Anda di halaman 1dari 8

MENGHILANGKAN MALAS SAAT MENGERJAKAN TUGAS SEKOLAH

Banyak siswa yang kurang bersemangat mengerjakan PR dan lebih suka menunda. Buat apa
diselesaikan sekarang jika masih bisa menonton acara TV favorit episode berikutnya? Penyebab
masalah ini belum tentu disebabkan oleh keengganan mengerjakan PR sebab kamu sudah
berusaha mencari artikel ini. Biasanya, kamu hanya perlu memotivasi diri untuk menghilangkan
kebiasaan mengulur waktu dan mulai bekerja. Guru memberikan PR untuk membantumu
memperdalam materi yang sudah diajarkan dan merasakan manfaatnya di kemudian hari.
Langkah
1. Siapkan waktu luang seusai sekolah. 

Manfaatkan waktu selama kamu berada di sekolah dengan mengerjakan PR sebanyak


mungkin, misalnya saat beristirahat setelah makan siang atau ketika menunggu mata
pelajaran berikutnya. Semakin banyak PR diselesaikan di sekolah, semakin sedikit yang
harus dikerjakan di rumah. Jangan menunggu sampai detik-detik terakhir. Jika ada tugas
yang sulit, kamu bisa mendapatkan bantuan ketika masih berada di sekolah. Bertanyalah
kepada guru saat ia tidak mengajar. Guru selalu siap membimbing dan membantu kamu.
 Prioritaskan PR yang paling sulit agar bisa kamu kerjakan sebaik
mungkin. Jika ada pertanyaan yang belum bisa kamu jawab,
berusahalah mengerjakannya dengan terus memikirkan pertanyaan
tersebut agar mengendap di pikiran bawah sadar, yaitu salah satu aspek
dalam berpikir yang memicu kemampuan kreatif. Setelah menjawab
soal yang lain, kerjakan lagi soal yang sulit agar kamu tidak merasa
terbebani sebab kewajiban mencari jawaban sudah menjadi tugas utama
pikiran bawah sadar. Lakukan langkah berikut agar kamu tidak
kehabisan waktu karena terhambat oleh soal yang sulit:

Kerjakan PR yang sulit sebisa mungkin lalu beralihlah menyelesaikan


tugas yang lain. Setelah itu, kerjakan lagi PR yang sulit sambil
mengamati apakah kamu mampu menemukan solusinya.

Walaupun kamu harus kembali bekerja dari awal, pikiran bawah sadar
akan membantu kamu mendapatkan jawabannya dengan mengaktifkan
kemampuan berpikir kreatif yang inspiratif, menyegarkan, dan
bermanfaat!
2. Bekerjalah secara sistematis. 
Setelah membaca ulang materi pelajaran secara cepat, kerjakan PR langkah demi
langkah!

~Bacalah judul, kata pengantar, amati peta, bagan, gambar, kutipan, huruf tebal atau
miring, catatan kaki, dan ringkasan seluruh bab yang sedang dipelajari untuk memahami
ide dan sudut pandang penulisan materi agar muncul ide untuk mulai berpikir.

~ Mulailah menjawab setiap soal dan pertanyaan esai secara sistematis. Caranya, tulis
kalimat atau langkah pertama dengan berpikir logis.

~ Lanjutkan dengan menulis kalimat/langkah kedua dan seterusnya yang berhubungan


dengan kalimat/langkah pertama. Menulis frasa atau kalimat satu per satu membuatmu
lebih mudah menyelesaikan tugas.

~ Jika kamu ingin menjawab pertanyaan yang lain, langkahi beberapa baris kosong agar
masih ada tempat untuk menulis.

Untuk melanjutkan jawaban yang belum tuntas, baca atau periksa lagi jawaban yang
sudah kamu tulis lalu pikirkan kelanjutannya. Dengan demikian, pikiran kamu akan
terarah pada kalimat/langkah berikutnya dan seterusnya.

