Anda di halaman 1dari 2

NAMA: SHERLI DWI CHINTIA

KELAS 1B
NIM: 213210222

PERDEBATAN DAN PROKONTRA ANTARA HUBUNGAN AGAMA


DENGAN KESEHATAN

Kesehatan merupakan kondisi sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap individu hidup produktif secara sosial serta ekonomis. Kemudian pengertian dari agama
sendiri yaitu sistem yang mengatur tata keimanan serta peribadatan kepada Tuhan. Secara teoritis
dari pengertian keduanya maka terdapat pola hubungan yaitu saling berlawanan atau saling
mendukung

Dalam pola hubungan yang saling berlawanan antara agama dan kesehatan tentunya hal
tersebut masih banyak menimbulkan berdebatan serta prokontra. Pada batasan tertentu menunjukkan
bahwa apa yang dianjurkan dalam bidang kesehatan terkadang tidak selaras dengan apa yang
dianjurkan dalam agama. Misalnya dalam program promosi kesehatan mengenai penggunaan
kondom untuk menghindari diri dari penyebaran penyakit HIV/AIDS. Tentunya program tersebut
memiliki irisan moral dengan agama.Dilihat dalam bidang agama program tersebut dapat diartikan
sebagai suatu kebijakan yang dimana mampu membuka peluang dalam pergaulan bebas. Kebijakan
tersebut seakan memiliki makna bahwa boleh melakukan free sex ataupun hubungan seksual asalkan
menggunakan kondom. Walaupun mungkin maksud dari sisi kesehatan memiliki makna yang baik
yaitu untuk mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS. Namun dari bidang agama sendiri memiliki
persepsi yang berbeda sehingga menimbulkan pola hubungan yang berlawanan.

Agama serta kesehatan juga  memiliki potensi untuk saling mendukung. Hal tersebut dapat
dilihat melalui kegiatan berpuasa. Terdapat beberapa agama yang memang dalam ajarannya memiliki
amalan ataupun perintah kepada para umatnya untuk berpuasa. Fenomena berpuasa tersebut
merupakan salah satu bentuk terapi yang telah diakui oleh kalangan medis dalam meningkatkan
kesehatan.Puasa tersebut juga dapat digunakan untuk diet karena dalam penerapannya individu yang
melakukan puasa harus menahan lapar serta dahaga sesuai waktu yang telah ditentukan. Dari salah
satu fenomena tersebut sudah bisa dinilai bahwa antara agama dan kesehatan memiliki pola
hubungan yang saling mendukung.Oleh karena itu dalam pola hubungan kesehatan dan agama
tersebut tergantung bagaimana kita melihat dan menilai fenomena yang terjadi. Setiap ajaran agama
pasti menganjurkan kita untuk menjaga kesehatan,serta dalam ilmu kesehatan sendiri pasti tidak akan
terlepas pada ilmu agama. Karena kedua bidang tersebut memiliki keterkaitan pola hubungan antara
satu dengan lainnya. Maka hendaknya kita sebagai umat beragama selalu menjaga kesehatan dan
senantiasa mendekatkan diri kepada tuhan. Hal tersebut kita lakukan agar mampu menjaga
keseimbangan pola hubungan antara agama dan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai