L031191033
Bioteknologi Kelas A
Tugas:
Pada bidang akuakultur teknologi rekyasa genetika yang selama ini telah banyak digunakan
untuk ikan-ikan konsumsi (salmon, nila, udang, patin, mas) ini berguna untuk meningkatkan laju
pertumbuhan ikan, mengatur kematangan gonad, diferensiasi seks dan sterilitas; meningkatkan
resistensi terhadap patogen, mengadaptasi ikan terhadap lingkungan baru (freeze resistance),
merubah karakteristik biokimia dari daging ikan sehingga menciptakan rasa daging yang
diinginkan, mengubah jalur metabolisme sehingga terjadi efisiensi pakan.
Axenic methods adalah metode dimana populasi dari sel-sel atau organisme multisel yang
tumbuh tanpa kehadiran yang lainnya. Dapat dimulai dari satu sel atau satu organisme, jadi akan
terjadi genetic clones dari yang lainnya.
Karena metode penyediaan bibit secara konvesional ini memiliki beberapa kelemahan
diantaranya ketersediaan bibit yang sangat tergantung dari kondisi alam, adanya potensi
penurunan kualitas rumput laut karena pemakaian bibit yang berulang-ulang dalam beberapa
kali siklus budidaya, umur bibit yang melebihi standar dan tidak ada perbaikan kualitas bibit.
Penggunaan bibit dari alam memiliki permasalahan pada variasi fisiologinya seperti
pertumbuhan dan kandungan agar. Budidaya rumput laut menggunakan bibit yang diproduksi
secara vegetatif dari sisa hasil budidaya memungkinkan epifit, parasit atau patogen dari rumput
laut hasil panen sebelumnya terbawa kembali pada siklus budidaya selanjutnya dan dapat
mengakibatkan penurunan produksi.