3. Tentukan target dan berikan hadiah kepada diri sendiri. 

Jika kamu berhasil mencapai target dan PR sudah selesai, berikan hadiah kecil kepada
diri sendiri dengan melakukan kegiatan yang akan melipatgandakan kesenangan.
Contohnya: setelah menyelesaikan PR, baca buku yang kamu sukai, mengobrol dengan
teman, mengakses situs web favorit, atau melakukan aktivitas hobi yang selama ini
tertunda.
 Manfaatkan hari libur atau rencana bepergian sebagai motivator. Setiap
hari Kamis, ingatkan diri sendiri bahwa sebentar lagi akhir pekan yang
akan terasa semakin singkat begitu kamu menyelesaikan PR.
Bayangkan liburan menjelang hari raya atau tahun baru yang bisa kamu
nikmati sepenuhnya karena PR sudah selesai.
4. Jangan mengulur waktu. 

Cara terbaik mengatasi kebiasaan mengulur waktu untuk mengerjakan tugas adalah
dengan menuntaskannya sesegera mungkin. Jangan menunda dengan berdalih akan
dikerjakan nanti.
 Pertimbangkan hal ini: dengan menunda, kamu akan menghabiskan
waktu untuk memikirkan tugas dan menyelesaikannya. Jika kamu
langsung mengerjakan tugas, masih ada waktu luang untuk merilekskan
diri.
5. Bekerjalah lebih cerdas, alih-alih lebih keras.
Otak yang lelah hanya mampu menyimpan sedikit informasi. Bagilah PR menjadi
beberapa bagian dan beristirahatlah secara teratur. Pasanglah pewaktu (timer) yang akan
berbunyi setiap satu jam agar kamu tidak lupa beristirahat 5-10 menit dengan berdiri
dari tempat duduk, melakukan peregangan, dan berjalan ke tempat lain. Minumlah air
putih untuk melancarkan sistem pencernaan. Makan setengah apel lebih bermanfaat
daripada minum minuman manis penambah energi.
6. Pikirkan akibatnya.
 Apa yang akan terjadi jika kamu tidak mengerjakan PR? Mungkin kamu akan
mendapatkan nilai yang buruk atau mengecewakan guru. Jika kamu tidak
mengalaminya, ingatlah bahwa PR membantu kamu belajar dan inilah yang diinginkan
oleh banyak orang. Dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan membantu kamu meraih
kesuksesan di masa depan.
7. Pikirkan manfaatnya. 
Apa yang akan terjadi jika kamu mengerjakan PR? Mungkin kamu akan mendapatkan
nilai yang baik dan guru akan menghargai usaha kamu. Kamu sudah memahami hal
penting dan mampu merintis jalan menuju kehidupan yang lebih baik hanya dengan
menulis! Membiasakan diri berpikir positif akan sangat bermanfaat sebagai sumber
energi dan kekuatan agar kamu selalu terfokus pada pekerjaan, bahkan menikmati apa
yang sedang kamu lakukan!
8. Carilah tempat belajar yang tenang. 
Siapkan tempat khusus untuk belajar sendirian tanpa TV atau hal-hal lain yang bisa
mengalihkan perhatian. Kerjakan PR di permukaan yang keras, misalnya di meja tulis.
Jika kamu harus mengerjakan PR menggunakan komputer seperti siswa SMA pada
umumnya, jangan mengakses program untuk mengobrol, situs web yang tidak
bermanfaat, dll. Jika kesulitan berfokus atau mudah mengantuk, sebaiknya kamu
mengerjakan PR di meja perpustakaan yang dilalui banyak orang. Suasana hening
membantu kamu memfokuskan pikiran dan lingkungan dengan aktivitas yang tenang
membuatmu tetap terjaga. Jika kamu mengalami kendala, manfaatkan buku dan sumber
informasi yang tersedia di perpustakaan.
9. Rapikan meja dan ruang belajar. 
Kamu akan lebih mudah berkonsentrasi jika mengerjakan PR di tempat yang rapi.
Sebelum belajar, sisihkan waktu 5 menit untuk berbenah.
 Jangan sibuk berbenah sebagai dalih untuk menunda belajar.
Berfokuslah pada tempat yang perlu dibenahi dan mulailah
mengerjakan PR jika kamu sudah selesai berbenah.
10. Cari teman untuk mengerjakan PR. 
