Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muh.

Yusril Ilyas
Nim : 200603502005
Kls : B

Lakukan Tindakan Asusila terhadap 4 Siswinya, Seorang Guru Ditangkap


Jumat, 11 Agustus 2017 | 16:26 WIB
Diduga melakukan tindakan asusila terhadap empat siswinya, seorang guru di
Karanganyar dilaporkan ke pihak berwajib. Oknum guru MI berinisial AS tersebut
melakukan tindakan tak terpujinya didalam kelas saat kegiatan belajar mengajar masih
berlangsung.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, membenarkan adanya laporan


terhadap oknum guru tersebut. Laporan berasal dari orangtua murid yang merasa anak
mereka telah dilecehkan oleh AS.

"Kita sedang mendalami, dan saat ini sudah ada empat laporan dari orangtua murid. Semoga
hanya empat saja," ujar dia, Jumat (11/8/2017).

Ade menyebutkan, AS merupakan wali kelas 3. Dari keterangan sementara, AS


melakukan perbuatannya di dalam kelas di depan seluruh siswa di kelas.

"Pelaku itu memanggil siswi ke meja guru dan meminta untuk membantu memeriksa
pekerjaan rumah siswa lainnya. Namun pelaku meminta siswi duduk dipangkuan AS,"
katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah lakukan klarifikasi dan penyelidikan terhadap sejumlah
saksi. Adapun AS saat ini ditahan di Polres Karanganyar untuk penyelidikan.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlag barang bukti berupa Visum Et Repertum
dari para korban dan kursi kelas. "Unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar bekerja sama
dengan psikolog dalam penanganan korban,"kata Kapolres.

Pelaku dikenakan pasal 82 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang


Perlindungan Anak. AS diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun dan ditambah
sepertiga masa hukuman, mengingat profesi AS sebagai guru.
Faktor penyebab

Kasus tindakan asusila ini bisa terjadi, akibat banyaknya informasi seksual yang
beredar di media yang dapat dengan mudah di jumpai masyarakat. Sehingga memicu
tindakan asusila, dikarenakan gairah seks yang meningkat akibat informasi seksual yang ada
di media sosial. Tindakan asusila ini bisa dilakukan oleh seorang guru di sekolah karena guru
mempunyai otonomi untuk lebih berkuasa kepada anak didiknya.

Solusi

Menata ulang tenaga pendidikan terutama pada tingkat dasar dan menengah berupa
peningkatan kemampuan akademik dan sekaligus penguatan nilai- nilai moral dan etika
karena itu sangat menentukan keberhasilan proses belajar di sekolah. Jika terjadi tindak
pelecehan di sekolah yang dilakukan oleh oknum guru maka harus ada sanksi hukuman yang
berat. Sebab, perilaku tersebut akan mengakibatkan trauma berkepanjangan pada korban.
Selain itu, sekolah memerlukan sistem yang bisa mengawasi perilaku guru sehingga perilaku
seperti ini tidak terulang lagi, karena saat ini pengawasan yang berjalan masih lemah.

Anda mungkin juga menyukai