Anda di halaman 1dari 54

Perencanaan

Pengadaan
Melalui Aplikasi

DR. Hermawan, SE, MM, CIPM


Kasubdit Perencanaan Pengadaan
Tahap  Proses  Pengadaan

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA PPK>>PA/KPA (58)


PEMERINTAH –BAB VI, VII – (47 – 57)
PERENCANAAN PERSIAPAN PENGADAAN-BAB V (23-46) PEMILIHAN – POKJA
KONTRAK-PPK-TIM SKL SERAHTERIMA
PENGADAAN-BAB IV PEMILIHAN/PP-TIM SKL
(PA/KPA-PPK) PENGADAAN-PPK PEMILIHAN - UKPBJ PENYEDIA>>PPK

PASAL 18 - 22 v Serah
v Pelaksanaan Skl (47) terima
v Pelaksanaan Skl v Pembayaran Skl(48) PPK ke
v Metode Pemilihan (47) v Serah
v Perencanaan   v Swakelola (23-25) v Pengawasan dan PA/KPA
Penyedia (38,41) v Pengawasan & terima
Pengadaan   v HPS (26) perwab skl (49) (58)
Identifikasi
v Metode evaluasi Penyedia perwab skl (49) Penyedia
v Rancangan Kontrak v Pelaksanaan Kontrak v Cek
Kebutuhan,Penetap (39,42) v Pelaksanaan ke PPK
(27-28) (52) PPHP,PjP
an,Cara,Jadwal,An v Metode Penyampaian Pemilihan (50) (57)
ggaran (18) v Spekteknis/KAK v Pembayaran prestasi HP
dokumen Penyedia v Tender/Seleksi
v Spesifikasi v Uang muka, jaminan, (40,43) (53)
sertifikat garansi, v Kualifikasi (44) Gagal (51) v Perubahan kontrak (55)
Teknis/KAK  (19)
v Pemaketan (20) penyesuaian harga v Jadwal (45) v Penyelesaian kontrak
v Konsolidasi (21) (29-37) (56)
v RUP  (22) v Dok pemilihan(46)
@awn
Ketentuan Peralihan Perpres 54  2010  ke
Perpres 16  2018  sesuai dengan pasal 89  (1)
Pasal 9
Perencanaan huruf c
Pengadaan PA memiliki tugas dan kewenangan:
menetapkan perencanaan pengadaan

Pasal 11
ayat 1 & 3
Tentang Pengadaan
• PPK memiliki tugas: menyusun
Barang/Jasa perencanaan pengadaan
Pemerintah • PPK dapat dibantu oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa.
BAB IV Perencanaan
Pengadaan

Pasal 18
ayat 1
BAB IV
Perencanaan Pengadaan

Pasal 18
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
ayat 2 & 3

Perencanaan pengadaan APBN Perencanaan pengadaan APBD


dilakukan bersamaan dengan dilakukan bersamaan dengan
penyusunan Renja K/L setelah penyusunan RKA Perangkat Daerah
penetapan Pagu Indikatif setelah nota kesepakatan Kebijakan
Umum APBD serta Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (KUA-PPAS)
BAB IV
Perencanaan Pengadaan Pasal 18
ayat 4

a. spesifikasi teknis/KAK
a. tipe Swakelola b. perkiraan biaya/RAB
b. spesifikasi teknis/KAK c. pemaketan pengadaan
c. perkiraan biaya/RAB barang/jasa
d. konsolidasi pengadaan
barang/jasa
e. biaya pendukung
BAB IV Pasal 18
Perencanaan Pengadaan ayat 6
Pasal 18
ayat 8 “ Hasil Perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa
dimuat dalam Rencana
Umum Pengadaan. ”
BAB IV Perencanaan Pengadaan

