ABSTRAK
ABSTRAK
Narkoba adalah obat atau zat yang dapat berpengaruh pada kerja otak,
tubuh, dan memberikan dampak bahaya pada fisik, psikologis, social, spiritual jika
disalahgunakan. Meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba disebabkan karena
masih rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang bahaya narkoba terhadap sikap upaya
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja.
Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan pendekatan
metode one-group pre-post test design. Penelitian ini dilakukan di SMK Hafshawaty
Zainul Hasan Probolinggo pada tanggal 19-28 Juni 2021 dengan jumlah populasi 42
siswa, sampel yang diteliti sebanyak 38 responden sesuai dengan syarat inklusi dan
diambil dengan cara purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan
kuesioner KAP yang berfokus pada bagian sikap. Analisis data yang digunakan
adalah uji Willcoxon.
Sikap remaja sebelum diberikan edukasi tentang bahaya narkoba adalah
mayoritas cukup sebanyak 30 (78,0%), sikap setelah diberikan edukasi tentang
bahya naroba adalah mayoritas baik sebanyak 32 (84,2%), dan analisis penelitian
menggunakan uji Willcoxon didapatkan nilai ρ= 0,000, sehingga ρ=0,000<α=0,05
yang artinya ada pengaruh edukasi tentang bahaya narkoba terhadap sikap upaya
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja.
Edukasi bahaya narkoba memiliki manfaat yang sangat baik dan dapat
menambah pengetahuan remaja sehingga mereka mampu untuk merubah dari sikap
buruk menjadi baik. Diharapkan kepada pihak sekolah dapat mengembangkan sikap
pencegahan yang baik pada siswa.
Drugs are drugs or substances that can affect the work of the brain, body,
and have a harmful impact on physical, psychological, social, spiritual if misused.
The increase in drug abuse cases is due to the low knowledge, attitudes, and
behavior of adolescents. This study aims to determine the effect of education about
the dangers of drugs on the attitude of efforts to prevent drug abuse in adolescents.
This study uses a quasi-experimental design with a one-group pre-post test
design approach. This research was conducted at Hafshawaty Zainul Hasan
Probolinggo Vocational School on 19-28 June 2021 with a population of 42 students,
the sample studied was 38 respondents according to the inclusion requirements and
taken by purposive sampling. The research instrument uses a KAP questionnaire
that focuses on the attitude section. Analysis of the data used is the Willcoxon test.
The attitude of adolescents before being given education about the dangers
of drugs was a sufficient majority as many as 30 (78.0%), attitudes after being given
education about the dangers of drugs were a good majority as many as 32 (84.2%),
and research analysis using the Willcoxon test obtained a value of = 0.000 , so that =
0.000 < = 0.05 which means that there is an influence of education about the
dangers of drugs on the attitude of efforts to prevent drug abuse in adolescents.
Education on the dangers of drugs has very good benefits and can increase
the knowledge of teenagers so that they are able to change from a bad attitude to a
good one. It is hoped that the school can develop a good preventive attitude in
students.