Anda di halaman 1dari 16

Penyusunan RKP 2022

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan


Kementerian PPN/Bappenas

(disampaikan dalam Kunker Kementerian PPN/Bappenas)

Jakarta, 5 Februari 2021

1
Outline Paparan

Timeline RKP 2022

Penguatan RKP 2022

2
A. Timeline RKP 2022

3
Tahapan Penyusunan RKP Tahun 2022

PERMEN RANCANGAN RKP PERPRES PEMUTAKHIRAN RKP


RANCANGAN AWAL RKP TAHUN 2022 PERPRES RKP TAHUN 2022
TAHUN 2022 TAHUN 2022

Kunjungan Kerja MPPN/Dialog Pra Rakorgub (Okt – Feb)


Pembahasan RKP, RUU APBN, NK
Clearing House (Nov-Jun) dan Penetapan UU APBN dan
Alokasi anggaran (Agu-Okt)
Penulisan Narasi Rancangan
Forum Konsultasi Publik Musrenbangprov
Awal RKP 2022 Pertemuan Pembicaraan
(M4 Okt) (Mar – Apr)
(M1 Feb – M4 Mar) Pendahuluan dengan DPR
Evaluasi Pembangunan Kick Off Meeting RKP Pertemuan Tiga Pihak (M2 Mei – M4 Jun) Proses Pemutakhiran RKP
(M1 Nov-M4 Des) (M3 Feb) (M3 Apr – M1 Mei) (Nov-Des)
Kerangka Ekonomi Makro Rakor dengan Gubernur Musrenbangnas
(M1 Nov-M4 Des) (M4 Feb) (M4 Apr-M1 Mei)
Penetapan Tema, Sasaran, Suplemen BUMN Penetapan Perpres Pemutakhiran
Arah Kebijakan dan Prioritas (M4 Feb-Juli) RKP
Pembangunan oleh (M3 Des)
Rakor dengan Menko
Bappenas (Des) (M3-M4 Feb) Penetapan Permen Rancangan Proses dan Penetapan Perpres
Arahan Presiden kepada RKP (M2 Mei) RKP dan SB Pagu Indikatif
Rakortek Renbang Permen Proyek Prioritas per
MPPN tentang Tema Anggaran
(Februari - Maret) Daerah
(M4 Des 2020 – Jan 2021) (Jun-Jul)
Penetapan Ranwal RKP dan (M4 Des)
Rakor MPPN dengan Menkeu SB Pagu Indikatif
(M3 Jan) (M3-M4 Mar)
Penetapan Tema oleh Rakorbangpus
Presiden (M4 Jan – M3 Feb) (M4 Mar- M1 Apr)
Multilateral Meeting PN : Tahapan baru dalam
Penyusunan RKP 2022 4
(Jan - Jul)
Kunker/Dialog Pra Rakorgub Sebagai Input Evaluasi
dan Rakorgub
Input
Okt – Feb
Kunjungan Kerja
2.2.4
MPPN/Dialog Pra M3 – M4 Feb
Rakorgub
Rakor
Input
2.2.9 Menko M4 Feb
Feb - Mar
Rapat
M4 Okt Output
Des Koordinasi Rakortek
2.2.1 FKP Penetapan 2.2.14 2.2.15 M4 Mar – M1 Apr
M3 Feb dengan Renbang
Tema, sasaran, Gubernur Rapat
M1 Nov – M4 Des Kick off
arah kebijakan 2.2.17 Koordinasi
KEM 2.2.5 2.2.11 Meeting
2.2.2
dan prioritas Pembangunan
RKP
pembangunan M3 – M4 Mar Pusat
M1 Nov – M4 Des
Oleh Bappenas Jan – Jul Rancangan
2.2.3 Evaluasi 2.2.12
Multilateral 2.2.16
awal dan
M4 Jan – Meeting PN Pagu
M4 Des – Jan M1 Feb
Arahan Indikatif
Output
Penetapan
2.2.6 Presiden Jun – Jul
tema oleh 2.2.8
kepada MPPN M4 Feb – Juli Penetapan
Presiden
tentang Tema Penyusunan Perpres RKP
2.2.13 2.4.2
Suplemen BUMN dan SB Pagu
M3 Jan Anggaran
Rakor M1 Feb – M4 Mar
2.2.10
2.2.7
MPPN dengan Penulisan Narasi
Menkeu tentang Tema Rancangan Awal RKP 2022
B.Penguatan RKP 2022

6
Making Delivered sesuai Arahan Presiden:
Clearing House Sampai Level Proyek
Sidang Kabinet Paripurna 14 Nopember 2019:
Pidato Pelantikan Presiden, 20 Oktober 2019 RPJMN 2020-2024 di Kantor Presiden

Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-


Sasaran pokok serta prioritas nasional tersambung,
sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas
termasuk dengan rencana-rencana strategis setiap
birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi kita itu kementerian. Presiden meminta Kementerian
menjamin agar manfaat program itu dirasakan oleh Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan
masyarakat Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dapat
menjadi clearing house.
https://jeo.kompas.com/naskah-lengkap-pidato-presiden-joko-widodo-dalam-pelantikan-periode-2019-2024 https://setkab.go.id/gallery/sidang-kabinet-paripurna-rpjmn-2020-2024/ 7
Pendalaman Major Projects RKP Tahun 2022
(Clearing House)

Penelahaan Clearing House Quality Assurance (QA)


Clearing House

Daftar Proyek Hasil Hasil


Usulan PN Activity Penelahaan Activity Quality Assurance

Sumber: Penyusunan Cascading


Penelaahan proyek PN Sektoral Proyek
1. Major Project Melakukan cascading per proyek dari Proyek Hasil
oleh PJ PN 1,3,4,5,6,7 Terpilih Hasil
2. PATEN impact hingga ke Rincian Output Quality
3. Direktif Presiden Penelaahan
Assurance
4. PSN Quality Assurance Check
5. Arahan Kabinet
Penelaahan proyek PN Wilayah Penilaian atas pemenuhan THIS dan
6. Usulan Gubernur
oleh PJ PN 2 kesiapan proyek menggunakan form
checklist

Tujuan Penelahaan Tujuan QA


Menentukan daftar proyek untuk proses Menjamin terpenuhinya THIS dan kesiapan proyek melalui
Clearing House pemberian catatan
Prerequisite
1 2 3 4
Form
Project Exsum Cascading Project Info Memo
Checklist
5
Perkuatan Business Process (Termasuk KRISNA RKP, KRISNA Pagu, KRISNA Renja)
8
Tools Clearing House

Empat
Empat(4)
(4)tools
toolsyang
yangdigunakan
digunakandi
diClearing
Clearing House
House
Tools

Project Executive Summary Cascading Info Memo Form Checklist

Dokumen yang berisi Tools yang dibutuhkan


Tools untuk
summary informasi Dokumen yang berisi dalam proses quality
mengidentifikasi
Fungsi

penting sebagai basis informasi detail proyek assurance untuk


rincian output yang
untuk menentukan sebagai basis proses memastikan aspek
dibutuhkan untuk
daftar proyek untuk quality assurance kualitas dan kesiapan
menghasilkan impact
proses Clearing House proyek

9
Timeline Clearing House pada Penyusunan RKP 2022
Serial Meeting
PJ PN Rancangan Awal RKP dan SB
Pagu Indikatif
Des 2020 Jan 2021 Feb 2021 Mar 2021 April 2021 Mei 2021

Des W2 Jan – W4 Jan


Penetapan Daftar Proyek Feb Mar
Pengusulan Daftar
Proyek
Usulan

untuk proses Clearing MULTILATERAL TRILATERAL MEETING


Proyek untuk House MEETING PN
proses Clearing Diskusi Diskusi Penye-
Internal Lintas lesaian Lingkup: Proyek Prioritas. Lingkup: mendukung
House
PJ PN PJ PN dispute Tujuan : Untuk menyepakati peyusunan Renja K/L
RO K/L yang Tujuan : Memastikan RO K/L
W1 Jan – W4 Jan mendukung ProP, yang mendukung ProP,
Project
Exsum

beserta penajaman dijabarkan dalam


Penyusunan Project
lokasi RO K/L. Renja K/L
Executive Summary

W1 Feb – W4 Mar W1 Apr – W4 Mei


W1 Jan – W4 Jan Penyusunan Project Info Quality Assurance
Info Memo

Memo Proyek
Penyusunan
Kerangka Cascading W1 Feb – W4 Mar W1 Apr – W4 Mei
Oleh PJ PN Penghimpunan usulan
sub-proyek dan Pengisian Penyempurnaan Project
kerangka Cascading Info Memo

Tools = Template Project = Template


= Panduan = Form Checklist
Executive Summary info memo
Cascading

10
PN 5: Memperkuat Infrastruktur
Kerangka Major Project Transformasi Digital 2020-2024 (1/2)

mengoptimalkan peranan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing bangsa dan sebagai
salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan

Penuntasan Infrastruktur TIK Pemanfaatan Infrastruktur TIK


Perluasan Akses dan Kualitas Infrastruktur Pemerintahan Digital:
Digitalisasi Bansos
Digital (Middle dan Last Mile) • SPBE
• Satu Data Indonesia
(Pusat Data) Pedesaan dan UMKM
Penyiaran Digital
• Dewan Transformasi Digital
Digitalisasi UMKM
Kesehatan Digital
Start-up Digital
Pendidikan Digital
Sektor Prioritas Lainnya

