Setelah penulis memberikan asuhan keperawatan dasar pada pasien Tn. S
stroke haemoragik dengan gangguan mobilitas fisik di Ruang Cermai Rsud Klungkung maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan dan saran sesuai uraian dibawah ini : 1.1. Simpulan Stroke adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian (World Health Organization [WHO], 2014). Stroke hemoragik terjadi pada otak yang mengalami kebocoran atau pecahnya pembuluh darah di dalam otak, sehingga darah menggenangi atau menutupi ruang - ruang jaringan sel otak. Adanya darah yang mengenangi atau menutupi ruang - ruang jaringan sel otak akan menyebabkan kerusakan jaringan sel otak dan menyebabkan kerusakan fungsi kontrol otak. Komplikasi stroke hemoragik meliputi terjadinya hipoksia serebral, penurunan darah serebral, dan luasnya area cedera. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan stroke hemoragik dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Diagnosa keperawatan yang muncul dari stroke hemoragik yaitu gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan gangguan aliran darah sekunder akibat peningkatan tekanan intracranial, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kehilangan kontrol otot facial atau oral, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuscular, resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan menelan, deficit perawatan diri berhubungan dengan hemiparese/hemiplegi, resiko terjadinya ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang berhubungan dengan menurunnya refleks batuk dan menelan, imobilisasi, resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama, gangguan eliminasi urine (incontinensia urine) yang berhubungan dengan penurunan sensasi, disfungsi kognitif, ketidakmampuan untuk berkomunikasi, dan risiko jatuh berhubungan dengan penurunan kesadaran. 1.2. Saran Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan keperawatan pada pasien Tn. S stroke haemoragik dengan gangguan mobilitas fisik di Ruang Cermai Rsud Klungkung di ruang Cermai RSUD kabupaten Klungkung, maka penulis ingin menyampaikan saran sebagai berikut. 1. Bagi pasien Pasien dapat mengetahui dan memahami tentang cara penanganan dan pengobatan penyakitnya di rumah 2. Bagi keluarga pasien Keluarga pasien diharapkan dapat memberi dorongan, motifasi dan berperan aktif dalam melaksanakan perawatan pada anggota keluarga karena keluarga merupakan unit terkecil yang paling berperan dalam kesembuhan pasien 3. Bagi mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan konsep teori. Dapat mengetahui tentang konsep dasar keperawatan, serta mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke hemogarik 4. Bagi instansi pelayanan Hendaknya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan SOP yang telah ditentukan serta dapat bekerjasama dengan pasien dan dapat memahami tentang masalah yang dialami pasien agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara optimal. Untuk menunjang pelayanan yang propesional diharapkan instansi pelayanan dapat menyediakan fasilitas yang memadai 5. Bagi instansi pendidikan Dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa dari segi teori maupun keterampilan secara maksimal agar mahasiswa dapat bekerja secara efisien dan mendiri dalam memberikan pelayanan dengan baik dan benar secara SOP yang ada, dan dapat menjadi analitik agar hasil makalah yang didapat menjadi lebih baik