“RUP adalah daftar rencana Pengadaan Barang/Jasa yang akan


dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah”
• menggunakan produksi dalam negeri
SPESIFIKASI (sepanjang tersedia dan tercukupi);
TEKNIS/KAK • menggunakan produk bersertifikat SNI
(sepanjang tersedia dan tercukupi);
• memaksimalkan penggunaan produk industri
hijau;
Pasal 19 • dimungkinkan penyebutan merek terhadap:
ayat 1-3 a. komponen barang/jasa;
b. suku cadang;
c. bagian dari satu sistem yang sudah ada;
d. barang/jasa dalam katalog elektronik;
e. barang/jasa pada Tender Cepat.
PEMAKETAN
Pasal 20 Pemaketan berorientasi pada:
ayat 1 • keluaran atau hasil;
• volume;
• ketersediaan barang/jasa;
• kemampuan Pelaku Usaha;
• ketersediaan anggaran belanja.
Dilarang:
PEMAKETAN • menyatukan atau memusatkan beberapa paket
Pengadaan Barang/Jasa yang tersebar di beberapa
lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
Pasal 20 efisiensinya seharusnya dilakukan di beberapa
ayat 2 lokasi/daerah masing-masing;
• menyatukan beberapa paket Pengadaan Barang/Jasa
yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya harus
dipisahkan;
• menyatukan beberapa paket Pengadaan Barang/Jasa
yang besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh
usaha kecil; dan/atau
• memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa
paket dengan maksud menghindari Tender/ Seleksi.
Konsolidasi 1) Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa dilakukan pada tahap
perencanaan pengadaan, persiapan
Pengadaan Barang/Jasa melalui
Pasal 21 Penyedia, dan/atau persiapan
ayat 1-2 pemilihan Penyedia.
2) Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa dilaksanakan oleh
PA/KPA/PPK dan/atau UKPBJ.
1) Pengumuman RUP Kementerian/ Lembaga dilakukan
setelah penetapan alokasi anggaran belanja.
Pasal 22 2) Pengumuman RUP Perangkat Daerah dilakukan setelah
ayat 2 rancangan Peraturan Daerah tentang APBD disetujui
bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
3) Pengumuman RUP dilakukan melalui aplikasi Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
4) Pengumuman RUP melalui SIRUP dapat ditambahkan
dalam situs web Kementerian / Lembaga/ Pemerintah
Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat,
surat kabar, dan/ atau media lainnya.
5) Pengumuman RUP dilakukan kembali dalam hal terdapat
perubahan/revisi paket pengadaan atau Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) / Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA).
Peraturan Lembaga
Nomor 7 Tahun 2018
Tentang Pedoman Sirup.lkpp.go.id
Perencanaan Pengadaan Sistem Informasi Rencana Umum
Barang/Jasa Pemerintah Pengadaan (SIRUP)

Pengumuman RUP
dilakukan melalui aplikasi
SiRUP
BAB II | Tujuan

Mewujudkan kesamaan pemahaman dalam Perencanaan Pengadaan

Menjadi acuan bagi Pelaku Pengadaan di


Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah dalam Pengadaan
Barang/Jasa;

Pasal
Menjadi acuan bagi Pelaku Pengadaan di  
2 Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerahdalam Pengadaan
Barang/Jasa;;
BAB II | Ruang Lingkup
Pasal
3 7.
RUP
6.
5. Anggaran
Pengadaan
4. Jadwal Barang
Pengadaan
3. Cara Barang/Jasa
Pengadaan
2. Penetapan Barang/Jasa
Barang/Jasa
1. Identifikasi
Penyusunan Kebutuhan
Perencanaan
Pengadaan
BAB III | Penyusunan Perencanaan Pengadaan
PARA PIHAK

Pengguna Anggaran/
Kuasa Pengguna Anggaran Delegasi tugas
& kewenangan

• menetapkan Perencanaan Pengadaan PA KPA


• menetapkan dan mengumumkan RUP KPA melaksanakan tugas & kewenangan
• konsolidasi pengadaan sesuai pelimpahan PA

Pasal 4
Pejabat Pembuat Komitmen
dan
Pasal 5 menyusun Perencanaan Pengadaan sesuai kebutuhan K/L/PD untuk tahun anggaran
berikutnya sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan dan dalam pelaksanaannya
dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
BAB III | Penyusunan Perencanaan Pengadaan
KEGIATAN PERENCANAAN PENGADAAN K/L
Kementerian/
dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan Renja K/L
Lembaga
(Dana APBN) setelah penetapan Pagu Indikatif.

