Anda di halaman 1dari 1

Aisyah Hairani Aulia

18040200111223
Kelas C TPTH Praktikum

Topik: Pengaruh ZPT Terhadap Pertumbuhan Stek Daun Lidah Buaya

Perlakuan: ZPT

Pengamatan: Tinggi Tanaman, Presentase Hidup, Panjang akar

Metode pelaksanaan:

Penelitian dilaksanakan di Perumahan Taman Candiloka blok F2/28, Candi, Sidoarjo. Bahan
penelitian yang digunakan adalah bahan stek dari daun tanaman lidah buaya (Aloe vera), ZPT
sintetik, dan media tanam terdiri atas campuran sekam bakar : kompos : pasir malang : tanah
dengan perbandingan 1: 1: 1: 2. Tanaman lidah buaya dipilih yang memiliki panjang daun sekitar
minimal 8 cm, sehat, dan subur. Stek daun dilakukan dengan memotong daun tanaman secara
horizontal dan dipotong di bagian pangkal daun. Panjang stek sekitar minimal 7-8 cm. Untuk
menghindari serangan hama dan penyakit dilakukan dengan cara penyemprotan fungisida.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan 3 ulangan dan 3 perlakuan. Dimana perlakuannya
yaitu dosis ZPT sintetik yang terdiri atas tiga taraf yaitu 0 g/stek sebagai kontrol (R0) ; 0,2 g/stek
(R1) ; 0,4 g/stek (R2). Setiap satu perlakuan terdapat 3 stek, sehingga diperlukan 9 stek daun
tanaman lidah buaya. Pelaksanaan percobaan meliputi persiapan, perlakuan zat pengatur tumbuh,
penanaman stek, pemeliharaan, dan pengamatan percobaan. Tahapan persiapan terdiri atas
kegiatan persiapan bahan tanaman, media tanam, ZPT sintetik, fungisida, serta alat yang akan
digunakan. Kemudian media tanam dimasukkan ke dalam polybag berdiameter 14 cm. Polybag yang
berisi campuran media disiram hingga jenuh air, selanjutnya polybag tersebut diberi label sesuai
perlakuan dan ulangan yang telah ditetapkan, serta diletakkan di bawah naungan dan disusun secara
acak. Zat pengatur tumbuh sintetik yang berbentuk serbuk ditetesi dengan air dan diaduk hingga
berbentuk pasta berdasarkan dosis masing-masing perlakuan, yaitu 0 g/stek (R0), 0,2 g/stek (R1),
dan 0,4 g/stek (R2). Daun tanaman lidah buaya dipotong pada bagian pangkal lalu kemudian
diletakkan di tempat yang hangat atau disungkup untuk mampu mengeluarkan lapisan tipis pada
potongan daun selama kurang lebih 2 minggu. Fungsi dari lapiisan tipis atau yang berupa laposan
lilin tersebur berfungsi agar mencegah adanya infeksi apabila daun menyentuh tanah. Kemudian
setelah didiamkan, lalu dilakukan pemberian ZPT dengan cara mengolesi bagian stek yang dipotong
sesuai perlakuan pada tanaman lidah buaya sesuai dengan perlakuan. Stek yang sudah diolesi
dikeringanginkan selama 2 jam agar luka bekas potongan mengering. Bahan stek yang telah diberi
perlakuan ZPT sintetik ditanam dalam media yang telah digali sekitar 2-3 cm yang memiliki tujuan
untuk mencegah kerusakan pangkal stek akibat gesekan dengan media. Setiap polybag berisi 1 daun
yang telah dilakukan stek daun. Kegiatan pemeliharaan dan pengamatan mulai dilakukan 1 minggu
setelah tanam atau 7 HST-35 HST yaitu penyiraman 2 kali sehari pada pagi hari sekitar pukul 07.00–
09.00 WIB. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara penyemprotan fungisida dengan
2 minggu sekali. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Sanitasi polybag dan media
tanam dilakukan dengan cara membersihkan dari gulma.

Anda mungkin juga menyukai