Pilihlah teman yang benar-benar mau belajar dengan tenang dan terfokus. Jangan
belajar bersama teman yang suka mengganggu. Teman yang saling mendukung
membuatmu merasa lebih nyaman saat mengerjakan PR. Pastikan kalian berdua benar-
benar belajar, bukannya mengobrol.
11. Tentukan metode belajar yang paling cocok. 
Setiap orang memiliki kemampuan dan metode masing-masing untuk menghafal materi
pelajaran. Beberapa orang lebih suka belajar sambil berjalan kaki, tetapi yang lain lebih
suka mendengarkan musik saat belajar. Carilah metode yang paling tepat bagimu
dengan bereksperimen.
12. Dengarkan musik yang tenang (opsional) saat belajar. 
Cara ini belum tentu cocok untuk semua orang. Jika kamu ingin belajar sambil
mendengarkan musik, pilihlah musik klasik atau lagu tanpa syair (instrumental). Jika
kamu tidak suka musik klasik, pilihlah lagu yang tenang dan belum pernah kamu
dengar agar tidak terpengaruh oleh liriknya.
13. Lakukan olahraga singkat setiap kali beristirahat. 
Cara ini membantumu mengatasi ketegangan, menenangkan pikiran, meningkatkan
konsentrasi, dan mencegah kantuk. Contohnya: berjalan kaki di dalam
ruangan, melakukan peregangan, loncat bintang, atau joging di tempat.
14. Buatlah jadwal harian. 
Menjalankan rutinitas harian sesuai jadwal membuatmu terbiasa mengerjakan PR.
Buatlah jadwal harian agar kamu tahu apa yang harus dilakukan minggu ini, minggu
depan, dan minggu berikutnya. Hal-hal tidak terduga akan terjadi, tetapi setidaknya,
kamu tahu kegiatan apa yang harus dilakukan!
15. Matikan perangkat elektronik. 
Agar pikiranmu tidak teralihkan, matikan dahulu komputer, ponsel, dll. Jangan sampai
perhatianmu tersita oleh komputer atau ponsel sebab kamu akan kesulitan mengingat
materi yang dipelajari dan hal ini akan memperpanjang waktu belajar. Hindari
perangkat elektronik, kecuali jika kamu harus menggunakan komputer untuk
mengerjakan PR.
 Jauhkan diri dari ponsel, komputer, dll. yang bisa mengalihkan
perhatian. Belajarlah di ruangan yang hening dan bebas gangguan.
Pasanglah pewaktu yang akan berbunyi setiap 30-60 menit agar kamu
tahu sudah berapa lama kamu mengerjakan PR dan bisa mengatur
jadwal belajar.
16. Tentukan prioritas. 
Urutkan PR sesuai kemampuanmu untuk memahami materi yang dipelajari. Mulailah
dari materi yang kurang kamu kuasai. Selesaikan tugas yang mudah dalam waktu lebih
kurang 15 menit. Beristirahatlah sejenak lalu kerjakan PR yang lain. Untuk tugas yang
tenggatnya masih lama, kerjakan terakhir sebab kamu harus memprioritaskan tugas
yang harus segera diselesaikan, bukan karena tidak penting.
17. Rasakan keberhasilan. 
Mulailah mengerjakan PR dengan memilih 1-2 tugas yang mudah dan akhiri dengan
menyelesaikan tugas yang sulit. Kamu akan kehilangan semangat jika langsung
mengerjakan PR yang sulit. Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang mampu
belajar dengan baik karena dimulai dari materi yang mudah lalu dilanjutkan dengan
materi yang sulit. Tugas yang diselesaikan dengan cepat mengingatkanmu betapa
senangnya bekerja secara produktif. Akan tetapi, beberapa orang merasa lebih
termotivasi belajar jika memulainya dari materi yang paling sulit sebab tugas berikutnya
akan terasa ringan. Carilah cara yang paling tepat untukmu.
18. Kerjakan dahulu soal yang disederhanakan untuk menemukan cara menjawab soal
yang sulit. 
Banyak soal yang bisa diuraikan menjadi beberapa soal yang sudah disederhanakan.
Cara ini bisa digunakan untuk menjawab soal matematika dan sains.
19. Tunggu apa lagi? Segera kerjakan PR-mu!!

