Anda di halaman 1dari 3

Nama : Randy Sbastyan

NIM : 151200009

Nama Dosen : C Danisworo, PROF.DR.M.SC.IR

SEMBILAN ETIKA PENTING

1. Maaf, Terima kasih, Tolong ( kapan harus diucapkan )

Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih
baik menggunakan kata “tolong” saat meminta teman melakukan sesuatu untuk kita.
Begitu juga sesudahnya, kata terima kasih kerap lupa diucapkan. Memang kesannya
sepele, tapi orang yang dimintai bantuan akan merasa lebih dihargai.
Saat bersenggolan di pusat perbelanjaan atau tak sengaja menginjak kaki orang saat
berhimpitan di bus, seringkali terlihat orang tersebut hanya berpaling tanpa mengucap
kata maaf. Tak ada yang dirugikan saat kata maaf terucap, yang ada justru perasaan
lebih tenang.

2. Menatap mata ( apabila kita ketemu atau berbicara dengan seseorang )

Pemandangan umum saat ini adalah, seseorang menatap ponselnya ketika berbicara
dengan orang lain. Usahakanlah untuk selalu menatap lawan bicara saat sedang
berbicara atau memberikan instruksi. Tunda sesaat aktivitas di handphone ketika
sedang berbicara dengan seseorang. Menatap lawan bicara akan membuat mereka
merasa lebih dihargai.

3. Menahan pintu ( apabila kita melihat dibelakang kita ada orang lain yang mau
mauk atau keluar dari ruang misal dirumah sakit, supermarket, atau tempat
umum lain )

Ini tindakan yang sangat simpel yang menunjukkan kita menghargai orang lain. Saat
hendak keluar atau masuk melalui pintu, usahakan tahan pintu untuk orang di
belakang Anda. Tindakan kecil ini menunjukkan orang yang perhatian dan
menghargai orang lain di sekitar.

4. Masuk atau keluar lift

Bahkan di mall mall besar, pemandangan ini sering terjadi. Seseorang langsung
masuk ke lift ketika belum semua orang di lift keluar. Tindakan seperti ini justru
membuat proses keluar-masuk lift lebih lama karena ada orang yang terhalang untuk
keluar. Sebaiknya, tunggu sampai semua orang keluar baru Anda masuk ke dalam lift.
Dengan begitu semua orang nyaman dan tidak perlu ada orang yang kesal dan
mengumpat karena terhambat jalan keluarnya.

5. Berikan tempat duduk ( misal di kereta api, bus, kendaraan umum )

Sering kali penumpang yang masih sanggup berdiri terlihat menduduki kursi yang
seharusnya bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Walau sejak sekolah
dasar pelajaran ini sudah diberikan, tapi tetap saja masih banyak orang yang
melupakannya. Wanita hamil, orang berusia lanjut, penyandang cacat, dan anak-anak
sebaiknya diberikan prioritas untuk memperoleh tempat duduk. Bahkan di beberapa
kendaraan umum sudah ada tanda untuk itu. Beberapa teman bahkan mengaku sering
pura-pura tidur agar bisa tetap duduk walau ada yang lebih membutuhkan.

Posisikan diri Anda seperti orang tersebut, jika Anda merasa ingin duduk saat
membawa bawaan berat, maka tak ada salahnya memberikan tempat duduk pada
orang yang membawa bawaan berat saat bertemu di kendaraan umum.

6. Antre ( beli tiket, supermarket, kantor pelayanan umum )

Terburu-buru bukan alasan untuk memotong antrean dengan berbagai trik. Jika ada
sekumpulan orang menunggu di depan lift, Anda tak bisa semena-mena menyerobot
ke depan untuk mendapat giliran masuk. Bukan hanya Anda di dunia ini yang terburu-
buru. Hargailah orang lain di sekitar. Anda tentu kesal jika antrean Anda diserobot.
Jangan melakukan hal yang sama pada orang lain.

7. Memperkenalkan teman ( kita sedang berdua kemudian ketemu teman lain yang
belum kenal dengan teman yang bersama kita)

Adakalanya kita lupa mengenalkan teman kita dengan teman baru saat bertemu di
suatu tempat. Jika Anda pergi dengan ibu, lalu bertemu teman, kenalkanlah ibu Anda
kepada teman. Begitu juga ketika Anda pergi bersama orang lain. Kenalkan teman
Anda beserta hubungannya. Misalnya, "kenalkan ini Zakky, kakak saya" atau
"kenalkan ini Iqbal, teman kelas saya". Hal kecil tersebut membuat teman atau partner
kita merasa dihargai karena diakui keberadaannya. Selain itu membuka pertemanan
baru adalah hal yang baik.

8. Sibuk dengan telepon ( ingat waktu, siapa yang diajak bicara, untuk keperluan
apa )

Saat ada pertemuan penting atau beribadah, jangan lupa atur bunyi telepon seluler
Anda agar tidak menganggu. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan angkat
telepon masuk saat sedang dalam pertemuan penting. Minta izin terlebih dahulu lalu
tinggalkan ruangan jika memang harus mengangkat telepon.
Beg- itu juga dengan nada bicara, usahakan untuk tid
[-iyak berbicara dengan suara keras saat Anda berada di tempat umum seperti mal,
kantor, atau sekolah. Kehadiran ponsel pintar membuat banyak orang kini terbagi
perhatiannya pada kegiatan yang sedang dilakukan. Saat sedang beribadah sebaiknya
simpan rapat-rapat ponsel Anda di tas. Jangan pula membuat teman atau orang tua
Anda kesal dengan terus memainkan ponsel saat berbicara dengan mereka.

9. Menyapa ( ketemuan teman yang dia tidak melihat kita tetapi kita melihat dia
dan posisi tidak jauh )

Saat bertemu tetangga, berikan sapaan yang ramah. Jangan berlaku pura-pura tidak
melihat ketika berpapasan dengan orang yang Anda kenal. Bangun hubungan baik
hanya dengan teguran yang sederhana. Anda tidak pernah tahu kapan akan
membutuhkan orang tersebut. Karena itu tak ada salahnya bangun hubungan baik
dengan tindakan-tindakan yang kecil namun berarti.;n

Anda mungkin juga menyukai