Arah Kebijakan
dan Prioritas Penyusunan dan
Penetapan Pagu Penyusunan Penyusunan Penetapan Alokasi
Pembangunan Renja K/L RKA K/L Anggaran
Indikatif
Nasional

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran


Kementerian/Lembaga
Pasal Perencanaan Pengumuman
RUP
6 Pengadaan RUP

Penyusunan Perencanaan Pengadaan

JANUARI -­‐ MARET APRIL -­‐ JUNI JULI -­‐ DESEMBER


BAB III | Penyusunan Perencanaan Pengadaan
KEGIATAN PERENCANAAN PENGADAAN PERANGKAT DAERAH
dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan RKA Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah setelah nota kesepakatan Kebijakan Umum APBD serta
(Dana APBD)
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)

Penyusunan
Persetujuan Raperda
RPJMD RKPD KUA-PPAS RKA Perangkat
tentang APBD
Daerah

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah

Pasal Perencanaan RUP


Pengumuman

6 Pengadaan RUP

Penyusunan Perencanaan Pengadaan

JANUARI -­‐ MEI JUNI -­‐ AGUSTUS SEPTEMBER -­‐ DESEMBER


BAB IV | Identifikasi Kebutuhan
Untuk pengadaan strategis yang sudah teridentifikasi dalam RENSTRA K/L/PD,
identifikasi kebutuhan dapat dilakukan sebelum penetapan Pagu Indikatif/Nota Kesepakatan KUA-PPAS

Identifikasi kebutuhan dilakukan dengan memperhatikan :


a. prinsip efisien dan efektif;
b. aspek pengadaan berkelanjutan;
c. penilaian prioritas kebutuhan;
d. katalog elektronik;
e. konsolidasi;
f. barang/jasa yang telah tersedia/dimiliki/dikuasai :
Pasal • database Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD); dan/atau
• riwayat rencana kebutuhan barang/jasa dari masing-masing unit/satker K/L/PD
7 g. apabila untuk menunjang tugas dan fungsi organisasi :
• besaran organisasi/jumlah pegawai dalam satu organisasi;
• beban tugas serta tanggungjawab.
BAB V | Penetapan Barang/Jasa
Penetapan Jenis Pengadaan

Pekerjaan Jasa Jasa Pekerjaan


Barang Konstruksi Konsultansi Lainnya Terintegrasi

Pasal 14 Identifikasi kebutuhan dituangkan ke dalam dokumen penetapan barang/jasa.


dan Penetapan barang/jasa memperhatikan kodefikasi pada :
Pasal 15 - Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI)
- Kodefikasi yang dikeluarkan Kementerian teknis terkait
BAB VI | Cara Pengadaan

PENYEDIA

Pasal
SWAKELOLA
16
BAB VI | Cara Pengadaan
SWAKELOLA
barang/jasa yang dilihat dari segi sensus, survei, pemrosesan/pengolahan data, perumusan
nilai, lokasi, dan/atau sifatnya tidak kebijakan publik, pengujian laboratorium dan pengembangan
diminati oleh Penyedia sistem, aplikasi, tata kelola, atau standar mutu tertentu

penyelenggaraan pendidikan barang/jasa yang masih dalam pengembangan sehingga


dan/atau pelatihan, kursus, belum dapat disediakan atau diminati oleh penyedia
penataran, seminar, lokakarya atau
penyuluhan barang/jasa yang dihasilkan oleh organisasi
kemasyarakatan, kelompok masyarakat, atau masyarakat
barang/jasa yang dihasilkan oleh
Pasal usaha ekonomi kreatif dan budaya barang/jasa yang pelaksanaan pengadaannya memerlukan
partisipasi masyarakat
17 dalam negeri untuk kegiatan
pengadaan festival, parade
seni/budaya
KRITERIA
SWAKELOLA
BAB VI | Cara Pengadaan
SWAKELOLA

Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola meliputi kegiatan :

a. Penetapan tipe Swakelola

b. Penyusunan spesifikasi teknis/KAK

c. Penyusunan perkiraan biaya/RAB


Pasal
17 Dalam hal pada kegiatan Swakelola memerlukan Penyedia, pengadaannya mengacu
pada peraturan tentang Swakelola
PERENCANAAN
SWAKELOLA
BAB VI | Cara Pengadaan
SWAKELOLA
TIPE TAHAPAN Nota
SWAKELOLA PERENCANA PELAKSANA PENGAWAS Kesepahaman
Nota Kesepahaman
Tipe I antara PA/KPA
• K/L/PD penanggung jawab
anggaran dengan
Tipe II Ada
Pelaksana
• K/L/PD Swakelola
• K/L/PD lain

Pasal 18 Tipe III Ada


s.d. • K/L/PD
Pasal 20 • Ormas

Tipe IV Ada
TIPE SWAKELOLA • K/L/P/D
• Pokmas
BAB VI | Cara Pengadaan
SWAKELOLA

a. Dalam hal pekerjaan Swakelola membutuhkan Penyedia, maka


dilampirkan spesifikasi teknis/KAK Penyedia

b. Dalam hal pekerjaan Swakelola membutuhkan pengadaan


Pekerjaan Konstruksi, dilampirkan gambar rencana kerja dan
spesifikasi teknis
Pasal
21 c. Dalam hal pekerjaan Swakelola membutuhkan pengadaan Jasa
Konsultansi, dilampirkan KAK Jasa Konsultansi
SPEK.TEKNIS/KAK
SWAKELOLA
BAB VI | Cara Pengadaan
PENYEDIA

Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia meliputi kegiatan :

a. Penyusunan spesifikasi teknis/KAK

b. Penyusunan perkiraan biaya/RAB

c. Pemaketan pengadaan
Pasal d. Konsolidasi pengadaan
22
e. Biaya pendukung
PERENCANAAN
PENYEDIA
BAB VI | Cara Pengadaan
PENYEDIA
Spesifikasi teknis/KAK dibuat berdasarkan kebutuhan barang/jasa dari
K/L/PD masing-masing
Spesifikasi teknis/KAK disusun dengan memperhatikan :
a. Menggunakan produk dalam negeri, sepanjang tersedia dan mencukupi
b. Menggunakan produk bersertifikat SNI, sepanjang tersedia dan mencukupi
c. Memaksimalkan penggunaan produk industri hijau
d. Aspek pengadaan berkelanjutan
e. Tidak mengarah pada merek/produk tertentu, kecuali :
Pasal • Pengadaan komponen barang/jasa
• Suku cadang
23 • Bagian dari 1 (satu) sistem yang sudah ada
• Barang/jasa dalam katalog elektronik
• Barang/jasa melalui Tender Cepat
SPEK.TEKNIS/KAK
PENYEDIA (1/2)
BAB VI | Cara Pengadaan
PENYEDIA
Spesifikasi teknis, paling sedikit berisi :
Barang - Spesifikasi mutu/kualitas
Pekerjaan Konstruksi - Spesifikasi jumlah
Jasa Lainnya - Spesifikasi waktu
- Spesifikasi pelayanan

Kerangka Acuan Kerja, paling sedikit berisi :