Pendukung (Enabler) Transformasi Digital

Big Data, Artificial Literasi Keamanan Pengembangan Pengembangan Research and


Intelligence, IoT Masyarakat Siber SDM TIK Industri TIK Development

Pendanaan – Regulasi – Kelembagaan

11
PN 5: Memperkuat Infrastruktur
Kerangka Major Project Transformasi Digital 2020-2024 (2/2)
Struktur Proyek

Major Transformasi Digital*


Project

Infrastruktur TIK Pemanfaatan TIK Enabler


Sub- Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan
Major Akses dan Transformasi Transformasi Transformasi Transformasi Pengembangan Satu Data SDM Digital
Keamanan dan Ketahanan Siber
Infrastruktur Digital di Bidang Digital di Bidang Digital di Bidang Digital di UMKM & Start-up Digital Indonesia Indonesia
Project Pemerintahan Pendidikan Kesehatan Pedesaan

Kesenjangan Digital: Pembangunan Penghubungan Penghubungan Digitalisasi UMKM: Pengembangan Penguatan Pengamanan
Peningkatan
Jaringan Intra infrastruktur digital infrastruktur digital Ekosistem Start Up: Satu Infrastruktur Siber:
Pembangunan BTS Pemerintah – (G2G): Pengembangan kompetensi
dengan fasilitas ke seluruh fasilitas Standar Pengembangan sistem pertahanan
dan Satelit Center of Excellence Baparekraf Digital SDM untuk
Pengembangan Pendidikan: kesehatan: Data siber
multifungsi SATRIA Regional Day bidang TIK:
SPBE Pemanfaatan siaran Penyediaan jaringan
Pelatihan SDM Pembangunan dan Penguatan
TVRI sebagai sarana internet berkualitas
Pelayanan Dunia berbasis SKKNI CERT (Computer Emergency
Penyediaan Akses pembelajaran jarak tinggi ke fasilitas Pelibatan UMKM
Aspek Usaha – (G2B): jauh kesehatan dalam Pengadaan Satu Response Team):
Internet Cepat: Pengembangan
Proyek Barang & Jasa SDM/Talenta Metadata Kebijakan dan Pembentukan CSIRT pada Sektor
Pengembangan dan standarisasi
Penggelaran Penyediaan Penyediaan Pemerintah: Bidang Digital: Baku Pemerintah
integrasi sistem kompetensi
jaringan pitalebar dukungan dukungan
beserta pengadaan Onboarding UMKM Digital Leadership pada bidang
operasional operasional ke sistem Pencegahan Kejahatan Siber dan
Academy TIK:
Pusat Data pendidikan jarak telemedicine: pengadaan barang Peningkatan Kerjasama
Salah Nasional: Pelayanan jauh: Pemutakhiran Internasional Bidang Siber:
Masyarakat – (G2P): Penyediaan dan jasa LKPP
Interopera- SKKNI Bidang
Satu RO Pembangunan dan Penyediaan biaya peralatan medis Penumbuhan bilitas
Kerjasama Regional, Bilateral dan
Pengembangan SIPP operasional paket yang terkoneksi TIK Multilateral Bidang Keamanan Siber
sebagai Penguatan Pusat Wirausaha Baru:
Data Nasional dan pengembangan data melalui BOP dengan infrastruktur
contoh portal pelayanan Diknas digital Penguatan Kapasitas SDM
publik Wirausaha baru
Pengembangan Santripreneur Keamanan Siber:
Penyiaran Digital: National Cyber Exercise Drill Test
Satu Kode
Sarana dan Referensi Penyelesaian Kejahatan Siber:
prasarana
infrastruktur Penanganan Tindak Pidana Siber
penyiaran digital
*Proyek perlu di cek lebih lanjut

Kementerian PPN/Bappenas 12
Pemanfaatan:
Transformasi Digital di Bidang Pemerintahan
KONDISI SAAT INI TINDAK LANJUT

1. Pelaksanaan Sistem Pemerintahaan Berbasis Elektronik (SPBE) (Perpres 95/2018) Transformasi menuju Sistem Pemerintahan yang ideal memerlukan:
belum cukup efektif (G to G)
1. Integrasi sistem yang ada
▪ Konsep masih terlalu luas, melibatkan berbagai K/L, tidak ada tenaga full 2. Penguatan Satu Data Indonesia
time yang memastikan implementasi SPBE
3. Kelembagaan Dewan Transformasi Digital yang dapat mengendalikan
▪ Implementasi berbagai kebijakan terkait belum jelas pengembangan Transformasi Digital

2. Sistem Informasi Pemerintahan masih perlu diintegrasikan dan dikembangkan (G


to P dan G to B)
▪ Dikembangkan sesuai tupoksi setiap instansi pemerintah tanpa prinsip
berbagi pakai data
✓ Nomor identitas berbeda di setiap layanan (KTP, Paspor, NPWP)
✓ 98,7% penduduk telah merekam data induk kependudukan namun
masih belum termanfaatkan dengan baik
3. Pemutakhiran dan kesinambungan data
penerima bantuan sosial (G to P)

▪ Perbedaan basis data penerima bantuan sosial Pemerintah Pusat dan


Pemerintah Daerah menyebabkan kendala dalam penyaluran bantuan
sosial di masyarakat.

