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan
Eviews 4.
GDPt = θ + α 1FDIt-1
Keterangan :
GDPt : GDP tahun T
Keterangan :
D : First difference
penelitian ini adalah GDP dan FDI. Pada penelitian ini, menggunakan variabel
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang bersifat waktu (time series). Data runtut waktu (time series) yang
digunakan dalam penelitian ini dimulai dari periode tahun 1990 sampai tahun
2010. Sumber data penelitian ini dari IFS (International Financial Statistics).
cara :
bersumber dari literatur jurnal dan buku serta berfungsi sebagai bahan
referensi.
2. Data sekunder, yaitu mengumpulkan data yang didapat dari berbagai
Seluruh variabel dalam penelitian ini menggunakan data time series, dan
uji yang dilakukan adalah uji stasionaritas, uji kausalitas, penentuan lag optimal,
uji kointegrasi, uji (VECM), fungsi impulse respon, dan variance decompotition.
Uji Kausalitas (Granger Causality Test), Uji ini dilakukan untuk melihat
Penentuan Lag Optimal, Tanda bintang yang menunjukkan lag optimal yang
direkomendasikan oleh kriteria diatas, pada VECM lag optimal berada pada p-1.
hubungan jangka panjang antara dua variabel atau lebih. Jika di antara variabel-
terestriksi. Restriksi tambahan ini harus diberikan karena keberadaan bentuk data
yang satu terhadap variabel lainnya pada suatu rentang periode tertentu.
shock variabel lain pada periode saat ini dan periode yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Almfraji, M.A., Mahmoud K.A., Liu Yao. (2013). “Economic Growth and
Carkovic
Borensztein E., De Gregorio J., Lee J.W. (1998). “How does foreign direct