• Uraian pekerjaan
a. Latar belakang
b. Maksud dan tujuan
Pasal Jasa Konsultan
c. Lokasi pekerjaan
d. Produk yang dihasilkan (output)
23 • Waktu pelaksanaan yang diperlukan
• Spesifikasi teknis Jasa Konsultansi (kompetensi tenaga
SPEK.TEKNIS/KAK ahli dan badan usaha)
PENYEDIA (2/2) • Sumber pendanaan dan total perkiraan biaya pekerjaan
BAB VI | Cara Pengadaan
PEMAKETAN

a. Dilarang menyatukan paket yang dari sifat pekerjaan dan tingkat efisiensi
seharusnya dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing;
b. Dilarang menyatukan paket yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya harus
dipisahkan untuk mendapatkan penyedia yang sesuai
c. Dilarang menyatukan paket yang nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Kecil
d. Dilarang memecah paket untuk menghindari Tender/Seleksi
Pasal e. Menetapkan sebanyak-banyaknya paket untuk Usaha Kecil (s.d. Rp. 2,5 M), kecuali
24 yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi Usaha Kecil
BAB VI | Cara Pengadaan
KONSOLIDASI
Konsolidasi paket dapat dilakukan oleh :

PA Paket antar KPA dan/atau antar PPK

KPA Paket antar PPK

PPK Paket di area kerjanya masing-masing

Pasal
Konsolidasi dapat dilakukan :
25 - Sebelum/sesudah pengumuman RUP
- Pada kegiatan pemaketan atau perubahan RUP
- Memperhatikan kebijakan pemaketan
BAB VII | Jadwal Pengadaan
SWAKELOLA PENYEDIA Dalam menyusun jadwal,
PERSIAPAN PERSIAPAN mempertimbangkan :
- Penetapan sasaran - Persiapan pengadaan a. Jenis/karakteristik
- Penetapan penyelenggara Swakelola oleh PPK barang/jasa
- Penetapan rencana kegiatan - Persiapan pemilihan b. Metode dan waktu
- Penetapan spesifikasi teknis/KAK oleh Pokja Pemilihan pengiriman
- Penetapan RAB c. Waktu pemanfaatan
- Finalisasi dan penandatanganan barang/jasa
kontrak Swakelola (kecuali Tipe I) PELAKSANAAN d. Metode pemilihan
Pasal - Pelaksanaan
pemilihan Penyedia
e. Jangka waktu proses
PELAKSANAAN pemilihan Penyedia
26 - Pelaksanaan Swakelola
- Pelaksanaan kontrak
- Serah terima hasil f. Ketersediaan barang/jasa
- Penyusunan laporan pekerjaan di pasar
- Penyerahan hasil kepada PPK
BAB VIII | Anggaran Pengadaan
Anggaran pengadaan merupakan SELURUH BIAYA yang dikeluarkan oleh K/L/PD
untuk memperoleh barang/jasa
BIAYA PENDUKUNG
a. Biaya pelatihan
BIAYA BARANG/JASA b. Biaya instalasi/testing
a. Harga barang c. Biaya administrasi
• Biaya pengumuman
b. Biaya pengiriman
• Biaya survei lapangan
c. Biaya suku cadang/purna jual • Biaya survei pasar
d. Biaya personil • Honorarium para pihak
e. Biaya non personil
Pasal f. Biaya material/bahan
• Penggandaan dokumen
d. Biaya lainnya
g. Biaya peralatan • Biaya pendapat ahli hukum
27 h. Biaya pemasangan kontrak
i. Biaya sewa • Biaya uji coba
• Biaya sewa
• Biaya rapat
• Biaya komunikasi
BAB IX | Rencana Umum Pengadaan
Perencanaan pengadaan dituangkan ke dalam RUP oleh PPK
RUP Swakelola memuat paling sedikit : RUP Penyedia memuat paling sedikit :
a. Nama dan alamat PA/KPA a. Nama dan alamat PA/KPA
b. Nama paket Swakelola b. Nama paket Penyedia
c. Tipe Swakelola c. Kebutuhan penggunaan produk dalam negeri
d. Nama penyelenggara Swakelola d. Peruntukan paket untuk Usaha Kecil/Non Kecil
e. Uraian pekerjaan e. Uraian pekerjaan
f. Volume pekerjaan f. Volume pekerjaan
g. Lokasi pekerjaan g. Lokasi pekerjaan
Pasal h. Sumber dana h. Sumber dana
28 i.
j.
Total perkiraan biaya Swakelola
Perkiraan jadwal pengadaan
i.
j.
Total perkiraan biaya pekerjaan
Spesifikasi teknis/KAK
barang/jasa k. Metode pemilihan
KETENTUAN UMUM l. Perkiraan jadwal pengadaan barang/jasa
BAB IX | Rencana Umum Pengadaan
Kementerian/Lembaga

