DISUSUN OLEH :
Habib Al Mubarok (0725 1100)
Jurusan PAI VII A
COMPILED BY :
Hadiatun Nadhiroh
Nosa
Susanti
FAKULTY TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
JAMBI TA 2010/2011
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga proses penulisan makalah yang berjudul ”Islam dan Perubahan
Ekonomi Modern” ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Drs. M. Samin
M.Pd.I. yang telah membimbing penulis dalam mempelajari mata kuliah PPMDI dan umumnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan-kekurangan dari makalah ini, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT saya berserah diri. Semoga apa yang telah penulis
upayakan bisa bermanfaat dan mendapatkan ridha-Nya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 2
A. Kesimpulan............................................................................................................. 28
B. Saran ...................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Timur Tengah, melalui berbagai masa dalam sejarahnya. Telah merupakan salah satu di antara
pusat-pusat perdagangan dunia yang terkenal; seringkali kawasan itu menjadi pusat perdagangan
utama. Dengan kelahiran Nabi Muhammad pada abad enam era Kristen dan pengenalan Islam pada
abad tujuh, daerah itu mulai tumbuh membentang sepanjang jalan perluasan ekonomi, sosial dan
kebudayaan. Namun demikian, dengan serbuan revolusi industri di Eropa dan kemudian dunia baru,
Timur Tengah muncul belakangan. Perbedaan dalam penampilan ekonomi itu telah mendorong
banyak pengamat untuk mempertanyakan kesesuaian Islam dengan proses pembangunan ekonomi.
Dalam sejarah yang lebih belakangan, sejak pendapatan negeri-negeri pengekspor minyak
Timur Tengah mulai meningkat pada tahun 1950-an, dan secara lebih dramatis sejak tahun 1973,
para pengamat yang secara sambil lalu melihat sedikit konflik antara Islam dan kapitalisme
mutakhir karena perembesan dengan cepat pengaruh barat ke dalam wilayah itu. Namun demikian,
akibat revolusi di Iran selama akhir 1978 dan permulaan 1979 dan awal ledakan-ledakan kuat di
Turki, Pakistan dan tempat-tempat lainnya, pertanyaan mengenai kesesuaian Islam dan kapitalisme
modern menjadi sangat menarik.
Di pihak lain, pertemuan Islam dengan model perubahan ekonomi barat besar yang lain,
sosialisasi Marxis, jauh lebih terbatas. Kemungkinan suatu hubungan simbiotik antara Islam dan
Marxisme telah cenderung untuk berkurang pada dasar-dasar keagamaan; karenanya, kontradiksi
pokok antara teisme dan ateisme menghadang banyak diskusi mengenai bagaimana filsafat-filsafat
itu mungkin bereaksi atas dasar-dasar sekuler (dalam hal ini ekonomi) yang lebih murni.
Dalam makalah ini kami pertamakali akan menyelidiki pemikiran Islam yang berhubungan
dengan beberapa aspek kritis karya-karya suatu ekonomi – perpajakan, bunga dan perbankan, sewa,
warisan, pemilikan pribadi, dan pemerataan pendapatan. Kemudian doktrin-doktrin itu akan dikaji
dan dihubungkan dengan pemikiran ekonomi Barat.
Meskipun kami telah menyatakan di atas bahwa konfrontasi Islam dengan pemikiran ekonomi
Barat haruslah dipertimbangkan dalam konteks kedua cabang pemikiran ekonomi modern Barat
yang besar – kapitalisme dan Marxisme – bagian terbesar dari pertimbangan kami akan
mendiskusikan saling pengaruh antara Islam dengan kapitalisme. Justifikasi, sesuai dengan ruangan
kami yang terbatas, adalah sederhana: hal itu merupakan pertemuan sejarah Islam yang dominan
selama tahun 1980.
Dalam bagian akhir, penafsiran doktrin-doktrin itu berhubungan dengan perubahan ekonomi
dan sosial dewasa ini yang muncul di Timur Tengah.
B. Rumusan Masalah
Berkenaan dengan latar belakang di atas maka persoalan yang akan diulas pada makalah ini
adalah
A. Bagaimana Islam dan perubahan ekonomi modern yang terdiri dari beberapa aspek yaitu:
Islam dan perpajakan, Islam dan perbungaan (Riba), Islam dan persewaan, Islam dan
warisan, Islam dan pemilikan pribadi, Islam dan pemerataan pendapatan, kesesuaian antara
Islam dan ilmu ekonomi barat mutakhir, Islam dan perubahan ekonomi dewasa ini.
BAB II
PEMBAHASAN
ISLAM DAN PERUBAHAN EKONOMI MODERN
DAFTAR PUSTAKA
B. SARAN
Seorang muslim hendaknya dalam melaksanakan seluruh kegiatan ekonomi yang berkaitan
dengan kehidupan haruslah mengikuti suatu resep yang telah ditetapkan oleh Islam, karena di
dalamnya telah dimuat secara rinci tentang sebuah sistem ekonomi. Yang tentunya akan dapat
memajukan ekonomi dunia Islam saat ini dan yang pasti akan terjamin dari penyelewengan-
penyelewengan yang dapat merugikan salah satu pihak. Yang mana dalam Islam merugikan salah
satu pihak adalah salah satu dari perbuatan zalim yang tidak diridhai Allah SWT. Semoga kita
semua diberi kekuatan oleh Allah sehingga kita dapat melaksanakan resep tersebut. Amin.