Tips
 Jangan mudah frustrasi. Jika kamu harus mengerjakan PR yang sulit dan membutuhkan
banyak waktu, selesaikan dahulu tugas yang lain. Jangan biarkan sulitnya PR
membuatmu stres. Carilah informasi melalui internet, bertanyalah kepada orang tua,
mintalah bantuan teman, dll. Selain itu, datanglah ke sekolah lebih awal dan mintalah
guru memberikan penjelasan. Tumbuhkan rasa percaya diri! Jangan merasa terbebani dan
tidak bahagia hanya karena hal-hal sepele! Jika kamu benar-benar enggan mengerjakan
PR, siapkan semua yang dibutuhkan saat belajar: kertas, pensil, buku pelajaran, dan
secangkir teh bila perlu. Duduklah sambil membaca materi yang harus dipelajari. Setelah
membaca alinea pertama, kamu akan tergerak untuk menulis kalimat pertama sebagai
jawaban soal, laporan, atau catatan.
 Kerjakan PR di meja belajar, alih-alih di sofa atau tempat tidur. Belajar di tempat yang
empuk cenderung membuatmu cepat bosan dan mungkin tertidur. Jika kamu tidak mudah
tertidur, tempat ini membuatmu merasa nyaman dan mudah teralihkan. Jika kamu
mendapatkan tugas yang sangat sulit, kerjakan dahulu PR yang mudah agar kamu tetap
bersemangat. Sebelum mengerjakan PR, siapkan catatan atau buku pelajaran. Alih-alih
menjawab soal menurut caramu sendiri atau menebak-nebak solusinya, gunakan catatan
saat kamu mengikuti pelajaran di kelas.

 Jangan mengulur waktu sehingga memengaruhi jadwal harian. Contohnya, kamu


berpikir: “Aku akan belajar malam ini”, tetapi setelah membaca jadwal, kamu berubah
pikiran: “Nanti saja, acara favoritku sudah mulai.” Manfaatkan waktu luang untuk
mengerjakan PR saat kamu berada di sekolah atau selama perjalanan pulang. Selesaikan
tugas dengan segera setelah kamu sampai di rumah sebab kamu masih dalam suasana
belajar sehingga lebih mudah mengingat apa yang kamu pelajari di sekolah. Setelah itu,
kamu bebas dari PR sampai malam hari tanpa harus memikirkan pelajaran sampai besok
pagi. Tentukan hari tertentu untuk menyelesaikan semua tugas. Hari Minggu adalah
pilihan terbaik untuk meliburkan diri dari PR sepanjang minggu sampai hari Minggu
berikutnya.

 Catatlah tugas yang harus dikerjakan dan jam berapa kamu mulai belajar. Setelah selesai,
catat lagi waktunya. Pastikan kamu tidak mengulur waktu selama belajar! Lakukan cara
ini untuk semua tugas agar kamu memiliki data yang menunjukkan bahwa mengerjakan
PR tidak memakan banyak waktu seperti yang kamu kira. Catat juga berapa lama kamu
beristirahat, mulai dan selesai jam berapa. Kamu akan termotivasi untuk menyelesaikan
PR lebih cepat karena merasa dipantau.