Pengumuman RUP dilakukan setelah


penetapan alokasi anggaran
RUP diumumkan kembali
Perangkat Daerah apabila terdapat :
Pengumuman RUP dilakukan setelah - Perubahan/revisi paket
Rancangan Perda tentang APBD - Perubahan/revisi
DIPA/DPA
Pasal disetujui oleh Pemda dan DPRD

29 Tata cara penggunaan aplikasi SiRUP ditetapkan dalam


Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan
Pengembangan Sistem Informasi
PENGUMUMAN RUP
Pengembangan
Aplikasi
versi Perpres 16/18
PEMBAHASAN

Pengembangan
SiRUP

Pemanfaatan
Fitur Baru Fitur Baru
KPA pada K/L
PENYESUAIAN a. Mengunggah data RKA Satuan Kerja
PADA b. Melakukan verifikasi terhadap akun PPK yang login
APLIKASI
SiRUP melalui aplikasi SPSE
c. Melakukan pendelegasian Program Kegiatan serta
turunannya kepada PPK
d. Mengumumkan RUP setelah memperoleh Finalisasi Draft
dari PPK
e. Melakukan revisi pada paket yang telah diumumkan
f. Melakukan konsolidasi pada paket yang telah diumumkan
dalam lingkup satuan kerja
PPK
PENYESUAIAN
PADA a. Mengakses aplikasi SiRUP dengan login melalui aplikasi SPSE
APLIKASI b. Melengkapi isian form data serta isi Satuan Kerja yang tepat
SiRUP (sesuai nama satker instansi)
c. Menyusun RUP setelah memperoleh pendelegasian Program
Kegiatan dan turunannya oleh KPA
d. Melakukan Finalisasi Draft setelah melengkapi RUP kepada
KPA untuk diumumkan
e. Melakukan edit pada RUP yang dikembalikan oleh KPA setelah
dilakukan Finalisasi Draft
Formulir paket Menu diskusi
FITUR BARU User Baru PPK
penyedia dan
swakelola yang
antar user
terkait
APLIKASI SIRUP baru penetapan RUP Tatacara
pembuatan
paket
PEPRES 16/18 dekonsentrasi /
TP wajib secara
PA/KPA
upload
terkoneksi
Tatacara penetapan paket sesuai
dengan INAPROC
PEPRES 16/18
terkait Daftar
Hitam

Jumlah pagu paket tidak dapat melebihi pagu kegiatan


PENGGUNA SIRUP (PERPRES 16/18)
ADMIN PA KPA PPK ADMIN
PPE RUP

• Membuat • Konsolidasi • Menetapkan dan • Membuat akun • Melengkapi


user PA & paket lintas mengumumkan RUP admin RUP hasil upload
KPA satker RKA setelah
• Upload RKA (K/L)
• Delegasi paket mendapatkan
• Kelola Satker • Mengumumkan • Delegasi paket kepada kepada admin RUP delegasi
paket PPK
• Upload RKA konsolidasi • Atau membuat
(Pemda) lintas satker • Upload file tugas
pembantuan paket RUP sendiri