4. Sistem-sistem di pemerintahan tidak terintegrasi

5. Tata kelola pemerintahan yang tidak efektif antara lain menyulitkan


implementasi SPBE dalam perecanaan penganggaran

6. Kurangnya kemampuan merubah layanan tradisional menjadi layanan digital


antara lain meningkatkan User Experience (UX), tidak adanya respon atas
complain pengguna oleh pengembang dari pihak ketiga
13
Pemanfaatan:
Transformasi Digital di Bidang Strategis: Kesehatan
KONDISI SAAT INI TELEMEDICINE PRASYARAT TELEMEDICINE

▪ 4 dokter melayani 10 ribu 1. Jaringan internet berkualitas tinggi hingga


penduduk ke seluruh fasilitas kesehatan
✓ Terendah kedua di Asia Tenggara, di 2. Peralatan medis yang terkoneksi dengan
atas Kamboja (World Bank, 2010-2017) infrastruktur digital
3. Kemampuan SDM untuk mengoperasikan
▪ Dari 31 ribu dokter spesialis, 65%
TRANSFORMASI DIGITAL peralatan/aplikasi telemedicine
berada di 5 provinsi yaitu Jawa Timur,
4. Peraturan pelaksanaan telemedicine
Jawa Tengah, NTB, DIY dan Jawa Barat
(Kementerian Kesehatan, 2019)
TINDAK LANJUT

TANTANGAN ▪ Penyambungan 3,7 ribu fasilitas kesehatan


(24%) yang belum terlayani internet dan
▪ Pemerataan tenaga kesehatan ke
peningkatan kualitas internet (melalui
seluruh wilayah membutuhkan
Program Bakti, Kementerian Kominfo)
waktu lama dan biaya besar
▪ Pemerintah fokus pada pemerataan dokter ▪ Penyediaan peralatan dan SDM (Kemkes)
✓ Membutuhkan minimal 10 tahun untuk umum
menjadi dokter spesialis
▪ Pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis ▪ Biaya operasional jaringan data telemedicine
▪ 11,7 ribu dari total 15,4 ribu (76%) menggunakan teknologi telemedicine (Kementerian Kesehatan/Pemerintah Daerah)
fasilitas kesehatan telah telayani
akses internet namun kualitasnya
masih perlu ditingkatkan Melalui aplikasi telemedicine yang terintegrasi akan diperoleh database kesehatan penduduk.
14
Pemanfaatan:
Transformasi Digital di Bidang Strategis: Pendidikan

KONDISI SAAT INI PENDIDIKAN JARAK JAUH TINDAK LANJUT

1. Percepatan pembangunan infrastruktur


digital ke seluruh titik pelayanan publik
(last mile)
Pemanfaatan teknologi digital ▪ 94 ribu sekolah yang belum terlayani
dalam proses Pendidikan telah internet akan diberikan Layanan Akses
dimulai melalui penggunaan Internet oleh BAKTI Kominfo
internet sebagai sumber 2. Pemanfaatan siaran TVRI sebagai salah
pembelajaran satu sarana pembelajaran jarak jauh
▪ Perlu percepatan migrasi penyiaran dan
TANTANGAN
penyelesaikan digitalisasi penyiaran TVRI
1. Akses internet berkualitas belum menjangkau (Kominfo)
ke seluruh fasilitas pendidikan
▪ Untuk mata pelajaran yang bersifat nasional
Covid-19 memaksa ▪ 287 ribu dari total 391 ribu sekolah (75%) telah
(Diknas)
terlayani internet namun perlu peningkatan kualitas
percepatan pemanfaatan
2. Penyesuaian metode dan kurikulum 3. Biaya operasional paket data
teknologi digital dalam
pelaksanaan pendidikan jarak jauh disediakan melalui Bantuan
proses adaptasi baru sektor
3. Biaya operasional (paket data untuk Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Pendidikan
guru/murid) Pendidikan (Diknas)
15
TERIMA KASIH
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan
Pengendalian Pembangunan
Kementerian PPN/Bappenas

Anda mungkin juga menyukai