 Tulislah kalimat yang membuatmu termotivasi sesaat sebelum belajar atau mengikuti
ujian. Jika kamu memiliki sekumpulan kalimat motivasi, pilihlah yang paling bermanfaat
bagi kamu. Dengan membaca kalimat motivasi tertentu yang paling efektif, kamu akan
mulai belajar lebih awal dan mampu mengendalikan diri. Katakan kepada diri sendiri:
“Aku akan menjawab 5 soal lagi dalam 20 menit.” Jika setelah 20 menit kamu masih
harus belajar, sempatkan beristirahat sejenak lalu belajar lagi.

Katakan sekali lagi kepada diri sendiri, “Hanya 5 soal lagi…” lalu belajar. Kamu akan
belajar lebih lama tanpa menyadarinya. Lakukan cara ini berulang-ulang! Terapkan cara
belajar yang menginspirasi, misalnya dengan membuat bagan dan diagram warna-warni
untuk mempercepat penyelesaian PR.

 Musik bisa membantumu berkonsentrasi, tetapi jangan memilih lagu dengan lirik atau
musik dengan melodi yang sangat kompleks sebab kamu akan lebih memikirkan musik
daripada PR. Musik klasik atau jaz lebih cocok didengarkan sambil belajar. Derau putih
dan lagu instrumental paling tepat untuk didengarkan saat belajar sebab tidak ada lirik.
Jika kamu ingin belajar sambil mendengarkan musik, ketahui bahwa penelitian
menunjukkan bahwa kamu akan mendapatkan nilai ujian terbaik jika suasana,
pencahayaan, bunyi-bunyian, dll. saat mengikuti ujian sama dengan kondisi ketika kamu
sedang belajar. Hal ini disebut state-dependent learning. Inilah sebabnya kamu harus
belajar menggunakan meja dengan pencahayaan yang baik, alih-alih membaca di tempat
tidur agar kamu lebih mudah mengingat pelajaran saat mengikuti ujian.
 Jangan tidur sebelum menyelesaikan PR dengan berpikir: “Aku akan bangun lebih awal
besok pagi untuk mengerjakan PR.” Akan tetapi, kamu ternyata tidak bisa bangun lebih
pagi atau mengantuk sepanjang hari karena bangun terlalu pagi. Beberapa orang
mengonsumsi obat agar mereka tetap terjaga dan bisa berkonsentrasi saat belajar.
Walaupun obat ini sangat efektif mencegah kantuk, obat ilegal ini membawa efek
samping yang merugikan, misalnya: depresi ringan, kecemasan, insomnia, dll. Konsumsi
obat psikotropika akan memberikan efek yang berbeda pada setiap orang dan bukan cara
yang efektif untuk belajar. Tidurlah yang cukup di malam hari. Kamu baru bisa belajar
dengan baik jika tubuhmu bebas dari rasa lelah.
 Penelitian menunjukkan bahwa selama kita tidur, otak akan menyimpan informasi yang
dihafalkan sesaat sebelum tidur. Jadi, jika kamu harus menghafal pelajaran, belajarlah
sesaat sebelum tidur. Akan tetapi, kamu tidak mampu mengingat 100 kata baru dengan
menghafal sebelum tidur. Mulailah belajar siang hari agar bisa diulangi sebelum tidur.

 Jika penyelesaian PR membutuhkan banyak waktu (lebih dari 2 jam), beristirahatlah 15


menit setiap jam. Selama beristirahat, jangan menikmati hadiah atau apa pun yang bisa
kamu gunakan sebagai dalih untuk berhenti mengerjakan PR. Jika kamu harus
menggunakan komputer, jangan teralihkan oleh iklan yang menarik sehingga kamu
terpancing untuk mengakses situs web dan menunda penyelesaian PR. Unduhlah aplikasi
untuk memblokir iklan dan berusahalah mengendalikan diri.

 Sempatkan sarapan pagi dan makan siang setiap hari sebab makanan berperan penting
dalam mendukung kemampuan berpikir.

Anda mungkin juga menyukai