• Upload file dana • Menetapkan final


dekonsentrasi draft RUP
• Update struktur
anggaran • Inisiasi revisi paket

• Revisi paket
Tatacara Penetapan Paket Sesuai PERPRES 16/18

• KPA upload RKA atau membuat Program sampai Komponen secara manual
• KPA mendelegasikan per kegiatan atau sampai per komponen kepada PPK
• KPA mengumumkan final draft RUP dari PPK
• KPA dapat merevisi dan mengumumkan kembali RUP
KPA
• PPK mendapatkan delegasi per kegiatan atau sampai per komponen dari KPA
• PPK dapat meng identifikasi hasil upload RKA sendiri atau di bantu oleh admin
RUP
• PPK dapat melengkapi draft RUP hasil dari upload RKA sendiri atau di bantu
PPK oleh admin RUP
• PPK menetapkan final draft setelah formulir draft paket di lengkapi oleh PPK
sendiri ataupun setelah dilengkapi oleh admin RUP
• Jika ingin di bantu admin RUP maka PPK harus mendelegasikan per kegiatan atau
sampai per komponen kepada admin RUP
Tatacara Penetapan Paket Sesuai PEPRES
16/18
• Admin RUP mendapatkan delegasi per
kegiatan atau sampai per komponen dari PPK

• Admin RUP melakukan identifikasi hasil


upload RKA jika telah di delegasikan kepada
ADMIN admin RUP
RUP • Admin RUP melengkapi formulir draft paket –
paket hasil dari generate identifikasi hasil
upload RKA
Formulir paket baru

Tidak perlu memilih program dan kegiatan

Jumlah pagu anggaran


tidak dapat melebihi
pagu kegiatan

isi kode Pilih komponen di sini


akun di sini
Formulir Paket Baru

Tentukan jumlah pagu berdasarkan


jenis pengadaannya

Tambah jenis pengadaan jika


di butuhkan, contoh jasa
konsultansi dan barang

Tentukan jadwal kapan


pengadaan tersebut di
butuhkan
Menu Diskusi Antar User
Terkait Penetapan RUP

1. Klik menu RUP


2. Klik Penyedia atau Swakelola

3. Klik menu diskusi paket pada kolom actions


Menu Diskusi
Antar User
Terkait
Penetapan RUP
PA/KPA terkoneksi dengan PAKPA wajib login SiRUP apabila ingin
meng akses INAPROC (Daftar Hitam)
INAPROC terkait blacklist dengan cara :

1. Klik menu detail informasi

2. Klik menu Aplikasi Eproc Lainnya


Skema Pengembangan e-Procurement
PAYMENT

OMSPAN

Aplikasi Keuangan Daerah


STRATEGIC PLANNING PROCUREMENT

1. RPJMN Aplikasi LKPP Lainnya


2. RKP
3. RENJA
4. ADIK

KRISNA
Implementasi REPORT
e-Planning/
e-Musrenbang
e-Tendering Audit
Perencanaan Kontrak Monitoring
Policy
e-Management Recomendation
Contract
BUDGETING
SISMONTEP
DIPA/DPA e-Purchasing RA
Data
Warehouse
RKA/KL

SIMDA/
SIPKD/ Non Tendering
Non Purchasing
SIMRAL/
Data Lainnya Survei Monitoring
SIKD
(SUMON)
KEBUTUHAN DATA INTEGRASI
Kementerian dan Lembaga

Aplikasi Keuangan Output dari aplikasi-aplikasi


Kementerian dan Lembaga tersebut dalam bentuk .xls,
menggunakan Aplikasi dokumen ini yang diupload ke
RKA-KL dalam SiRUP
SIRUP OFFLINE

Anda mungkin juga menyukai